setelah mengetahui suaminya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri,karna suatu kutukan Kanaya terpaksa harus berada didalam tubuh suaminya yang telah menghianatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab25
Hari demi hari berlalu sekarang Kanaya makin terbiasa hidup sebagai Reihan.
Ia melihat wajah Reihan dari dalam pantulan kaca spion,ia menghelai nafas beratnya.ia berharap dalam 99 ia bisa mendapatkan seorang laki laki yang tulus mencintainya meskipun ia tahu itu sangat sulit tapi Kanaya berusaha mengantungkan harapannya,dalam hati yang rapuh masih ada secercah kepercayaan bahwa selalu ada harapan untuk orang yang berhati tulus.
Ia bergegas keluar dari mobil.
"mas kamu tega ya ningalin aku kemarin"
" Dan kamu lihat ini" ucapnya sambil menunjukan gambar dirinya yang Viral disosmed.
"Kamu kan yang kemarin foto aku diam diam dan dengan teganya kamu apload disosmed"
Kanaya hanya diam dan acuh apapun yang dikatakan oleh aurel dia begitu malas meladeninya.
"Kenapa kamu diam mas,kamu sungguh tega sama aku"
"Semenjak hubungan kita ketahuan oleh kanaya kamu berubah mas"
" Oh atau jangan jangan sekarang kamu udah mulai nyaman dengan Kanaya?"
" Ia aku sekarang sudah mulai sadar kalau ternyata istriku itu lebih baik dari pada kamu" ucap Kanaya asal.
" Apa"
" Apa kamu tidak dengar apa yang kubilang tadi,atau perlu kuulangi lagi,kalau ternyata istriku lebih daripada kamu"
Wajah Aurel memerah menahan marah,merasq tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
"Lalu hubungan kita selama ini apa artinya Dimata kamu mas."
"Kita udah melangkah sejauh ini,bertahun tahun kita nyembunyiin semuanya dari Kanaya,dan sekarang dengan mudahnya kamu ingin mengakhiri semuanya"
Kanaya melangkah menjauhi aurel..
" Tega kamu mas" teriaknya. Hingga orang orang disekitarnya memandang Aurel dengan tatapan aneh.
Tanganya mengempal,wajahnya merah padam.
" Kamu tidak akan mudah lepas dariku mas"
Saat berjalan memasuki kantor Kanaya berpapasan dengan dirga.
Kanaya menatap Dirga degub jantungnya berdetak tidak karuan,mungkin karna mengingat bunga yang kemarin dikirim oleh Dirga.
Namun berbeda dengan Kanaya Dirga membuang pandangannya kesebrang arah,sebisa mungkin ia ingin menjaga jarak agar perasaan yang dianggapnya sangat tabu tidak semakin dalam.
Hingga mereka saling berlalu satu sama lain.namun ada perasaan aneh didalam hatinya saat Dirga tidak tersenyum bahkan hanyaa sekedar untuk menyapanya.
" Aku mikir apa sih" Kanaya mengeleng dan kembali melanjutkan langkahnya.
_________
Didalam ruangan yang bertuliskan CEO Dirga sibuk mengotak Atik laptopnya.
" Jeri serahkan semua pekerjaan ini pada Reihan"
" Maaf tuan tapi ini tidak salahkan, apa bisa dia mengerjakan pekerjaan sebanyak ini"
Jeri mendapatkan tatapan yang tajam dari Dirga,jeri mengerti arti tatapan itu.
" Maaf tuan,saya hanya berfikir kinerja kerja pak Reihan menurun akhir akhir ini,saya hanya takut dia tidak bisa mengerjakan semua ini"
" Kamu jangan terlalu mengkhawatirkan dia, pergilah dan sampaikan kalau dia tidak boleh pulang sampai pekerjaannya selesai"
" Baik tuan"
Kanaya yang sedang tertawa tawa bersama angel,menghentikan tawanya.
Saat jeri masuk dan meletakkan beberapa berkas dihadapannya.
Ia melongo melihat tumpukan berkas segitu banyaknya diatas meja kerjanya.
" Apa ini pak jeri"ucapnya.
" Ini perintah dari pak dirga,kau tidak boleh pulang sebelum mengerjakan semua ini"
" Haaaaaaa"
" Pekerjaan sebanyak ini,apa dia mau membunuhku"
" Ini namanya kerja rodi" celutuknya.
Sedangkan jeri terlihat enggan untuk menanggapi berbagai ucapan dari Kanaya.
" Saya permisi pak,ingat anda tidak boleh pulang sebelum semuanya beres"
Setelah jeri menghilang dibalik pintu,Kanaya menghelai nafasnya dan menghempaskan tubuhnya kesedenran kursi.
" Kamu tenang aja,kan ada aku aku akan membantumu"
" Tetap saja angel pekerjaan ini terlalu banyak"
" Andai saja kamu setan yang punya sihir angel,pasti pekerjaan ini akan kelar dalam semenit"
" Oh jadi kamu ingin memanfaatkan aku?"
" Bukan begitu honey tapi aku penasaran kenapa kamu tidak seperti mahkluk halus yang punya kemampuan ajaib seperti yang kulihat ditv tv"
" Ya karna aku arwah penasaran bukan jin yang bisa sihir"
" Udah udah mendingan kita kerjakan sekarang juga"
" Baiklah,semangat" ucapnya menyemagati dirinya sendiri.
