NovelToon NovelToon
PENDEKAR BAYU BUANA

PENDEKAR BAYU BUANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Rumahhantu / Time Travel / Kriminal dan Bidadari / Si Mujur
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sony Suprapto

Perjuangan untuk tetap hidup untuk mencari keberadaan keluarga nya
apa masih hidup.

dengan bersabar walaupun nyawanya hampir Melayang
kesengsaraan tiada hentinya.

tidak sengaja latian sendiri dari buku usang yang akan dibuang.
latihan untuk mengisi kedukaan nya membuahkan hadil.

Tampa sengaja ada kabar ternyata orang tuanya masih hidup dalam Penyekapan
pemerasan yang dengan paksa mengambil harta sawah rumah kebon milik orang tuanya.
penyekapan dan tindakan berlangsung hingga kedua orang tuanya berhasil melarikan diri.
tetapi tertangkap lagi
ada saat ini Pemuda Bayu Buana datang menolongnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sony Suprapto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis Dina Berlatih kanuragan Jurus Lima

Ya. Paman Salim ! Paman Dirman..tangkap lima berandal itu dan penjarahan mereka..!"

Suara itu membuat para paman menengok dan

" Raden Janaka. Wuo!

Raden Janaka Gagah amat juga Tampan "

Tidak bertemu hampir dua tahun setengah penampilan Janaka dan Pelangi jauh berbeda membuat para pengawal bangga dan Senang.

" Tuan Pangeran Mahkota Raden Janaka. Dan Tuan Putri Pelangi ! Kami Mohon maaf telah bicara tidak Sopan Maafkan kami.."

Suara Juragan Nakula .

Tidak menyangka Putri yang dilamarnya ternyata putri Rajanya .Raja Linggar.

" Kakak Putri Pelangi. Saya ucapkan terimakasih Kakak putri Pelangi ."

Ucap Gadis Pelangi dan pelangi minta ikut Putri Pelangi.

Melihat Gadis itu masih ketakutan.

raden Jaka mengizinkan untuk berkunjung bersama keluarga Juragan Nakula.

gadis pelangi Senang sekali terus nempel pada Putri Pelangi.

Mereka dan para pengawal sebanyak 70 orang menuju pusat kota raja.

Sepanjang perjalanan para pendukung Pemuda pemudi baru mengetahui Raden Janaka dan Putri Pelangi sudah lulus dalam Kanuragannya.

Juga masyarakat menyambut senang akan keberhasilan Putri Seroja hanya seorang diri mampu dengan mudah memberantas gerombolan Brandal Randudadad yang cukup ditakuti.

Kabar kedatangan Putra Putrinya Sangat  Menggembirakan Raja Linggar Juga ibu suri Ratih.

Ibusuri Ratih mendengar putri nya begitu hebat seorang diri mampu memberantas gerombolan  Berandal Yang meresahkan wilayah kerajaan.

Seaoanjang perjalanan banyak yang senang dan bergabung ikut mengantar Raden Janaka dan putri Pelangi.

Seperti karnaval kemerdekaan Kerajaan saja masyarakat semakin banyak juga pejabat Walikota yang dilewati juga turut bergabung menuju istana kerajaan Badarlaju.

Sesampai depan halaman Balairung pertemuan Para pengawal  Raden salim juga Raden Dirman masuk lebih dulu untuk melaporkan dan menceritakan semua yang telah terjadi.

termasuk lima berandal yang akan untuk dimasukkan penjarah.

Walikota wilayah juga pejabat dan lainnya bersama sama memasuki Ruang pertemuan.

Juragan Nakula dan keluarganya juga tujuh Pengawal nya.ikut masuk semua.

Putri Pelangi masih bersama Gadis Dina juga memasuki dan memilih tempat duduk depan.

Raden Janka Masih melayani pertanyaan banyak para pejabat lainnya yang masih ingin bertanya lebih banyak.

Raja Linggar yang sedang bercakap dengan Pengawal Salim kelihatan sedang mencari dimana mana putraku apa masih diluar ? Apa belum masuk  ?

Kata Paduka Linggar sambil melihat ada Pemuda Gagah seperti tamu Pangeran  berkunjung Gagah dan tampan penuh wibawa.

": Wanita itu apa istrinya Cantik amat ! "

Kata Paduka Linggar masih mencari mana putra putrinya tapi belum tahu yang sedang berbincang dengan para tamu itu adalah Putri nya.

