Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.
(RESYA PUTRI BAGASKARA)
Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.
(ADAM ADITYA GUNAWAN)
Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BUTIK
Adam dan Echa baru nyampe rumah jam 9 malam...
Echa turun dari mobil Adam...
"Mau mampir dulu Kak?" tanya Echa
"Ga usah,udah malam kamu istirahat aja" sahut Adam lalu Adam mencium kening Echa..
"Aku pulang dulu" kata Adam
"Hati-hati Kak"...
Echa melambaikan tangannya sampai mobil Adam menghilang.
Echa masuk ke rumah,,rumah sudah sepi
Saat Echa melewati ruang kerja Angga ternyata lampunya masih menyala.
Echa perlahan membuka pintu dan masuk ke dalam...

"Abang belum tidur?" tanya Echa
"Belum Dek..."
"Lho kok Abang ngerokok sich?sejak kapan Abang ngerokok?"
"Abang cuman lagi suntuk aja Dek"
Lalu Angga mematikan rokoknya..
"Kamu dari mana aja Dek jam segini baru pulang?" tanya Angga.
"Ga kemana-mana kok Bang,cuman jalan-jalan doang" jawab Echa.
"Ya udah Bang,,kalau gitu Echa tidur dulu ya Abang juga jangan terlalu malam tidurnya" sahut Echa.
"Iya Dek..."
Echa tidak bisa tidur,,senyum-senyum memikirkan kejadian tadi sore.
"Apa keputusanku benar ya,,mudah-mudahan kamu tidak akan mengecewakanku" gumam Echa.
Keesokan harinya...
Angga,Dirga,sedang sarapan...
"Pagi Abang-abang ku yang ganteng!!" Sahut Echa sambil mencium pipi Angga dan Dirga.
"Bahagia banget Dek.." ucap Angga.
"Ga bahagia gimana Bang,,ada yang baru jadian tuch" goda Dirga.
"Abaaangg...apaan sich!!" ucap Echa
"Sama siapa Dir?" tanya Angga
"Sama Adam.." Jawab Dirga
"Eh kok Abang tau?" tanya Echa.
"Jangan sebut Abang Polisi,,kalau cuman hal sepele Abang ga tau" ucap Dirga
"Dek,,sekarang sibuk ga di restoran?" tanya Angga.
"Ga kok Bang,,palingan cuman ngecek doang emangnya kenapa?"
"Temenin Clara ke butik,,hari ini jadwal Fitting baju ntar Abang nyusul ada yang harus Abang urus dulu sebentar di kantor" sahut Angga.
"Ok..." jawab Echa.
Tiba lama kemudian,,Adam datang...
"Pagiii semuanya....!!" ucap Adam
Adam langsung mencium kening Echa dan duduk di samping Echa.
"Ya ampun,pagi-pagi mata gue yang suci udah ternoda" sahut Dirga sambil menutup matanya.
"Apaan sich Bang,,,lebay amat" kata Echa.
"Abang berangkat dulu ya,,jangan lupa Dek anterin Clara" sahut Angga
"Siap Bang..." jawab Echa
Seperti biasa sebelum berangkat Angga mencium kening Echa.
"Kak mau sarapan nasi goreng,,biar aku ambilin ya" ucap Echa sambil mengambil nasi goreng buat Adam.
"Suapin dong Yank..." ucap Adam manja
"Idiihh najis gue dengernya juga.." ledek Dirga.
Adam dan Echa tertawa...
Adam dan Echa berada di mobil menuju restoran...
Adam tidak melepaskan genggaman tangannya dan sesekali mencium punggung tangan Echa.
Echa hanya tersenyum melihat tingkah Adam.
"Kak,,aku boleh nanya ga?"
"Mau nanya apa?"...
"Kenapa Kakak suka sama aku?"..
"Pertanyaan macam apa itu,,lucu sekali" seru Adam.
"Ich Kakak mah nyebelin..." Echa cemberut sambil mengerucutkan bibirnya
Tiba-tiba Adam menepikan mobilnya...
"Kamu lagi menggoda aku ya!!"
"Menggoda apaan?"
"Tuh bibir pake di monyong-monyongin segala,,pasti minta di cium kan?" goda Adam sambil mendekatkan wajahnya ke arah Echa,,spontan Echa bibir Adam dengan telapak tangannya...
"Kakak apa-apaan sich,,mesum banget otaknya" ucap Echa.
Adam mengambil tangan Echa dan menciumnya..
"Cuma bercanda sayang" sahut Adam
Adampun kembali menjalankan mobilnya,,tidak lama kemudian mereka sampai di restoran...
Adam turun duluan dan membukakan pintu untuk Echa,,Adam menggandeng tangan Echa sampai masuk ke dalam restoran.
