NovelToon NovelToon
CINTA BERSELIMUT LUKA

CINTA BERSELIMUT LUKA

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Bagaimana jika sikap baik dan penuh perhatian sang suami ternyata adalah sebuah sandiwara untuk menutupi kesalahannya?

Dara Jelita tidak pernah menyangka kalau Raditya Pratama, suami yang sangat dicintainya ternyata menyimpan banyak rahasia. Cinta yang ditunjukkan oleh suaminya ternyata hanyalah sebuah topeng untuk menutupi kebohongan yang selama ini disembunyikannya selama bertahun-tahun.

Akankah Dara tetap bertahan dalam pernikahannya setelah tahu rahasia yang disembunyikan oleh suaminya?

Yuk, simak kisahnya di sini. Jangan lupa siapin tisu karena cerita ini mengandung banyak bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KAU MENYESAL?

"Saya sudah bertemu Pak Raditya. Saya juga sudah melakukan tugas saya sesuai perintah Bu Dara." Sebuah pesan terkirim dari nomor Hendrawan.

Dara tersenyum membaca pesan itu. Tanpa menunggu lama, Dara kemudian langsung menghubungi Hendrawan.

"Lalu, apa yang dia pilih?" Tanpa basa-basi Dara langsung menuju intinya.

"Pak Raditya memilih menjadi staf untuk sementara sebelum akhirnya mengundurkan diri." Suara Hendrawan terdengar di ujung sana.

"Mengundurkan diri?"

"Iya. Pak Raditya mengatakan akan mencari pekerjaan di tempat lain. Setelah mendapatkan pekerjaan baru dia akan mengundurkan diri."

Dara terbahak mendengar ucapan Hendrawan.

"Dia bilang begitu?"

"Iya, Bu. Bahkan penuh percaya diri. Sepertinya dia sangat marah. Pak Raditya bahkan mengatakan kalau perusahaan tidak profesional karena mengurusi urusan pribadi pegawainya."

"Benarkah?" Dara semakin tertawa mendengar ucapan Hendrawan. Dara menertawakan kebodohan Raditya yang begitu polos ingin bekerja sementara manjadi staf dan akan mencari pekerjaan di tempat lain. Setelah itu baru mengundurkan diri.

Kenapa Dara sekarang seolah baru sadar kalau suaminya ternyata begitu bodoh?

Dara sampai merutuki dirinya sendiri karena setelah empat tahun dirinya baru menyadari kalau lelaki pilihannya bukanlah lelaki yang selama ini diinginkannya?

Ternyata, istilah cinta memang buta itu benar adanya. Cinta memang buta, dunia serasa milik bersama, bahkan kotoran kucing pun bisa berubah jadi cokelat jika sedang jatuh cinta.

Dara bergidik ngeri. Membayangkan bagaimana dirinya yang merupakan wanita cerdas, seorang pemimpin dari sebuah perusahaan, bisa-bisanya menjadi bodoh hanya karena jatuh cinta pada seorang Raditya. Lelaki yang memang dari jaman putih abu-abu sudah menarik perhatiannya.

"Gila! Ternyata seidiot itu aku selama ini? Pantas saja Raditya dan keluarganya membodohiku.

Sial!" batin Dara.

"Hubungi dia lagi. Katakan padanya, kalau dia memang ingin bekerja, tetap bekerja di sana. Tapi kalau dia ingin bekerja sebagai staf untuk sementara, pecat saja dia. Dia pikir perusahaanku arena bermain?" Dara berucap dengan nada kesal.

"Baik, Bu. Nanti saya akan sampaikan pada Pak Raditya."

Sambungan berakhir setelah Dara mengucapkan terima kasih.

Perempuan itu memijat kepalanya yang terasa berdenyut.

Kejadian beberapa hari ini benar-benar menguras tenaga dan pikirannya.

Dara mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang terletak di atas meja. Saat ini, Dara sedang berada di restoran setelah pulang dari kantor Amanda untuk mengurus gugatan cerainya.

Terlihat nama Raditya brengsek di sana. Nomor yang tadinya bernama suami tercinta itu berubah menjadi Raditya brengsek setelah perselingkuhan pria itu terbongkar.

Meskipun kesal, Dara tetap mengangkat panggilan telepon dari pria yang sebentar lagi akan menjadi mantan itu.

"Sayang, kamu di mana sekarang? Aku menghubungimu dari semalam tidak diangkat. Aku benar-benar khawatir sama kamu." Belum sempat Dara mengatakan 'halo' suara Raditya terdengar tanpa titik koma.

"Seharusnya kamu senang, bukannya khawatir. Toh, selama ini kamu sangat ingin aku pergi dari kamu bukan?" Dara menyuapkan makanan ke dalam mulutnya setelah dua orang pelayan menyajikan beberapa menu makanan yang ia pesan di atas meja.