Putri Pelangi setelah bilang Gadis Dina dirinya akan menemui ibunya.

Kemudian Putri Pelangi dan Raden Janaka menghadap kepada Kedua orang tuannya dengan berlutut menghormati orang tuanya.

berlutut penuh Hormat membuat Sang Raja dan ibu suri terkejut Sampai begini amat siapa Anda ?

" Ucap Sang Raja dan ibu Suri. "

" Ramanda. ?!

Ibunda ? ini Putrimu Pelangi."

Begitu Pula Janaka.

" Aku Janaka ,Ramanda.!

Kedua orang tuanya masih bingun !

kemudian pengawal berkata

" Paduka , itu Raden Janaka dan Putri Pelangi !. " Paduka Dan ibu Suri menatap lebih dekat ke wajahnya putra dan putrinya. Baru mereka tahu.

" OH.. iya..iya.? Kamu iya? kamu putraku Janaka Sekarang Janaka..Oh.. Putraku..! '  putrinya...Gagah dan Cantik amat kalian Ayah bangga padu kalian.."

Mereka berpelukan trenyuh dan bahagia.

Selama ini mereka membayangkan Putrs dan putrinya berlatih keras  sangat berat dan sengsara.

barangkali sampai kurus dan kusam

Ternyata sudah kembali dengan Gagah dan Cantik.

" Anaku Pelangi, Ibunda Bangga padamu Kamu Hebat dan tambah Cantik Ibu hampir tidak mengenalmu."

Ibusuri memeluk Putrinya. Rasa Rindu lebih dari dua tahun dipendam kini tercurahkan.

Gerombolan Berandal Randudadap yang merasakan masyarakat telah Brantas

Oleh Putri Pelangi seorang.

Suasana ini sungguh  diluar perkiraan

Karena banyak masyarakat yang turun datang mengucapkan Selamat.

Sehingga Acara Slametan Syukuran langsung diadakan.

Lima  Pengawal yang dulu diberi petunjuk dan Melaksanakan di Kerajaan Badarlaju

Mengatakan lumayan ada peningkatan hingga lima kalinya.

walaupun tidak bisa sampai sepuluh kalinya, tetapi hasil itu sudah sangat menggembirakan.

" Kenapa Kakakmu Janaka tidak membantumu menangani Randudadap..?"

Tanya Ayahnya Paduka Linggar Kepada Putrinya Pelangi.

" Benar Ayah. Aku yang minta akan menangani Randudadap seorang diri.saya Sangat terhina oleh kelakuan Randudadap tiga tahun lalu hampir melecehkan.! "

Sang Ayah Masih ingat ketika Pengawal Kerajaan menolong Putrinya karena gangguan Para Berandal.

Ternyata Itu Gerombolan Berandal Randu Dadap.

" Ayahda Itu Gadis Dina itu.

ketakutan karena saat itu diganggu Randudadap, Lalu Saya Tolong.

Sampai sekarang dia masih trauma minta perlindungan saya. "

Paduka Raja Melihat Gadis Dina bersama Makannya masih ada didepan ruang pertemuan belum kembali pulang.

Raden Janaka yang mengetahui permasalahan Gadis Dina berkata kepada Adiknya Pelangi Agar dilatih Lima jurus Saja untuk Jaga diri.

Ketika Dina dan Kakeknya mendengar itu mereka senang sekali. Dan berjanji walau berat akan berusaha untuk Melaksanakan dengan sungguh sungguh.

Hal itu oleh Raden Janaka dan Putri Pelangi dilakukan karena menilai Keluarga Dina dan Saudagar atau Juragan Nakula adalah orang yang baik dan dermawan.terbuikti saat itu menawarkan modal kalau perlu dan bisa kerjasama dalam berdagang.

Dengan pertimbangan itu keluarga Dinna sudah sepantasnya mendapatkan perlindungan.

Sejak saat itu ada sepuluh Orang Berlatih di Halaman Pelatihan tempat para pengawal berlatih.

Gadis Dina dan Juragan Nakula sedang berlatih Tampak sedang diberikan pengarahan Oleh Raden Janaka.

Juga Delapan Pengawal dan Senopati juga berlatih demi peningkatan Ilmu Kanuragannya mengingat diwilayah nya masih sering terjadi kerusuhan yang dilakukan oleh Perampok yang merampas harta pedagang luar kota.

