Season 2 - Pewaris Phoenix Api Xiao Chen.
Di saat umat manusia telah berada di ambang kehancuran, Xiao Chen pun bangkit dari kematiannya dengan kekuatan yang telah mencapai ranah Setengah Dewa. Namun, kematian Fang Hao dan juga kerabat-kerabatnya dari Kekaisaran Bintang Biru, membuat Xiao Chen marah besar.
Xiao Chen pun memasuki wilayah Suci Ras Iblis, dan puncak pertarungan umat manusia melawan Ras iblis pun terjadi, mengguncang dunia.
Akankah Xiao Chen membawakan kemenangan bagi umat manusia? Ataukah umat manusia akan benar-benar tenggelam dalam kehancuran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 192
"Xiao Chen ...!?"
Luo Feng sangat begitu terkejut di saat Luo Xuan berkata bahwa sosok yang baru saja datang itu adalah Xiao Chen. Awalnya, Luo Feng tidak percaya akan rumor yang mengatakan bahwa Xiao Chen telah berada pada tingkatan ranah Setengah Dewa, tetapi kali ini, dengan Luo Feng yang telah berada pada puncak ranah Jiwa Baru, ia pun harus merasakan kengerian yang terpancar dari aura yang dimiliki Xiao Chen.
Xiao Chen, Luo Li, Chu Yun, dan juga Yuan Yao. Mereka pun melayang turun hendak menghampiri Yang Jian.
Tetapi Jian Yu dan juga Yun Xiao segera terbang cepat menghampiri Xiao Chen. Bahkan membuat Yang Jian dan juga Ratu Phoenix Es Ling Bing menggelengkan kepalanya.
"Dasar anak muda! Selalu saja tidak sabaran!" gumam Yang Jian, tetapi segaris senyumannya tergambar jelas di bibirnya.
"Yun'er! Yu'er! Aku ...."
"Kamu baik-baik saja kan, Xiao Chen?" sela Jian Yu, bertanya, memotong perkataan Xiao Chen.
Namun, Xiao Chen tak bisa untuk tidak terkejut. Ternyata tidak hanya metode khusus kitab Phoenix Api yang dapat meningkatkan kekuatan seorang praktisi dengan sangat cepat.
"Yu'er, kamu ... ternyata sudah menerobos tingkatan ranah Jiwa Baru!" ucap Xiao Chen, terkejut dan senang.
"Tentu saja! Karna aku adalah wakil ketua Pemburu Iblis ke 20, tentu saja aku tidak boleh tertinggal sangat jauh darimu. Aku juga akan berusaha untuk mencapai ranah keabadian, hingga aku bisa menempuh jalan dewa sepertimu, Xiao Chen!" ucap Jian Yu, penuh tekad.
Xiao Chen pun tertawa bangga, calon istrinya mempunyai fondasi kekuatan yang kuat. Tetapi ia segera menoleh ke arah Yun Xiao. Melihat Yun Xiao dengan segaris senyuman yang manis.
Saat itu, kekuatan Yun Xiao berada di atas Xiao Chen. Tetapi setelah ia mengandung anak Xiao Chen, ia sama sekali tak mempunyai waktu untuk berkultivasi, ia hanya fokus merawat diri dan juga kandungannya. Bahkan setelah anak itu lahir, ia hanya fokus mengurus anaknya, seolah-olah menjauh dari dunia kultivasi.
"Yun'er! Di mana Yun Chen?" tanya Xiao Chen.
Yun Xiao pun tersenyum manis, memperlihatkan pesona kecantikannya yang tiada tanding. Bahkan Jian Yu, yang memiliki kecantikan yang tidak kalah hebatnya, ia pun harus mengakui bahwa Yun Xiao mempunyai daya tarik seperti itu.
Yun Xiao pun berbicara, "Yun Chen masih tertidur. Walaupun dia sudah bangun pagi ini, biasa ada pelayan pribadiku yang akan mengurusnya, di saat aku tidak ada." jawab Yun Xiao dengan nada yang lembut.
Xiao Chen pun menghela nafasnya. "Kalau begitu, mari kita berkumpul bersama yang lainnya."
Xiao Chen dan yang lainnya pun turun, menghampiri semua petinggi aliansi yang telah berkumpul di depan Kuil Pemburu Iblis.
