NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Lupa Bernafas Sayang

 Sedangkan di rumah sakit,Anjani rela melakukan segala nya termasuk mendatangkan beberapa tim wo ke rumah sakit untuk mengurus segala persiapan pernikahan Bagas dan Naima.

Beruntung kamar VVIP ini terletak di lantai atas dan paling ujung, sehingga tidak akan menggangu pasien yang lain nya.lagian siapa juga yang berani mengusik Sang Nyonya Haditama.toh rumah sakit ini juga milik keluarga Haditama dan Naima sama sekali tidak mengetahui nya.

Anjani yang sudah lama menginginkan putra nya menikah, dengan senang hati meskipun setiap hari harus bolak-balik ke rumah sakit, Zalendra sudah memperingatkan istri nya untuk tetep menjaga kesehatan nya, tetapi Anjani hanya menjawab iya dan kenyataan nya sungguh berbanding terbalik.Anjani berharap meskipun harus melalui drama panjang, pernikahan putra nya nanti akan bahagia dan langgeng sampai maut memisahkan.

Tidak tau mendapatkan kekuatan dari mana,Anjani yang ketika berada di rumah tadi sempat mengeluh sakit kepala kepada suami nya, sekarang malah bergerak terlalu aktif.ia ikut mengatur dan menata ruang rawat Maryah agar layak di jadikan tempat untuk Bagas dan Naima melakukan akad nikah.meskipun ruangan ini tidak seluas lapangan dan ballroom hotel.sekuat tenaga Anjani menyulap menjadi tempat yang mewah dan indah.

Demi mendapatkan semua itu,Anjani harus rela mengeluarkan banyak uang.wajah Anjani terus mengukir senyum sementara Maryah hanya boleh duduk menyaksikan apa yang sedang di lakukan oleh Anjani.Maryah sebenarnya juga ingin membantu besan nya, tetapi langsung mendapatkan larangan keras dari Anjani dan Dito.

" Mbak! Besok kita pakai gaun yang sama ya.Aku sudah menyiapkan gaun nya , nanti akan di antar sopir ke sini." ujar Anjani lalu meneguk segelas jus jeruk untuk membasahi tenggorokan yang terasa kering.

" Memang nya Aku juga harus pakai seragaman ya? Nanti kalau seragam nya rusak bagaimana?" tanya Maryah yang selalu merasa di hargai bila berada di dekat Anjani.

Anjani pun tersenyum sambil geleng-geleng mendengar ucapan Maryah,kalau rusak ya tinggal di buang saja.toh gaun itu sengaja Anjani belikan untuk Maryah.

Sejauh ini Maryah dan Naima tetap saja bersikap biasa saja.mereka tetap menjadi diri sendiri sekalipun sudah tahu tentang Bagas yang adalah seorang pengusaha sukses.

" Ya wajib Mbak,biar kita kelihatan kompak.nanti Dito juga akan memakai kemeja yang sama seperti yang suami saya pakai." balas Anjani sambil menatap ke arah Dito yang sedang sibuk menyelesaikan tugas nya.

Besok Dito akan izin selama satu hari, untuk tugas sekolah yang mendesak akan ia kirimkan lewat ojek atau teman dekat nya.meskipun libur tetap saja Dito bertanggung jawab dengan tugas nya.ia tak mau mengecewakan kakak nya yang sudah bekerja keras mengumpulkan uang demi bisa menyekolahkan nya.

" Terimakasih sudah menerima keluarga kami Mbak, maaf Aku nggak bisa bantu apa-apa." sesal Maryah karena belum boleh bergerak terlalu banyak.

Anjani pun bangkit dari tempat duduk nya lalu memeluk tubuh kurus Maryah.ia usap punggung wanita ini secara perlahan.Anjani sama sekali tidak menyesal menjodohkan putra nya dengan Naima.malah ia sangat bersyukur mendapatkan menantu kuat, mandiri dan pintar seperti Naima.

Meskipun sudah tahu bagaimana kisah hidup Naima di masa lalu,entah mengapa ketika mendengar cerita sedih itu keluar langsung dari mulut Maryah, membuat Anjani semakin simpati kepada Maryah dan juga kedua anak nya.

" Kita ini keluarga,mulai sekarang apapun yang membebani Mbak dan Dito,akan menjadi tanggungjawab saya dan suami saya, nanti setelah lulus dari sekolah menengah atas,Dito harus melanjutkan pendidikannya kapan perlu ke luar negeri,Kamu harus buktikan sama Bapak mu dan keluarga nya bahwa tanpa mereka Kamu bisa sukses dan bahagia." ujar nya membuat Maryah dan Dito kaget mendengar nya.

" Kuliah di luar negeri? Apa nggak salah?" gumam Dito masih tak percaya.

Pembicaraan ketiga nya terus berlanjut hingga jam di dinding menunjukkan pukul setengah sebelas malam, Zalendra datang menjemput Anjani ke rumah sakit,pria itu sejak tadi sudah greget menunggu kepulangan istri nya yang tidak juga pulang padahal sejak tadi ia sudah mengirim kan istri nya beberapa pesan.Anjani yang masih enggan beranjak dari tempat duduk nya terpaksa pasrah ketika Zalendra menggendong nya keluar dari ruang rawat ini.Dito dan Maryah malah tertawa kecil melihat tingkah mereka berdua.

