NovelToon NovelToon
Lelang Perawan With Mr. Zico

Lelang Perawan With Mr. Zico

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Mafia / Roman-Angst Mafia / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:55k
Nilai: 5
Nama Author: Neoreul

“Aku sudah membelimu, jadi menurutlah. Patuhi semua keinginanku! Kau hanya budak di sini, tidak ada pilihan lain selain menuruti semua yang kukatakan!” Zico Archiven berkata pada seorang gadis cantik yang baru dibelinya dari tempat pelelangan.

Zico Archiven adalah seorang Tuan Muda generasi penerus dari keluarga Archiven di Italia. Dia adalah pebisnis sukses yang mempunyai beberapa usaha yang tersebar di seluruh dunia. Tak hanya jadi pebisnis sukses, dia juga menjabat sebagai ketua Mafia warisan dari sang Ayah yang sudah meninggalkannya lima tahun yang lalu.

Zico mempunyai kelainan aneh, dia tidak suka melihat wanita yang terlahir dari keluarga kaya raya. untuk itu dia mencari seorang budak untuk dijadikannya sebagai tempat pelampiasan hasr4tnya.

Bagaimana kelanjutan kisah Zico? Saat melihat gadis budaknya, Zico merasakan sesuatu yang beda. Dia seperti pernah melihat gadis tersebut. Siapakah gadis itu? Rahasia apa dibalik rasa penasarannya itu? Baca selengkapnya di sini, ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neoreul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26 Ternyata benar!

Aurora sedang bergulat penuh perjuangan. Hawa panas membara di arena pertarungan dadakan itu. Sorak-sorai penonton yang riuh membahana memenuhi ruang casino megah tersebut.

Aroma asap rokok dan keringat memenuhi ruangan itu. Aurora dengan napas tersengal dan otot-otot yang menegang, bergumul dengan sang maskot casino seorang wanita tangguh dengan tatapan tajam membunuh.

Kedua wanita itu saling beradu kekuatan, tubuh mereka berputar di lantai ring. Tangan-tangan saling mencengkeram kuat.

"Ayo, Aurora! Hancurkan dia!" teriak seorang penonton, suaranya nyaris pecah.

"Maskot menang! Taruhkan semua untuknya!" balas penonton lainnya, suara penuh gairah.

Keringat membasahi dahi Aurora. Bukan hanya tekanan fisik yang ia rasakan, tetapi juga beban harapan beban untuk membuktikan dirinya pada Nicco. Setiap tarikan napas terasa berat, setiap gerakan penuh perhitungan.

Aurora harus menang. Ini bukan sekadar pertarungan fisik melainkan pertarungan untuk harga dirinya. Kekalahan berarti hanya sia-sia untuk meyakinkan Nicco akan nilainya. Dengan sisa tenaga terakhirnya, Aurora mengerahkan seluruh kekuatan, mencari celah sekecil apapun untuk membalikkan keadaan.

"Kau lemah!" seru sang maskot, suaranya dingin dan menusuk.

Aurora tak menjawab. Dia hanya menggertakkan gigi, tatapannya tertuju pada mata lawannya. Tidak ada ruang untuk ragu. Ini adalah pertarungan hidup dan mati, untuk membuktikan eksistensinya. "Aku harus cari cara lain. Aku tidak boleh lengah. Aku harus bisa menjatuhkannya."

Dengan satu gerakan cepat dan tepat, Aurora berhasil membalikkan tubuh lawannya. Sang maskot yang semula mendominasi, kini berada di bawah kendalinya. Sorakan penonton mencapai puncaknya membelah hiruk pikuk casino.

"Dia membalikkannya!" seru para penonton.

"Aurora! Aurora!" teriak mereka.

Aurora dengan sisa tenaga yang hampir habis, mengunci gerakan lawannya dengan cekalan yang kuat dan terampil. Sang maskot mencoba melawan, tetapi tenaga Aurora yang dipicu oleh tekad yang kuat terlalu besar untuk diatasi.

"Aku … tidak … akan … menyerah ...," ucap sang maskot, napasnya tersengal.