Kedatangan Xiao Chen, membuat ribuan bahkan ratusan ribu praktisi yang telah berada di Kota Suci pun merapat ke Kuil Pemburu Iblis. Tetapi kapasitas yang mampu di tampung oleh luas area Kuil Pemburu Iblis sangat terbatas, membuat banyaknya praktisi memenuhi depan gerbang Kuil hingga ke tengah Kota Suci.
Saat itu, Keluarga Wang dan juga keluarga Liu telah datang. Mereka siap untuk menyalurkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk melawan ras iblis.
Pada hari itu, semua orang mempunyai tujuan yang sama. Dari mereka yang berada pada tingkatan ranah yang rendah hingga terkuat, semuanya telah siap dengan apapun yang akan dihadapinya di Medan perang.
Namun, para Dewan Tetua Aliansi pun kembali mengadakan rapat di meja bundar, di dalam Aula utama Kuil Pemburu Iblis.
"Aku tidak tahu harus memanggil anda dengan sebutan seperti apa? Dalam usia, aku jelas lebih tua darimu, tetapi untuk kekuatan, anda jauh lebih kuat dariku." seru Luo Feng, dengan nada yang serius.
Di ruang pertemuan, semua orang berkumpul bersama untuk membahas strategi perang kali ini. Xiao Chen pun berdiri, lalu ia pun berbicara, "Kita semua saudara! Anda jelas senior saya, tetapi sekarang saya ingin kalian memberikan saya sebuah posisi!" kata Xiao Chen dengan nada yang tegas.
"Posisi?" seru Wang Gui.
Dia adalah kepala keluarga Wang, seorang praktisi yang berada pada tingkatan ranah Kaisar Tempur bintang sembilan.
"Ya! Aku mempunyai rencanaku sendiri, dan itu telah aku jelaskan dua bulan yang lalu, tentunya kalian telah mengetahui itu." ujar Xiao Chen.
"Hm! Kami memang sudah mengetahuinya! Tapi, seberapa besar keyakinan anda untuk mengalahkan Kaisar Dewa Iblis?" tanya Liu Chang Yuan, kepala keluarga Liu.
Dia adalah seorang praktisi yang telah mencapai tingkatan ranah Kaisar Tempur bintang delapan, satu tingkatan bintang lebih rendah dari Wang Gui.
"50% maka dari itu aku tidak mengijinkan sedikitpun kesalahan." kata Xiao Chen dengan nada yang dingin.
Susana di ruang pertemuan pun menjadi semakin serius dan tegang. Komando utama yang biasa diduduki oleh Luo Feng, kini di minta oleh Xiao Chen. Tetapi Luo Feng juga tak dapat bertindak apapun, ia tahu betul kesenjangan kekuatan antara dirinya dengan Xiao Chen.
Bahkan jika ada seseorang yang berada pada tingkatan ranah keabadian, mereka juga akan tunduk dihadapan seseorang yang telah menempuh jalan pendewaan seperti Xiao Chen.
"Tuan Xiao Chen! Tolong jelaskan kembali rincian rencana anda kali ini." seru Bai Chuan, Pemimpin kelompok Pemburu Iblis tingkat suci.
Xiao Chen pun menjelaskannya. Xiao Chen sebenarnya ingin pergi seorang diri, untuk menyisir wilayah selatan, barat daya, wilayah barat, hingga memutar menuju tanah suci Ras Iblis. Namun, teman-temannya ingin terlibat dalam aksinya kali ini, bahkan mereka tidak peduli walaupun mereka mungkin akan kehilangan nyawanya sendiri di Medan tempur.
Xiao Chen meminta agar banyaknya pasukan umat manusia untuk menyibukkan Klan Naga dan para praktisi kuat di pusat wilayah ras iblis, hingga nanti Xiao Chen tiba di wilayah suci.
Xiao Chen pun menjelaskan segala rinciannya. Walaupun sedikit tentangan kerap terjadi, tetapi Xiao Chen terus meyakinkan semua orang bahwa ia mampu menaklukan wilayah selatan dan wilayah barat.
Dan saat itulah, semuanya pun bersiap untuk menyerbu Ras Iblis demi kedamaian benua Tian Yuan.