Selamat datang di karya pertama aku😊
Cinta?
Kadang semua orang hanya bisa menginginkannya tapi tidak bisa memiliki, begitu juga dengan kehidupan antara Mario dan James ingin memiliki Risha. Cinta tak bisa di paksakan bahkan tidak bisa memilikinya, ingin memiliki Risha harus mengalah salah satu di antara mereka.
Dendam adalah sebuah alasan untuk menghilangkan rasa kepedihan yang terlama di pendam, sama-sama dari kelompok mafia. Mempergunakan cara untuk menyiksa orang lain, begitu juga antara Keyza dan Mario, sama-sama saling memperdebatkan antara masalah kehidupan di masa lalu.
Cinta dan dendam tidak akan pernah bisa bersatu. Akan 'kah, Risha bisa menghilangkan dendam di antara mereka?.
Mau tahu, yuk baca 😊😊😊
Sayang semua😍😍😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mesyufa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26.Jangan bodohi kami
Jude telah menyuruh para anak buah untuk mengatur acara pernikahannya. Di kamar Risha sedang menangis, melihat keadaannya yang kembali lagi seperti saat dulu di siksa oleh Jude.
Risha mencoba ingin kabur, tapi itu semua tidak berhasil. Kali ini penjaga sangat ketat dalam berjaga, Ella menerima sebuah pesan dari tempat yang di lamar kerja.
Pesan itu dari Mario, mengatakan menyuruhnya untuk datang ke kantor lagi. Ella merasa senang dengan isi pesan tersebut, ia langsung bersiap-siap untuk berangkat ke kantor lagi.
Ella melajukan mobilnya dengan cepat, ia mendatangi kantor Mario. Mario yang baru sampai bertemu dengan Ella, mereka saling menyapa dan.....
"Selamat sore Tuan" sapa Ella yang baru sampai di depan kantor Mario.
"Iya, cepat sekali nona datang. Silahkan ikut dengan saya" ucap Mario berjalan menuju arah ke dalam kantor.
"Baik tuan" kata Ella yang menyusul Mario dari belakang.
Mereka berdua masuk ke dalam secara bersamaan, seorang petugas membukakan pintu untuk Mario. Mereka berdua mengobrol berdua di dalam ruangan, Ella masuk dengan tenang dan duduk.
"Apa tujuan Nona berkerja disini?" tanya Mario.
"Begitulah Tuan, saya hanya orang miskin. Ingin sekali bekerja untuk mencari uang tuan, apa boleh saya bekerja disini!" jawab Ella.
"Tentu saja boleh. Oh ya, dimana tempat kamu tinggal. Apa tidak jauh dari kantor, atau nanti kalau lulus interview bisa saya kasih mobil untuk kamu" ujar Mario.
"Tidak perlu tuan, aku bisa naik taxi sendiri. Tidak terlalu jauh Tuan, hanya berapa kilometer saja".
"Kalau itu mau kamu juga tidak masalah, semoga kamu lulus interview ya" berikan jabat tangan pada Ella.
"Terima kasih Tuan".
"Kalau begitu saya permisi dulu, ada hal urusan yang harus saya selesaikan. Terima kasih atas lamaran pekerjaan Nona".
"Baik Tuan" menunduk kepala bertanda mempersilahkan undur diri.
**
James yang baru pulang dari luar, melihat seorang wanita tua di dalam rumah Mario. Ia ibu Ella, istrinya Jude.
Melihat Erlina di dalam rumah Mario langsung emosi dan ingin membunuh Erlina. Kevin pun datang, menyelamatkan Erlina yang hampir di bunuh oleh James. James sudah kehilangan arah kesabaran, ia mencekik leher Ella.
"Apa yang kau lakukan, dia seorang wanita tua yang sudah tidak berdaya. Dan kau ingin membunuhnya" ucap Kevin dengan nada ngos-ngosan menahan James karena sudah mencekik Erlina.
