Follow IG : @Mommy_Ar29
“Bukan kah aku istri kamu? Aku menantu dan ipar mereka,” jawab Shiena mencoba memberanikan diri menatap wajah Clayton yang kini tengah mengukung nya.
“Kau mengakui bahwa kau istri ku?” tanya Clayton dengan senyum smirk di wajah nya. Yang entah mengapa, kini malah terlihat begitu menyeramkan bagi Shiena.
“Ma—maksud ku, i—itu ... A—aku, aaahhhh!” Pekik Shiena ketika merasakan tangan Clayton mulai menjamah tubuh nya.
“Akan ku perlihatkan tugas dan kewajiban seorang istri yang sesungguh nya,” bisik Clayton tepat di telinga Shiena, hingga membuat tubuh wanita itu semakin menegang dan melengking.
Menikah dengan seorang Mafia, bergelimang harta dan kasih sayang. Tanpa ia tahu misteri di balik semua kejadian yang menimpanya.
Akankah Shiena bertahan dengan Clayton?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Laras
...~Happy Reading~...
Shiena merasa sangat bosan karena Clayton dan tuan Bram terus membahas soal pekerjaan. Di tambah dirinya tidak membawa ponsel, semakin membuat nya merasa bosan.
"Sayang, aku ingin keluar sebentar, apakah kamu masih lama?" tanya Shiena dengan memasang wajah manis nya.
Ehemm
Melihat wajah Shiena yang seperti itu, seketika membuat aliran jantung Clayton bekerja keras. Tiba tiba dirinya menjadi gugup, walaupun ia berhasil menguasai nya agar tidak terlalu terlihat, namun tetap saja ia merasa geram sendiri dengan apa yang ia rasakan.
"Baiklah, jangan terlalu lama," jawab Clayton berusaha selembut mungkin agar tuan Bram tidak curiga. Clayton mengusap kepala Shiena sekilas laku tiba tiba entah dorongan darimana , Clayton langsung memberikan kecupan singkat di kening Shiena. Hingga membuat gadis itu menggeram tertahan dan membulatkan mata dengan sempurna.
"Wah, kalian benar benar sangat romantis," puji tuan Bram membuat Shiena tersenyum paksa.
'Awas kau nanti!' ancam Shiena berbisik di telinga Clayton.
Sementara Clayton yang mendapatkan ancaman dari Shiena, malah tersenyum miring. Ia tidak menyangka bahwa membuat gadis itu marah dan kesal bisa membuat hatinya senang.
Shiena segera keluar dan menuju toilet. Ia meluapkan segala kekesalan nya karena Clayton sudah lancang mencium nya. Walau hanya kening, tapi tetap saja Shiena tidak pernah di cium laki laki lain selain ayah nya. Dan kini, Clayton yang termasuk musuh nya dengan berani mencium nya. Bukankah itu kurang ajar! batin Shiena kesal.
Cklek!
Shiena langsung memutar tubuh nya ketika mendengar suara pintu toilet yang di buka. Ia menarik napas nya dalam lalu berusaha merilekskan diri.
"Ada apa?" tanya Shiena ketika melihat siapa yang datang.
Laras, entah apa yang di lakukan Laras padanya nanti. Yang jelas, Shiena tahu bahwa ini bukan tempat Laras. Toilet karyawan dan tamu di bedakan, jadi sangat tidak mungkin bila Laras datang menemui Shiena di toilet kalau untuk menggunakan toilet juga.
"Sepertinya upik abu sudah naik pangkat," sindir Laras menyilangkan tangan di dada dan menyandarkan diri pada dinding. Ia menatap Shiena semakin penuh dengan rasa iri dan kebencian.
"Terserah, aku tidak pernah ada masalah sama kamu. Kenapa kamu begitu hobi mengganggu ku?"
"Woah, rupanya sekarang sudah berani membantah ku. Ah, apakah karena sudah ada yang membantu mu? ckckckc jadi simpanan sekarang!" kata kata yang di ucapakan Laras benar benar sudah merusak harga diri Shiena, membuat gadis itu mengepalkan tangan dengan kuat.
"Aku dan Bayu akan segera menikah, bukan depan. Ku harap kau tidak lagi berhubungan dengan nya. Ah, dan aku doakan semoga kau tetap damai menjadi simpanan laki laki kaya," imbuh Laras namun Shiena masih berusaha untuk tidak terpancing.
"Oh ya? selamat. Aku doakan semoga Bayu tidak segera sadar agar kau bisa terus bersama nya, " balas Shiena dan kini sukses menyulut emosi Laras.
"Kurang ajar! apa maksud mu hah!"
"Apa maksud ku? entahlah, aku juga tidak tahu. Aku hanya berfikir bahwa Bayu menikahi mu secara terpaksa. Apakah tebakan ku benar?" tanya Shiena dengan senyum miring di wajah nya.
"Kurang ajar! makin berani kamu ya!" pekik Laras laku dengan tiba tiba ia mendorong tubuh Shiena hingga membuat nya terhuyung ke belakang karena serangan Laras begitu tiba tiba.
Bruukk!
"Auwwhhss!" ringis nya ketika mendapati kepala nya terbentur wastafel.