Cinta Dalam Perjodohan

Setelah melakukan Honeymoon kurang lebih dua minggu akhirnya kini Tian dan Biyanka sudah harus kembali ke Jakarta, karena Tian yang harus kembali bekerja sedangkan Biyanka yang harus kembali kuliah..

Sebenarnya mereka masih sangat malas juga mengantuk namun mereka mau gak mau harus tetap pulang karena tiket yang sudah di pesannya..

Dan di sinilah sekarang mereka,

Mereka masih menunggu Pesawat,,

Tian yang bertambah tampan dengan menggunakan kaca mata hitamnya, begitu pun dengan Biyanka yang tak mau kalah dengan Tian dia pun ikut memakai kaca matanya..

Biyanka terus bersender karena rasa kantuknya,,

-

Akhirnya mereka sudah berada di dalam pesawat,,

Biyanka yang memang merasa sangat mengantuk pun langsung memejamkan matanya,,

Tian yang melihatnya langsung menggeser kepala Biyanka untuk bersender ke bahunya dan dia pun ikut terpejam..

***********

Setelah melakukan perjalanan panjang, mereka sampai di Bandara Soekarna Hatta..

Ben yang memang sudah menunggunya langsung menghampiri dan membawakan koper mereka..

Tian berjalan dengan terus menggandeng tangan Biyanka menuju mobilnya..

" Maaf Tuan,, apa kita langsung pulang ke Apartemen..

" Ah Ya Ben,, kita langsung ke Apartemen

" Baik Tuan,,

Mobil mereka pun melajukan menuju Apartemen..

-

" Mas,, mana boneka yang kemarin aku beli,, Ucap Biyanka saat sudah berada di Apartemen

" Di Dalam Koper sayang,, kan kamu sendiri yang masukin..

" Ah,, Gak ada Mas,,

" Di cari dulu,, kan semua sudah masuk kedalam koper..

" Gak ada Mas,, jangan-jangan ketinggalan lagi,,

Tian membantu mencarinya namun memang tidak ada di koper..

Biyanka terlihat sangat sedih, dia sangat menyukai Boneka itu dari pertama melihatnya..

" Jangan sedih ya,, Nanti Kita beli lagi Ucap Tian dengan mengelus rambut Biyanka..

" Tapi Mas,, di Jakarta belum ada Boneka seperti itu..

" Mas bakal cari buat kamu ya,,

Sekarang jangan sedih lagi

Walaupun Tian akan mencarikannya namun Biyanka masih terlihat sedih,,

Tiba-tiba terdengar suara bel pintu Apartemennya..

" Bentar ya,, Mas buka pintu Dulu..

Biyanka mengangguk dan melajukannya kembali membereskan barang-barangnya..

***********

Tian sengaja mengajak Biyanka keluar untuk membuatnya kembali tersenyum setelah dia kehilangan Boneka kesukaannya..

Biyanka terus menatap keluar jendela, Tian mengusap kepala Biyanka..

" Mas,, Kita mau kemana si.. Ucap Biyanka malas..

" Kan kemarin kamu mau es krim,, kita cari kedai es krim ya..

Biyanka hanya mengangguk dan memandang kedepan..

Tian memarkirkan mobilnya di depan sebuah kedai Es Krim,,

Terlihat disana ramai pengunjung karena banyak berbagai rasa Es krim..

Tian menggandeng tangan Biyanka masuk ke dalam..

" Mas,, Banyak banget Rasanya..

" Kamu boleh pesan rasa apa saja tapi jangan banyak-banyak, nanti perut kamu sakit..

" Hem,,

Biyanka langsung memesan berbagai macam rasa es krim, Tian hanya terus memandangnya..

" Udah pesennya,,

" Udah,, kita duduk di sana Mas..

Mereka menuju sebuah kursi dan menunggunya di sana..

Tidak lama pesanannya sampai berbagai macam rasa es krim juga secangkir kopi untuk Tian..

" Sayang,, Kamu Beneran mau makan semua..

" Hem,, Ini sangat enak Mas.. Mas mau coba..

" Buat kamu saja,, Mas gak terlalu suka manis..

Biyanka mengangkat bahunya dan kembali menikmati es krim yang ada di depannya..

Biyanka memang sangat menyukai Es Krim dan wajib baginya untuk membeli es krim saat keluar rumah..

Tian melihat Biyanka yang menikmati es krimnya, sampai Biyanka tidak menyadari ada sisa di bibirnya..

" Pelan-pelan sayang makannya,,

" Mas coba deh ini beneran enak,,

Tian tidak menjawab dan malah lebih memilih untuk mencicipi Es krim yang tersisa di bibir Biyanka dengan mulutnya..

Tian tidak merasa segan melakukan semua itu, walaupun banyak yang melihat mereka sedangkan Biyanka sendiri hanya bersikap biasa saja sambil terus menikmati es krimnya..