NovelToon NovelToon
Lembaga Perlindungan Duda

Lembaga Perlindungan Duda

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Beda Usia / Tamat
Popularitas:518.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Adinasya mahila

Gia, adalah gadis yang tidak suka dengan hal berbau ketidakadilan. Hal ini membawa Gia lebih memilih bekerja menjadi staff di sebuah Lembaga Perlindungan Anak, dari pada bekerja di perusahaan papanya. Semua orang termasuk pimpinan LPA tidak suka dengan sifat keras Gia yang kokoh bak semen tiga kodi ini. Hingga sebuah kasus perebutan anak dan KDRT membuat Gia bertemu dengan duda tampan bernama Airlangga.

Kesalahpahaman terjadi, Gia menganggap Airlangga pria jahat karena meminta bantuan pimpinannya. Hingga semua berbalik, Gia dengan sekuat tenaga membantu pria itu untuk mendapatkan hak asuh sang putra.

“Kamu itu bekerja melindungi anak, atau melindungi pria itu? Gia, ini Lembaga Perlindungan Anak, bukan Lembaga Perlindungan Duda!”

Gia hanya diam saat dibentak Rafli atasannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adinasya mahila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Merindukan

Di sebuah apartemen mewah, tampak seorang pria duduk di sofa sambil menyilangkan satu kaki. Di tangan pria itu memegang cangkir berisi kopi, sedangkan tatapannya tertuju ke layar televisi yang kini sedang menyiarkan berita tentang Gia dan Airlangga.

Pria itu menyesap kopi yang masih mengepulkan uap panas secara perlahan, tatapannya masih tertuju ke berita gosip yang kini sedang hangat diperbincangkan.

“Gia ternyata sudah banyak berubah,” gumam pria itu.

Hingga ponsel yang berada di atas mejanya berdering, pria itu melirik dan melihat nama sang sekretaris terpampang di sana.

“Halo.” Pria itu menjawab panggilan.

“Pak, saya hanya mengingatkan jika Anda besok ada janji bertemu dengan pemilik AIR FOOD.” Suara seorang wanita terdengar dari seberang panggilan.

“Baik, terima kasih,” ucap pria itu lantas mengakhiri panggilan dan kembali menyaksikan berita di televisi.

**

Gia merasa lelah juga pusing karena masalah yang menimpanya, hingga berpikir jika dia butuh istirahat dan refreshing untuk menjernihkan pikirannya yang sudah sekeruh susu coklat.

Gia memijat kedua pelipis berulang kali, bahkan sampai memejamkan kelopak mata sekilas karena begitu penat.

“Aku butuh secangkir kopi atau coklat panas,” gumam Gia.

Dia pun lantas berdiri dan mengambil ponsel, laptop, juga dompet. Gia meninggalkan mejanya begitu saja tanpa pamit.

“Gia! Mau ke mana?” tanya Citra setengah berteriak, tapi tidak digubris.

Gia berjalan keluar dari ruangan, lantas melangkah menuju ke working space di luar kantor dan memesan secangkir kopi. Gadis itu duduk di kursi yang terdapat di sudut ruangan. Hal itu dilakukan karena semua orang menatap aneh ke arahnya.

Gia memilih mengabaikan, menikmati kopi yang masih mengepulkan uap panas, dengan satu tangan mengutak-atik gadget-nya.

Gadis itu membuka random folder di laptop., hingga dia melihat folder bertuliskan ‘Sampah masa lalu’. Jemari Gia tiba-tiba bergerak membuka folder itu, hingga melihat banyak foto dirinya dan sang mantan kekasih yang bernama Zayn.

Melihat foto-foto itu, entah kenapa membuat Gia tiba-tiba kesal. Mereka putus karena suatu alasan, mau marah dan tidak terima pun, Gia tidak bisa apa-apa. Dia dan Zayn tidak mungkin bersama karena ada alasan yang hanya mereka sendiri yang tahu.

