NovelToon NovelToon
Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda Yang Dianggap Miskin)

Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda Yang Dianggap Miskin)

Status: tamat
Genre:Naik Kelas / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Konglomerat berpura-pura miskin / Pembantu / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

Aini dan Brandon saling mencintai. Cinta mereka bersemi di pesantren tempat mereka menuntut ilmu. Akan tetapi, perbedaan kasta di antara keduanya membuat hubungan mereka menjadi rumit. Bapak Aini yang matre, sengaja menjodohkan Aini yang statusnya merupakan kembang desa, dengan anak juragan tanah setempat. Padahal, sebenarnya Brandon anak orang kaya. Orang tua Brandon yang memiliki pesantren Brandon dan Aini menuntut ilmu.

Hingga setelah sederet kesalahpahaman yang terjadi, dan delapan tahun telah berlalu, takdir kembali menemukan mereka dalam status berbeda. Aini yang hijrah ke Jakarta menjadi ART, justru bekerja di rumah orang tua Brandon. Selain mengetahui fakta bahwa ternyata Brandon merupakan anak dari orang kaya raya, Aini juga mengetahui bahwa pemuda yang statusnya masih menjadi kekasihnya itu akan menikah dengan wanita lain.

Sementara yang Brandon tahu, Aini sudah menikah, hingga akhirnya Brandon juga menyerah dan mau-mau saja dijodohkan dengan seorang perempuan cantik dari kerabat orang tuanya. Namun kini, di hadapannya, Aini justru mendadak hadir sebagai pembantu baru di rumahnya.

Kisah mereka memang belum usai. Namun masalahnya, selain bibit, bebet, sekaligus bobot mereka sangat berbeda, Tuan Muda yang dulu dianggap miskin juga sedang menjalani persiapan pernikahan di tahap akhir.

Lantas, bagaimana akhir dari kisah mereka? Akankah Brandon mengambil keputusan sulit yaitu meninggalkan persiapan pernikahannya untuk Aini yang masih sangat ia cintai? Atau, justru Aini yang akan diam-diam pergi mengakhiri kisah mereka yang terhalang kasta?
💗Merupakan bagian dari novel : Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang 💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27 : Sesakit Ini

Seseorang mengetuk pintu kontrakan ketika Aini tengah melakukan tahiyat akhir untuk salat ashar yang wanita itu lakukan.

“Mas Brandon bilang, bakalan pulang malam bahkan larut,” pikir Aini setelah akhirnya ia selesai salat.

Sadar sang adik tidak ada di rumah karena memang belum pulang untuk kegiatan di sekolah, Aini bergegas membuka pintu. Terlebih dulu, Aini sengaja mematut asal penampilannya. Aini tetap ingin memberikan penampilan terbaik untuk sang suami, meski sampai detik ini, wajah dan tubuhnya masih dihiasi cacar yang mulai mengering.

Namun, betapa terkejutnya Aini lantaran yang datang merupakan rombongan ibu Chole. Ada dua orang pria berseragam hitam layaknya pengawal dan tampangnya sangat sangar, yang turut mengawal. Ibu Chole masih ditemani Hyera dan juga paman Syam.

“Ya Allah ... rasanya sesakit ini!” batin ibu Chole telanjur kecewa. Matanya yang basah menepis kehadiran Aini. Wanita sederhana dan ia kira usianya jauh lebih tua dari Brandon. Tak beda dengan keadaan terakhir Brandon yang ia ketahui, Aini juga sampai terkena cacar. Ibu Chole berpikir, keadaan tersebut terjadi lantaran itensitas keduanya yang memang sangat dekat.

Terlalu sakit, air mata ibu Chole juga berlinang. Namun jemari tangan kanannya dengan cepat menghapusnya.

Jantung Aini seolah lepas, selain detik itu juga, tubuhnya yang mendadak meriang menjadi gemetaran lemas. Meski sadar adegan layaknya sekarang akan terjadi, Aini tidak menyangka kejadiannya akan sangat cepat karena di sana saja, ia dan Brandon belum genap satu minggu.

