Triplets Chen

Ruang Rawat Inap Amura

Tiba-tiba hawa dingin berdesir di belakang leher Amura. Gadis itu merasa bergidik dan tampak cemas karena merasa salah satu dari saudara kembarnya melakukan hal yang aneh-aneh.

"Kamu kenapa Mura?" tanya Ambar yang datang memeriksa adiknya.

"Kayaknya ada yang bikin perkara deh mbak," jawab Amura.

"Bikin perkara apa? Siapa?"

"Aku tidak tahu mbak. Soalnya kalau aku merasa merinding begini, biasanya ada salah satu dari Sora atau Yura yang buat aneh-aneh. Kayak kemarin Sora menjatuhkan mental Crispy, aku ya merinding."

Ambar tersenyum. "Anak kembar itu memang spesial ya."

"Banget!" senyum Amura.

"Mura, ini kaki kamu sudah membaik. Insyaallah enam bulan lagi sudah bisa lepas pen dan kamu harus hati-hati. Jangan aktivitas berat dulu ya. Tidak ada krav maga, tidak ada Kendo, tidak ada taekwondo sampai benar-benar sehat. Oke?" Ambar menatap adiknya serius.

"Siap mbak."

***

Ruang Latihan di Gedung Chen Ltd Hongkong

Daniel mendelik saat merasakan bibir Yura berada di bibirnya. Daniel tahu Yura tidak berpengalaman karena ciumannya masih terasa ... Kanak-kanak. Daniel tersenyum karena anak gadisnya Jonathan Chen dan Raihanun Park satu ini punya nyali juga.

"Yura ...." Daniel melepaskan bibirnya dari bibir Yura.

"Kenapa Oppa?" tanya Yura bingung. Apa marah aku main cium dan curang tadi?

"Ciuman itu bukan model begitu. Ciuman itu modelnya begini ...." Daniel pun mencium bibir Yura lembut dan gadis itu menyambutnya.

Tanpa Yura dan Daniel tahu, Dong Dong melihat semuanya.

"Haddeeehhh kacau ini!" ucap arwah itu sambil manyun. "Gimana kalau appa dan eomma kamu tahu Yura!"

***

Daniel dan Yura tampak saling berpandangan usai pelajaran ciuman. Gadis itu pun terduduk dan pipinya yang chubby tampak merona saat melirik ke Daniel. Sementara Daniel hanya bisa mengusap wajahnya karena dirinya terhanyut dengan permainan gadis cantik di sebelahnya.

"Sorry Yura, aku terlalu terbawa emosi dan suasana." Daniel menoleh ke Yura. "Nanti aku bilang sama kedua orang tua kamu kalau aku sudah mencium bibir putrinya."

"Ah, tidak usah Oppa. Semua orang tahu kalau orang jatuh cinta itu gimana," senyum Yura santai.

"Eh?"

"Memangnya Oppa tidak suka sama aku?" Wajah Yura langsung tampak terluka.

"Bukan gitu Yura ... Tapi kamu itu terlalu ekspresif ... Aku tidak enak sama appa dan eomma kamu. Aku menjaga nama kamu Yura." Daniel tersenyum. "Pelan-pelan ya. Tahu sendiri kan aku dan kamu beda sepuluh tahun."

Yura merangkul lengan Daniel. "Oppa belum kakek-kakek kok."

Daniel pun mendelik. "Enak saja bilang aku kakek-kakek! Aku lebih tua dari kamu tapi bukan berarti aku sudah kakek!"

Yura cekikikan. "Kan aku bilang belum kakek-kakek ...."

Daniel mencium ujung hidung Yura. "Aku tidak mau menikah secepatnya Yura. Masih banyak proyek yang harus diselesaikan dulu."

"Aku juga tidak mau menikah muda. Selama kita tetap bersama, no problemo." Yura tersenyum lebar. "Resmi pacaran kan Oppa?"

"Lho? Nggak jadi?"

"Eh enak saja! Ayo pacaran!" ucap Yura sambil berkacak pinggang.

DongDong hanya memegang pelipisnya. "Kacau ... Kacau ... kacau ...."

***

Tokyo Jepang

"Jadi sudah terbongkar semuanya?" tanya Luke Bianchi ke keponakannya yang datang ke Tokyo.

"Sudah Oom Lukie. Rencananya mau dituntut maksimal sama Sandra," jawab Jonathan Chen.

"Siapa Sandra?" tanya Hyde Bianchi.

