Azela Syakarina Adafsi, gadis cantik yang menjadi idola di sekolahnya itu harus mengalami kehidupan yang rumit.
Rumit karena di usianya yang masih sangat muda, dia di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan anak dari sahabat kedua Orang tuanya itu.
Awalnya Azela atau gadis yang akrab di sapa Zela itu menolak dengan keras rencana perjodohan orang tuanya, begitu juga dengan Kakaknya yang bernama Azifa Kamila Adafsi.
Tapi siapa sangka? jika dirinya di jodohkan dengan pemuda tampan dan kaya raya dari penerus keluarga Zafano.
Pemuda tampan yang menjadi Idola di kampusnya dan membuat wanita-wanita yang melihatnya begitu menggilainya, bukan hanya wanita-wanita di luaran sana saja yang mengidolakannya, tetapi kedua sahabatnyapun sangat mengidolakan pemuda yang akan menjadi suaminya itu.
Bagaimana kisah Azela dengan lelaki yang dijodohkan oleh orang tuanya..?
Ikuti ceritanya gaes.. 😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fitting Baju
Brayen memarkirkan mobilnya didepan butik. Terlihat mobil bunda Wina dan juga Mamah Hana yang terparkir disana serta sopir Mereka yang menunggu di caffe sebelah butik Tante carol, Mereka memasuki butik bersama dan benar saja Bunda Wina dan Mamah Hana sudah menunggu sambil memilih milih baju untuk mereka kenakan dihari pernikahan anaknya.
" Mamah.. Bunda.." Sapa Zela.
" Sayang.. baru datang Kamu siini.." Ucap Mamah Hana dan juga Bunda Wina.
" Kamu pilih gaun yang kamu suka ya sayang.." Sambung Bunda Wina.
" Ray Kamu juga pilihin buat calon istri Kamu nanti, Jas yang Kamu pakai kan sepasang dengan gaun Zela.." Jelas bunda Wina.
" Ray terserah saja.." Jawab Brayen malas. Dia hanya duduk sembari memainkan game diponselnya.
" Aduh... keponakan Tante udah pada dateng.." Ucap Tante carol yang baru menemui Zela dan juga Brayen.
" Hallo Tante.. gimana kabar Tante..?? Tanya Zela sopan.
" Baik.. dong sayang... Kamu makin cantik ya nggak salah memang Brayen milih Kamu.." Sambung Tante Carol yang sedari tadi melihat ke arah Brayen yang tampak asik memainkan ponselnya..
" Terimakasih Tante.. Tante juga masih cantik sama sperti dulu.." Jawab Zela memuji wanita paruh baya didepannya itu.
" Anak nakal.. Kamu nggak sapa tantemu ini.. hmm??? Sambung Tante Carol kepada Brayen.
" Iya Ray.. Kamu itu lho nggak sopan sama Tantemu.. Nanti Bunda bilangin ke Ayah Kamu.." Ancam Bunda Wina yang di sambut tawa oleh Mamah Hana, Tante Carol juga Zela.
" Hallo Tanteku sayang..." Sapa Brayen dibuat semanis mungkin dan tentu saja dengan senyum yang memabukan kaum Hawa.
" Nah.. gitu baru ponakan yang baik.." Jelas Tante Carol masih dengan tawanya karna berhasil ngerjain Brayen.
Tante Carol memang selalu kerumah Brayen, Dia Adik dari Pak Riko dan mempunyai anak perempuan yang sedang kuliah di inggris, Sedangkan suaminya menjalani bisnis diinggris juga. Mereka hidup bersama disana, Hanya tante carol yang tinggal diindonesia.
Zela terus memilih-milih gaun pengantin sampai pilihannya jatuh kepda gaun putih panjang dengan atasan seperti kebaya lengan panjang berenda-renda juga hiasan bunga-bunga putih,
" Mah.. Bund.. Zela coba yang ini aja ya.." Ucap Zela setelah menemukan pilihannya.
" Iyaaa sayang... dicoba dulu aja.." Jawab Bunda Wina.
zela memasuki tempat ganti dan begitu keluar semua orang tampak kgum melihat zela yang begitu cantik dengan balutan gaun itu, Hanya brayen yang dari tadi masih asik memainkan ponselnya.
" Cantiknya... kamu sayang..." Puji Bunda Wina yang melihat Zela begitu cantik dan anggun.
" Iya... anak Mamah cantik sekali..." Sambung Mamah Hana..
" Anakmu memang cantik Han, Dia begitu sempurna menggunakan gaun ini.." Puji Tante Carol. Pegawai yang disana juga tampak kagum melihat Zela.
Beda dengan Brayen dari tadi datang Dia masih asik dengan ponselnya..
" Ray... coba lihat deh calon istri Kamu..." Ucap bunda wina kepada Brayen.
Brayenpun menuruti Bunda Wina dan begitu Dia melihat kedepan Dia begitu terkejut melihat kecantikan Zela..
Bunda Wina menyadari kekaguman Brayen kepada Zela karena sedari tadi mata Brayen tak berkedip terus menatap Zela.
" Kamu juga pasti sama sperti Kita, Cantik bukan calon istrimu..?? Tanya Bunda Wina menggoda Brayen.
" Hmm..." Jawab singkat Brayen dengan malunya..
Loe emang cantik... Batin Brayen.
" Emmm ini udah kan Mah..Bund.. Zela mau ganti baju lagi.." Sela Zela.
" Tunggu dulu sayang..biarkan Brayen memakai jasnya, Ray... kamu coba dulu jasnya.." Jelas Bunda Wina.
" Iya Bund..." Jawab Brayen berlalu kekamar ganti.
Setelah beberapa menit Brayen keluar dengan setelan jasnya, Dia begitu tampak gagah dan cakepnya bertambah. Pegawai yang memang sudah lama mengagumi Brayenpun terus memuji, Juga para wanita paruh baya siapa lagi kalau bukan Bunda Wina, Mamah Hana juga Tante Carol.
" Duuh... ponakan Tante cakep banget.. " Puji Tante Carol.
" Iya Kamu tambah ganteng Nak.." Tambah Mamah Hana.
" Kalian pasangan yang serasi..." Sambung bunda Wina yang melihat Zela juga Brayen tampak begitu serasi.
" Duh... kok Zela jadi malu ya.." Ucap Zela yang membuat para wanita paruh baya itu tertawa.
" Kamu nggak usah malu sayang.. Kamu itu sangat cantik dan Brayen beruntung bisa mendapatkan Kamu.." Jelas Bunda Wina yang masih terus memuji.
" Akh.. Kamu terlalu berlebihan Win.." Sambung Mamah Hana.
" Tidak Hana.. lihat.. anakmu memang sangat cantik sama seperti Kamu.." Jelas Bunda Wina yang membuat Mereka semua tertawa dengan bahagia.
Setelah semua selesai Mamah Hana juga Bunda Wina pamit untuk pulang karena ada banyak yang harus dipersiapkan sedangkan Zela dan juga Brayen tidak usah bingung memilih cincin pernikahan karena semua sudah disipakan oleh Bunda Wina juga Pak Riko.
Mereka melajukan mobilnya untuk makan siang terlebih dahulu.
cuma nama2nya diganti, dan statusnya kuliah semua🤔🙏
Walaupun udah baca ulang2 tetap aja baper..wkwkwkw
itu imajinasi sy menyesuaikan sklh2 jmn skrg. kecuali SD bnyk yg msh kyk jmn dl. terlihat semua dr luar.
maafken, hny komen sj.