Amora Cerry adalah Chef cantik berusia 27 tahun, ia baru saja lulus dari Universitas ternama di Paris. Ia kembali ke Indonesia dan langsung di terima menjadi Chef utama di hotel berbintang di Lampung yaitu Novotel. Parasnya yang sangat cantik membuat siapapun akan tertarik padanya. Terutama tamu hotel yang selalu meminta bertemu dengan Chef utamanya. Selain cantik, wanita itu juga sangat supel jadi banyak sekali pria yang dekat dengannya.
Dion Pranadja adalah CEO Novotel berusia 30 tahun, pria tampan yang sangat bersih, tak akan membiarkan setitik debu pun ada di sekitar hotelnya. Jika karyawan hotel melakukan kesalahan maka ia tak segan segan memecatnya hari itu juga. Bertemu langsung dengan Chef utama pilihan HRD nya membuat Dion lama kelamaan jatuh hati pada wanita tersebut. Rasa cemburunya kian semakin besar saat melihat wanita itu selalu dekat dengan pria lain.
Sikap keras Dion akankah bisa luluh dengan kelembutan Chef Amora dan berakhir dengan pernikahan?
Ikuti terus ceritanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Semua karyawan Novotel menatap CEO mereka dengan ngeri, tangan Dion dipenuhi darah. Pak Haryo sampai terkejut melihatnya.
"Hany bawakan kotak P3K cepat." perintah pak Haryo.
Hany segera berlari mengambilnya, karena ia tahu apa yang terjadi pada CEO nya. Hany masuk ke ruangan Dion dan menyerahkan kotak P3K tersebut pada pak Haryo. Tanpa sepatah katapun pak Haryo langsung membalut tangan Dion. Pria itu hanya terdiam, menatap langit langit dengan nanar.
Hany hanya menatap wajah atasannya, pria itu sangat mengerikan seperti pertama kali Hany mengenalnya. Wajahnya sangat dingin dan tak terbaca. Setelah selesai mengobati tangan Dion, pak Haryo mengajak Hany keluar tanpa mengatakan apapun pada Dion.
"Apa yang terjadi?" tanya Hany penasaran.
"Hari ini pak Dion mengendarai mobilnya sendiri tanpa pak Jojo untuk menghadiri acara pesta pertemuan Sheraton grup. Seperti yang sudah kita tahu, jika chef Amor adalah pewaris Sheraton grup dan wanita itu diperkenalkan ke publik pertama kali. Jadi aku pikir ini ada hubungannya dengan chef Amor. Lebih baik kita biarkan pak Dion tenang." jawab pak Haryo.
Hany mengangguk dan membiarkan pak Haryo kembali ke ruangannya. Dan tentu saja seluruh karyawan Novotel sangat heboh karena mereka baru tahu siapa chef Amor sebenarnya. Banyak dari mereka yang terus bergosip menjelekkan Amora karena masuk ke Novotel untuk mencuri rahasia perusahaan dan membuat CEO mereka jatuh cinta.
Pak Haryo, pak Angga dan pak Joni meredam gosip. Mereka semua akan diancam dipecat jika menyebarkan gosip yang tak ada buktinya. Bahkan Dori sudah menjelaskan ke beberapa orang karyawan bahwa chef Amor tidak ada hubungannya dengan perusahaan.
Dion sangat enggan melakukan apapun bahkan jadwalnya hari ini ia batalkan semuanya. Ia lebih memilih kembali kerumahnya dan bertemu Samon.
"Dion, mami ingin bicara." ujar Diana.
"Dion ingin berkuda mi." jawab Dion.
"Sampai kapan kau terus seperti ini Dion, dewasalah menjadi pria." ujar William.
"Papi benar Dion, kau harus menyelesaikan semua ini dengan kepala dingin. Amor tak berniat membohongimu dan membuatmu terlihat bodoh." sambung Diana.
"Jangan sebut nama itu lagi, kami sudah tak ada hubungan apapun. Kami sudah mengakhirinya hari ini." jawab Dion seraya meninggalkan kedua orang tuanya menuju lapangan berkuda.
"Apa maksudmu Dion?" teriak Diana.
"Sudah mi, tunggu sampai ia kembali." ujar William.
"Mereka putus, ya Tuhan aku tak menginginkan ini." ujar Diana, ia segera mengambil ponselnya dan menghubungi Amora.
Sudah lima kali Diana menghubungi wanita itu, tapi tak juga ia angkat.
"Ya Tuhan Willi, bukankah hari ini hari yang baik buat mereka bertemu satu sama lain." ujar Diana lagi.
"Kau tenanglah Dian, mungkin keduanya butuh waktu." kata William.
