NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26

Ibu kiki nampak duduk di ranjang kamar dengan wajah cemas. Sebetulnya ia merasa gelisah jika mengingat perkataan Juragan Marta kemarin. Namun ia tak bisa meragukan perkataan Kiki karena selama ini Kiki tak pernah membohonginya.

Ia berdiri dan membuka lemari pakaiannya. Di ambilnya kertas yang berisi nomor telepon yang diberikan oleh juragan marta. Ia pandangi nomor telepon itu. Ada bimbang di dalam hatinya.

" apakah aku hubungi saja nomor ini? " gumamnya sendiri. Namun ia kemudian memasukan lagi nomor itu kebalik tumpukan bajunya.

" ah tidak, aku tak mau mengecewakan Kiki. Kalau Kiki tahu aku meminta bantuan pada Juragan Marta lagi nanti dia bisa marah padaku." segera ia menutup lemari itu dan bergegas pergi ke dapur. Ia berniat menghilangkan kecemasan hatinya dengan memasak.

Ibu segera menyiapkan beberapa sayuran yang akan ia masak untuk menu makan malam nanti.

Waktu berlalu cepat, hingga tak terasa sudah waktunya Kiki untuk pulang kerja. Kiki yang sudah menyudahi pekerjaannya segera berjalan menuju ruang istirahat karyawan. Ia segera bersiap, mengambil tasnya dan mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Lisa.

" assalamualaikum... hallo Lisa, kau sudah mau pulang? "

" waalaikumsalam... hallo ki, maaf hari ini aku lembur lagi. Kau pulang sendiri lagi tak apa kan? " terdengar suara Lisa seperti khawatir pada Kiki.

" tenang saja Lisa. Aku pasti baik baik saja. Ya sudah aku pulang duluan ya. "

" iya, hati hati ya Ki. Assalamualaikum..."

" waalaikumsalam..." setelah mendengar jawaban Kiki, Lisa menutup panggilannya. Kiki hanya bisa menghela nafas. Sebetulnya ia juga masih merasa takut atas kejadian semalam. Namun ia tak mau membuat Lisa khawatir.

" aku akan baik baik saja. " Kiki melangkah meninggalkan ruang karyawan cafe untuk segera pulang.

Suasana di cafe sudah sepi. karyawan cafe sudah banyak yang pulang. hanya tinggal beberapa orang yang masih ada di cafe.

Kiki melangkah dengan cepat. Namun ia tetap hati hati memperhatikan sekitar. Dia melambatkan langkah saat hampir sampai ke halte. Saat nampak beberapa orang sudah berada di halte ia pun bergegas menuju halte.

Kiki duduk di kursi halte dengan hati yang masih gelisah. tiba tiba suara seorang pria yang dia kenal terdengar begitu dekat di telinganya.

" kenapa pulang sendiri lagi? " Rio nampak setengah berbisik di telinga Kiki.

Kiki sontak kaget dengan perbuatan Rio. " ma...maaf pak... " ucapnya terbata.

" aku kan sudah bilang jangan pulang sendiri. "

" aku tadinya mau pulang sama Lisa pak, tapi ternyata dia lembur. Jadi aku pulang sendiri. " kiki tertunduk.

" pak lagi? Ini kan diluar cafe dan diluar jam kerja " ucap Rio.

" oh maaf mas. Aku belum terbiasa. "

" ya sudah ayo aku antar lagi kau pulang. Bahaya kalau pulang sendiri. " Rio berdiri dan menarik tangan Kiki.

" tak usah pak, Eh mas. Aku ga apa apa pulang sendiri. "

" tapi... " Kiki segera memotong ucapan Rio sebelum ia melanjutkan ucapannya.

" maaf mas, ga enak jika nanti ada karyawan yang liat. Saya kali ini pulang naik bus saja. " ucap Kiki menolak dengan halus.

Rio tertegun. Ia heran jika ada gadis yang justru menolak kebaikan bosnya. Bahkan jika orang lain pasti akan berlomba menarik perhatian bosnya sebelum di dekati.

" semakin marik. " bisik Rio dalam hati sambil tersenyum.

" ya sudah kalau begitu. "

Mendengar ucapan Rio, Kiki juga tersenyum.

" aku akan pulang bersamamu naik bus. " ucap Rio sambil kembali duduk disebelah Kiki.

" apa.... "

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!