“Gray dan yang lain dalam bahaya. Aku harus menolong mereka.”
Ketika Luc Besson menekan tombol dan serangan mematikan itu melesat cepat ke arah Gray dan rombongan, Gavin memaksakan dirinya berdiri. Napasnya terengah-engah, tubuhnya nyaris tak sanggup bergerak, tetapi kakinya tetap melangkah.
“Tidak!”
Ia berlari sekuat tenaga, meski sadar tindakannya mungkin tidak akan menghentikan serangan itu. Namun ia tidak bisa berdiam diri ketika kematian berada tepat di depan mata orang-orang yang ingin ia selamatkan.
Di saat itulah Gavin berteriak dalam keputusasaan yang paling dalam.
“Aku mohon hentikan waktu agar aku menolong mereka.”
Seketika, Gavin terperangah. Sebuah gelombang aneh menjalar dari dalam tubuhnya, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
“Apa yang terjadi?”
Di hadapan kehancuran yang tak terelakkan, Gavin melihat sesuatu yang tidak pernah dirinya lihat selama ini—sebuah tanda bahwa kekuatan tersembunyi di dalam dirinya akhirnya terbangun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
George tersenyum. "Aku akan menjelaskan secara singkat apa yang sudah terjadi padaku sehingga aku meminta bertemu denganmu sekarang. Aku yakin kau memiliki banyak alasan untuk menghabisiku sekarang setelah kejadian di peternakan."
"Kau memiliki waktu lima menit untuk menjelaskan semuanya. Jika aku tahu kau berbohong, aku akan melawanmu meski kau adalah putra dari sahabat lamaku, George."
George sontak terdiam. "Lima menit adalah waktu yang cukup.”
Luc Besson terhubung dengan Gray, Baba, Bennet, Bruce, dan Osvaldo Tolliver melalui sebuah alat. Mereka mendengar dan melihat kejadian saat ini.
George mengarahkan robot burung ke arah Luc Besson. "Aku yakin kau sudah menghilangkan memoriku, Gideon, dan Gabriel mengenai pertarungan di peternakan tempo hari. Aku berhasil mengingat semua kejadian berkat bantuan ketua."
George menghembus nafas panjang. "Saat aku memasuki ruangan ketua, dia tiba-tiba terjatuh. Dia tampak sangat kesakitan. Kedua tangannya berdenyut-denyut merah. Ketua menjelaskan jika kau sama sekali tidak bersalah. Para anggota dewanlah yang sudah memfitnahmu selama ini."
Robot burung mulai membuka layar hologram yang menampilkan mengenai keadaan Graham dan George di ruangan.
Luc Besson mengamati George dan layar dengan saksama. Kacamata hologram tiba-tiba muncul dan melakukan pemindaian pada video tersebut.
"Ketua mengatakan jika para pegawai kelas atas, dirinya, Gideon, Gabriel, dan beberapa penduduk sudah ditanami oleh chip. Ketua mampu lepas dari kendali chip selama beberapa waktu berkat ramuan dan obat yang diciptakannya."
"Apa?" Luc Besson terkejut.
"Anggota Dewan berencana untuk menanamkan seluruh chip pada anggota UltraTech, termasuk anggota baru yang akan bergabung dengan tujuan untuk mengendalikan mereka. Ketua memintaku untuk bergabung denganmu agar aku bisa membantumu."
Robot burung membuka beberapa file.
"Ketua sudah mengumpulkan beragam informasi terkait rencana anggota dewan dan juga-juga bukti kejahatan mereka. Dia juga sudah menyiapkan data-data terkait chip. Hanya saja untuk penghapusan chip, data masih harus dikembangkan."
Luc Besson tercenung saat mengingat waktu kebersamaannya dengan Graham.
"Ketua memintaku menemuimu untuk mengirimkan bukti-bukti itu. Satu hal lagi, Ketua mengatakan jika dia selalu mempercayaimu, Luc."
Gray, Baba, Bennet, Bruce, dan Osvaldo Tolliver terkejut saat mendengarkan penjelasan George terkait penanaman chip.
Luc Besson tersenyum. "Ya, aku tahu.”
"Jadi, apa keputusanmu?" tanya George.
Luc Besson mengamati layar, terfokus pada Gray.
"George mengatakan hal yang sebenarnya. Dia sangat ketakutan karena dia keluar dari UltraTech sebagai kaki tangan Graham. Dia berharap kau mau bekerja sama dengannya," ujar Gray seraya mengamati George.
"Apa aku bisa mendapatkan semua file ini?" Luc Besson mengamati robot burung yang masih berada di dekatnya.
"Ketua menyiapkan dan mempersiapkan semua itu untukmu. Kau bisa mendapatkan semua file dan informasi itu."
George menoleh pada Miguel, Ryder, dan para pengawal yang masih berada di tempat persembunyiaan mereka."
"Aku ingin bertanya beberapa hal padamu. Menurutmu, apa yang akan terjadi pada Graham setelah dia mempercayakan semuanya padamu?"
