NovelToon NovelToon
Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Status: tamat
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Tentara / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hasna_Ramarta

Juara 3 YAAW Periode 2 Kategori 1.
Bismillah karya baru,

Sudah tiga tahun Elyana menikah dengan Excel Damara, seorang Perwira menengah Angkatan Darat berpangkat Kapten, karena perjodohan.

Pernikahan itu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 2,5 tahun. Elyana merasa bahagia dengan pernikahan itu, meskipun sikap Kapten Excel begitu dingin. Namun, rasa cinta mengalahkan segalanya, sehingga Elyana tidak sadar bahwa yang dicintai Kapten Excel bukanlah dirinya.

Apakah Elyana akan bertahan dengan pernikahan ini atas nama cinta, sementara Excel mencintai perempuan lain?

Yuk kepoin kisahnya di sini, dalam judul "Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Elyana Khawatir

      Sudah dua hari Excel belum kembali dari tugasnya. Elyana tidak berani menghubungi suaminya, karena dia pikir tugas mengawal Komandan adalah tugas yang sangat penting dan tidak boleh ada gangguan. Lagian baru dua hari, jadi tidak mungkin mengawal Komandan bisa secepat itu kembali.

     Elyana selalu berpikir positif, sebab resiko menikah dengan seorang anggota TNI adalah menerima resiko di manapun suaminya ditugaskan, termasuk tugas yang saat ini dilakukan suaminya.

     Elyana senang, demam Nada sudah turun. Tinggal rewelnya saja. Tapi dengan sabar Elyana mengasuh dan menjaga anak semata wayangnya dengan setulus hati.

     "Sabar ya, sebentar lagi papa pulang," hibur Elyana seraya menyuapkan nasi tim ke mulut Nada. Elyana bersyukur, Nada makannya mulai bagus lagi.

     Sembari menyuap, Nada iseng membuka aplikasi Nosebook yang sudah seminggu dia abaikan. Rasanya dia jengah, sebab dollar yang dihasilkan dari aplikasi itu termasuk kecil.

     "Kamu sih jarang up load foto atau status, jadinya seperti itu, sepi. Kalau ingin status kita menghasilkan uang dan fyp, kita harus rajin ngonten lalu interaksi dengan beberapa konten kreator lain, misalnya sama aku. Kan lumayan cuannya lama-lama membukit," bujuk Yeri suatu kali.

     Yeri termasuk konten kreator yang lumayan hoki, paling telat dua bulan sekali dia bisa gajian dari aplikasi itu karena Yeri sangat konsisten membuat status.

     "Untuk bantu-bantu suami aku El, sebagian uangnya aku tabung sembunyi-sembunyi dari suami aku, untuk jaga-jaga saja. Saat ini iya suami aku bucin, tapi tidak tahu kalau cobaan itu datang, aku tidak terlalu belangsak kalau seumpama kami tiba-tiba harus berpisah. Kamu juga, diam-diam harus pinter cari cuan. Kalau malas bikin status di Nosebook, lebih baik kamu jualan saja. Jualan barang orang, kamu hanya jadi reseller tidak perlu modal," bujuk Yeri lagi sungguh-sungguh.

     "Iya, Yer, aku mau cari dulu pedagang besarnya dulu yang mau barangnya di reseller sama aku," jawab Elyana.

     "Aduh, banyak di Nosebook agen besar yang menawarkan kerja sama jadi reseller. Kamu jangan cuma satu aja jadi reseller, cari tiga tempat, biar penghasilannya lumayan. Rejeki itu tidak ada yang tahu, kalau kita sungguh-sungguh dan terus berusaha, nanti bakal ada hasil. Percaya deh sama aku."

     "Iya."

     "Iya, iya, kamu ini seperti tidak bersemangat saja. Ah aku tahu, gaji suami kamu memang cukup sih, nggak akan kekurangan." Yeri berkata sinis saat ucapannya ditanggapi tidak bersemangat oleh Elyana.

     "Bukan gitu, Yer. Saat ini aku belum banyak waktu untuk fokus, anak aku akhir-akhir ini rewel." Elyana beralasan.

     "Kamu bisa jalankan usaha itu setelah anakmu tidur. Dan ingat, harus tanpa sepengetahuan suamimu. Aku berkata seperti itu, supaya nasib kita tidak seperti si Yeni. Dia diselingkuhi suaminya diam-diam, sementara si Yeni nggak punya pegangan apa-apa, akhirnya belangsak deh," ujar Yeri lagi terdengar gemas.