"Untuk apa wanita ini disini?. Dia istri Jude, dia harus di bunuh" kata James yang melotot ke arah Kevin.
"Itu urusan tuan Mario, dan kamu tidak perlu ikut campur!!." jawab Kevin kembali marah pada James.
Kevin menghampiri Erlina yang masih duduk di lantai, mengangkat beliau untuk membawa ke dalam kamar.
"Agghhhh" teriaknya James dengan melempar benda yang di depannya.
"Ibu tidak apa?".
"Tidak apa-apa, sudah pantas saya menerima hal seperti ini karena suami saya sendiri. Saya sangat menyesal telah berdiam saja melihat suami saya menjadi orang yang jahat" ucap Erlina merintis air mata.
"Ibu yang sabar ya, semua pasti ada hikmah di balik semua cobaan itu. Mari bu istirahat saja dulu, nanti tuan Mario yang urus semua".
"Kalian keluarga yang baik, semoga kalian di jauhkan dari bahaya".
"Iya bu, mari".
Di kamar Jude
Risha membayangkan, penyiksaan ibu kandungnya di ruang bawah tanah. Ia tidak tahu harus berbuat apalagi, ingin sekali bertemu dengan ibu kandung.
seorang mengetuk pintu dari luar, itu adalah Jude. Ia membawa wanita di belakang dia, benar saja, wanita itu adalah Cahaya.
Beberapa hari yang lalu....
"Cepat kejar wanita itu, jangan sampai terlepas" kata ketua memberi tugas pada anak buahnya.
Sekelompok preman, pekerja Jude sedang mengejar seorang wanita. Ia adalah Cahaya ibu James, mereka para preman terus mengejar mobil yang di tumpangi oleh Cahaya.
Para preman itu dulunya adalah pekerja dia, tapi sekarang semua berbalik pada Jude. mobil preman ada 5, Cahaya sudah terkepung, tidak bisa lari kemana-mana lagi.
"Cepat pak, jangan sampai saya di tangkap oleh mereka" ucapan Cahaya, yang sedang ketakutan dengan preman yang di kejarnya.
"Ini sudah lebih cepat, Nona" jawab snag supirnya
"Lebih cepat lagi pak, mereka sudah hampir dekat" kata Cahaya lagi yang mati pucat.
Para preman sudah semakin mendekat, mereka preman pun memotong jalan samping mobil Cahaya.
Mobil yang di tumpangi oleh Cahaya puji berhenti, para preman memaksa Cahaya untuk turun dari mobil.
Jude membawa Cahaya bersamanya di dalam kamar, Risha melihat ibunya di tarik seperti hewan yang tidak patuh pada tuannya. Risha mendatangi ibunya lalu di peluk.
"Ibu, ibu kenapa jadi seperti ini" tanya Risha yang tidak tega melihat keadaan Cahaya.
"Kamu siapa?." Ucap Cahaya melihat ke arah Risha.
"Dia adalah anak kandung kamu Cahaya, Risha!. Masih ingat 'kah pada anak satu kamu ini" kata Jude semberi menarik rambut Cahaya yang kesakitan.
"Anak 'ku, kamu masih hidup sayang".
Risha hanya mengangguk lalu memeluk ibunya. Judes menarik Cahaya, mendorong dia ke arah lain. Mengeluarkan pistol yang mengarahkan pada Cahaya.
"Jangan bunuh ibu 'ku, jangan...!. Aku akan lakukan semua yang kamu perintah 'kan, tolong lepaskan ibu 'ku" ucap Risha dengan nada ketakutan.
"Baik, gadis pintar. Akhirnya kamu penurut juga" .
Dorrr
Dorrr
Suara tembakan 3 kali yang mengarah pada Cahaya, Jude melepaskan tiga peluru. Hal itu membuat Risha nambah histeris dan berteriak melihat ibunya yang sudah di bunuh oleh Jude dan tidak melakukan sesuai perkataan.