Aurora tetap fokus. Dia mengetahui ini adalah kesempatannya untuk mengakhiri pertarungan. Dengan satu dorongan kuat, dia berhasil menjatuhkan sang maskot ke lantai. Keheningan menyelimuti casino sejenak, lalu meledak kembali menjadi gemuruh sorak-sorai.

"Aurora menang! Aurora menang!" seru para penonton.

Aurora terduduk, napasnya memburu. Tubuhnya sakit, tetapi senyum lebar terukir di wajahnya. Dia telah memenangkan pertarungan, bukan hanya pertarungan fisik, melainkan juga pertarungan untuk menegakkan harga dirinya.

Nicco, yang semula menyaksikan dari kejauhan, mendekati Aurora Di matanya terlihat kekaguman dan sekelumit penyesalan.

"Kau benar luar biasa, Aurora," ujar Nicco, dengan tatapan lain. "Aku sudah salah menilaimu"

Aurora hanya tersenyum lemah. Kemenangannya bukan hanya tentang menunjukkan kemampuannya pada Nicco, melainkan tentang menemukan kekuatan dirinya sendiri. Aurora telah membuktikan bahwa dia berharga dan memang berguna.

Nicco mendekati Aurora yang masih terengah-engah, tubuhnya bergetar karena kelelahan dan adrenalin. Wajah yang biasanya dingin dan penuh perhitungan, kini tampak lunak.

"Aurora," bisik Nicco, suaranya terdengar hampir tak percaya. "Aku… aku benar-benar salah. Aku tidak pernah menyangka kau sekuat ini."

Aurora menatap Nicco, matanya tajam penuh kebencian. Bukan hanya karena kelelahan, tetapi juga karena emosi yang meluap. Selama ini, perkataan dan perlakuan Nicco telah membuatnya merasa kecil dan tak berharga.

"Anda selalu meragukanku," balas Aurora, suaranya bergetar mengatur napas. "Tuan selalu menganggapku tak berguna hanya beban."

Nicco mengulurkan tangannya, ingin menyentuh wajah Aurora, tetapi ragu-ragu. "Aku tahu bahwa aku telah bersikap buruk padamu. Setelah kemenangan ini aku akan menempatkanmu di sektor paling penting."

Aurora menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya. "Anda sudah melihat apa yang ingin Anda lihat. Lalu, apa lagi yang ingin Tuan lakukan?"

Nicco menatapnya dalam-dalam, menyadari kebenaran kata-kata Aurora. "Beri aku kesempatan untuk memperbaikinya. Aku ingin mengenalmu yang sebenarnya, Aurora. Aku yakin jika kau masih mempunyai rahasia besar."

Aurora menatap Nicco lama, menimbang-nimbang kata-kata yang akan keluar dari bibirnya. Di matanya tampak penyiksaan antara luka yang masih menganga, dan secercah harapan yang baru saja mulai tumbuh.

Pikiran Aurora masih berputar-putar dan rasa ragu yang belum hilang sepenuhnya. Tiba-tiba suara tembakan memecah keheningan. Satu, dua, tiga tembakan beruntun menggema di seluruh ruangan casino. Mengubah suasana dramatis menjadi kekacauan yang mematikan.

Para pengunjung berteriak panik, berhamburan menyelamatkan diri. Cahaya lampu berkedip-kedip, bercampur dengan asap yang semakin menebal.

Aurora menyaksikan dengan kaget saat sekelompok orang bersenjata lengkap menyerbu masuk, berkostum seperti pasukan elit. Di antara mereka, ia mengenali sosok Zico.

"Zico!" teriaknya, tetapi suaranya tenggelam dalam hiruk pikuk tembakan dan teriakan.

Nicco yang berdiri di sampingnya, seketika berubah menjadi sosok yang dingin dan penuh perhitungan. Ia melihat peluang dan langsung mengambil keputusan. Dengan cepat dan tepat, ia memukul bagian belakang leher Aurora dengan keras. Aurora langsung jatuh pingsan, tubuhnya terkulai lemas.

Nicco langsung menggendong Aurora yang tak sadarkan diri, menghindar dari peluru yang beterbangan. Matanya yang tajam, melihat sekeliling untuk mencari jalan keluar. Dia tidak ingin Aurora bertemu dengan Zico.