"Dara, Sayang, mana mungkin aku menginginkanmu pergi. Kamu adalah istriku, aku mencintaimu, Dara." Suara Raditya terdengar memelas. Lelaki itu saat ini sekarang memang terlihat sangat kacau. Kacau karena istri penurutnya pergi, kacau karena penurunan jabatannya.

Raditya benar-benar membutuhkan Dara sekarang. Lelaki itu ingin menghilangkan kekesalannya dengan memeluk Dara. Hanya dia yang Isa membuatnya tenang saat keadaannya sedang kacau seperti sekarang.

"Mencintai kamu siapa? Apa kamu lupa, wanita simpananmu bahkan sudah mengatakan kalau selama menikah denganku kau tidak pernah mencintaiku sama sekali," tegas Dara dengan rasa sakit yang seketika menjalar ke ruang hatinya.

Dara memang membencinya. Benci karena cintanya yang terlalu dalam pada pria itu. Jika Dara tidak mencintai Raditya, tidak mungkin hatinya sesakit ini saat pria itu mengkhianatinya.

"Sayang, aku tahu aku salah. Aku khilaf. Tapi saat ini aku benar-benar merindukanmu. Aku menyesal karena telah membuatmu terluka. Maafkan aku, Dara. Maaf!"

"Kau menyesal?" Dara tertawa mendengar kalimat itu keluar dari mulut Raditya.

"Setelah tiga tahun membohongiku, sekarang kamu bilang kalau kamu menyesal dan khilaf?" Suara tawa Dara berderai.

"Dengar, Raditya Pratama! Aku, Dara Jelita, bukan lagi istrimu yang bodoh dan penurut yang bisa kau bohongi terus menerus. Apa kau mengerti?"

Dara mematikan panggilan teleponnya secara sepihak. Ia sungguh merasa kesal mendengar semua ucapan Raditya.

"Berani-beraninya dia mengatakan cinta dan rindu setelah apa yang dia lakukan padaku." Dara mengepalkan tangannya erat.

"Raditya brengsek!" umpat Dara kesal.

"Siapa yang brengsek? Apa kamu sedang memaki Raditya anakku?" Seorang wanita paruh baya dengan dandanan ala sosialita mendekati Dara.

Wanita itu terlihat sangat marah saat mendengar Dara memaki Raditya. Awalnya Mira tidak percaya kalau ia melihat Dara di restoran yang menjadi tempat kumpul arisan geng sosialitanya hari ini.

Secara, restoran itu restoran yang lumayan mewah. Semua makanan di sana juga sangat mahal. Jadi, tidak mungkin Dara, perempuan yang ia anggap kampungan itu bisa masuk ke dalam restoran dan makan makanan mahal di sana.

Mira meneliti penampilan Dara yang terlihat berbeda. Perempuan yang bisanya hanya memakai daster saat di rumahnya itu kini terlihat sangat cantik. Bahkan baju yang dipakainya juga sangat bagus dan terlihat mahal.

"Jadi begini kelakuan kamu tanpa sepengetahuan anakku? Kau menghamburkan uang dengan makan di restoran mewah dan membeli baju bagus sementara suamimu bekerja keras untuk menghidupimu?" Suara Mira meninggi membuat semua pengunjung yang saat itu memang lumayan ramai menatap ke arah mereka.

"Pantas saja kalau Raditya menikah lagi. Istri boros model kamu begini mending ditinggalin daripada membuat suamimu miskin!"

BERSAMBUNG ....

Siapa yang punya bon cabe level tinggi boleh tuh, kasihin ke Mira, biar kalau ngomong nggak seenaknya. Geregetan Author sama dia.

1
Dewa Rana
jangan2 kinara dicerai karena selingkuh
Dewa Rana
kan nikah siri dan sdh ditalak
Dewa Rana
jangan buat Dara hamil ya Thor
Dewa Rana
penipu tertipu 🤣🤣🤣
Dewa Rana
mampus lu raditya
Dewa Rana
kan bukan anak raditya
Dewa Rana
mantap Dara, sikat penghianat!
Dewa Rana
kok perempuan beristri Thor, bersuami lah
Dewa Rana
siap2 terima balasan, penghianat!
Dewa Rana
semoga cepat ketahuan Dara
Siti Masitah
pratama botol
Siti Masitah
gitu pun masih di pertahankan sama pratama..hadeh..mokondo
Siti Masitah
sakitkan radit...tabur tuai
Siti Masitah
radit mokondo
Si Memeh
bagus
Rully Mikela
woowwwww kereeeeennnnn
seru banget
makasih thor dah buat novel sebagus ini. semoga sampai akhir ya bagusnya
Nayy
okee like pertama dulu thor,cap cip cup lanjoed
Erna M Jen
mantap dara aku suka gayamu ..jangan jadi istri yang bodoh lagi..👍
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kakak ipar🤔
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
wah btl² anak sma mak 11 12🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!