"Tidak Willi, aku tak bisa menunggu. Aku tak ingin mereka berpisah. Apa kau tak melihat wajah putra kita yang sangat frustasi?" tanya Diana.
"Lalu kita harus apa Dian, kau harus sabar. Amor juga tak mengangkat ponselnya kan?" tanya William.
Diana menghela nafasnya, ia sedih sekali melihat hubungan putranya berakhir seperti ini. Baru saja kemarin Amora mengunjungi mereka, tapi hari ini hubungan mereka tak bisa diselamatkan. William terus menenangkan istrinya yang terlihat sedih.
*****
"Amor keluarlah dari kamar, ada apa sayang. Papa sangat khawatir." teriak Hengky di balik pintu kamar Amora.
Sejak Hengky dan Amora kembali ke rumah, putrinya sangat sedih dan mengurung dirinya di kamar. Hengky tahu ini semua ada hubungannya dengan Dion, karena tadi siang Amora terlihat mengejar Dion saat pria itu pamit pulang.
"Amor, sudah waktunya makan malam nak dan papa ingin penjelasan. Papa tahu kau dan Dion memiliki hubungan khusus kan." ujar Hengky sambil terus mengetuk pintu kamar Amora.
Di dalam kamar, Amora terus saja menangis sambil menutupi wajahnya dengan bantal. Mungkin wajahnya sekarang sudah seperti bakpau. Amora tak menyangka akan diputuskan oleh Dion, sedangkan hubungan mereka belum sampai satu bulan. Hanya karena Amora anak Hengky Marco, mengapa Dion begitu membencinya. Amora lebih baik menjadi wanita biasa yang hanya seorang chef saja. Ayahnya terus saja mengganggunya sekarang, ia sangat enggan berbicara pada siapapun.
"Amor, jangan keras kepala nak. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan." ujar Hengky lagi.
"Papa...biarkan Amor istirahat. Amor tidak ingin keluar." jawab Amora.
"Ya Tuhan, kau keras kepala sekali. Baiklah jangan salahkan papa jika papa akan menyuruh orang untuk membunuh Dion Pranadja yang membuat putri papa menangis." ancam Hengky.
"Papa sudah gila." teriak Amora seraya membuka pintu kamarnya. "Jangan lakukan apapun padanya, ini semua salah Amor." sambungnya.
Hengky menatap putrinya lalu tertawa. "Ya Tuhan, kau seperti anak belasan tahun yang merajuk sayang. Lihat matamu bengkak dan merah. Papa bukan kriminal, mana mungkin papa membunuh orang. Kita makan malam, lalu berbicara." perintah Hengky. "Jangan membantah Amor, papa mungkin tidak bisa membunuh Dion tapi papa bisa membatalkan kontrak kerja sama kita." ancamnya lagi.
"Papa menjengkelkan sekali. Amor akan turun setelah cuci muka." jawab Amora.
Hengky tersenyum lalu meninggalkan putrinya. Beberapa menit kemudian, Amora turun dan menuju meja makan. Disana Hengky sudah menunggunya.
"Kita sangat jarang sekali makan malam bersama Amor, malam ini ada kesempatan kita. Tapi kau sangat sulit diajak bicara." ujar Hengky.
"Maafkan Amor pa." jawab Amora.
"Sudahlah, kita makan dulu." ujar Hengky lagi.
Keduanya menikmati makan malam yang dibuat oleh mbok Iyem. Hengky sudah menyelesaikan makannya.
"Jika kau sudah selesai, datanglah ke ruang kerja papa. Papa tahu apa yang terjadi, papa ingin penjelasan langsung darimu." kata Hengky.
Amora mengangguk dan meneruskan makannya sampai habis. Lalu ia menghampiri ayahnya di ruang kerjanya.
*****
"Dion Pranadja adalah pria yang sangat cerdas, ia bisa menjadi pengusaha sukses di usianya yang sangat muda. Pertama kali papa bertemu dengannya, saat ia mengajukan kontrak kerja sama. Papa bisa menilai seperti apa pria itu. Sejak saat itu papa sangat menyukainya dan langsung bekerja sama dengannya." ujar Hengky memulai percakapan.
"Hari kedua Amora pulang dari Paris, aku melamar pekerjaan di Novotel dan langsung diterima menjadi chef di restorannya. Saat pertama kali Amor masuk, yang aku tahu Dion adalah pria arogan suka perintah. Amor harus menyiapkan 3 kali makannya dan itu harus Amor yang mengantarkannya." ujar Amora. "Papa maafkan Amor sudah membohongi papa. Amor pernah berhenti bekerja karena meracuni Dion." sambungnya.
"Apa? Bagaimana anak papa menjadi jahat?" tanya Hengky.