George menghembus napas panjang. "Kondisi Ketua sangat memprihatinkan. Aku tidak akan terkejut jika dia akan dieksekusi setelah para dewan tahu dia berkhianat. Hal serupa juga bisa terjadi padaku."
"Satu hal lagi. Apakah UltraTech melakukan sesuatu pada mantan Presiden Vistoria dan saudaranya tempo hari?"
"Presiden Vistoria? Maksudmu Luka Vane dan saudara kembarnya yang terjatuh di jurang?" George terdiam sesaat. "Aku tidak mendapatkan informasi apapun mengenai mereka."
Luc Besson tertawa, menekan sebuah tombol. Sebuah robot burung kecil menyalin informasi di robot burung dengan cepat. "Aku sudah mengecek keamanan informasi dari robot burung milik Graham."
"Kau akan bekerja sama denganku?"
"Kau adalah orang kepercayaan Graham, dan Graham mempercayaiku sampai sejauh ini. Aku tampaknya terpaksa harus membiarkanmu bergabung denganku. Hanya saja, kau harus mendapatkan kepercayaan dari anak-anak istimewa itu, termasuk Alexander."
"Ah, mereka pasti sangat marah padaku karena kejadian di peternakan."
"Baik, aku akan berbicara serius padamu, George. Aku akan menghilangkan memorimu mengenai pertemuanku denganmu. Hal ini agar pasukan pencari tidak mendapatkan informasi darimu. Aku yakin kau pasti tahu bagaimana kemampuan mereka. Aku juga akan memasangkan sebuah alat di robot burung itu untuk mengingatkanmu mengenai pertemuan ini satu minggu kemudian. Kita akan bertemu kembali satu minggu lagi. Kau setuju?"
"Aku pikir itu rencana yang bagus. Pasukan pencari memasang alat pelacak di mobilku setelah aku keluar dari markas. Aku akan menganggap waktu satu minggu sebagai masa pembuktian jika aku mampu menjadi sekutumu."
"Kau benar."
"Bersiaplah." Luc Besson mendekati George, menyuntikkan sebuah cairan pada tubuh George, memasang sebuah benda kecil di robot burung.
George mulai merasakan kantuk yang sangat berat. Matanya mulai penutup dan pendengarannya menurun.
Luc Besson melompat mundur, mendarat di dekat Miguel, Ryder, dan yang lain. "George akan segera pingsan dalam hitungan sepuluh detik dan akan terbangun dalam waktu dua jam kemudian. Kita akan tahu apa yang dia lakukan melalui robot yang aku susupkan di robot miliknya. Kita pergi sekarang."
Luc Besson melesat terbang, diikuti oleh Miguel, Ryder, dan para pengawal. Mereka menjauh dari lokasi pertemuan.
Gray, Baba, Bennet, dan Bruce masih berkerumun di depan layar sedangkan Osvaldo Tolliver berada di sofa, memejamkan mata.
"Aku sempat menduga pertemuan ini akan diawali dengan pertarungan menegangkan, tetapi semuanya berakhir dengan damai." Bruce berdecak. "Ini cukup membosankan."
"Apa yang kau pikirkan, Bruce?" Bennet memutar bola mata. "Apa kau tidak mendengar perkataan George tadi? Orang-orang yang dipanggil dewan itu akan menanamkan chip ke semua anggota UltraTech agar bisa mengendalikan mereka semua. Alexander juga akan menjadi korban, begitupun dengan kita.”
"Aku setuju dengan Bennet.
Penanaman chip pada manusia adalah sesuatu yang berbahaya sekaligus sesuatu yang sangat menyeramkan. Aku jadi penasaran untuk bertemu dengan ketua UltraTech bernama Graham," kata Gray.
Bruce menanggapi, "Dia sudah ditanami chip, tetapi dia masih mampu sadar selama beberapa waktu berkat ramuan atau obatnya. Itu berarti chip itu sangat kuat dan sulit untuk dilepaskan, dan di saat yang sama Graham adalah pria yang sangat cerdas dan kuat."
"Graham adalah sahabat Pak Tua Luc. Dia tentu saja cerdas dan kuat sebagaimana pria itu." Baba menoleh pada Osvaldo Tolliver yang terdiam sejak tadi.
Osvaldo Tolliver memejamkan mata, berusaha berkonsentrasi.
Sementara itu, George berada di tanah selama sepuluh menit. Tak lama setelahnya, robot burung berubah menjadi jam tangan, lalu mengatur beberapa alat canggih.
Sepatu terbang dan roket George tiba-tiba menyala, membawa pria itu bergerak ke sebuah tempat yang sudah George atur sebelumnya. George memasuki mode kamuflase.
Sayangnya, empat anggota pasukan pencari berada di hutan dan menemukan keberadaannya. Salah satu dari mereka seketika mengirimkan laporan.
"Kami sudah menemukan keberadaan George. Dia menggunakan mode kamuflase untuk menyamarkan keadaannya. Siapkan diri kalian untuk menghabisinya saat ini juga." Seorang anggota mengamati tiga temannya yang bergerak ke tiga arah yang berbeda.