Di dunia lamanya, Zhang Liusheng, dikenal sebagai "quasi-god Penakluk Langit", ia adalah sosok terkuat yang hampir melampaui tingkatan ke 9. Namun pada akhirnya dia tak mampu untuk melampaui tingkatan 9 dan menjadi satu-satunya orang yang mencapai ranah True god, ia mengorbankan masa hidupnya untuk menerobos namun gagal akibat sesosok entitas tak dikenal yang telah memberi batasan kultivasi di rasi bintang Andromeda lalu ia mati dengan rasa kecewa karena tinggal selangkah lagi untuk melampauinya.
Zhang Liusheng bereinkarnasi di dunia lain. Dunia yang jauh lebih luas, yang jauh lebih maju tentang kultivasi,dan lebih misterius dari sebelumnya.
Apakah didunia barunya ia dapat melampaui tingkat 9 dan membalaskan dendamnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dapzverse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24~ Pertandingan ke 7
Setelah memenangkan pertandingan ke 6 nya Zhang Liusheng langsung menepi untuk beristirahat.
Sedangkan di tempat orang gila dengan ou qi mereka cukup penasaran dengan lawan Zhang Liusheng selanjutnya.
"Siapa lawan Zhang Liusheng setelah ini ya? " ucap Ou qi.
"Katanya si Hu Jiangsu. " jawab orang gila yang masih sempoyongan.
"Hu Jiangsu? bukan kah dia pengguna tombak terkuat setelah Zu Humeng" ucap Ou qi.
"Begitu lah, betapa tidak beruntungnya dia" jawab orang gila.
"Namun dia telah memenangkan 6 pertandingan dia akan untung sedikit, andai saja jika dia tidak tamak mungkin sudah mendapatkan 15000 poin." ucap orang gila.
"Bukankah ada challenge juga ya dari tetua agung, jika kau bertaruh 10 kemenangan untuk diri sendiri dan kau benar-benar melakukannya kau malah akan mendapatkan 4 kali dari poin yang kau taruhkan." ucap Ou qi.
"Bagaimana jika ada suatu orang yang bertaruh 10 kemenangan untuk orang lain dan itu benar? apakah dia akan mendapatkan 4 kali juga? " ucap orang gila.
"Nga si tapi katanya jika ada yang berani bertaruh begitu kau malah akan mendapatkan 3,5 kali lipat jika benar. " jawab Ou qi.
"Wah meskipun bertambah 0,5 itu juga sudah cukup bagus. " ucap orang gila.
"Lalu bagaimana menurutmu orang gila? apa Zhang Liusheng dapat memenangkan 10 pertandingan. " ucap Ou qi.
"Ya jika rumor tentang teknik beladiri yang semalam di dapatkan oleh Zhang Liusheng itu mungkin saja dia dapat memenangkan 10 pertandingan, karena teknik itu sudah sangat langka di halaman luar sekte manapun. " Jawab orang gila yang kembali sempoyongan hingga hampir terjatuh.
"Heh kau baru minum beberapa saja sudah mabuk, liat aku nih masih belum mabuk. " ucap Ou qi yang kembali meminum arak.
Tak terasa 5 menit telah berlalu dan Zhang Liusheng telah bersiap di atas arena pertarungan, lalu baru lah Hu Jiangsu memasuki arena pertarungan. Dengan gagah berotot dan tinggi Hu Jiangsu memegangi tombaknya.
"Zhang Liusheng ya? senang dapat bertarung dengan mu. " ucap Hu Jiangsu.
"Aku juga senang dapat bertarung dengan mu Senior Hu. " jawab Zhang Liusheng.
"Siapa ya kira-kira yang akan memenangkan pertandingan ini? " ucap seorang penonton wanita.
"Tentu saja Hu Jiangsu dong, dia sangat kuat dengan tombaknya." ucap seorang penonton lain disana.
"Baiklah pertandingan ke 7 Zhang Liusheng di mulai. " ucap tetua agung Yun Ohhong.
Tidak lama setelah pertandingan itu di mulai, dengan cukup cepat Zhang Liusheng menerjang Hu Jiangsu dengan tebasan tepat di dadanya namun si Hu Jiangsu dapat menahannya dengan mudah.
"Kau sangat lambat junior Zhang, sebaiknya aku saja yang menyerang. " ucap Hu Jiangsu yang lalu mendorong mundur Zhang Liusheng dan ia mulai menerjangnya, dengan cepat ia menerjang Zhang Liusheng dan menebaskan pedangnya berkali-kali namun Zhang Liusheng juga dapat menahannya meskipun agak kesusahan.