Dari tatapannya, ibu Chole dan rombongan tampak sangat kecewa kepada Aini. Bisa Aini pastikan, hadirnya mereka sepenuhnya untuk Brandon dan juga hubungannya dengan Aini.

“Assalamualaikum ...?” Aini sengaja memulai lantaran ibu Chole dan rombongan, tetap diam padahal kedua mata mereka begitu kompak menatapnya sarat kecewa.

Aini yang merasa serba salah sekaligus takut, hendak menyalami tangan kanan ibu Chole, tapi tangan itu tetap bertahan di samping tubuh hingga ia memilih mundur. Aini ingin melakukan baktinya sebagai menantu, hanya saja tampaknya, itu sulit diterima keluarga Brandon.

“Sebenarnya apa yang terjadi? Kalian tinggal di kontrakan yang sama? Kontrakan sekecil ini? Terus ... benar, kalian sudah menikah? Dan kenapa juga harus Kalimantan? Jauh banget tahu dari Jakarta. Ini saja pakai pesawat, jadi lumayan cepat!” cemas Hyera yang jujur saja masih takut, Aini memang main guna-guna. Sekadar berhadapan dengan Aini pun, sebenarnya ia sudah ketakutan. Jantungnya berdetak sangat kencang.

Aini yang memilih menunduk dalam dan membiarkan kedua tangannya di depan tubuh, segera meminta maaf tanpa berani menjelaskan hubungannya dan Brandon secara gamblang.

“Saya benar-benar minta maaf telah membuat semua ini terjadi. Namun, sebenarnya saya juga ... tak kuasa mencegahnya.” Aini masih menunduk dalam.

Dihadapkan pada keadaan seperti sekarang, otak ibu Chole mendadak tidak bisa berpikir. Rasanya terlalu rumit terlebih jika ia menghubungkan status Brandon yang sudah menikahi Aini, dengan rencana pernikahan Brandon dan Lentera.

“Brandon di mana?” tanya ibu Chole yang masih menatap tajam Aini. Suaranya tertahan di tenggorokan.

“Mas Brandon sedang pergi. Pamitnya, akan pulang malam atau lebih,” lirih Aini belum berani menatap wajah-wajah di sana apalagi kedua mata ibu Chole.

“Mah, hati-hati ... takutnya beneran serba guna-guna. Mereka sudah menikah loh ...,” bisik Hyera sambil mendekap sebelah lengan sang mamah lebih erat menggunakan kedua tangannya.

“Kabarkan kedatangan kami kepada Brandon. Suruh dia pulang sekarang juga!” tegas ibu Chole. Sungguh ia marah karena menurut pemilik kontrakan, status Aini dan Brandon merupakan suami istri. Keduanya benar-benar sudah menikah dan ia sudah melihat bukti buku pernikahannya.

Ibu mana yang tidak kecewa anaknya diam-diam menikah, padahal harusnya anaknya itu menikahi wanita lain dalam rencana pernikahan yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa!

“Baik, ... Bu.” Aini yang masih menunduk dalam menyanggupi. Ia mundur, tapi mendadak ingat untuk mengajak rombongan keluarga dari suaminya itu masuk.

Meski hanya ada satu tikar karakter dan selama di sana menjadi tempat kebersamaan keluarga kecilnya kala bersantai, Aini yang berusaha menjalani baktinya sebagai menantu, menuntun rombongan untuk masuk.

“Aku takut, Mah. Takut beneran karena guna-guna. Terus, andai kita menyelesaikan ini dengan baik-baik, bisa jamin gitu, kita menang? Lawan guna-guna mah harus pakai rukiah!” ucap Hyera makin ketakutan. Ia menahan ibu Chole yang akan menyusul Aini.

Aini yang masih bisa mendengar ucapan Hyera, refleks diam. Hatinya langsung teriris mendengar itu. Ia bahkan refleks menangis, tapi ia tetap berusaha tegar karena ia sadar, ia salah.

“Iya, aku memang salah. Aku sangat salah karena telah membiarkan mas Brandon yang harusnya menikahi non Lentera justru menikahiku. Namun, kenapa mereka sampai menyangka aku main gun*a-gu*na?” batin Aini.

