NovelToon NovelToon
My Bos Is My Husband

My Bos Is My Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:17.2M
Nilai: 5
Nama Author: Rabiha Adzra

Bekerja dengan bos yang mengeluarkan peraturan 'Kamu jangan pernah jatuh cinta dengan atasanmu'. Wah gimana ya perasaan Yasmin diworo-woro oleh bos tampan pemilik perusahaan tempat dia bekerja?
Ketika tidak sanggup lagi menghindari perasaan cinta yang tumbuh perlahan terhadap bosnya Yasmin memutuskan untuk resign sebelum bosnya memecat dia terlebih dahulu. Yasmin pergi ke kota lain untuk melupakan cintanya.

Bayu, bos Yasmin baru menyadari bahwa dia telah menaruh hati dengan gadis berjilbab syar'i itu yang telah mengubah hidupnya menjadi lebih religius setelah Yasmin resign tanpa persetujuan darinya.

Akankah Bayu bertemu kembali dan mengungkapkan cintanya kepada Yasmin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rabiha Adzra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27: Flashback (Sisi Lain Yasmin)

Yasmin dan Ririn tiba di Cafe Orange. Setelah mencari meja yang kosong, Yasmin dan Ririn memesan makanan. Suasana cafe cukup ramai karena waktu memang sudah masuk jam makan siang.

"Rame, ya," ucap Yasmin.

"Iya. Banyak orang kantoran, kan. Hmm, siapa tahu ada cowok ganteng yang mau ngajak kenalan," balas Ririn menanggapi ucapan Yasmin.

Gadis itu sudah mengenakan jilbab meskipun belum panjang. Katanya masih tahap belajar dulu. Dia belum siap memakai jilbab seperti Yasmin.

"Ah dasar kamu, Rin. Niat ke sini mau makan apa cari cowok?," sungut Yasmin.

"Sekalian, Yas. Pepatah bilang sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.  Niatnya mau makan siapa tahu dapat gebetan," Ririn terkekeh sendiri dengan ucapannya.

Yasmin pun hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Ririn.

"Eh, Yas. Sini aku foto," Ririn mengarahkan kamera ponselnya di depan Yasmin dan siap mengambil foto gadis berjilbab syar'i itu.

Yasmin tersenyum manis dengan mengacungkan dua jari telunjuk dan jari tengah sambil melihat ke arah ponsel Ririn.

Cekrek!

"Ini, kamu ambil fotoku juga yah," ujar Ririn menyerahkan ponselnya kepada Yasmin.

"Oke. Siap," ujar Yasmin sambil memberi aba-aba.

Ririn bergaya. Tangannya membentuk gunting dan menaruhnya di depan matanya sambil tersenyum. Itu lho, gaya kayak artis Korea.

Cekrek!!

Aksi berfoto mereka berdua pun berhenti ketika waiters datang membawa pesanan mereka.

"Silahkan dinikmati makanannya. Permisi," ujar Mba waiters tersenyum lalu pergi meninggalkan meja mereka.

"Hmm. Enak banget kayaknya ini," seru Ririn.

"Kalau udah laper, apa saja jadi enak deh," balas Yasmin. Mereka pun menyantap makan siang dengan lahap.

"Yas, Pak Bayu nggak pernah ngajak kamu makan di luar apa? Kan udah calon istri juga," ujar Ririn sambil makan.

"Pernah, tapi mana aku maulah. Sudah dilamar bukan berarti bebas jalan berdua. Bagaimana pun, kami belum resmi sebagai suami istri. Takut ada fitnah nanti," jelas Yasmin.

"Terus, Yas. Setelah menikah nanti, kamu tetap menjadi sekretaris Pak Bayu?," tanya Ririn ingin tahu.

"Hmm. Nggak tahu juga. Masalah itu belum kami bahas," jawab Yasmin sambil menyuap nasi ke dalam mulutnya.