     "Hus, itu kan Yeni. Rumah tangga aku adem ayem dan suami aku tidak seperti itu. Kamu, jangan samakan rumah tangga Yeni dengan rumah tangga aku," sergah Elyana kurang suka.

     "Untuk jaga-jaga. Aku hanya ambil contoh saja Yeni," kelit Yeri.

     Obrolan mereka, selalu berakhir dengan makan rujak bersama. Baik Yeri dan Elyana kadang sering saling kunjung karena rumah mereka masih di desa yang sama.

     Obrolan dengan Yeri beberapa bulan yang lalu, kini terngiang kembali. Meskipun uang bulanan dari suaminya cukup dan bahkan kadang bersisa, Elyana kini mulai aktif di media sosial Nosebook, tapi kali ini ia menjadi reseller barang seperti yang disarankan Yeri.

     "Hasilnya aku serahkan saja pada Allah, semoga saja banyak yang tertarik dengan iklan aku di Nosebook," gumamnya penuh harap.

     Elyana tidak hanya mengiklankan barang jualannya di satu aplikasi, di WA maupun IG, ia rajin menawarkan, sehingga para pembeli mulai datang satu per satu. Dia melakukan usaha ini disaat Excel tidak sedang di rumah, jadi dipastikan Excel tidak tahu kalau Elyana diam di rumah tapi tetap produktif.

     "Alhamdulillah, meskipun hasilnya belum jutaan kayak orang, tapi minimal sebulan aku punya simpanan. Dikit-dikit jadi bukit," gumamnya senang setelah ia bisa merasakan bisa menghasilkan uang gara-gara menawarkan jualan orang.

    Empat hari, rasanya waktu yang lama bagi Elyana menunggu kabar dari Excel suaminya. Apalagi Excel sama sekali tidak memberi kabar. Elyana memberanikan diri mengirimkan pesan WA untuk Excel, dia merasa khawatir. Juga merasa takut kalau Excel berpikiran kalau Elyana terlalu cuek padanya sampai tidak bertanya kabar sama sekali.

     Meskipun Excel sering melarangnya untuk menghubungi, kali ini Elyana memaksa hatinya untuk mengirimkan sebuah pesan.

     "Assalamualaikum. Mas, bagaimana, lancar? Kapan pulang, Nada sudah rindu, dia sering menanyakan kamu." Pesan itu belum terkirim dan masih centang satu.

     Elyana sabar menunggu, sehingga empat jam kemudian, pesannya dibaca Excel. Elyana senang. Namun, Excel belum juga memberi kabar, hal ini membuat Elyana khawatir.

     "Kamu baik-baik saja, kan, Mas?" Elyana kembali mengirimkan pesan, berharap yang ini dibalas. Sayang sekali, masih saja belum ada balasan, sehingga Elyana penasaran dan mencoba menghubungi Excel. Namun, ternyata nomernya malah tidak aktif.

     "Duh, sepertinya Mas Excel memang sibuk dan tidak bisa diganggu. Ya sudah, sebaiknya aku hubungi lagi nanti." Elyana menaruh lagi Hp nya di atas meja.

     "Mama, Papa, pan pulang?" Tiba-tiba Nada menghampiri dan menanyakan kapan papanya pulang, meskipun ucapannya belum jelas, tapi Elyana masih bisa memahaminya.

     "Sebentar lagi papa pulang, doakan papa selamat, ya," hibur Elyana seraya memeluk sang putri penuh kasih sayang.

     Tiba-tiba hujan turun begitu deras, sebab sejak siang tadi memang cuaca sudah mendung dan gelap, padahal saat ini masih pukul dua siang.

     Elyana membawa Nada masuk ke dalam kamar dan bercerita di sana, sekalian menidurkannya, karena Nada memang belum bobo siang.

     "Sang Kucing menangkap ikan di kolam, kebetulan ikannya loncat-loncat. Ikan itu akhirnya ditangkap, dan sang Kucing berhasil membawanya kabur dan menjauh dari kolam. Dia memakannya di balik pohon. Namun, kelakuannya diketahui sang pemilik ikan. Pemilik ikan marah dan mengusir sang Kucing."