Sementara itu, Zico, dengan tatapan elang yang tajam dan penuh perhitungan, memindai seluruh ruangan yang kacau. Tangannya menggenggam pistol erat-erat.

Jarinya bermain-main pada pelatuk, siap untuk menembak kapan saja. GPS tracker yang terpasang di cincin berlian Aurora merupakan pancingan yang telah ia siapkan, sebuah harapan untuk bisa bertemu kembali dengan gadis itu.

Setiap sudut ruangan ia periksa dengan teliti, mencari keberadaan Aurora yang terdeteksi oleh alat pelacak digenggamannya.

Namun, sinyal GPS menjadi semakin lemah, berubah-ubah dan akhirnya hilang sama sekali. Kekecewaan terlihat di wajah Zico, dia sudah gagal menemukan Aurora bahkan kehilangan jejaknya lagi.

Zico menggeram frustasi. "Sial! Secepat itu mereka pergi. Fedric, periksa semua ruangan. Aku ingin kau menemukan Aurora. Aku tidak ingin gagal dalam operasi ini."

"Baik, Tuan. Saya akan cari ke semua ruangan." Fedric menerima tugasnya. Dia mencari keberadaan Aurora dalam gedung itu.

Nicco masih berlari dengan Aurora yang masih tak sadarkan diri dalam gendongannya. Pria itu bergerak cepat menuju basement gedung casino. Langkahnya terburu-buru, tapi tetap terkontrol menghindari para penembak yang masih bertarung di lantai atas.

Nicco mencari jalan keluar yang paling aman, memanfaatkan kekacauan sebagai kamuflase. Sesampainya di basement, Nicco menemukan mobilnya. Dengan cekatan dia memasukkan Aurora ke kursi penumpang.

Untuk sesaat sebuah senyum tipis dan licik tersingkap di wajahnya yang dingin. Itu bukan senyum kebahagiaan, melainkan senyum kepuasan atas rencana yang berhasil dieksekusi dengan sempurna.

"Zico, aku akan memastikan kau tidak akan bertemu dengan gadis ini. Aku ingin melihatmu frustasi. Rasakan itu!"

Dengan gerakan cepat dan terampil, Nicco menyalakan mesin mobilnya dan melesat keluar dari area gedung casino. Dia mengemudi dengan cepat juga berhati-hati, menghindari polisi dan juga kemungkinan kejaran dari anak buah Zico.

"Zico, kau tidak akan menemukan gadis ini. Entah mengapa aku mulai tertarik padanya. Bagaimana jika aku memiliki gadis ini? Aku ingin tahu bagaimana reaksimu. Hahaha, aku harus menyembunyikan gadis ini. Aku mempunyai firasat jika dia bukanlah gadis biasa."

1
S_2026
jarang update ya Thor padahal aku tungguin loh
PJ92: Kak kapan update pria dingin vs gadis barbar lagi? Ak menunggu kelanjutan ceritanya, rebecca belum ketemu 🥹
total 2 replies
S_2026
lanjut thor, aku dah kasih like Thor.
pecinta COGAN 💋: mksih kak🥰
total 1 replies
Nona TIMOR
Suka banget sama ceritanya Thor Semngat Thor, semoga nanti up setiap hari hehehe Sukses sehat dan bahagia Thor Tuhan memberkati!
Nona TIMOR
Suka banget sama ceritanya terimakasih untuk karyanya Thor semngat sukses sehat dan bahagia selalu Thor GBU!
S_2026
keren makasih update nya thor
S_2026
lanjut kak semangat update di tunggu kelanjutan nya.
S_2026
kapan up lagi padahal aku nungguin, tiap baca cerita para author yang lain ,pasti pantau cerita author tapi gak ada bab baru.
S_2026
Kok belum update lagi ya Thor di tungguin dari kemarin. semangat update thor
S_2026
lanjut thor ❤️❤️❤️
S_2026
ceritanya bagus saya suka, lanjut thor tetep semangat update ❤️❤️❤️
S_2026
maraton ya thor
S_2026
hai kak salam kenal
pecinta COGAN 💋: halo, Kak. semoga suka, ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!