Hiiaatt..!

Tap..!!

Bett..!!

Gadis Dina terlihat sudah mandi keringat tetapi tidak berani istirahat walau sudah lelah.

Begitu pula Raden Nakula.

Raden Nakula yang belum pernah berlatih keras dan disiplin seperti itu berasa seperti tersiksa.

Karena dulu saat berlatih ditempat lain kalau lelah ya istirahat. Tapi disini sangat disiplin sebelum waktu istirahat harus terus berlatih.

Ketika Melihat Adindanya Dina Tetap semangat, Raden Nakula merasa malu karena dirinya sudah lelah.

Beett..!!

Seett..!!

Ciiaatt..!!

Maka dengan berusaha sampai ngos ngosan mereka melakukannya dengan baik sampai Akhir istirahat.

" Paman Salim ! Tenaga dalam Sudah Bagus !

Harinya Kecepatannya yang perlu ditingkatkan !"

Keterangan Raden Janaka itu mamang bener dirasakan oleh Salim, Paman Dirman juga yang lainnya. Mereka senang dengan Pengarahan yang diberikan Raden Janaka hasilnya lebih cepat dari dulu saat berlatih deni.

" Adi Dina Kakak suka Semangat mu bagus sekali. Coba diulang Lebih cepat, Ya ! "

" Ya ! Terimakasih Kakak Putri Pelangi."

Ciiaatt..!

Bet..!

Raden Nakula kini sudah terbiasa rasa lelah gerah sudah tidak dirasakan.

Terlihat semangatnya meningkat.

Tampa Terasa lima belas bulan telah berlalu.

Kanuragan Lima Jurus sudah berhasil dikuasainya.

Tetapi Gadis Dina Memohon dilanjutkan hingga Sampai kanuragan Terakhir Ajian Tujuh Jurus.

Ini Merupakan Ajian Pamungkas yang harus berjanji hanya untuk menjalankan Tegaknya Keadilan dan Memberantas Kejahatan Seperti Tugas Para Senopati Kerajaan Bandarlaju.

Walau tidak Harus menjadi Senopati Kerajaan Tetapi berkewajiban kalau Kerajaan membutuhkannya.

Kami berjanji dan kapanpun Kerajaan membutuhkan Kami.

Kami siap melaksanakan.

Dua tahun Telah berlalu Istana Kerajaan kedatangan dua orang pengawal dalam keadaan terluka.

datang dengan mengendarai kuda dan Jatuh pingsan tepat didepan Balai pertemuan.

Dua Pengawalnya itu segera di ditolong oleh petugas penjaga Balai pertemuan.

Setelah Siuman Pengawal itu melaporkan bahwa Reden Danuwirya Walikota kota Tasikmala disekap Oleh Raden Kurawa.

Raden Kurawa lima tahun yang lalu dijatuhi hukuman Penjara karena telah mempengaruhi banyak pengawal dan Senopati dengan tujuan untuk merebut Kedudukan Raja Linggar.

Tetapi para Senopati tidak setuju itu perbuatan makar, walau dengan rayuan jabatan dan gaji tinggi.

Maka paduka raja menjatuhkan hukuman Mati.

Namun diluar dugaan ternyata Raden Kurawa juga sudah punya anak buah dari luar yang terdiri dari Golongan hitam seperti perampok dan Begal.

Dalam perjalanan menuju tempat Hukuman Mati Raden Kurawa Berhasil Melakukan diri dengan bantuan Golongan hitam itu.

Dan sekarang malah sudah menguasai Kota Tasikmalaya dengan tujuan sama ingin mendirikan Kerajaan dimulai dengan menguasai Kota Tasikmalaya dan Pejabat Tasikmala Raden Danuwirya sudah ditahan juga termasuk 10 Pengawal nya.

ada Tujuh pengawal lainnya yang berhasil melarikan diri dengan tujuan melaporkan ke Kota raja.

tetapi yang lima tertangkap dibunuh dan yang dua berhasil Lolos samapai Berhasil ke kota raja.

Sang Paduka Marah sekali. Begitu pula Para Senopatinya.

" Kurang Ajar Raden Kurawa.! " Seru Sang Linggar dan Langsung atur Pasukan yang ditangan oleh Raden Janaka dan Putri Pelangi.