Di tempat yang sama, setelah ibu dan adik nya terlelap.nyata nya sampai jam 00.30 wib mata Naima belum juga bisa di pejamkan.mendadak rasa kantuknya hilang begitu melihat ruangan ini yang sudah di sulap sedemikian rupa oleh mertua nya.

Bahkan di dalam kamar yang biasa ia tempati ketika menginap di sini,Anjani sudah menyiapkan banyak hadiah dan perhiasan untuk nya.

Entah sudah berapa kali ia mondar-mandir di ruangan ini sembari menunggu rasa kantuknya datang.selang beberapa saat ponsel nya pun berdering.

Melihat nomor yang tertera jelas di layar ponselnya membuat ia ragu untuk menerima nya,pikir nya untuk apa pria ini menghubungi dia tengah malam begini.

Panggilan pertama terlewati begitu saja,rupa nya pria itu sama sekali tidak mengenal kata menyerah.di panggilan kedua baru lah Naima menggeser tombol hijau di layar ponselnya dan panggilan pun telah tersambung.

" Kamu pasti nggak bisa tidur kan Nai?" tanya pria itu sesuai dengan kenyataan yang ada.

" Tahu dari mana Aku nggak bisa tidur?" tanya Naima dengan alis yang menyatu sempurna.

" Sekarang Kamu keluar, ikuti petunjuk yang Aku berikan, nanti Kamu akan mendapatkan jawaban nya di sana." ucap Bagas semakin membuat Naima kebingungan.

" Sekarang sayang! Aku tunggu ya." pinta Bagas dengan suara lembut nya sukses membius kesadaran Naima.

Naima melangkah keluar dari ruangan ini mengikuti petunjuk yang Bagas berikan kepada nya, hingga pada akhirnya sampai lah Naima di sebuah ruangan yang terletak tidak jauh dari ruang rawat ibu nya .

Ceklek..

Bagas muncul dari dalam sana sambil mengukir senyum lebar di wajah tampan nya.

" Kenapa Mas Bagas ada di sini?" tanya Naima bingung.

" Ini juga ruangan Aku." jawab Bagas dengan santai lalu menarik tangan Naima untuk ikut bersama nya .

Naima tidak tahu seberapa kaya pria yang sebentar lagi akan menjadi suami nya,hanya satu pinta nya semoga saja pria ini menepati janji yang telah ia ucapkan kepada nya.

" Dari tadi Mas Bagas belum pulang ya?" tanya Naima karena Bagas masih memakai baju yang sama seperti tadi pagi.

" Belum,Aku cuman pengen lihat Kamu sebentar." ujar Bagas lalu membawa tubuh Naima masuk ke dalam pelukan nya.

" Mas, nanti ada yang masuk ke sini." Naima berusaha keluar dari dekapan pria ini karena tidak mau ada orang lain yang melihat keberadaan nya di sini.

" Tidak akan ada yang berani masuk ke sini,jika pun ada maka akan Aku pecat dia detik ini juga." balas Bagas membuat Naima tertawa lebar.

Bagas pun ikut tertawa, wajah Naima semakin terlihat cantik jika sedang tertawa seperti ini.Bagas menyatukan kening mereka berdua.membuat Naima mati-matian menahan nafas nya takut Bagas ilfil dengan bau mulut nya karena sejujurnya ia belum gosok gigi.

" Jangan lupa bernafas sayang." ucap Bagas tepat di depan wajah Naima.

Naima pun langsung menghirup rakus udara malam ini.di depan nya ada Bagas yang tidak pernah merasa bosan memandang wajah wanita nya.

"Memang nya Mas Bagas nggak capek? Ini sudah malam kita harus istirahat untuk acara besok." ujar Naima berusaha bersikap santai demi menutupi jantung yang hampir meloncat keluar dari dada nya.

" Demi Kamu capek itu akan hilang,tadi Aku baru saja memastikan pekerjaan di tempat lain sudah selesai supaya besok tidak ada yang mengganggu hari penting kita.sekarang Aku datang ke sini ingin memastikan dunia ku baik-baik saja atau tidak. " balas Bagas lagi.

" Dunia Mas? Maksud nya rumah sakit ini?" tanya Naima gagal paham.

Bagas menggeleng sambil tersenyum lalu ia belai rambut hitam Naima yang menurut nya sangat wangi sekali.

" Bukan rumah sakit ini sayang! dunia Aku itu ya Kamu.maaf tadi nggak sempat ngantar Kamu pulang.setelah melihat Kamu baik-baik saja,Aku menjadi tenang.sampai jumpa besok pagi di depan penghulu sayang...Istri ku." Bagas kelewat manis malam ini,bahkan gula pun kalah dari pria yang beberapa bulan lalu pernah mengalami yang nama nya frustasi karena cinta nya di tolak mentah-mentah.

Deg...

Deg..

Debaran jantung Naima semakin liar di dalam sana,tak ada balasan apapun yang keluar dari mulut nya.ia hanya bisa memandangi Bagas dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

Naima sangat sadar dunia baru yang akan mereka arungi nanti tidak akan mudah.tapi hati kecil Naima mulai yakin kepada Bagas.

" Jika nanti Mas Bagas sudah tidak mencintai Aku lagi,tolong kasih tahu Aku..jangan menjalin hubungan dengan wanita lain sementara kita masih terikat sebuah hubungan. "

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys.

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!