Perjalan cinta seorang wanita cantik dan pria tampan yang dulu pernah membuat janji untuk bersama selamanya , namun karena mereka mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkan keduanya kehilangan ingatan sehingga mereka tidak mengingat satu sama lain .
Namun janji yang mereka buat tidak mereka lupakan , hanya mereka tidak tahu dengan siapa mereka membuat janji itu .
Bagaimana kelanjutan ceritanya yuk baca .
{ Cinta antara Andin dan Raka }
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Sesampainya di apartemen Ayden membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dia merutuki kesalahannya dan kebodohannya .
Ayden pun akhirnya memutuskan untuk menelpon Farhan karena Farhan adalah ahli dalam masalah cinta percintaan .
"Halo Kak ."Ucap Farhan saat Sambungan telponnya terhubung dengan Ayden .
"Halo Han ."Ucap Ayden .
"Ada apa Kak ? ." Tanya Farhan .
Ayden pun menceritakan semuanya pada Farhan tentang apa yang terjadi padanya hari ini .
"Hahaha Kakak Kakak . Harusnya Kakak jangan percaya begitu saja pada orang lain ."Ucap Farhan yang mentertawakan Kakaknya .
"Iya aku tahu itu , tapi semuanya sudah terlanjur jadi aku harus bagaimana agar Andin bisa memaafkan aku dan menerima ku kembali ?."Tanya Ayden .
"Ok begini saja Kak , anggap saja ini adalah tantangan dan perjuangan cinta Kakak sama Kak Andin . Ya kalau di pikir pikir cinta Kakak sama Kak Andin itu terlalu mudah untuk bersama , nah mungkin kini saatnya untuk Kakak harus berjuang mengejar cinta Kak Andin agar nantinya cinta yang kalian punya tidak akan tergoyahkan ."Jawab Farhan.
"Tapi bagaimana caranya ? Kamu tahu sendiri kan kalau aku sangat payah dalam urusan percintaan ."Ucap Ayden .
"Kalau urusan itu Kakak tidak perlu khawatir karena aku ahli dalam masalah itu ."Jawab Farhan .
Farhan pun akhirnya menjelaskan pada Ayden dengan sangat jelas dan Ayden pun mencatat semuanya yang Farhan katakan agar dia tidak lupa . Farhan memberi tahu apa yang harus di lakukan dan apa yang tidak harus di lakukan oleh Ayden .
"Bagaimana Kak mengerti tidak ?."Tanya Farhan .
"Iya aku mengerti . Ya sudah terimakasih ya ."Jawab Ayden yang kemudian langsung memutuskan sambungan teleponnya dengan Farhan .
Ayden pun langsung menyiapkan segala sesuatu yang Farhan ucapkan tadi.
Sedangkan Andin yang baru saja mengakhiri mata kuliahnya terlihat tidak semangat seperti biasanya .
Andin berjalan menuju parkiran mobil untuk mengambil mobilnya dari pergi dari kampus .
"Ada apa ?."Tanya Dhafin yang tiba tiba saja ada di samping Andin.
"Tidak ada apa apa ."Jawab Andin .
Dhafin memegang tangan Andin agar Andin menghentikan langkahnya . Dhafin menatap wajah Andin yang terlihat murung dari pada biasanya .
"Lepas ."Untuk Andin yang berusaha melepaskan genggaman tangan Dhafin dari dirinya .
"Aku tahu sebenarnya kamu ada masalah dengan Ayden kan dan aku juga tahu kalau kamu sudah berpisah dengan Ayden ."Ucap Dhafin .
"Itu bukan urusanmu ."Ucap Andin .
"Tapi Andin ."
"Maaf Andin ini ada kiriman bunga untuk kamu ."Ucap salah satu mahasiswa yang membawa satu buket bunga mawar merah darah yang cantik kesukaan Andin .
"Dari siapa ya ?."Tanya Andin .
"Saya tidak tahu , ya sudah saya pergi dulu ya ."Ucap mahasiswa itu yang kemudian berlalu pergi.
Andin pun menjadi bingung pasalnya Andin tidak tahu siapa yang mengirim bunga itu . Andin mengambil sebuah surat kecil yang berada di dalam buket bunga itu .
Untuk kamu , wanita pujaanku
( Mr. R )
Andin mengerutkan keningnya saat membaca surat itu . Namun tidak bisa Andin pungkiri kalau Andin sangat menyukai bunga mawar merah darah yang kini berada dalam dekapannya . Tanpa memperdulikan Dhafin Andin pun langsung pergi meninggalkan Dhafin .
Saat Andin sudah berada di dalam mobil Andin menatap buket bunga itu , Andin pun berpikir siapa kira kira orang yang berinisial R itu sebenarnya .
Setelah beberapa saat berpikir Andin pun langsung melajukan mobil dan segera pulang ke rumah untuk bisa beristirahat sejenak sebelum dia harus pergi ke acara lamaran Viyan .