Sementara itu dari kejauhan...
"Siapa laki-laki itu?kenapa dia pegang-pegang tangan Echa" gumam Dimas mengeraskan rahangnya dan mengepalkan tangannya.
"Echa hanya milikku seorang,,tidak boleh ada yang miliki Echa selain Aku" sambung Dimas.
Di dalam restoran...
"Cieeee...cieeee...." Keysa dan Mira menggoda Echa dan Adam.
"Pegangan terus Kaya mau nyebrang aja" cibir Mira.
"Ich syirik aja jadi orang" jawab Echa.
"Aku langsung ke atas aja ya!!" sahut Echa
"Hayooo masih pagi Cha,,ngapain ke atas berduaan" ledek Keysa.
"Idih emangnya kamu pikir kita mau ngapain?aku mau kerjalah,,dasar otak mesum" jawab Echa sambil pergi ke atas bersama Adam.
Sementara itu Keysa dan Mira hanya tertawa..
"Kak,,aku ngecek dulu kerjaan ya..kakak tunggu aja tuch di sofa" kata Echa
"Ok...."
Echa membuatkan coffeelatte buat Adam.
Echa begitu serius mengotak-ngatik laptopnya sampai tidak sadar kalau Adam dari tadi memperhatikannya.
"CANTIK...." gumam Adam
"Apa Kak,,kakak ngomong apa?".
"Kamu cantik banget" sahut Adam
"Ichh pagi-pagi udah gombal" cibir Echa
"Siapa yang gombal,,asli kamu cantik banget!!kamu tau,,bodoh banget orang yang sudah ninggalin kamu..ninggalin berlian seperti kamu" sahut Adam.
"Itu hanya menurut Kakak,,buktinya dia ninggalin aku berarti dia tidak menganggap aku berlian melainkan menganggap aku hanya sebagai sampah" ucap Echa yang seketika menghentikan pekerjaannya.
Adam menghampiri Echa dan berjongkok di hadapan Echa sambil memegang tangan Echa.
"Buat aku,,kamu adalah berlian yang harus dijaga baik-baik" ucap Adam
Pandangan mereka beradu,,perlahan Adam memajukan wajahnya ke arah Echa dan..
Cup....
Adam mencium bibir Echa perlahan Adam mulai m*****t bibir Echa hingga Adam melepaskan ciumannya karena di rasa pasokan udara sudah mulai menipis.
"I LOVE YOU..." ucap Adam
"I LOVE YOU TOO.." jawab Echa
30 Menit kemudian pekerjaan Echa selesai..
"Kak,,hari ini aku mau nemenin mbak Clara ke butik gapapa kan?" ucap Echa.
"ya udah,,aku anterin kamu tapi kayanya aku ga bisa nemenin kamu soalnya Dirga sama Reno udah nungguin aku di cafe" sesal Adam
"Ya udah gapapa..,,yu berangkat sekarang takutnya mbak Clara udah nungguin".
Echa dan Adam pun turun ke bawah..
"Key,,Mir,,aku duluan ya soalnya mau nemenin mbak Clara fitting baju" sahut Echa.
Keysa dan Mira mengangguk sambil tersenyum..
"Duluan ya..." ucap Adam
"Siiiip dechh,,,awas jagain Echa jangan sampai lecet" sahut Mira
Adam hanya mengacungkan jempolnya...
Sementara itu di butik,,Clara sudah sampai duluan...ternyata butik itu milik mamah bella yang tidak lain mamahnya Dimas.
"Haii,,apakabar Clara..." sapa mamah bella
"Alhamdulillah baik tante,,tante apa kabar makin cantik aja dech" puji Clara
"Awh kamu bisa aja,,tante udah tua lho" ucap mamah bella dengan bangganya.
Tiba-tiba Dina dan Dimas datang.
"Hai mah..." sapa Dina
"Hai sayang,,tumben kesini?" tanya mamah bella.
"Dina bosen mah di rumah,,lagipula Kak Dimas ga ngajak aku jalan-jalan ya udah aku paksa aja buat anterin kesini" Dina mengadu ke mamah bella.
"Dimas...Dina..." ucap Clara
"Lho Dokter Clara kok ada di sini?" tanya Dina
"Iya,,aku lagi fitting baju pengantin" kata Clara
"Kamu mau nikah Ra,,sama siapa kok aku ga tau?" sahut Adam
"Sama Angga...Anggara putra Bagaskara" jawab Clara.
"Apaaaa...." ucapnya serempak
"Wah Dokter Clara hebat banget mendapatkan calon Suami yang perfect,udah tampan,kaya lagi" ucap Dina.