"Itu harus dibicarakan,Yas. Kalau Pak Bayu meminta kamu berhenti kerja, gimana?," tanya Ririn lagi.

"Aku sih maunya tetap bekerja. Kalau di rumah saja, bosan juga," jawab Yasmin. Gadis itu meraih minumannya karena kepedasan.

"Meskipun udah punya anak nanti?," sambung Ririn.

"Aku nggak bisa memutuskan sendiri soal itu, harus didiskusikan dulu bagaimana baiknya," ucap Yasmin.

"Permisi. Boleh duduk di sini?," sapa seorang laki-laki mendekati meja mereka.

Ririn mendongak melihat sumber suara. Begitupun dengan Yasmin. 'Ya Tuhan, ada makhluk ganteng,' batin keduanya.

Yasmin pun melirik ke arah Ririn. Mata gadis itu tak berkedip melihat laki-laki tampan yang berada di depan mereka.

'Tapi masih tampan Pak Bayu, sih,' Yasmin jadi senyum sendiri membayangkan calon suaminya itu.

"Excuse me," ulang laki-laki itu melihat Ririn yang masih terpaku menatap laki-laki itu.

"Oh ya, silahkan," sahut Ririn baru sadar. Gadis itu pun jadi salah tingkah sendiri.

Ada cowok ganteng nyasar, doa Ririn akhirnya terkabul juga. Kemudian mereka pun berkenalan. Ririn langsung memberitahu status Yasmin yang sudah dilamar orang. Ah dasar Ririn, takut banget tuh cowok suka dengan Yasmin.

Tidak lama mereka nongkrong di cafe karena takut terlambat sampai di kantor. Yasmin dan Ririn pun  bergegas kembali ke kantor dan berpisah dengan Ibnu, yang merupakan seorang manajer di sebuah perusahaan. Ibnu pun membayar semua makanan mereka sebagai tanda perkenalan. Ririn dan Ibnu sudah bertukaran nomor kontak. Hmm bau-baunya bakalan ada yang fall in love ini.

***

Ternyata Bayu dan Fauzan juga makan siang di Cafe Orange. Suasana di sana selalu ramai oleh pengunjung yang rata-rata bekerja di kantor. Makanan di sana juga enak-enak dan lokasinya pun tidak terlalu jauh dari kantor.

Tiba di cafe, Bayu dan Fauzan mencari tempat duduk yang sudah dia pesan via telpon tadi. Karena seringnya makan di sana, waiters-nya sampai hapal dengan mereka berdua.

"Zan, kamu mau pesan apa?," Bayu lalu menyodorkan daftar menu kepada Fauzan setelah dia memilih terlebih dahulu.

"Samakan saja, Bay," ujar Fauzan tidak mau pusing melihat daftar menu.

"Oke, Mba. Sama aja, masing-masing dua porsi ya. Minumnya juga sama" ucap Bayu kepada waiters yang masih berdiri di dekatnya.

"Baiklah" pamit waiters meninggalkan meja mereka.

Sambil menunggu pesanan, mata Bayu berputar melihat sekeliling. Dia tidak sengaja melihat ke arah meja yang cukup jauh dari mereka, tapi Bayu masih bisa melihat dengan jelas bahwa kedua wanita berjilbab itu adalah Yasmin dan Ririn. Ternyata mereka makan siang di sini juga.

Bayu senyum-senyum sendiri ketika melihat Ririn memfoto Yasmin dengan kamera ponselnya.

'Ya Tuhan, ternyata gadis itu bisa juga bergaya di depan kamera,' batin Bayu.

Mereka pun tampak saling bergantian mengambil foto masing-masing.

'Gayanya udah kayak anak ABG saja tuh si Ririn,' ucap Bayu di dalam hatinya.

"Bay, kenapa sih kamu senyum-senyum sendiri?," tegur Fauzan melihatku.

