NovelToon NovelToon
Kutukan Cinta Terlarang

Kutukan Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Kutukan / Duniahiburan / Cinta Terlarang / Office Romance / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:934
Nilai: 5
Nama Author: Cerita Tina

Luna tak pernah bermimpi bekerja di dunia hiburan, ia dipaksa pamannya menjadi manajer di perusahaan entertainment ternama.

Ia berusaha menjalani hidup dengan hati-hati, menaati aturan terpenting dalam kontraknya. Larangan menjalin hubungan dengan artis.

Namun segalanya berubah saat ia bertemu Elio, sang visual boy group yang memesona tapi kesepian.

Perlahan, Luna terjebak dalam perasaan yang justru menghidupkan kembali kutukan keluarganya. Kejadian aneh mulai menimpa Elio, seolah cinta mereka memanggil nasib buruk.

Di saat yang sama, Rey teman grup Elio juga diam-diam mencintai Luna. Ia justru membawa keberuntungan bagi gadis itu.

Antara cinta yang terlarang dan takdir yang mengutuknya, Luna harus memilih melawan kutukan atau
menyelamatkan orang yang ia cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita Tina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hiatus

Tim hukum mencatat setiap pernyataan dengan hati-hati, sementara kedua belah pihak mencoba menengahi agar pembicaraan tetap berada di jalur damai.

Salah satu perwakilan agensi akhirnya angkat bicara. “Baik. Kami sudah mendengar dari kedua pihak. Tapi untuk menyelesaikan hal ini secara baik, kami ingin tahu apa yang sebenarnya bisa membuat Anda merasa lebih baik? Apa yang Anda inginkan dari Elio atau dari kami?”

Pria itu terdiam sejenak. Tatapannya menurun, nada suaranya mulai melunak, jauh dari nada menantang sebelumnya.

“Saya tidak butuh uang. Saya cuma ingin dia mengakui kalau pernah membuat saya merasa kecil. Walau alasannya bukan karena niat jahat, tapi saat itu saya benar-benar merasa tidak berharga.”

Ia menarik napas panjang. “Saya hanya ingin mendengar dia meminta maaf. Supaya saya bisa berhenti membawa rasa benci ini.”

Ruangan itu hening. Semua mata kini tertuju pada Elio. Ia menatap pria itu lama, lalu perlahan menulis sesuatu di buku kecilnya.

Setelah beberapa detik, ia mendorong buku itu ke tengah meja, lalu menatap langsung ke arah pria tersebut dengan mata yang mulai basah.

“Aku tidak bermaksud membuatmu merasa rendah. Aku menyesal jika kata-kataku dulu pernah melukai. Aku benar-benar minta maaf. Aku harap hidupmu bisa lebih tenang mulai sekarang.”

Pria itu membaca pelan. Ia menatap Elio cukup lama. Elio bangun dan menghampiri pria itu. lalu ia berlutut di hadapannya.

Suasana ruangan mendadak hening hanya terdengar tarikan napas tertahan dari para staf yang menyaksikan.

Luna refleks melangkah maju, matanya membulat tak percaya. “Elio, bangun…”

Tapi Elio tidak bergeming. Ia menunduk tetap berlutut, kedua tangannya mengepal di atas lutut, menatap lantai dengan mata yang memerah.

Korban menatapnya lama. Ada keharuan yang sulit dijelaskan di balik tatapannya. Campuran antara rasa iba dan lega. Ia akhirnya mendekat, mengulurkan tangan.

Elio mendongak, sedikit ragu, tapi menerima uluran itu. Mereka saling menggenggam, lalu berpelukan singkat di tengah ruangan yang kini penuh keharuan.

Semua orang terdiam menyaksikan mereka yang akhirnya berdamai dengan masa lalunya.

Setelah pertemuan itu, agensi membuat pernyataan resmi. Bahwa kasus yang dituduhkan hanyalah kesalahpahaman dan kedua pihak sudah menyelesaikannya secara damai.

Elio juga membuat permintaan maaf tertulis yang tulus untuk korban, fans, anggota Neonix serta semua pihak yang merasa dirugikan atas rumor tersebut.

Namun, rumor di luar sana masih belum padam. Setiap hari masih ada yang menggunakan rumor itu sebagai sasaran empuk para haters untuk menjatuhkan Elio. Media sosial masih dipenuhi komentar, sebagian mendukung, sebagian lainnya tak percaya begitu saja.

Sisi lain yang lebih mengejutkan, satu per satu mantan teman sekolah Elio mulai menulis kesaksian. Mereka menyebutkan bahwa Elio bukan pelaku bullying seperti yang dituduhkan ia justru dikenal sebagai anak yang pendiam dan sopan.

Meski begitu, agensi memutuskan untuk memberi waktu bagi Elio. Ia resmi diumumkan hiatus sementara dalam batas waktu yang belum ditentukan.

Selama itu Elio tidak bisa muncul di media manapun dan tidak ikut dalam Survival Stage berikutnya.

Perusahaan memberikan pendisiplinan untuk Elio. Ia harus rutin melaksanakan tugas bakti sosialnya di beberapa tempat yang sudah ditentukan.

Disisi lain Luna terus memberikan bimbingan khusus untuk kestabilan mentalnya. Dan itu adalah salah satu yang membuat mereka semangat menghadapi badai oleh sebab yang sepenuhnya belum mereka pahami.

***

Hari-hari selanjutnya, Elio memilih untuk menenangkan diri, berusaha sembuh dari luka yang tak terlihat, dan mempersiapkan dirinya untuk bangkit lagi.

Suara Elio pun sudah mulai keluar sedikit walau masih terdengar sangat serak. Ia menunduk dan berbicara pada semua anggota Neonix.

“Maaf, aku sudah membuat banyak kekacauan. Semuanya jadi susah gara-gara aku.”

Tak ada yang langsung menjawab. Adrian, yang sejak tadi menatap dari sudut ruangan, akhirnya melangkah mendekat. Ia menepuk bahu Elio pelan sebelum menariknya ke dalam pelukan.

“Udah cukup, El,” katanya pelan. “Kita tahu kamu tidak bermaksud begitu.”

Rey dan anggota lain ikut mendekat. Satu per satu mereka memeluk Elio, hingga akhirnya kedelapan anggota Neonix berdiri dalam lingkaran kecil

Mereka saling menepuk bahu dan saling menguatkan. Air mata mereka bukan hanya karena sedih, tapi juga karena lega karena meski cobaan datang bertubi-tubi, mereka masih tetap bersama.

“Kita memang cuma bertujuh sekarang,” ucap Rey dengan suara parau, “Tapi kita akan kerja keras untuk Neonix, untuk kepercayaan fans dan semua orang yang mendukung kita, serta untuk Elio juga.”

Elio terisak, mengangguk pelan. Ia bersyukur disini ia merasa diterima walaupun dunia luar belum sepenuhnya memaafkannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!