Perjodohan : Istri Ku Wanita Karir

"jadi, mas sultan mau langsung pulang".. Ucap Yasmine..

"iya Yasmine.. Anginnya Semakin kencang.. Kayaknya sih sebentar lagi akan hujan deras ini".. Ucap ku sambil melihat-lihat ke atas langit sambil memegangi helm ku..

Tanpa aku sadari, tiba-tiba saja Yasmine mencium pipi ku yang di saat aku sedang melihat ke atas langit..

Aku langsung terkejut dan terdiam dengan tatapan kosong ke arah depan ku..

"mas.. Aku masuk duluan ya mas.. Hati-hati di jalan".. Ucap Yasmine yang langsung buru-buru masuk melewati gerbang dan langsung menguncinya..

Aku yang masih terkejut langsung melihat me arah Yasmine sambil terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun..

Yasmine Tersenyum ke arah ku sambil melambaikan tangan ke pada ku..

Aku masih belum percaya dengan apa yang aku alami saat ini..

Kini Yasmine Sudah berada di depan pintu dan lagi-lagi Yasmine melambaikan tangan ke arah ku sambil tersenyum..

"mas.. Kalau sudah sampai rumah.. Kasih kabar ya.. Bye".. Ucap Yasmine sambil melambaikan tangan ke arah ku..

Setelah Yasmine masuk ke dalam rumah dan sudah tidak terlihat lagi, aku langsung menyentuh pipi yang Setelah di cium oleh Yasmine..

Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku alami malam ini..

Bahkan, aku juga merasakan sensasi yang cukup aneh..

dan ini adalah kali pertamanya aku di cium oleh seorang wanita..

30 tahun lamanya, baru pertama kali merasakan sensasi seperti ini..

Aku masih tidak percaya dan tiba-tiba saja air hujan mulai menetes dan mengenai tubuh ku ini..

Segera dengan buru-buru, ku naik ke atas motor dan langsung pulang ke rumah..

Selama di perjalanan, aku masih bisa merasakan rasa bibir Yasmine yang menyentuh pipi ku ini..

Bibir yang sangat lembut dan masih teringat saat Yasmine duduk tepat di samping ku dengan jarak yang tak begitu jauhnya..

terus ku lajukan kendaraan ku hingga sampai di rumah..

Singkat cerita, jam kini sudah Menujukan pukul 9 pagi..

Aku kini sedang bersih-bersih kamar dan juga area tempat lainnya..

Tiba-tiba, ada notifikasi masuk dari ponsel ku yang di mana posisi ponsel ku tak jauh dari tempat ku ini berada..

Ku lihat ada pesan masuk hanya saja tidak ada namanya sama sekali dan hanya nomor saja..

segera ku lihat isi pesan tersebut yang di mana di pesan tersebut menunjukkan sebuah map..

"ini lokasi rumah ku".. Tak berselang lama ada pesan masuk..

Aku mulai berfikir jika ini pasti kanjeng.. Segera ku lihat foto profil yang benar sekali jika pemilik nomor ini adalah kanjeng..

"nanti jangan lupa.. Jam 11 siang, harus sudah sampai di sini".. Ucap kembali kanjeng di pesan tersebut..

Aku langsung mengecek lokasi dan mulai mengamati keberadaan dari map tersebut..

Setelah paham di man lokasinya, aku kembali bersih-bersih dengan ku taruh ponsel ku lagi..

Setelah semuanya selesai dan kini sudah pukul 10 siang.. Aku segera mandi untuk bersiap menuju ke rumah kanjeng..

Di dalam kamar mandi, aku hanya terdiam sambil bercermin di depan cermin..

Aku menatap diri ku di cermin sambil mengingat kembali soal kejadian yang aku alami akhir-akhir ini..

Dimana ada seorang wanita yang meminta ku untuk menikah palsu Dengannya dan juga Yasmine yang dengan hitungan detik saja, Kami membuat sebuah kesepakatan yang di mana akan segera menikah setelah 3 bulan menjalani pernikahan palsu tersebut..

