Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka dan Rana melesat menjauh dari Menara Awan Tengah. Rasa adrenalin bercampur dengan kepuasan karena telah menipu seorang Kultivator Fase 8. Ghosting Sinyal mereka, perpaduan sempurna antara Reiki Angin Rana dan Reiki Tanah Arsaka, membuat mereka tak terlihat oleh Formasi deteksi Zuko. Namun, mereka tahu Zuko akan segera menyadari Formasi Kunci Dantiannya telah diretas, dan seluruh Kota Nexus akan mencarinya.

"Kita harus menghilang dari Grid selama beberapa hari," bisik Rana, saat mereka bersembunyi di atap sebuah rumah kosong.

"Aku tahu tempat yang sempurna," jawab Arsaka, matanya memindai Formasi di sekitarnya. "Tempat yang tidak akan dicari oleh Zuko, atau bahkan Pembunuh Bayangan. Kita akan kembali ke Reruntuhan Formasi Tingkat Bawah (Kaso no Iseki)."

Tempat Kudus di Kekacauan

Mereka kembali menyelinap ke bawah tanah, tetapi kali ini, Arsaka tidak berhenti di Aula Transformasi. Menggunakan pengetahuan barunya tentang Reiki Tanah, ia menemukan sebuah terowongan servis kuno yang telah lama disegel dan dilupakan—sebuah area yang dipenuhi oleh Reiki Residual Formasi yang sangat tua, liar, dan tidak stabil.

Arsaka menggunakan Inti Benteng Tanah-nya untuk menstabilkan area seluas sepuluh meter, menciptakan gelembung ruang yang aman di tengah kekacauan Formasi yang rusak. Ia kemudian memasang Formasi Peringatan Tiga Lapis.

Lapisan Tanah: Mendeteksi vibrasi mekanis.

Lapisan Angin: Mendeteksi perubahan tekanan udara atau kecepatan (dipimpin oleh Rana).

Lapisan Petir: Memberikan feedback tegangan jika ada Reiki agresif (Api/Bayangan) yang mendekat.

"Di sini, kita aman," kata Arsaka, tersenyum pada Rana. "Sekarang, kita harus mengintegrasikan harta kita."

Analisis Formasi Resonansi Tiga Tubuh

Artefak yang mereka curi adalah tiga kristal berbentuk spiral yang saling terkait: satu kristal memancarkan cahaya biru-kekuningan (Petir), satu abu-abu-cokelat (Tanah), dan satu lagi hijau-muda (Angin).

"Formasi ini bukan untuk serangan atau pertahanan," jelas Arsaka, memegang artefak itu dengan hormat. "Ini adalah Formasi Resonansi Inti (Shinzō no Hōjin). Fungsinya adalah sinkronisasi Reiki di Dantian Struktur Kaisar Kuno yang baru kita buat."

Arsaka melanjutkan analisisnya, menyalurkan Reiki Angin dan Tanah secara hati-hati ke dalam Formasi itu.

"Dantian kita saat ini sudah memiliki Formasi dual-layer: Lapisan Tanah di dalam, Lapisan Angin di luar. Tapi Formasi Petir-ku liar dan tidak memiliki tempat yang stabil. Formasi Resonansi Tiga Tubuh ini akan menciptakan Lapisan Ketiga di antara Tanah dan Angin—sebuah ruang buffer netral yang mampu menampung dan memurnikan Reiki Petir yang paling liar sekalipun."

Rana mendengarkan dengan penuh perhatian. "Jadi, Petirmu akan menjadi Sumbu Energi yang menghubungkan stabilitas (Tanah) dengan kecepatan (Angin)?"

"Tepat, Badai. Ini akan mengubah sinergi kita dari sekadar dua orang menjadi Sistem Tiga Elemen Terpadu (Sinergi TTE). Setelah ini, kita akan menjadi sistem kultivasi paling efisien di Reikai."

Integrasi Berisiko Tinggi

Integrasi Formasi Resonansi Tiga Tubuh adalah prosedur yang jauh lebih berisiko daripada membuka Gerbang Kedua Dantian. Formasi ini mengharuskan tiga elemen utama (Petir, Tanah, Angin) berada dalam keseimbangan sempurna saat diaktifkan. Sedikit saja ketidakseimbangan, Dantian mereka bisa meledak.