Gia menyangga dagu dengan telapak tangan, sedangkan siku bertumpu di meja. Dia tiba-tiba tersenyum sendiri melihat beberapa foto saat dirinya bersama Zayn, Gia seolah asyik bernostalgia dengan masa lalunya.

Hingga tiba-tiba ponsel yang berada di samping laptop berdering, sebuah pesan chat dari sang papa terpampang di sana.

[Kamu sekarang di mana?]

Gia membaca pesan dari ayahnya. Indra sendiri tahu kala Gia sedang bersusah hati.

Gia tersenyum getir membaca pesan dari Indra, kemudian mengetikkan pesan untuk membalas pesan Indra.

[Aku sedang ingin sendiri, jadi tidak mau diganggu.]

Gia tahu jika sang ayah pasti memikirkan masalah dirinya. Namun, Gia pun tidak ingin membuat Indra terlalu banyak berpikir atau terlibat dalam masalahnya.

Gia melirik ke sekitar, hingga melihat banyak orang mulai memandang dirinya. Dia merasa risih, hingga akhirnya memilih pergi dari tempat itu.

Gia menaiki mobil, pergi ke makam ibunya. Dia merasa jika hanya di sanalah dirinya bisa merasa sedikit tenang.

Gadis itu berjalan dari parkiran ke area pemakaman. Menapaki rumput yang tumbuh subur di sana, menuju salah satu makam orang yang sangat dicintainya.

Gia berjongkok di samping makam ibunya, menyentuh pusara sang mama dengan tatapan sendu dan penuh kerinduan.

“Apa Mama tahu, aku sedang sangat kesal,” ucap Gia mulai berkeluh kesah.

“Aku memiliki atasan yang mata duitan, dia tidak mau membantu orang yang benar-benar baik, di matanya hanya uang dan itulah yang bertahta. Aku benar-benar kesal kepadanya, andai bisa aku ingin sekali membuatnya turun jabatan, agar dia tahu jika tidak semua bisa dilakukannya, terutama dengan uang.”

Gia begitu geram, meluapkan kekesalan dan mencurahkan hati di makam ibunya.

“Ma, apa mama tahu kalau aku sangat merindukan, Mama.” Tanpa terasa buliran kristal bening tiba-tiba luruh dari ujung kelopak mata Gia.

1
erna erfiana
bagus sat set
Ira Suryadi
😄😄😄,,,Alvian toh ternyata tak kira mas Air,,,🤭
Ira Suryadi
Nah loh Saposee tuhh,, ???😧
Ira Suryadi
😄😄,,, Bisa aje Gia
jumirah slavina
ntah knp walaupun horor tp Aku sukaaa.. lanjutkn Gia🤣🤣🤣
jumirah slavina
teruskan Gia.. Aku akan bantu dgn Doa/Facepalm//Facepalm//Scream/
Bunda Yudha
Luar biasa
Dela Karlin
Lumayan
Shella Shilvyliana
astagfirullah thorrr,,,aku yg lulusan SMK. jurusan teknik listrik,,,malah baru tau apa itu kepanjangan PLTA yg terbaik update,,,"""PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANUNYA"""/Shy//Shy//Shy//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sativa Kyu
👍👍👍
Sweet Girl
Akhirnya mengakui juga
Sweet Girl
waduh waduh waduh...
Sweet Girl
Ben gak isin.
Sweet Girl
Joss....
Ndak usah ngalor ngidul, langsung Des Des Des...
Sweet Girl
Kenak pinalti dong....
Sweet Girl
Ojok kuuaatir... lagi otw
Sweet Girl
ha-ha-ha emang hanya orang Akademik yg pintar?
Sweet Girl
Ada modusnya Ndak?
Sweet Girl
Yaa Allah semoga Ndak apa apa Zie.
Sweet Girl
Lhaaaa seharusnya yg bingung Khan Gia Pak Air...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!