"Dion alergi jamur, dan Amor justru membuatkan makanan yang banyak mengandung jamur. Dion hampir mati di ruangannya jika saja Amor tak menemukannya. Setelah itu karena merasa bersalah Amor mengundurkan diri." jawab Amora.
Hengky tertawa. "Itu bukan meracuni sayang, tapi kau tidak sengaja karena tidak tahu. Lalu bagaimana kau bisa kembali bekerja disana?" tanyanya lagi.
"Dion mencari Amor dan meminta Amor kembali. Ia tidak ingin aku pergi dari Novotel. Saat itu aku mau kembali karena menjadi chef adalah kesukaan Amor pa." jawab Amora. "Dan setelah kembali beberapa hari, Amor semakin menyukai Dion. Amor tak menyangka jika Dion juga menyukaiku, lalu terjadilah hubungan itu, saat itu ia sudah putus dengan Grace tunangannya." sambungnya.
"Kau sangat polos sayang, dari awal ceritamu saja papa sudah tahu jika Dion menyukaimu." ujar Hengky.
"Mana Amor tahu, aku tak pernah jatuh cinta." jawab Amora polos membuat Hengky kembali tertawa.
"Kau tahu, saat papa ke perusahaannya. Papa tak bisa menemui chef kebanggaannya. Saat meeting Dion begitu antusias menceritakan chef cantiknya." ujar Hengky.
"Saat itu Amor terkejut jika tamu bisnis penting Dion adalah papa, Amor kabur dari restoran dengan alasan sakit perut." kata Amora.
Hengky kembali tertawa, kali ini tawanya memenuhi ruangan kerja itu. "Ya Tuhan, anak papa sudah berani membohongi papa dan orang lain."
"Itu terpaksa pa, Amor tak akan melakukannya lagi." jawabnya.
"Lalu ada apa sekarang, mengapa saat kalian bertemu sampai kau kembali ke rumah seperti tidak senang, bahkan kau menangis. Itu karena Dion kan?" tanya Hengky.
Amora mengangguk. "Saat ia menyelamatkan Amor dari Steven, aku baru mengatakan yang sebenarnya kalau Amor anak papa. Saat itulah Dion merasa dibohongi dan dibodohi. Ia marah sampai tadi siang saat Amor mengejarnya sampai ke parkiran, Dion malah meminta putus dari Amor." jawab Amora sedih.
"Dasar pria bodoh, ia telah menyia-nyiakan putri cantik papa. Padahal saat pertemuan di hotelnya, papa berjanji akan mengenalkannya ke putri papa karena papa ingin ia menjadi suamimu Amor. Tapi ternyata kalian sudah saling mengenal bahkan berpacaran. Sekarang papa tak bisa berbuat apapun, lakukanlah yang terbaik buat hubungan kalian. Tapi ingat Amor, kau sangat cantik. Jangan pernah mengeluarkan airmata untuk pria yang menyia-nyiakanmu. Papa akan marah jika kau terus menangisinya." ujar Hengky.
"Ia sedang marah karena punggung tangan Amor dicium beberapa pria kolega papa. Itulah yang membuatnya meminta putus dariku, ia bilang aku tak menghargai perasaannya." jawab Amora.
"Itulah mengapa papa bilang harimau siap memangsa buruannya." kata Hengky sambil tertawa. "Apapun keputusanmu, papa akan mendukungnya sekarang Amor. Tapi tidak ada air mata yang membuat wajahmu sembab dan jelek. Sekarang sudah larut, tidurlah Amor. Minggu depan kau sudah harus masuk kerja." perintah Hengky seraya mengecup puncak kepala putrinya dan meninggalkan Amora.
*****
Happy Reading All...😘
Gimana nasibnya Stenly kalo Steven tau Amor tidak ada lagi
Dion cepat bebaskan Amor
Siapa Stevan....???
Jangan ² penculikannya Amora berkaitan dengan bisnis.....
Gracia kau yang layak masuk neraka bukan Amora
Dion bos kaga ada hati main pecat karyawannya
Dasar Bos sombong kamu Dion
Dion dan Amora pasangan yang serasi sekali
Semoga Dion dan Amora segera menikah..... Aamiin
Bapak sama anak tukang bikin ulah
Ayah Grace mau mengancam Amor
Dion sudah jatuh cinta kayaknya sama Amor wkqkkq
Wkwkw di tipu Amor dong
Apa reaksinya Dion kalo nanti Dion bakalan ketemu Amora yang di suruh papa nya jadi CEO hotel Serveton
Untung lah Amora kaga ketemu papa nya takut kena amukan ya🤣🤣🤣🤣
Kaga cocok Dion sama kamu Grace
Woi Grace main tampar aja elu🙄🙄🙄
ayo mi bantu Dion buat deket sama chef cantik
Baca ulang nih,,,
cerita nya seru