     Saat asik bercerita, Excel menatap ke arah Elyana yang tengah menidurkan Nada sambil bercerita. Karena hujan sangat lebat, Elyana tidak mendengar deru mobil Excel pulang.

     Elyana tidak lagi bercerita setelah Nada telah tertidur lelap. Ia bangun dengan sangat hati-hati dari ranjang sang putri. Saat berbalik, Elyana begitu terkejut.

     "Mas Excel, kamu sudah pulang, Mas. Ya ampun kamu basa, kamu kehujanan. Sebentar ya, aku siapkan baju dan handuk. Kamu mandi dulu, setelah mandi, aku akan siapkan minuman wedang jahe yang hangat," sambut Elyana dengan wajah bahagia sekaligus khawatir karena melihat Excel basah kuyup kehujanan, serta tubuhnya sedikit menggigil.

     Sementara Excel, merasa terenyuh, ketika melihat Elyana begitu khawatir terhadapnya. Sejenak ia merasa menyesal, karena sering kali mengabaikan pesan WA maupun telpon dari Elyana, padahal Elyana sudah sedemikian perhatian dan khawatir.

Jangan lupa like, komen, hadiah, dan votenya ya, kalau masih ada. Terimakasih yang sudah mampir.

1
Adel Sahara
jdjd
Eka Yuliana
karaktr el terlalu lemah
Ninik Hartariningsih
Trimakasih, maulah lanjutnya kita tunggu, walau dgn judul baru.
Nasir: Lanjut ke judul baru ya Kak...
total 1 replies
Muna Junaidi
Hadirrr thoro
Nasir: Mksh byk Kak. Lanjut ya...
total 1 replies
Rindu Alam
perempuan hebat !
Nasir: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Talnis Marsy
Thor bukanya kalau ke makam itu namanya ziarah ya?
kalau takjiah itu kerumah orang yang baru meninggal .(pahamku seperti itu).🙏
Talnis Marsy: hehehehe semangat💪👍
total 2 replies
Bunda Aish
menarik
Nasir: Mksh byk Kak...
total 1 replies
Bunda Aish
terimakasih Thor 🫰 cerita yang simpel dan menarik
Nasir: Mksh byk Kak. lanjut ke karya lain ya.
total 1 replies
Annie Soe..
Thx thor, karya yg bagus, semangat & terus berkarya..
Nasir: Makasih Kak. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
TongTji Tea
agak aneh sih anaknya begitu.bapaknya aja kayak kulkas ,anaknya ko bisa bonding ke bapaknya? anak2 mah siapa yang dekat dan care .kalo bapaknya flat ,mana ada anak dekat ..kalo bapak penuh cinta ,affection naah anak baru merasa nyaman .
Nasir: 1 banding 1000 Kak, anggap aja Nada tipe anak yg begitu... 🙏🙏
total 1 replies
Ria Lita
emang bener kata Elya sok gak mau tapi mental tempe oon pulok
Ria Lita
semangat el
Ria Lita
sukurin kamu Excel
Siti Saodah
klo bisa jangan sama sodara nya thor
Ria Lita
baguuus elnlanjut thor
Al Fatih
Tega banget Yo pak, bohongi istrinya kayak gitu,,kalo memang sudah ad yg lain....,, bilang ..,, aq harap mamanya nada ini,, perempuan yang kuat,, jangan yg cengeng....
Al Fatih
Baru mampir Kaka.,, koq sudah mulai berasa aroma bawang merah yaaa
Al Fatih: semangat kaka
total 2 replies
Nia Nara
Memang beda ya kalau lelaki mencintai atau tidak nya dalam memperlakukan orang wanitanya
Nasir: Iya Kak, beda.
total 1 replies
Ariesta 💜
Bukan mertua perempuan thor tapi ibu mertua... Itu kata2 nya lebih tepat...
Nasir: Heheheh.... iya Kak, nanti sy revisi ya. Mksh lho koreksinya.
total 1 replies
Olive Ova Ambitan
Wahh kerenn ceritanya, tapi koq cepet End nya
Nasir: Iya Kak. Klo kepanjangan takut byk yg bosen Kak. Kadang ada juga pembaca yg bilang bertele2. Tapi sy usahain endingnya bahagia. semga Kakak suka.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!