Nyai ( Wasilah )

Pagi pagi sekali sumi berjalan menuju kampung sebelah ia akan membeli bunga mawar untuknya makan seperti biasa ..

Namun saat dia sedang berjalan ia berpapasan dengan pemuda tampan badan nya pun kekar dan gagah yang bernama dimas

saat pria itu melihat Sumi , dia tersenyum dan mendekati nya

"Hay , kamu mau kemna pagi pagi begini?" tanya pria itu

"Kamu mau kemna?" ia malah bertanya balik

"saya mau jalan jalan pagi saja" ucap sang pria

"ya... itu jawaban saya" ucap Sumi

Lalu ia pergi meninggalkan pria itu , ia sengaja jual mahal pada pria tampan itu karena ia tau pasti menyukai nya , lagian siapa laki laki yang tidak suka padanya

Benar saja pria itu berjalan mengikuti Sumi

"kalau begitu kita barang saja" ucapnya

"tidak !! Saya tidak mau" Sumi menolak

"hemmm... Baiklah ,saya bukan pemuda yang suka memaksakan wanita"ucap nya

"tapi bolehkah aku tau namamu siapa?" Ucapnya

"namaku Sumi" ucap Sumi sambil berjalan meninggalkan pria itu

"baiklah Sumi" gumam nya ketika Sumi sudah pergi

Tak lama setelah beberapa jam dimas berjalan pulang , sesampainya dirumah Dimas langsung mendekati sang ibu yang sedang menjahit pakaian.

btw ibu Dimas ini bernama Diah , Diah adalah Isti pertama pak Joko yang baik dan sederhana.

"buu .... sedang apa" ucap Dimas sambil bersalaman

"sedang menjahit nak , ini bajunya masih bagus tapi sayang sudah agak sobek , tapi ibu mencoba menjahitnya supaya bagus kembali" ucap sang ibu

"baiklah Bu... Tapi jika ibu menginginkan baju baru saya bisa membelikannya" kata sang anak

sang ibu hanya tersenyum.. Dimas pun pergi ke dalam rumah untuk bersiap mandi .. Namun pada saat Dimas mau bersiap mandi ,,

desi pak Joko dan Bu Reni seperti sedang bertengkar , Dimas tak ingin ikut campur urusan mereka lagi pula Dimas dan sang ibu tidak pernah ikut campur walaupun mereka tinggal berasa , ya Dimas pun tidak terlalu dekat dengan ibu tiri dan adik nya itu .

Ya mungkin Dimas tau bagaimna mereka merebut kebahagiaan ibu nya .

Dimas hanya berjalan dengan sangat santai melewati pertengkaran mereka .

"aku tau kamu pergi ke rumah warga baru itu! Mas" ucap Reni

"ya aku memang dari sana lantas kenapa?" ucap sang juragan kaya itu

"aku gak suka mas , kamu pergi kesana dan aku gak mau kamu punya istri lagi!!" Reni berteriak didepan suaminya itu

"sudahlah aku tak ingin membahas ini, aku harus pergi ke kebun untuk mengecek perkebunan teh ku" pak Joko pun langsung berjalan keluar

"ayah aku ikut!" ucap Desi sambil berjalan mengikuti pak Joko

" kenapa kamu mau ikut?, kamu ingin mengawasiku?" ucap sang ayah

"iya!" ucap Desi

sang ayah hanya menghela Ng napas kesal namun dia tidak berani membentak sang anak perempuan nya itu .

Sangat beda sekali perbuatan nya pada desi dan Dimas , ia selalu menyatakan semua ya kepada Dimas bahkan Dimas pun bekerja di tempat yang bukan milik ayahnya itu . Entah apa yang terjadi pada ayah dan anak itu namun mereka seperti nya tidak begitu akur !

cerita berlalih kepada Sumi yang pulang dari pasar sebelah

"hai neng Sumi" ucap pak Usup tukang ojeg di desa itu

"iya pak" ucap Sumi

"dari mana nih neng pagi pagi begini jalan sendiri ,mau pa Ucup anterin gak?" ucapnya

"tidak pa saya jalan saya" Sumi sambil berjalan meninggalkan kumpulan bapak bapak tukang ojeg itu

"hemm cantik banget neng Sumi ,mana body nya bagus juga" ucap salah satu tukang ojeg itu

Mereka terus membicarakan ketertarikan nya pada wanita bernama Sumi ..

Ya jangankan seorang laki laki wanita sajah kalau melihat Sumi pasti suka hehe

Sumi pun berjalan pulang kerumahnya~~~