NovelToon NovelToon
Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: LC

Stella yang anak konglomerat hanya berpura-pura miskin di hadapan mertuanya. Dia menikah dengan Soni,yang merupakan karyawan swasta di sebuah bank ternama yang ternyata punya Stella sendiri. Tetapi Soni tidak tahu kalau bank itu milik mertuanya.

Semenjak Stella menikah dengan Soni,mertuanya mengira dia anak orang biasa. Dan di rumah dia di suruh kerja layaknya pembantu.

Kalau ada kesalahan sedikit dia di marahin dan di maki sama ibu mertuanya sendiri. Stella dan Soni sudah empat tahun menikah dan mempunyai putri yang sangat cantik. Sebenarnya Stella sudah capek hidup di rumah mertuanya seperti di neraka. Tetapi demi anak dia bertahan sampai akhirnya dia jenuh.

Akankah rumah tangga Soni dan Stella akan bertahan. Atau Stella memutuskan untuk bercerai dari Soni?

Ini hanya ringkasan cerita saja ya. Untuk selengkapnya silahkan di baca per bab nya ya. Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Pagi hari yang cerah,di mana ayam berkokok sudah berlalu dan sekarang ini burung-burung secang berkicau seakan menyanyikan lagu yang sangat merdu.

Keluarga Stella sudah berada di ruang makan. Kecuali Rico yang sering tinggal di apartemen. Cherry dan Evan pagi-pagi sudah pergi ke sekolah.

Pada saat keluarga Stella sarapan,tiba-tiba Soni datang. Dia mau mengantar Celia ke sekolah.

"Selamat pagi semua",sapa Soni.

"Eh Soni,ayo sini ikut bergabung. Kita sarapan sama-sama",jawab Lucy.

"Baik Mam."

Soni pun bergabung dan duduk di sebelah Cilla.

"Papa mau makan apa",tanya Cilla seakan mau melayani sang papa.

Soni yang sudah beberapa kali ikut sarapan dengan mereka sudah terbiasa dengan makanan mereka yang mirip seperti bule. Tidak ada nasi.

Sedangkan di rumah Soni,sarapan mereka harus ada nasi.

"Roti bakar saja nak",pinta Soni.

"Mama,papa mau loti bakal. Olesi sama selai coklat ya ma",Celia meminta tolong kepada Stella.

Mereka di sana menahan ketawa dengan kelucuan Celia.

Stella menyiapkan roti buat Soni dan setelah selesai memberikannya kepada Celia.

"Ini papa. Selamat makan papa",ucap Celia.

Mereka makan dengan tenang. Setelah selesai makan,mereka melaksanakan aktivitas mereka.

Soni berpamitan kepada Leo,Lucy dan Stella untuk mengantar Celia ke sekolah baru setelah itu dia pergi ke kantor.

Untuk Leo sendiri dia pergi ke Gedung Utama atau Kantor Pusat Bank Asia untuk memantau karyawan di sana sekalian menemui Rico.

Sedangkan Stella dan Johan pergi ke hotel. Mereka banyak pekerjaan di sana sekalian Stella pagi ini ada meeting bersama Richard.

Sesampainya dia berada di ruangan,sang sekretaris satu yaitu Cecilia yang biasa di panggil Cecil tiba-tiba datang ke ruangan Stella.

"Maaf Bu,tadi saya mendapat kabar dari asisten Pak Richard kalau meeting nya di undur jam sepuluh dan di restonya Pak Richard."

"Baik Cecil,terima kasih untuk informasinya."

Dua jam lagi meeting akan di mulai. Lebih baik dia akan menyelesaikan kerjaannya dulu baru nanti akan ke restoran.

Setelah satu jam menyelesaikan kerjaannya,Stella mengajak Cecil ke restoran tempat Richard dan Stella meeting.

Stella juga menyuruh Vivian sekretaris satunya berada di kantor. Biar Vivian yang mengurus kantor.

Stella dan Cecil pergi menggunakan mobil Stella dengan Stella yang menyetir sendiri. Sesampainya di restoran,Stella menemui sang kasir.

"Ada yang perlu saya bantu",tanya kasir.

"Reserve table atas nama Richard",jawab Stella.

"Pak Richard sudah ada di ruangan VIP pintu nomor dua. Silahkan naik ke atas,Bu",ucap sang kasir dengan sopan.

"Baik,terima kasih."

Stella dan Cecil naik ke lantai dua dan mencari ruangan VIP. Setelah ketemu,Stella langsung mengetuk pintu.

Anton,asisten Richard langsung membuka pintu dan menyuruh Stella dan Cecil masuk.

Stella dan Cecil duduk berseberangan dengan Richard dan Anton.

"Kita makan dulu setelah itu baru kita membicarakan soal kerja sama kita",Richard mengajak mereka makan.

Stella mengangguk dan mereka makan dengan tenang.

Setelah selesai makan,akhirnya Anton buka suara untuk memulai meeting mereka.

"Bu Stella,sekarang ini pembangunan hotel di Manila sedang berlangsung. Pak Richard mau Ibu Stella ikut melihat pembangunan hotel tersebut. Kapan ibu bisa berangkat ke Manila",tanya Anton.

"Maaf kalau untuk sekarang saya tidak bisa. Besok lusa saya harus ke Palembang mengurus perceraian saya. Begini saja,saya akan ke Manila setelah perceraian saya selesai atau pak Richard sendiri yang akan pergi dan saya akan menyusul di lain waktu",jawab Stella.

"Tidak bisa,saya mau kamu ikut",Richard menolak usulan Stella.

"Tapi Minggu ini jadwal saya penuh,Pak Richard. Saya harus ke Palembang", kesal Stella.

Stella dan Richard terus berdebat. Dan akhirnya Anton yang menengahi mereka berdua. Dan di putuskan Richard dan Stella akan berangkat ke Manila setelah Stella selesai sidang perceraian.

Dan untuk lusa,Anton sang asisten Richard dan Cecil yang akan pergi ke Manila. Keputusan tersebut sudah final. Dan Cecil juga sudah setuju.

Setelah selesai,mereka pulang ke kantor masing-masing.

1
Anonymous
membisankan cerita’a🥱🥱
LC: maaf jika ceritanya membosankan Krn ini cerita tentang rumah tangga...🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!