"Kita tidak bisa hanya memasukkan Formasi ini. Kita harus menenunnya ke dalam Dantian kita, secara simultan," kata Arsaka.

Pembagian Tugas Sinergi TTE:

Arsaka (Insinyur & Sumbu): Tugas Arsaka adalah menahan Formasi Resonansi dengan Reiki Tanah Mutasinya, menyalurkan Reiki Petir Mutasinya yang liar ke dalamnya, dan secara internal merekayasa ulang jalur meridian di sekitar Dantiannya agar Petir dapat mengalir secara alami ke Lapisan Ketiga yang baru.

Rana (Presisi & Penyeimbang): Tugas Rana adalah menjaga Formasi tetap stabil menggunakan Reiki Anginnya. Dia harus bertindak sebagai Penyeimbang Sentrifugal—mengendalikan kecepatan dan tekanan Reiki di sekitar Dantian Arsaka, memastikan Petir Arsaka tidak terlalu liar dan Tanah Arsaka tidak terlalu statis.

Mereka duduk berhadapan. Rana memegang Formasi Resonansi Tiga Tubuh, dan Arsaka menyalurkan Reiki Dantiannya.

"Badai, ini akan terasa seperti Dantianmu sedang ditarik dari dalam. Tahan dengan tekadmu," kata Arsaka.

"Lakukan, Jangkar. Aku sudah siap untuk badai."

Proses dimulai. Saat Formasi Resonansi Tiga Tubuh mulai berintegrasi, sensasi listrik menyengat Dantian Arsaka. Reiki Petir Mutasinya, yang selalu ia tekan karena sifatnya yang merusak, kini diizinkan mengalir bebas.

KRAK! (Suara internal di Dantian Arsaka)

Dantian Arsaka bergetar hebat. Reiki Petir Mutasi Arsaka yang murni, kuat, dan kejam, mulai membakar Lapisan Angin yang Rana ciptakan.

"Rana! Petirku terlalu kuat! Cepat, seimbangkan!" teriak Arsaka, menahan rasa sakit yang menusuk.

Rana, meskipun Dantiannya juga terasa panas, mengaktifkan Kecepatan Angin Maksimum di sekitar Dantian Arsaka, menciptakan pusaran Angin murni. Pusaran ini berfungsi untuk mendinginkan dan menstabilkan Petir yang liar, mencegahnya membakar Formasi Dantian.

"Aku menahannya, Jangkar! Masukkan lebih banyak Tanah! Kita butuh fondasi untuk frekuensi Petir!" seru Rana.

Arsaka mengikuti instruksinya. Ia menyalurkan Reiki Tanah yang sangat padat dari Inti Bentengnya. Reiki Tanah yang stabil berfungsi sebagai grounding untuk Petir, menyerap energi berlebih dan memastikan Petir hanya bergerak pada jalur yang sudah ia rancang.

Selama empat jam, mereka berada dalam pergulatan Reiki yang intens. Arsaka menahan kehancuran dari dalam, sementara Rana menahan ketidakseimbangan dari luar.

Manifestasi Tiga Tubuh

Akhirnya, terjadi momen kritis. Tiga elemen di Dantian Arsaka mencapai titik resonansi.

Reiki Tanah Arsaka membentuk Lapisan Pertama (Struktur).

Reiki Angin Rana (yang ia tanamkan) membentuk Lapisan Kedua (Kontrol).

Reiki Petir Mutasi Arsaka, yang kini ditenangkan oleh Tanah dan diakselerasi oleh Angin, membentuk Lapisan Ketiga (Sumbu Energi).

Formasi Resonansi Tiga Tubuh menyala dengan cahaya tricolor yang indah—kuning, cokelat, dan hijau.

[PEMBERITAHAN SISTEM (Arsaka)]

Sinergi Tiga Elemen Terpadu (TTE) Aktif.

Kualitas Dantian: Petir Mutasi berhasil diintegrasikan. Petir sekarang menjadi elemen yang stabil dan dapat diakses kapan saja, tanpa resiko Reiki liar.