"Awh kamu bisa aja" ucap Clara
"Owh ya,kalian juga lagi ngapain disini?" sambung Clara.
"Ga,,aku mah cuman pengen nemenin ibu mertua aja" jawab Dina
"Ibu mertua??...berarti Tante bella ini mamahnya Dimas?" tanya Clara
Dina dan mamah bella mengangguk...
"Ich Dimas kamu mah yah,,punya mamah seorang designer ga bilang-bilang" seru Clara
Dimas hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum....
"Ya udah Clara,,ayo kita cobain bajunya biar tante yang bantu kamu" ujar mamah bella
Akhirnya Clara masuk ke dalam ruangan untuk mencoba bajunya.
"Aku mau ke toilet dulu" sahut Dina.
Sementara itu Echa dan Adam baru sampai.
"Sekali lagi maaf,,ga bisa nemenin!!" seru Adam.
"Gapapa Kak..udah sana pergi" ucap Echa
"Ya udah,,kalau sudah selesai bilang ntar aku jemput" ucap Adam
"Siap komandan"...
Adam mencium kening Echa sebelum pergi.
Dimas yang saat itu berniat pergi dari butik,,melihat Echa turun dari mobil dengan laki-laki yang dia lihat di restoran.
Dimas sangat emosi melihat laki-laki itu mencium Echa.
Echa yang saat itu sedang mengotak-ngatik ponselnya berniat menghubungi Clara,,tiba-tiba tangannya di seret dengan kasar dan di bawa masuk ke dalam mobil.
Echa sangat terkejut saat melihat yang menyeretnya adalah Dimas.
"K..kak Dimas..." ucap Echa.
Echa langsung membuka pintu mobil,,tapi terlambat Dimas sudah menguncinya.
"Buka pintunya...aku mau keluar" seru Echa
Tapi Dimas malah menjalankan mobilnya..
"Kakak mau bawa aku kemana?tolong hentikan mobilnya,kalau ga aku bakalan teriak" Echa mulai panik.
Echa menekan tombol di ponselnya tapi belum juga tersambung,Dimas sudah merebutnya dan menonaktifkan ponsel Echa lalu melemparnya ke jok belakang.
"Kakak ini apa-apaan sich?" bentak Echa
Echa berusaha menggapai ponselnya yang ada di jok belakang tapi di cegah sama Dimas.
"DIAM.. Cha" bentak Dimas
Echa yang mendapat bentakan dari Dimas,,mulai menjatuhkan air matanya.
Dimas yang melihat Echa menangis kemudian langsung menghentikan mobilnya.
"Cha,,maaf aku ga bermaksud bentak kamu" ucap Dimas lembut,,,Dimas berniat mau menghapus air mata Echa tapi Echa menolak dan membuang wajahnya ke arah jendela.
Dimas memegang tangan Echa.
"Cha please dengerin penjelasan aku dulu,,aku itu tidak mencintai Dina yang aku cintai cuma kamu seorang Cha"..
Echa menghempaskan tangan Dimas.
Echa memanfaat keadaan dengan membuka pintu mobil dan keluar dari mobil,,Dimas menyusul keluar,,kebetulan sekarang mereka berada di jalan yang sepi.
"Cha tunggu Cha..." Dimas mengejar Echa dan akhirnya memeluk Echa.
Echa terus berontak..
"Lepasin Kak..."
"Ga Cha,,aku kangen banget sama kamu Cha aku sangat mencintai kamu,aku ingin kamu kembali sama aku kita jalani lagi dari awal aku akan ceraikan Dina" kata Dimas.
Dengan sekuat tenaga Echa melepaskan pelukan Dimas dan....
Plaakkk....
Echa menampar Dimas..
"B******k kamu Kak,,kamu keterlaluan" bentak Echa.
Echa menangis dan berlari ingin pergi menjauh dari Dimas,,tapi Dimas berhasil mengejar Echa karena rasa marah dan cemburu sudah menguasai Dimas,,Dimas akhirnya memaksa ingin mencium Echa.
Echa berontak dan air matanya semakin deras...
"Jangan Kak...tolong hentikan" Echa memohon sambil terus berontak.
Dan Tiba-tiba...
BUGH...BUGH....BUGH....
Dimas tersungkur seketika....
*
*
*
*
*
*
Haiii masih setiakan menunggu kelanjutan kisah cinta Echa dan Adam...😊😊
Tunggu ya kelanjutannya,,Author sudah menuruti keinginan reader-reader ku tercinta dengan Triple update nich semoga kalian semua senang dengan ceritanya🙏🙏
Tetap bersabar ya😘😘
jangan lupa
like
vote n
komen
TERIMA KASIH
LOVE YOU💞💞💞