"Ah, tidak. Lucu saja, aku melihat ada orang foto-foto di meja makan begini," ucap Bayu.

"Itu mah biasa, Bay. Lagi nge-trend, apalagi selfie. Setiap ada tempat baru akan selalu ramai dikunjungi orang untuk selfie, biar bisa update status terus," timpal Fauzan.

Bagi Bayu bukan itu masalahnya. Dia tidak pernah melihat Yasmin bergaya di depan kamera seperti itu. Ternyata dia bisa centil juga.

Bayu selalu memperhatikan gerak-gerik Yasmin di tempatnya. Bayu begitu kaget ketika melihat ada seorang laki-laki menghampiri meja mereka. Dia melihat Yasmin tampak tersenyum dan sepertinya mereka pun saling berkenalan. Ternyata laki-laki itu juga ikut makan di meja yang sama.

'Hmm, makan berdua dengan calon suami tidak mau tapi dengan laki-laki yang baru dikenal malah tidak menolak. Maksudnya apa ini, Yasmin. Aku menuntut penjelasan dari mu,' batin Bayu tidak suka.

Fauzan melihat wajah Bayu tidak ada senyuman lagi. 'Aneh, tadi senyum-senyum sendiri. Eh ini malah kayak lagi kesal,' batin Fauzan sambil mengamati Bayu.

"Kenapa, Bay?," tanya Fauzan heran juga. Mood Bayu cepat sekali berubahnya.

"Nggak ada. Sudah belum kamu makan?," tatap Bayu.

"Iya sudah. Emang kenapa?," Fauzan balik bertanya.

"Kita langsung pulang ke kantor," jawab Bayu. Fauzan heran sudah makan kan biasanya ngobrol ringan dulu sambil menurunkan nasi di perut.

Fauzan memang tidak melihat ada Yasmin dan Ririn makan di tempat yang sama dengan mereka. Karena posisi Fauzan duduk membelakangi kedua gadis itu.

Tanpa menunggu respon dari Fauzan lagi, Bayu pun berdiri menuju ke meja kasir untuk membayar makanan mereka. Kemudian laki-laki itu keluar dari cafe. Fauzan dengan langkah cepat menyusul Bayu yang sudah meninggalkannya menuju ke parkiran.

🍁🍁🍁

1
Lala Fatimah
cerita yg bagus sekali
Ira Suryadi
Assalamu'alaikum,,,K'Author,,Salam Kenal🙏😊Aku mulai bca Karya mu Ka,,udh lma aku simpan di fav smoga Cerita ny Seru y Ka,,
Hilal Guswati
yasmin bayu dooong
Hilal Guswati
yes.. setuju
karya yg sangat bagus n ispiratif
biasanya sy baca ga pernah smpe habis, ini ko malah pengen lagi ❤️
Dayu Dayu
I follow your wishes /Good//Good/
Shiren Gibrani. the way
Luar biasa
Eny Herawati
Kecewa
Eny Herawati
Buruk
Rahma Lia
Luar biasa
Herawaty Herawaty
kampung halaman ku thor
Herawaty Herawaty
aku udah baca semua cerita nya Thor.. bagus semua.. /Good/
momomo neno
baca kesekian kalinya karena kangenn♥️🥰🥰🥰
Teh Ai..
Luar biasa
Sintia Dewi
gimna crita 15menit mau brangkat pesawatnya baru dateng/Facepalm/
Jhon Carter
bab ini agak kurang nyambung ending nya menurut ku ,,, langsung ke nikah,,, kesan nya kaya ada episode yang hilang ,,atau di sensor gituh
Jhon Carter
iya visual fotonya biar lebih menglalu 🫰🫰
Jhon Carter
kali ke dua aku baca novel ini ,,gak bosan alur nya sru
Teh Ai..
lanjy
Teh Ai..
baca lagi ..ini udh lama kangen Yasmin Bayu..
vit
yasmin bayu 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!