“Bagaimana, Mbak? Diselesaikan dengan Brandon andai memang sudah ada unsur gu*na-gu*na, ini beneran sulit,” ucap paman Syam.

Hyera yang menyimak, langsung mengangguk karena memang sependapat. “Susah kalau gini caranya, apalagi sudah sampai menikah.”

Aini masih bisa mendengar obrolan lirih nan rahasia di depan sana. Namun, ia tetap masuk ke kamar kemudian meraih ponselnya.

Awalnya Aini hendak menghubungi Brandon melalui ponsel. Namun, dirasa Aini itu hanya membuat keadaan tanpa kepastian. Karenanya, Aini memilih menelepon suaminya yang memang ia ketahu sampai mengganti ponsel maupun nomornya. Malahan, mereka membelinya bersama-sama. Brandon membeli tiga ponsel sekaligus, untuk dirinya, Aini, dan juga Anjar.

“Assalamualaikum, Mas?” sapa Aini ketika di sambungan yang ia lakukan nyaris berakhir, akhirnya Brandon membalas.

“Waalaikumsalam, Sayang ... Sayang, sepuluh menit lagi, ya. Ini aku lagi rapat sama klien. Sepuluh menit lagi aku yang telepon sebelum keliling ke kebun sawit,” sergah Brandon dari seberang.

Sadar sang suami akan langsung mengakhiri sambungan telepon mereka, Aini sengaja berkata, “Mas, mamah Mas ada di sini. Beliau minta Mas pulang sekarang.”

Telepon masih tersambung dan Aini sampai memastikannya, tapi dari seberang hanya terdengar suara beberapa pria sekaligus gemuruh angin dan itu terbilang jauh.

“Kalau begitu selesaikan dulu urusan di situ. Nanti aku bilang ke mamahnya Mas,” ucap Aini. “Jangan terburu-buru. Selesaikan dengan pikiran tenang. Aku akan baik-baik saja,” yakinnya masih berbicara dengan suara lembut tapi juga efek menahan kepedihan di dadanya.

“Kalau tidak, biarkan saya saja yang mengurusnya, Mbak!” sergah paman Syam yang saat ini menjabat sebagai ketua mafia setelah menggantikan pak Helios.

Detik itu juga, ibu Chole mengalihkan tatapannya kepada paman Syam. Ia menatap pria itu penuh keseriusan. Karena menyerahkan Aini kepada Syam, sama saja membuat Aini pindah alam. Bisa jadi, Syam akan membunu*h Aini bahkan lebih. Masalahnya, selain Aini yang sudah mengabarkan kepada Brandon, ibu Chole tak mau hal semacam itu mewarnai perjalanan hidupnya bahkan hubungannya dengan anak-anaknya.

1
aksari
👍👍
Janah Selaluinginsetia
Lumayan
Adinda Kusuma
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Icha Veronica
Luar biasa
Icha Veronica
Lumayan
pecinta happy ending
bisa join tuh smaa istri nya mas Aidan /Grin/
pecinta happy ending
Luar biasa
pecinta happy ending
/Facepalm//Slight//Slight//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Laila Umroh
Luar biasa
Nartadi Yana
itu si jaka dipenjara yang lama biar istrinya pada kabur semua 😜😜😜😜😜
Nartadi Yana
emang si kakek prasongko nyamarnya pakai apa masa kalau hanya pakai kacamata Brandon sampai nggak ngenalin papanya sih , aneh ini mah
Nartadi Yana
menurutku sih keren
bahasanya juga mudah dicerna ada kesalahan dikit² dalam menyebut kan tokoh sih dimaklumi karena aku sendiri kalau suruh ngarang tulisan bahasanya juga masih nggak bisa berurutan
Nartadi Yana
setahu aku bukannya nggak sah ya kalau kita menikah dengan menjadi nama orang lain
Nartadi Yana
lha nanti kalau ijab kabul apa iya tetap pakai nama Brandon bukan boy
Dessy Christianti
Luar biasa
Lhya Amryhen Rahma Nurul
kerennn
Rela Wati
Luar biasa
Rosidah Ros
maunya kissh Brandon yg di banyakin thor
SAL💞🇲🇾
good job,👍🏼👍🏼❤️terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!