" Raden Kurawa berani berani mendirikan Kerajaan di wilayah kita.

Ini jelas bermaksud merebut kekuasaan Kerajaan Bandarlaju.

Bearti dia sudah menyiapkan pasukan yang dianggap sudah mampu merebut Kerajaan Bandarlaju ! " Seru Raden Janaka segera atur Pasukan dan memanggil Semua senopati dan Panglima Raden Bandungan.

Keesokan harinya Pasukan sudah dalam perjalanan.

Panglima Bandungan bersama pasukan nya Didampingi Raden Nakula dan Gadis Dina.

Raden Nakula Berpakaian Seragam Senopati Begitu pula Putri Dina. Tampak Gagah dan Berwibawa.

Barisan Lain Senopati Salim dan Dirman membawa 150 Pengawal dan Prajurit.

Sedangkan Raden Janaka bersama Putri Pelangi Bersama Pengawal Khusus yang sudah Lulus dalam Pelatihan menjadi pasukan khusus yang tangguh bisa saling kerjasama dan membantu.

Drub..!! Drub..!

Drubb .!

Ketiplak..! Drub..!

Pasukan Panglima Sudah memasuki wilayah kota Tasikmala.

Raden Kurawa Tertawa merasa bisa mengalahkan Pasukan Kerajaan Bandarlaju.

Raden Kurawa masih mengira kekuatan Kerajaan Bandarlaju masih lemah seperti lima tahun lalu.

Maka dengan semangat Menyambut Pasukan Panglima Kerajaan Bandarlaju.

dengan pasukan yang memang sudah disiapkan.

" Habiskan dan Hancurkan pasukan Raden Bandungan Ayoh serbu..!! "

hiaattt..!!

Rang..!!

Bruss..! Buk..!

" Mampus kau..!! Haiit..!! "

Pertempuran tidak terhindarkan keduanya terlihat saling serang.

Panglima Bersama Pasukannya bertempur semakin sengit.

Gadis Dina melihat Panglima kewalahan Langsung membantu Panglima.

Raden Nakula Melihat kepala Pimpinan Perang Ki Dugal sakti. Anak Buahnya Raden Kurawa membabat Banyak Anak Buah Panglima Bandungan.

Maka dengan cepat Nakula menyerang Degal Sakti dengan Ajian Pamungkas terakhir yang didalamnya.

Hiiaatt..!!

jeeggaaarr..!

Dengan Tenang Dugal sakti sengaja memapah Serangan Raden Nakula. Didalam Sakit yakin dengan jurus memapah yang selama ini akan membuat Musuhnya terpental dan mati.

Brruuaakk..!!

Ternyata dengan memapah Serangan Ajian Pamungkas Raden Nakula yang terjadi sebaliknya.

Dugal Sakti Terhempas roboh tewas Seketika itu.

Akh.!! Akk..! Bruk..!

melihat Pasukan Andalannya tewas Raden Kurawa Terkejut Panik.

Tidak menyangka ternyata sekarang Pasukan Kerajaan Bandarlaju mempunyai Banyak Senopati Yang Berilmu Kanuragannya tinggi. tidak seperti dulu yang dia tahu.

.

1
Riki Sulaeman
penulisanya masih beribet.
Mungkin kedepanya lebih teliti dlm pengetikanya.
SEMANGAT...
Assai Saga
sepi banget
Assai Saga
semangat broo!
Sugi Yanto
oyyee
Sugi Yanto
Lanjutannya cepetan ya Bos
perasaan ini saya
Sugi Yanto
dapet penasaran lanjutannya yang seru dan sedih ys
Sony Suprapto
dianter ada saja ya
Sony Suprapto
maju terus Bayu
jangan putus asa
Sony Suprapto
bagus okey
Sony Suprapto
wuii sip
lanjut nya jangan lama ya crita perjuangan hidup ya
Sony Suprapto
ya apik seru itu rumahnya jadi bagus dan gede
Sony Suprapto
Bayu buana asok juga
Sony Suprapto
critanya bagus lanjut ya
jangan lama tar lupa
Sugi Yanto
bagus salut lajut
Sony Suprapto
mantap btoo
Sony Suprapto
sambungan nya yang lancar ipdate
Sony Suprapto
sop mantap
Sony Suprapto
kalu lanjutan janganlama lama
ya pemasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!