KESALAHPAHAMAN

" Hey kenapa kau main usir-usir aku saja aku belum kenalan dengan istri mu, aku tidak menyangka istri mu begitu cantik dan masih sangat muda Oh ya tuhan pantas saja kau selalu tidak tergoda ternyata sudah ada yang lebih segar lagi" kaypin terus nyerocos sampai-sampai telinga Rayyanu panas

" Rayy Lo dengar gue ngomong gak sih" kesal nya karena Rayyanu hanya diam saja

" Hmm aku dengar"

" Lo udah cicip belum" Rayyanu menatap dingin kaypin ". apa jangan-jangan Lo belum pernah cicipi sedikit pun Ahh sayang sekali padahal sangat sexsi dan Ahh bagian-bagian tertentu sungguh masih Hmm" ucap kaypin di akhir kata ia berbisik

" lebih baik kamu kayy" Rayyanu sudah sangat jengah

" No aku ingin berkenalan dulu" kekeh kaypin walaupun tangan nya sudah di tarik paksa oleh Rayyanu

" Namanya Anggia sudah kan ayo cepat keluar" Rayyanu menarik kaypin sampai dia sudah keluar dari apartemen nya

" Wah gila ya Lo Rayy Lo tega ngusir sahabat Lo sendiri" teriak kaypin setelah pintu apartemen tertutup rapat" sial dia ini " gerutunya kesal

" Awas ya Lo Rayy gue akan ..hahah gue punya rencana" ucap kaypin tertawa sambil memasuki lift" uhh pasti seru " gumamnya tersenyum-senyum sendiri

" Seperti nya anda gila?" kaypin menoleh ke belakang karena ada yang mengatainya gila bukan ke geeran karena yang ada di dalam lift itu hanya dia dan yang mengatai nya gial, kaypin menatap tajam orang itu, sedangkan orang yang di tatap tajam oleh kaypin hanya diam tanpa ekspresi wajah nya sangat dingin

" Hey Nona Jaga bicara anda" Ucap kaypin tajam orang itu hanya acuh tak acuh sampai lift itu berhenti perempuan itu berlalu keluar tanpa mau meladeni kaypin sedang kan kaypin melotot tak percaya karena selama ini ia tak pernah di kacangin oleh seorang perempuan dan lihat lah perempuan tadi sudah mengatai nya gila sekarang ia dikacangin kaypin ingin mengejar perempuan tadi karena tak terima tapi sayang sekali perempuan itu sepertinya sudah pergi

...............................................................................

Bruk

Rayyanu menghempaskan Anggia ke sofa dan mencengkeram dagu nya kuat sampai-sampai Anggia meringis menahan sakit

" M_mas lepas sakit" ucap Anggia meringis ia memegang lengan yang mencengkram dagu nya kuat Rayyanu melepaskan nya kasar ia kesal entah kenapa ia sangat marah melihat Anggia berpakaian seperti itu di depan sahabatnya Rayyanu berpikir kalau Anggia sengaja ingin pamer tubuh nya karena ia sudah terbiasa ya itu pikiran picik Rayyanu

Rayyanu menatap Anggia tajam" Kau ingin menggoda kaypin kan!" Anggia menggeleng kenapa suaminya selalu saja berperasangka buruk tentang nya

" maksudnya apa Mas siapa kaypin?" tanyanya kenal juga tidak siapa tadi suaminya bilang kaypin

" jangan seolah-olah kau tak menggoda nya lalu apa kamu berpakaian seperti itu! apa itu bukan menggoda namanya?" Rayyanu mengungkung tubuh Anggia

" Apa yang salah mas aku baru pulang dari joging di taman sebelah gedung apartemen ini dan aku tak sendiri aku bersama sasya di sana" jelas Anggia tak mau di salah kan karena emang ia tak salah kan?

" Oh ya?" Rayyanu mendekatkan wajahnya ke wajah Anggia entah kenapa ia teringat ucapan kaypin tadi Rayyanu menatap bibir merah alami Anggia tanpa sadar Rayyanu mendekatkan bibirnya ke bibir Anggia , sedangkan Anggia ia memalingkan wajahnya dari wajah suaminya yang sepertinya akan mencium bibir nya Rayyanu tersenyum sinis karena Anggia memalingkan wajahnya Rayyanu menghembuskan nafas ke wajah Anggia ,Anggia memejamkan mata nya merasakan hembusan hangat ke wajah nya

" Mas jangan seperti ini" ucap Anggia mendorong dada bidang Rayyanu yang di dorong tak bergerak sama sekali malahan Rayyanu mengusap leher jenjang Anggia yang putih mulus

" Memang Nya yang seperti apa?" tanyanya dingin Rayyanu balik bertanya Anggia

" Ak- Aku - " ucap Anggia terpotong karena ponsel Rayyanu berdering sangat nyari beberapa kali Rayyanu bangkit dari atas tubuh Anggia dan duduk di sebelah Anggia Rayyanu menatap datar orang yang menelepon nyA

" Akhirnya kamu mengangkat panggilan dari ku Honny aku khawatir loh semalam kamu marah sama aku karena menolak lamaran kamu waktu itu maafkan aku ya Honny , jangan marah lagi ya apalagi semalam kamu ninggalin aku sendiri an di hotel" ucap Laura Kiehl panjang kali lebar

" Honny ? Honny ngomong dong" Rayyanu melirik dengan skor matanya lalu tersenyum

" Hmm Lain kali aku gak akan tinggalin kamu di hotel sendirian bebby" di sebrang sana Laura Kiehl berjingkrak senang ia sudah tau pasti Rayyanu tidak akan lama marah nya sama dirinya

" iya Honny terimakasih aku senang denganr nya kalau begitu Sudah dulu ya aku masih ada pemotretan bayy Honny l Love you somac muachh"

" YOU too" Rayyanu mematikan ponselnya sedangkan Anggia yang sejak tadi berada di sebelah Rayyanu mendengar semua percakapan mereka yang sangat manis menurut nya entah lah tiba-tiba hatinya merasa kan sakit lagi mendengar suaminya mengatakan balasan cinta wanita yang ia yakini kekasihnya

Anggia yang bengong tersentak kaget ketika Rayyanu mendorong kembali tubuh nya kesofa dengan tubuh Rayyanu berada di atasnya kembali

" Mas apa yang kamu lakukan lepas" Entah lah ia rasanya tak kuasa menahan perasaan nya yang tiba-tiba melow

" kenapa harus di lepas hmm"

" kamu tidak sadar kah mas kalau kamu baru saja tadi mengatakan mencintai kekasih kamu kenapa kamu malah begini pada ku" ucap anggia matanya sudah bberkaca-kaca

Rayyanu bangkit ya kenapa ia jadi begini ia menatap anggia tajam

" Kau ingin menggoda ku kan" bentak Rayyanu Anggia tidak habis pikir dengan suaminya menggoda? bukan kah tadi dia yang berbuat senono pada nya walaupun ia suaminya