NovelToon NovelToon
Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Dosen Tampan Itu Calon Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Dosen / Romansa-Teen school / Beda Usia / Tamat
Popularitas:678.4k
Nilai: 5
Nama Author: Person S

Tuntutan Keluarga, Membuat Anya Harus Melanjutkan Kuliahnya. Sebenarnya dia ingin bekerja saja atau membangun bisnis. karena dia sudah sangat lelah berurusan dengan tugas terutama belajar.
Dia yang suka kebebasan, namun takut membangkang pada orang tua. Akhirnya memutuskan untuk Kuliah.
Dan disana lah, dia bertemu dengan seorang laki-laki tampan. Rangga, dosen yang sekaligus menjadi pembimbing akademiknya.

Anya selama perkuliahan sering bolos dan tidak pernah mengerjakan tugas. Hal inilah yang membuatnya mau tidak mau harus bertemu Rangga setiap hari.

Hingga muncul benih-benih cinta dari sisi Rangga. Tapi Anya sangat membenci dosen itu, karena selalu mengganggu dan menggagalkan kenakalannya. Lalu Bagaimana kisah mereka? Cari tahu di Novel ini ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Person S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sharelock

Rangga terlihat mondar mandir di ruangannya sekarang. Entah apa yang dilakukan dan dipikirkannya.

Seseorang tiba-tiba mengetuk pintu dan masuk ke ruangannya.

"Pak, bapak memanggil saya?" Tanya Dinda.

Rangga mengangguk.

Dia pun langsung mempersilahkan Dinda untuk duduk.

Rangga terdiam sebentar, dia tampak ragu untuk mengatakan apa yang ada di kepalanya sekarang.

"Bagaimana keadaan temanmu?" Tanya Rangga kemudian.

"Temen? Maksud Bapak?" tanya Dinda bingung.

"Temanmu yang di UKS" ucap Rangga lagi.

"Owh Anya" ucap Dinda kemudian.

Rangga langsung mengangguk. Dinda pun kemudian menjelaskan bahwa Anya sudah pulang sedari tadi. Saat Dinda mengantarkan tasnya, Anya pun langsung meminta pulang. Dinda membantu Anya ke parkiran. Nah saat Dinda akan mengantar Anya ke parkiran, seseorang mendatanginya dan mengatakan bahwa Pak Rangga memanggilnya. Jadi dia meminta pada Reza yang saat itu sedang tidak jauh dari mereka untuk mengantar Anya pulang.

"Begitulah ceritanya pak. Jadi Anya sudah balik sekarang" ucap Dinda kemudian.

Mendengar hal itu, sontak membuat Rangga langsung mengepalkan tangannya. Itu tentunya tidak luput dari perhatian Dinda.

"Ya sudah, kamu boleh kembali" ucap Rangga kemudian.

"Itu saja pak?" Tanya Dinda.

"Oya, ini hasil pemeriksaan tugas kalian. Berikan pada teman-teman mu ya" ucap Rangga.

"Siap Pak" ucap Dinda kemudian mengambil tumpukan kertas di depannya dan meninggalkan ruangan Rangga.

"Entah kenapa aku merasa pak Rangga aneh" batin Dinda.

Setelah kepergian Dinda, Rangga pun mengambil Hpnya.

"Hallo" ucap seseorang dari seberang telpon.

***

Saat ini Anya sedang mengendarai motornya.

Dia pulang sendiri. Reza memang menawari untuk mengantarnya pulang. Tapi Anya menolak.

Dia hanya tidak ingin jika bodyguard papanya akan berpikir aneh dan melaporkannya pada papanya. Dia sangat tau apa yang akan papanya lakukan jika mengetahui dia dekat dengan seorang laki-laki.

Papanya akan mencari tahu semua hal tentang laki-laki tersebut sampai ke akar-akarnya.

Sesekali dia menghentakkan kakinya ketika kenangan di toilet itu muncul kembali.

"Hah, bisa nggak sih, kamu nggak usah inget-inget itu lagi" ucap Anya pada dirinya sendiri.

Anya pun memilih untuk memilih untuk bernyanyi dan berteriak teriak tidak jelas, agar ingatan itu bisa teralihkan.

Beberapa orang yang melintas di sampingnya melihat ke arahnya.

"Masa bodoh mereka menganggap ku gila" ucap Anya yang terus lanjut bernyanyi dan bersenandung tidak jelas. Hingga Hpnya pun bunyi.

Dia memilih menepi, karena takut kejadian sebelumnya akan terjadi lagi.

"Drrrtttt" hpnya terus berbunyi.

"Sabar dong, yaelah" ucap Anya kesal.

Dia pun menekan tanda angkat.

"Hallo" ucap Anya.

