Mengulang Kisah

"aachkk" jerit Alena menitik kan air mata.

"sayang sakit" rintih nya

" tahan sebentar ya sayang nanti lama-lama terbiasa" ucap Oscar menenangkan istrinya. Ia masih diam dan belum bergerak walaupun ia sudah ingin bergerak karena ia merasakan miliknya hangat dan enak didalam sana, Oscar masih memberikan jeda untuk v*g*na Alena membiasakan diri dengan pe*is miliknya yg cukup besar.

Oscar melumat bibir Alena, untuk mengurangi rasa perih yang dirasa Alena, kini ia perlahan mulai bergerak. Alena pun menahan sedikit rasa perih dan mulai membiasakan, ia mengikuti irama permainan Oscar. Semakin lama permainan mereka, Alena sudah tidak merasakan perih lagi, permainan mereka pun semakin panas. Desahan demi desahan dari mulut mereka membuat permainan diatas ranjang mereka semakin membara. Tubuh mereka telah basah dengan peluh, Berbagai posisi sudah mereka lakukan untuk memuaskan hasrat nafsu mereka.

"Oscar sayang aach terush sayang" mulut Alena meracau mendesah nikmat.

Mendengar desahan istrinya, Oscar semakin mempercepat irama nya, ia merasakan ada yang akan keluar dibawah sana.

"aacch sayaang" Oscar mengejang dan bergidik memejamkan kan mata, menikmati keluarnya kenikmatan malam pertama.

Oscar mengecup kening serta bibir Alena.

"i love you"

Alena tampak lemas karena kecapean, namun ia sangat bahagia.

"sayang aku cape" ucap Alena.

Oscar menutupi tubuh Alena dengan selimut lalu memeluknya.

"tidurlah"

Oscar sangat bahagia bisa tidur berpelukan bersama Alena, yang selama ini hanya bisa ia bayangkan saja. Ia menatap wajah cantik Alena yang sudah terlelap. Oscar masih tidak menyangka jika ia telah menikahi wanita cantik dalam pelukan nya tersebut.

Sampai subuh mereka tidur dalam keadaan tanpa busana, tanpa sadar gesekan demi gesekan kulit mereka membuat nafsu mereka bangkit kembali.

Oscar yang lebih dulu bangun atas bawah, setelah melihat tubuh polos istrinya, diam perlahan menyentuh salah satu gunungan kenyal milik Alena. Ia tidak sanggup menahan gejolak nafsu nya. Tubuh istrinya begitu menggairahkan nya.

" eehmm " Alena mulai bersuara, ia merasakan geli dan basah menyentuh titik hitam di dada nya, Alena membuka mata nya perlahan dan melihat suami nya yang telah menyusu pada nya.

" ssshh sayang kamu ngapain aahh?" Alena terkejut namun tidak menolaknya karena enak, ia mulai menggeliat karena isapan dari lidah Oscar.

Oscar tidak memperdulikan pertanyaan Alena, ia seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru. Setelah puas dengan itu. Oscar melepaskan nya ia kembali ke atas dan menatap wajah Alena, yang sudah seperti kepiting rebus, nafas nya pun masih tersenggal-senggal.

" morning sayang " sapa Oscar lembut sembari mengecup kening Alena.

Alena sedikit memonyongkan bibirnya, karena sesungguhnya ia tidak ingin Oscar menghentikan kegiatan enak tadi, Alena seperti sedang dipermainkan.

" sayang kok gitu sih? nanggung banget " rengeknya tanpa malu lagi.

Melihat tingkah lucu istrinya membuat Oscar tertawa.

" kamu sudah ketagihan ya " goda Oscar dengan berbisik di telinga Alena.

Alena tersenyum dan mengangguk. Oscar mencium dan melumat bibir Alena, mereka saling berpagut satu sama lain.

" kamu sangat menggairahkan, tubuhmu begitu indah, aku beruntung memiliki nya" ucap Oscar yang terbata - bata karena sembari ciuman.

Tangan Oscar pun tidak diam, ia kembali meremas dada Alena, dan membuat istrinya tersebut mendesis kembali. Alena pun mencoba memberanikan diri untuk menyentuh tongkat sakti milik suami nya. Oscar memejamkan mata nya, merasakan miliknya pertama kali disentuh seseorang.