"Yang serius dikit dong junior Zhang, keluarkan teknik beladiri semalam, bukankah menurut rumor kau yang telah mendapatkannya? " ucap Hu Jiangsu.
"Apa maksudmu teknik beladiri semalam? aku semalam hanya ber kultivasi di kediaman ku. " ucap Zhang Liusheng dengan muka datar nya yang pura-pura tak tahu.
"Iyakah junior Zhang? lalu mengapa kau sangat terlambat datang? apalagi jika bukan mempelajari teknik itu, mempelajari teknik itu sangat susah dan membutuhkan waktu yang lama, mungkin kau baru memahami satu halaman saja. " ucap Hu Jiangsu.
"Baiklah tak apa karena kau mungkin belum memahami teknik itu, jadi kemenangan ini akan menjadi milik ku. " ucap Hu Jiangsu yang kembali mengayunkan pedangnya berkali-kali dan Zhang Liusheng masih berusaha untuk menahannya.
Zhang Liusheng yang tahu tak dapat menahan serangan itu terlalu lama mulai menghindarinya dan menjauh, Zhang Liusheng mengeluarkan ribuan dan mengarahkan pedang-pedang itu ke Hu Jiangsu sedangkan Hu Jiangsu hanya berusaha menangkis serangan itu dengan menghalaunya namun sayang sekali pedang-pedang sangat banyak dan membuat Hu Jiangsu sedikit terluka dan ia memutuskan untuk menghindari serangan berikutnya, Zhang Liusheng yang tahu serangannya tidak efektif dia memberhentikan serangan itu.
"Menyerah saja senior Hu. " ucap Zhang Liusheng.
"Menyerah? tak ada menyerah dalam kamusku. " jawab Hu Jiangsu yang membuat tombaknya membesar hingga beberapa meter dengan tombak itu dia mengayunkannya dengan sekuat tenaga ke arah Zhang Liusheng.
"Sudah berakhir junior Zhang. " ucap Hu Jiangsu.
Kemudian dengan cepat tombak itu mendarat tepat di atas Zhang Liusheng, brukkkk!! suara dentuman itu sangat keras hingga tanah nya retak dan debu bermunculan karena serangan itu.
"Ini kemenangan mutlak ku junior Zhang. " ucap Hu Jiangsu.
"Hah berakhir sudah Zhang Liusheng. " ucap para penonton disana.
Namun orang-orang disana tidak ada yang tahu bahwa sebelum serangan itu mendarat Zhang Liusheng telah berpindah tempat dengan cepat berada di belakang Hu Jiangsu, ketika debu itu menghilang Zhang Liusheng langsung mengayunkan pedangnya ke arah Hu Jiangsu namun nampaknya Hu Jiangsu sudah menyadarinya dan mundur beberapa langkah namun tetap saja reflek Hu Jiangsu sedikit terlambat dan punggungnya terluka akibat serangan itu.
"Dia berpindah tempat lebih cepat dari serangan tombak itu? bukankah tadi sangat cepat tombak itu mendarat? " ucap seorang penonton yang melihatnya.
Lalu Zhang Liusheng membentuk sebuah pedang yang cukup besar dan menyelimuti nya dengan sedikit qi nya, dengan cepat ia melancarkan pedang itu sangat cepat melebihi tombak yang tadi, pedang itu mendarat tepat di atas Hu Jiangsu dan Hu Jiangsu mencoba menahannya dengan seluruh tenaganya namun ia tidak dapat menahannya dan reflek keluar dari arena pertarungan.
Penonton yang melihatnya diam sejenak karena tidak menyangka Zhang Liusheng dapat memenangkan pertandingan ini.
"Serangan apa tadi? bahkan Hu Jiangsu yang berada di ranah soul establishment tahap menengah reflek menghindar? " ucap Ou qi.
"Benar-benar sangat kuat serangan tadi itu. " jawab orang gila.
"Baiklah Zhang Liusheng memenangkan pertandingan ke 7 nya. " ucap tetua agung Yun Ohhong.
"Serangan tadi kuat juga. " ucap tetua Bai Wuqi.
"Meskipun di ranah kondensasi qi puncak sudah memiliki potensi yang sangat hebat, dia bahkan layak memiliki gelar yang lebih tinggi dari murid pilihan surga. " ucap tetua Qiu Liyu.
"Haha, tak menyesal aku membawanya ke sekte ini. " ucap tetua agung Yun Ohhong yang sedikit tersenyum.