"Jaksa Penuntut Umum, calon istrinya Victor, anak buahnya Hari Raya dan Bang Dean," jawab Raihanun.

"Baguslah kalau bisa maksimal. Secara oknum wereng coklat itu memang membuat jelek citra kepolisian Konoha!" ucap Yukihiro sambil menyesap ochanya.

"Kalian kemari dalam rangka apa?" tanya Hyde Bianchi.

"Nyekar ke makam Opa Hideo dan Oma Fayza plus ada titipan dari L buat Dendeng."

Para anggota keluarga Bianchi hanya menatap malas. "Pasti soal arwah."

***

Hongkong

Yura merasa segar usai mandi di kamar mandi ruang kerja ayahnya. Akhir pekan ini memang tidak banyak pegawai ayahnya yang datang bekerja, paling beberapa saja yang memang niat lembur.

Yura pun memakai bajunya yang paling bagus untuk berkencan dengan Daniel setelah mereka resmi pacaran. Tentu saja Yura tahu Daniel akan jatuh ke dalam pesonanya karena memang Yura sangat menggemaskan bukan? Ingat, dia separo Chen dan Park.

"Kencan ... kencan ... Kencan ...." dendang Yura.

"Kalau Appa dan Eomma kamu tahu apa yang kamu lakukan di dalam ruang latihan sama Daniel, aku yakin uang saku kamu akan ditahan setahun!"

Yura yang sedang mengeringkan rambutnya, hanya melirik ke arah suara Dong Dong.

"Aku kan cuma ciuman, tidak lebih!" ucap Yura judes.

"Iya tahu. Tapi mereka kan sudah shock kamu main cium Daniel. Meskipun di pipi. Lha sekarang kamu malah yang duluan cium Daniel di bibir! Gimana nggak ribut nanti Appa kamu?" balas Dong Dong.

"Dengar Ding Ding ba Dinding. Kalau kamu tidak laporan, mereka juga tidak ada yang tahu!" jawab Yura. "Lagipula, yang bisa dengar suara kamu kan cuma aku!"

Dong Dong hanya menggelengkan kepalanya.

"Jangan aneh-aneh ya Yura."

"Iya Dong Dong."

***

Pemakaman Keluarga Al Jordan Pratomo pinggiran kota Tokyo

"Yura kemana?" tanya Jonathan Chen saat menghubungi Noah.

"Kencan dengan Daniel. Katanya sudah resmi pacaran tadi saat berpamitan sama aku," jawab Noah.

"Hah? Serius?" Jonathan memegang pelipisnya. "Kenapa dia lebih nekad dan lebih ngaco dari ibunya sih!"

"Eeerrr, itu bukan kewenangan saya soal pergenan, Boss," kekeh Noah.

"Kamu tidak membantu, Noah!" cebik Jonathan.

***

Yura dan Daniel berjalan-jalan di Victoria Peak sambil bergandengan tangan dengan dikawal oleh Huo dan Luo. Yura memang sudah beberapa kali naik tram line tapi sekarang rasanya berbeda karena bersama dengan pria yang sudah digandrunginya sejak masih usia dua belas tahun.

Note

Victoria Peak atau yang biasa disebut sebagai The Peak lebih dari sekadar gedung bertingkat. Tempat ini adalah titik tertinggi Hong Kong, tempat terbaik untuk menikmati keindahan seantero kota. Tidak heran jika hingga kini The Peak menjadi destinasi wisata incaran turis asing maupun lokal. Terlebih, The Peak juga dapat diakses dengan cara yang super asyik, dengan menaiki Peak Tram.

Peak Tram Line memiliki 2 stasiun, The Garden Road yang berada di bawah dan The Peak yang berada di atas. Begitu sampai di The Peak, kamu akan dibuat terkagum-kagum dengan Peak Tower. Bangunan berbentuk melengkung menyerupai wajan ini berlokasi tepat di atas Peak Tram Upper Terminus. Naiklah ke lantai paling atas Peak Tower untuk mencapai Sky Terrace 428, spot terbaik untuk menikmati keindahan seantero Pulau Hongkong.

Sumber Klook.com

Suara ponsel Yura berbunyi dan gadis itu pun menerimanya.

"Halo Appa ... Iya ... Aku pacaran sama Daniel Oppa, Appa," jawab Yura dengan wajah gembira.

"Ampun deh kamu Yura!" ucap Jonathan gemas.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️