Alena menggerakkan tangan nya naik turun sehingga membuat tongkat itu semakin mengeras. Oscar tidak tahan lagi, ia menggagahi istri nya dan siap untuk bertempur keliang kenikmatan.

*blesh*

Kali ini hanya beberapa kali hentakan saja milik Oscar telah tenggelam ke dalam liang istrinya.

Mereka terus bergerak, mencari puncak yang mereka ingin kan.

"ssshh aahh" desahan demi desahan silih berganti keluar dari mulut Oscar dan Alena.

Oscar kini telah mempercepat gerak nya, pertanda ia akan sampai pada tujuan.

" aackhh " Oscar kembali mengeluarkan kenikmatan nya diliang surga nya.

Oscar melumat bibir Alena, entah kenapa ia masih ingin melakukan nya lagi, ia menjadi candu terhadap istri nya. Mereka pun melakukan nya lagi entah sampai berapa kali Oscar mengeluarkan benih nya kedalam milik istrinya.

" sayang sudah ya, aku capek. Ini sudah siang " Alena tampak kelelahan.

" iya sayang, tadi yang terakhir, tapi nanti malam lanjut lagi ya "

" hah, seriusan? "

Oscar mengangguk menggoda Alena.

" kamu ngga takut bosan?"

"apa kamu sudah bosan?" tanya Oscar balik

Alena menggelengkan kepala nya. Oscar tersenyum.

" aku ngga akan bosan. Aku menikahi mu untuk sekali seumur hidup ku, jadi aku ingin bercinta hanya dengan mu seorang dan untuk selama nya"

" dasar gombal "

" aku serius sayang, aku hanya ingin mengukir kisahku bersama mu"

Alena bergidik mendengar ucapan Oscar, ia tidak menyangka akan keluar kata-kata tersebut dari mulut seorang Oscar.

Alena pun beranjak pergi ke kamar mandi, Oscar membuntuti nya.

" sayang mau ngapain ikuti aku? " hardik Alena

Oscar tersenyum

" mandi bareng " ucap Oscar tanpa dosa, ia pun menggendong istri nya masuk ke dalam kamar mandi. Dan Mereka melakukan nya lagi.

Usai mandi perut mereka terasa lapar, tenaga mereka sangat terkuras. Hari ini Oscar tidak bekerja, ia sengaja mengambil cuti untuk menikmati hari pernikahan nya.

Oscar memasak makanan untuk mereka makan, Oscar sangat pandai memasak, karena selama ini ia masak sendiri dirumah.

" sayang maaf ya " Alena tiba-tiba meminta maaf pada Oscar.

"hhmm kenapa?"

"aku tidak bisa memasak"

Oscar tersenyum,

" aku tidak cari istri yang pandai memasak, aku cari istri yang setia berada disamping ku dalam keadaan apapun itu"

Alena mencium pipi suami nya

" aku beruntung memilikimu " ucap bahagia Alena

" jangan goda aku, aku tidak tahan disentuh sama kamu " goda Oscar.

" ih apa sih kamu sayang " Alena mencubit lembut lengan Oscar.

" eits, kan sudah kubilang jangan sentuh aku, sudah duduk sana, bentar lagi selesai "

Alena melirik tajam menatap Oscar sembari menuju kursi yang berada di meja makan. Alena memandangi Oscar yang sedang serius mempersiapkan makanan untuk mereka. Otot tangan Oscar tampak sexy saat memegang alat masak nya.

*ting tong*

Suara bel rumah berbunyi, membuat pandangan mereka berdua tertuju pada sudut ruang tamu.

" biar aku yang buka kan pintu " Alena berdiri dari kursi nya dan menuju pintu utama yang berada di ruang tamu

Alena membuka kan pintu. Dan betapa terkejut nya dia, melihat sosok yang berdiri disana

" kamu?! Ngapain kamu di tempat Oscar" ucap perempuan tersebut.

"seharusnya aku yang tanya sama kamu ngapain kamu disini?!" Mood Alena langsung berubah.

Sementara Oscar pun keluar dan bertanya

"siapa sayang?"

Mata Oscar membulat setelah melihat Cynthia berada di depan pintu.

Bersambung.....