Mawar seorang gadis yatim piatu yang membuat seorang Alex CEO dari perusahaan terbesar di negaranya jatuh cinta pada pandangan pertama.Namun sayang kisah cinta mereka harus melewati jalan yang berliku oleh orang-orang disekelilingnya yang tak menyukai hubungan keduanya.Dapatkah mereka bersatu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Keesokan harinya dirumah mawar,Dua orang gadis masih terlelap dalam tidurnya. Terdengar handphone Mawar berbunyi, Membuat gadis itu terusik dari tidurnya.Dia pun meraba-raba kan tangannya disamping ranjangnya guna mencari benda pipih tersebut. Setelah tangannya menemukan benda pipih persegi panjang itu dia mengerjap-ngerjapkan matanya untuk melihat siapa yang meneleponnya di pagi begini.Jiho memanggil layar di handphonenya menampilkan tulisan tersebut.
Setelah mengabaikan pesan Jiho beberapa hari yang lalu karena diajak pergi oleh Alex, Sesampainya dirumah dia langsung membukanya dan menyimpan nomor Jiho dihandphonenya.Seketika mawar pun terduduk dikasurnya.Dan dia pun segera menempelkan benda pipih tersebut ditelinga setelah menggeser tombol hijau.
" Halo " Suara mawar serak khas bangun tidur.
"Selamat pagi Mawar " Sapa jiho diseberang dengan suara lembutnya.Seketika membuat mawar gugup.
" Pagi juga kak jiho " Ucap Mawar sedikit tak enak lantaran baru bangun tidur.
" Sepertinya kamu baru bangun tidur mawar? " Tanya Jiho mendengar suara serak Mawar yang seperti baru bangun tidur.Mawar pun gugup karena malu ketahuan.jika ia baru bangun apalagi oleh pria tampan yang sedang meneleponnya.
" Eee,'i,iya kak, Semalam habis maraton drakor soalnya " Jawab Mawar gugup.
"Ooh', memangnya kamu gak kerja ya? " Tanya Jiho.
" Aku masuk sore kak "Jawab mawar. Keduanya pun tak sadar jika sudah tak bicara formal seperti awal bertemu.Suara berisik Mawar membangunkan Erin yang tidur disebelahnya.
" Siapa maw? " Tanya Erin sedikit menguap lantaran masih mengantuk.
" Ooh',ini kak Jiho pelanggan dicafe kita " Bisik Mawar menjauhkan handphone dari telinganya.
" Siapa itu maw? " Tanya Jiho dibalik telpon lantaran mendengar suara orang lain dikamar Mawar.
" Teman ku kak menginap dirumah ku semalam " Jelas mawar.
" Ooh',aku kira siapa " Ucap Jiho.
" Ada apa ya kak,Pagi-pagi menghubungi ku? " Tanya Mawar ingin tahu kenapa pagi-pagi Jiho menelponnya.
" Eemm,' sebenarnya aku ingin mengajakmu bertemu Maw,sekedar minum kopi supaya kita bisa lebih akrab " Ucap Jiho berharap Mawar mau menerima ajakannya.Dia pun nampak berpikir.
" Eemm,' Gimana ya kak soalnya temanku sedang main dirumah ku " Jujur Mawar karena Erin sedang ada dirumah nya jadi tak mungkin dia akan meninggalkan Erin sendiri.
" Teman kamu diajak aja Maw " Tanpa diduga Jiho malah menyuruhnya mengajak Erin. Sedang Erin yang mendengarkan pembicaraan dua orang dari tadi langsung menganggukkan kepalanya.
" Baiklah kak,Tapi bertemu dimana? " Tanya Mawar.
" Bagimana kalau dicafe Bunga nanti aku share look " Usul Jiho setelahnya mereka pun mengakhiri pembicaraan tersebut.
" Maw, sepertinya aku ketinggalan berita lagi nih " Ucap Erin menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang.Mawar pun menatap temannya.
" Dia pelanggan cafe yang waktu itu kita bahas,Yang mirip idola ku Rin kamu inget gak? " Tanya Mawar,Erin tengah mengingat-ingat tapi sepertinya dia lupa saking banyaknya pelanggan.
" Wah,lupa aku Maw,Tapi kok kamu bisa dapat nomornya sih,Apa kamu minta ya saat dia dicafe,?! " Tuduh erin.
" Ya,enggaklah mana berani aku " Mawar membela diri sebab memang bukan dirinya yang minta melainkan Jiho.Mawar pun menceritakan awal pertemuannya dengan jiho saat mereka berbelanja di supermarket.
"Gila,!' laris amat kamu sekarang Maw " Ledek Erin setelah mendengar cerita tentang Alex kini ditambah lagi dengan Jiho.
" Sepertinya akan ada cinta segitiga nih " Erin semakin menggoda mawar kala melihat semburat merah di pipi sahabatnya itu.
" Mana ada,Udah yuk buruan mandi kita kan mau menemui seseorang,! " Ajak mawar, Mereka pun beranjak keluar dari kamar untuk membersihkan diri.