Setelah merenung di depan cermin, aku segera bergegas mandi dan bersiap untuk menemui ayahnya kanjeng..

aku sempat kebingungan saat akan menemui ayahnya kanjeng..

yang di mana kini aku mencari pakaian yang cocok untuk bertemu dengan beliau..

Akan tetapi, semua pakaian ku serba biasa saja dan tidak ada yang bagus atau kelihatan lebih seperti orang kaya..

Hingga akhirnya aku memutuskan untuk memakai pakaian biasa saja..

Setelah beberapa saat kemudian, kini aku sudah berdandan rapih dan bersiap untuk menuju ke tempat kediaman kanjeng..

Selama di perjalanan, aku terus memperhatikan map yang aku Pasang di setang sepeda motor ku..

Memastikan supaya aku nantinya tidak perlu mencari rute lainnya..

Hingga kini aku menempuh sekitar 30 menit lama, aku sampai juga di lokasi map tersebut..

hanya saja, aku belum sepenuhnya Sampai di lokasi..

sebab, rumah kanjeng berada di perumahan elit yang di mana di saat akan menuju me dalam harus melewati pos penjagaan..

Aku segera turun dari atas motor untuk menemui scurity yang berjaga..

"selamat siang pak".. Ucap ku ke salah satu scurity yang berjaga..

"iya mas.. Ada yang bisa saya bantu mas".. Jawab bapak scurity tersebut..

"jadi gini pak.. Saya mau ke tempat orang ini pak".. Ucap ku sambil Menujukan foto kanjeng..

"maaf sebelumnya mas.. Ada kepentingan apa ya.. Bukanya saya ini lancang atau ingin tau.. Soalnya di sini, tamu harus membuat laporan ke kami yang berjaga di sini mas"..

"sebenernya pak.. Saya di undang untuk makan siang dengan keluarganya pak"..

"jadi, mas ini siapanya pak sudrajad"..

"hah.. pak sudrajad itu siapa pak?"..

"ya orang tuanya mbak kanjeng ini mas.. Mas ini sebenarnya siapa.. Kalau mau di undang ke rumahnya, kenapa gak tau nama pak sudrajad".. Bentak bapak scurity tersebut yang membuat ku semakin ke bingungan..

"saya gak tau nama dari ayahnya kanjeng pak.. Ini saya di undang karena ada pertemuan yang di mana saya di minta untuk datang ke rumah beliau pak.. Untuk makan siang"..

"tapi kami ingin tau terlebih dahulu.. Anda ini siapanya mbak kanjeng".. ucap bapak scurity yang kemudian aku terdiam..

apakah aku akan bilang jika aku ini calon suami palsunya kanjeng..

"mas.. Jangan mengarang dan mengada-ada loh mas.. Atau jangan-jangan, anda ke sini mau melakukan tindakan kejahatan mas".. Ucap bapak scurity..

"enggak pak.. Sebenarnya, saya ini calon suaminya kanjeng pak"..

"hahhhhh".. Ucap bapak scurity yang kemudian kedua scurity yang berjaga langsung melihat ke arah motor ku..

"ada apa pak.. Apa ada yang salah dengan motor ku pak".. Ucap ku ke mereka berdua..

"gak apa-apa mas.. Silahkan masuk ke dalam.. Tapi sebelumnya, tinggal kan kartu identitasnya terlebih dahulu mas di sini".. ucap bapak scurity yang kemudian aku segera mengeluarkan KTP ku di dalam dompet dan ku berikan ke balak security..

"ow ya pak.. Rumahnya di sebelah mana ya pak".. Ucap ku ke bapak scurity sambil memberikan ktp ku..

"anda ke rumah nomor 10 ya mas.. Di sana rumah pak sudrajad"..

"baik pak"..

Kemudian aku di bukanya dan di berikan jalan untuk melewati pos tersebut..

Segera ku jalankan kembali kendaraan ku di antara perumahan elite yang ada di sisi kanan dan diri ku..

Semuanya tampak megah sekali rumah-rumah yang ada di sini.. Dan tidak ada bangunan yang jelek sama sekali..