Efek: Regenerasi Reiki Tiga Elemen (Tanah, Angin, Petir) meningkat 300%. Penguasaan Petir Mutasi mencapai 100%.

Perubahan Status: Arsaka Adyatma kini adalah Kultivator Formasi Tiga Elemen (Tanah-Petir-Angin).

Rana merasakan energi Arsaka yang melimpah dan stabil. Reiki Anginnya sendiri menyerap energi sampingan dari Formasi Tiga Tubuh, memberinya peningkatan besar dalam kecepatan dan kelincahan.

[PEMBERITAHUAN SISTEM (Rana)]

Sinergi Tiga Elemen Terpadu (TTE) Aktif.

Efek: Kompatibilitas Reiki dengan Arsaka meningkat hingga 90%.

Inovasi: Reiki Angin Murni kini mengandung jejak Angin Guntur (Kaze Kaminari), memberinya peningkatan Kecepatan Elektromagnetik.

Mereka membuka mata. Mereka telah berhasil.

Puncak Sinergi Badai-Jangkar

Arsaka mencoba mengaktifkan Sinergi TTE.

Jubah Petir miliknya kini tidak lagi boros. Reiki Petir mengalir dengan mulus melalui Lapisan Ketiga Dantiannya, dan Lapisan Tanah di bawahnya mencegah kebocoran energi. Saat ia bergerak, Lapisan Angin Rana secara otomatis menyesuaikan tekanan udara, mengurangi gesekan.

Dia menembakkan Pulsa Petir Murni dari Peran Sinergi. Petir itu lebih cepat, lebih padat, dan yang paling mengejutkan, memiliki struktur yang rapi.

Rana, sebagai Badai, menguji kecepatan barunya. Ia melesat di dalam ruang kecil itu. Kecepatannya kini hampir mencapai batas suara, tetapi ia tidak menghasilkan suara. Reiki Angin Guntur-nya menetralkan semua hambatan.

"Jangkar! Aku lebih cepat dari sebelumnya!" seru Rana. "Aku merasa bisa bergerak melintasi separuh kota dalam satu menit!"

"Kita sekarang adalah sistem yang sempurna, Badai," kata Arsaka, berdiri. "Aku memiliki fondasi, energi, dan stabilitas untuk tiga elemen. Kau memiliki kecepatan, kontrol, dan presisi untuk mengatur ketiganya."

Mereka bukan hanya Fase 6 lagi. Mereka adalah Kultivator Tiga Elemen Sinergis yang memiliki teknologi dan efisiensi yang melampaui Kultivator Fase 8 konvensional. Mereka memiliki dasar untuk mempraktikkan semua teknik yang mereka temukan selanjutnya.

Target Akhir: Mesin Pemadat Ruang-Waktu

Dengan peningkatan drastis ini, Arsaka kembali ke databasenya. Hanya satu artefak yang tersisa di daftar prioritas mereka di Kota Nexus.

"Sekarang, kita harus mencari Mesin Pemadat Ruang-Waktu (Jikū Gasshuku-ki)," kata Arsaka. "Setelah aku memilikinya, aku bisa membangun Formasi Kloning Reiki Skala Besar, atau bahkan Formasi Pertahanan Sekte yang mencakup dimensi."

"Di mana Mesin Pemadat Ruang-Waktu itu disembunyikan?" tanya Rana.

"Di tempat yang sangat spesifik, Badai. Sebuah lokasi yang tidak bisa diakses tanpa Formasi Tiga Elemen yang stabil," jawab Arsaka, matanya berkilat penuh tekad. "Di bawah Inti Formasi Kekaisaran—jantung Reiki Kota Nexus. Itu adalah tempat paling berbahaya, dan satu-satunya tempat yang akan menyediakan energi tak terbatas untuk mengaktifkan mesin itu."

Kini, mereka harus bergerak dari bayangan ke pusat kekuatan Kekaisaran. Mereka akan mengambil risiko besar, tetapi imbalannya adalah teknologi yang dapat mengubah takdir seluruh benua Reikai.