"Kamu dimana?" ucap seseorang dari seberang telpon.

Anya pun melihat kembali kontak yang menelponnya. Nomor yang tidak dikenal.

"Lo siapa?" Tanya Anya.

"Saya Rangga" ucap Rangga kemudian.

"Rangga? Rangga yang mana ya? Nama Rangga yang gw kenal banyak. Rangga Adiwisata, mantan pas SMA, Rangga Urip, tukang kebun di kompleks sebelah, Rangga Wijaya, Dosen si dosen kulkas, terus Lo siapa?" Tanya Anya sambil mencoba mengingat ingat.

"Apa kamu bilang tadi? Dosen kulkas? Kamu bilang saya dosen kulkas" ucap Rangga dari seberang telpon yang terdengar sangat kesal.

"Owh jadi Lo dosen pak Rangga" ucap Anya dengan entengnya.

"Eh, bentar-bentar. Pak Rangga?" ucap Anya yang tersadar. Anya pun langsung panggilan telpon.

"Astaga, tadi pak Rangga. Mati aku. Hey, pakai acara ngomong dosen kulkas segala. Astaga dia tahu nomorku dari mana. Ya ampun" ucap Anya sambil memukul bibirnya karena merasa salah bicara.

"Drrrtt" Hpnya lagi-lagi bunyi. Panggilan dari nomor yang sama.

"Angkat nggak ya. Kalu nggak diangkat nanti kualat. Ya udah deh angkat saja. Nanti aku akan minta maaf" ucap Anya kemudian mengangkat telpon tersebut.

"Ha-hallo pak Rangga. Maaf pak, tadi sinyal kurang baik. Ada apa ya pak?" Tanya Anya.

"Kamu dimana? Bukannya kamu janji untuk menemani saya makan sate" ucap Rangga.

Anya terdiam sesaat, mencoba mengingat kapan dia pernah berjanji. Hingga kenangan saat di mobil terulang kembali.

"Oya, maaf pak saya lupa. Tapi saya lagi di jalan pulang ini pak. Saya lagi kurang enak badan. Kapan-kapan saja ya pak. Saya takut tidak kuat nanti. Saya soalnya sendiri jadi kalau kenapa-kenapa kan bahaya ya pak" ucap Anya.

"Kamu pulang sendiri?" Tanya Rangga.

"Iya Pak" ucap Anya, yang membuat Rangga malah tersenyum bahagia.

"Ya sudah, tunggu saya disana. Biar saya antar pulang. Sharelock" ucap Rangga dan sambungan telpon pun diputus secara sepihak.

"Heh, aku belum selesai ngomong. Lah, apa maksudnya dia mau nganter. Heh, Astaga, ini dosen bener-bener" ucap Anya. Namun dia akhirnya mengirim lokasi nya sekarang.

-Bersambung-

"

1
Melia Gusnetty
lh dh tamat aja rupa nya.....
Melia Gusnetty
sonya sm rangga lg kerja sm itu..buat ngetes anya...
Fina Fitriani
ceritanya bagus Thor...tapi ko endingnya kurang greget ya....
Nuy
Ciieee pulang bareng 🤭🤭🤭
Astry
kok Anya tidur trs JD cwek mah kudu rajin bangun pagi
Lies Atikah
pantas kaya gak niat banget sampei kaget kok tamat tapi ya udah di tunggu karya yang lain nya teyap semangat
Lies Atikah
so weet banget semangat thor
Lies Atikah
belah duren nih yeh
Lies Atikah
olang kaya mah bebas yah kejedot aja panggil Dokter hehehe
Lies Atikah
gas keun
Maria Mahdalena Manalu
Luar biasa
Lies Atikah
ade lu yang so jual mahal jangan nyalahin Rangga
Lies Atikah
nah bebas kau sekarang Anya kejar lah lelaki idaman kamu si Reja kek laki tatoan ke gak perlu merendah kan orang macam si Anya bukan di kejar tapi biar dia mengejar
Lies Atikah
lama2 si Anya nyebelin juga so iye so di butuh kan jangan ngemis begitu lah Rangga jadi kaya gak ada harga kamu punya segalanya buka juga hatimu untuk yang lain berusaha lah tapi jangan dengan menghina kan diri
Lies Atikah
Anya mah maunya yang suka di jln yang bertato kereeen yah nya hahaha
Lies Atikah
ayoh pak Dos pepet terus
Lies Atikah
bebagai cara tuk menghindar tapi tetap saja ujung2 nya pak dosen haha Anya 2
Lies Atikah
ceritanya bagus thor tetap srmangat
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Lies Atikah
ngeselin yah nya kok bisa Rangga ada di mana 2 lama2 nanti di hatimu juga ada loh hahahha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!