Sedangkan orang yang berinisial R itu kini tengah tersenyum saat melihat ekspresi Andin tadi .
"Baiklah aku akan memulainya dari awal kembali dan aku akan pastikan kalau aku akan membuat kamu jatuh cinta padaku untuk yang kedua kalinya ." Ucap pria itu .
_
Waktu cepat berlalu kini saatnya untuk pergi ke acara lamaran Viyan . Andin dan yang lainnya sudah bersiap untuk berangkat ke restoran untuk bertemu dengan keluarga calon istri dari Viyan .
Sesampainya di sana mereka pun langsung melaksanakan acaranya dengan baik dan lancar .
Andin membawa Axelle keluar karena Axelle mulai bosan . Andin mengajak Axelle pergi ke taman yang berada tepat di depan restoran di mana mereka melakukan acara lamaran .
Andin menemani Axelle yang bermain berlarian ke sana kemari untuk menghilangkan rasa bosannya .
Saat Andin tengah duduk di kursi taman ada salah satu pelayan restoran datang menghampiri Andin .
"Permisi Nona maaf ini ada titipan untuk anda ."Ucap pelayan itu yang memberikan Andin permen lollipop berbentuk hati .
"Dari siapa ya Bak ?." Tanya Andin sambil menerima permen itu .
Namun tanpa menjawab pertanyaan dari Andin terlebih dahulu pelayan itu malah langsung pergi meninggalkan Andin .
Andin pun melihat lolipop itu dan Andin mengambil kertas kecil yang ada di lolipop itu .
Saat kamu tersenyum kecantikan mu bertambah berkali-kali lipat , bahkan rembulan pun sangat iri pada kecantikan mu .
( Mr . R )
"Mr. R lagi ."Ucap Andin yang kemudian melihat ke sekelilingnya .
"Aunty kenapa ?."Tanya Axelle yang melihat Andin seperti tengah mencari seseorang .
"Aunty gak papa kok ."Jawab Andin yang tersenyum pada Axelle . "Sebaiknya kita kembali yuk Axelle nanti yang lainnya akan khawatir kalau kita terlalu lama ."Sambung Andin yang bangkit dari duduknya dan mengajak Axelle pergi .
Andin langsung menaruh lolipop itu kedalam tasnya sebelum Axelle melihat dan memintanya . Saat Andin berjalan kembali ke dalam restoran Andin sesekali melihat sekitar untuk mencari kira kira yang memberikan lolipop itu padanya dan orang yang berinisial Mr. R seperti saat Andin menerima sebuket bunga mawar .
Setelah selesai semuanya pulang ke rumah masing-masing begitu pula dengan Andin dan orang tuanya .
Sesampainya di rumah Andin mengambil lolipop berbentuk hati yang tadi di masukkan nya kedalam tas .
"Sebenarnya siapa si Mr. R itu ? Dan kenapa dia tahu aku ada di sana ?."Tanya Andin pada dirinya sendiri sambil memandangi lolipop itu .
Andin pun melirik bunga mawar yang tadi siang dia dapatkan dari Mr. R juga .
"Siapa ya Mr .R itu sebenarnya aku jadi penasaran deh . Dan dari mana dia tahu kalau aku menyukai bunga mawar merah darah ini ."Ucap Andin .
Namun saat Andin memikirkan Mr . R Andin tiba tiba saja teringat ke pada Ayden . Andin jadi merasa bingung dengan perasaannya kini pada Ayden namun yang jelas Andin sangat kecewa dengan Ayden dan entah apakah Andin bisa memperbaiki hubungannya dengan Ayden .
Ting
Handphone Andin berbunyi yang bertanda kalau ada pesan masuk , Andin pun mengambil handphone nya untuk melihat pesan yang masuk .
"Nomor tidak di kenal ."Ucap Andin yang melihat pesan itu adalah pesan dari nomor yang tidak di kenalnya .
*Jangan pernah kamu menangis walau pun itu menyakitkan untuk mu karena air mata mu sangat berharga .
( Mr. R* )
Ting
Satu pesan kembali masuk kedalam handphone Andin dan itu dari nomor yang sama .
*Tetaplah tersenyum karena senyuman mu adalah semangat hidup ku.
( Mr .R* )
Tanpa sadar Andin pun tersenyum saat membaca pesan itu .
Ting
*Kalau kamu tersenyum seperti itu kamu benar benar terlihat sangat cantik .
( Mr. R* )
Saat Andin membaca pesan yang terakhir Andin langsung menengok ke jendela apakah ada orang di luar sana yang tengah memperhatikannya kini .
duuuch ngibulny ketinggian hooeeyy
garasi yaa bkn bagasi..garasi t4 parkir mobil di rmh..kl bagasi t4 nyimpan brg"di mobil kendaraan thor
jdi bacanya juga gk bosen
suka deh pokonya sm cerita ny
mulutnya minta ditabok