Di sisi lain...
James mendengar, bahwa ibunya sudah di bunuh oleh Jude. Langsung mendatangi Mario yang ada di kantor.
Ella dan Mario masuk ke dalam ruangan, mereka mengobrol berdua dan membahas tentang data yang ada pada Ella.
Ia mengatakan yang sejujurnya pada Mario, bahwa data itu asli adalah dirinya.
Jude, kamu sangat pintar juga ingin menipu saya. Kamu mempertaruhkan Ella anakmu, ingin menjebak kami?. Berpikirlah, sebentar lagi polisi yang akan datang menemui kamu Jude. Ucap batinnya
"Jadi, bagaimana tuan. Kapan saya kerja disini" tanya Ella.
"Baik. Besok kamu sudah mulai bekerja". Jawab Mario dengan santai.
Suara ponsel Mario pun berdering
Tringggggg....
"Halo".
"Kamu apakan ibu 'ku Mario, ibu aku tewas Mario, dia sudah mati. Jude sudah membunuhnya" ucapan James dengan meneteskan air mata.
Mematikan telepon....
Mario yang mendengar itu, langsung bangun dari tempat duduknya. Ella sudah mengetahui, jadi ia tidak mengeluarkan reaksi apapun.
"Kelakuan Jude semakin parah, katakan pada Risha ikuti saja perintahnya. Kita akan memulai permainan ini" Mario mengirim pesan pada James agar Ella tidak tahu rencana mereka.
Sebuah alat kecil, sudah di pasang di sisi tubuh Risha. Dengan begitu, Mario bisa mencari bukti tentang kecelakaan 15 tahun lalu.
"Nona Risha, besok kembali bekerja. Selamat, kamu di terima kerja di perusahaan kita" ucap Mario sembari menjabat tangan dengan Ella
"Terima kasih, tuan Mario, saya permisi dulu".
Ella keluar dari ruangan, James yang baru sampai di depan kantor Mario. Ia masuk dan tiba-tiba....
James yang tidak sengaja menabrak Ella, sama-sama terkejut dan saling bertatapan.
Ella, dia putri Jude. Kenapa dia ada disini?. Gawat, bisa saja dia akan melaporkan keberadaan aku pada ayahnya. Aku harus pergi dari sini. Batin James yang berusaha pergi dari Ella
"Tunggu!!!. Ternyata kamu disini rupanya, sangat mudah mencari kamu tuan James" kata Ella dengan nada sombong.
Ella segera mengambil ponsel untuk memberitahu 'kan keberadaan James. Pada saat samaan Ella mengambil ponsel di dalam tas, James menarik tubuh Ella dan mencium bibirnya.
Semua orang yang di kantor, melihat reaksi James yang nekat bermesraan dengan Ella karyawan baru di kantor. Mario melihat tersebut tersenyum sinis, Ella terjebak dengan rencana Mario.
Ini semua rencana Mario, aku harus mencuri hati Ella. dengan itu, semua bukti bisa terkumpulkan. Batinnya
Sebuah majalah mengeluarkan berita, dimana di dalam berita mendapatkan bahwa James dan Risha berciuman di depan umum.
Jude menyalakan televisi, Risha juga ikut menonton. Ia melihat di dalam tv, sebuah foto yang di paparkan di dalam berita.
Hati Risha sangat sakit melihat itu, James sudah berjanji akan menikahinya saat sudah besar nanti. Risha masuk ke dalam kamar, ia tidak tahan melihat berita yang ada di dalam tv tersebut.
Bersambung
Yg rambut hitam ank Mario n Rhisa.. bukann.....
Wokeeeee..selalu aq tunggu kelanjutan y.... suksess bt RL y n segera d lanjutt.....💪💪💪💪😘😘😘😘🌹🌹🌹🦈🐅
Lanjutttttttt💪💪💪💪💪💪