Kekasih Hati Mas Duda

malam semakin larut , mobil hitam telah memasuki plataran mansion mewah milik Vano. Vani dengan cepat meraih tubuh mungil Alea dan menggendongnya masuk bagitu saja ke dalam mansion. "turunkan Akau ,om"!!pekik Alea sambungan l menendang nendang kan kedua kaki nya ke udara. Vano tidak menggubrisnya ,terus bejalan menaiki anak tangga , dan.

Bruk"!! Vano menjatuhkan tubuh alea begitu saja di atas ranjang, dan menatapnya dengan tajam.

"siapa yang menyuruhmu menemui laki laki itu"! Mata Alea terbelalak sempurna. "laki laki , siapa maksudnya"! gumam Alea dalam hati, padahal niatnya tadi juga bertemu dengan Tania ,bukan dengan Wisnu ,bahkan Alea pun tidak tahu siapa Wisnu sebenarnya, hanya saja pernah melihatnya bersama kakek Abimanyu, yang dikira Alea itu adalah orang yang bekerja dengan kakek Abimanyu.

"Alea"!! panggil vano dengan nada sedikit meninggi, Alea tersentak, pikiranya tentang Wisnu pun hilang seketika .

"kenapa membentak ku,om"!! sahut Alea dengan mata yang sudah berkaca kaca, entah kenapa biasanya dia juga seenak jidatnya saat bangun cara dengan Vani ,kadang juga dengan nada tinggi giliran di bentak Vano ,hatinya pun terasa sangat sakit .

" ya tuhan, apa dia mau menangis"! gumam Vano ,bingung pastinya jika sampai gadis di depanya ini menangis.

"kamu harus di beri hukuman"! Kata Vano , menarik dagu Alea dan langsung mengecup nya lama.

Alea mencoba mendorong dada bidang Vano tapi sayangnya kekuatan nya tidak dengan kekuatan Vano .

"sepertinya aku harus membuatnya hamil, biar dia tidak diambil kembali oleh bocah satu itu"; Gumam Vano. senyum pun terbit pada sudut bibir nya .

 Vano menarik kedua tangan Alea yang masih bersemayam di dadanya ,mencoba mendorong tubuh kekar Tersebut dan malah mengalungkan nya pada leher Vano. Alea semakin terkejut.

" ini bagaimana konsep nya aku lagi marah Lo ini, kenapa malah mau di unboxing"! Gumam Alea ,dalam hati dengan bibir yang masih di lumat habis oleh Vano. Tangan Vano pun bergerak liar menelusuri dada Alea ,hingga gadis itu tidak. Bisa berkutik lagi, apalagi saat tangan Vano meremas benda bulat tapi bukan balon tersebut.

"ah, sial aku tidak bisa menolaknya"! Kembali Alea bergumam, dibawah sana sesuatu sudah mulai berkedut tidak karu karuan . Semakin lama gerakan Takan Vano semakin Kiara, Alea mendongakan kelapanya memberikan Vano cela untuk menelusuri leher putih milik Alea. Hingga daging itu memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang Vano berikan pada kekasih kecilnya itu.

"aah, "!! desahnya pelan ,entah sejak kapan dress yang di pakai Alea sudah terlempar begitu saja diatas lantai.

"Vano, aku sedang marah dengan mu, ah"!! Kata Alea di iringi desahan .

"kamu marah, makan marah lah setelah permainan diatas ranjang ini selesai ,sayang"! Kata Vano sambil membuka kedua kaki Alea lebar lebar dan memasukan anak konda nya pada lubang sempit di bawah sana.

"ah, Vano , ugh"!! Alea semakin tidak Isa memberontak ,saat Vano mulai bergerak liar di atas tubuh Alea, sekali malam gerakan semakin cepat. Membuat Alea hanya pasrah dan menikmati nya.

"sekali lagi kamu temui laki laki tadi, maka disitulah aku semakin menghukum mu dan membuatmu tidak bisa berjalan "! Kata Vano disela sela aktifitasnya bercocok tanam pada ladang milik Alea yang sudah banjir .

"sial, malah jadi ke enakan begini,ah,"! desah Alea apalagi saat Vano malah mendaratkan bibirnya pada dada Alea dan menghisap kuat benda kenyal terabut .

hampir 1 jam lamanya akhinya erangan panjang pun keluar begitu saja , saat vano semburan lava putih kembali menyembur memenuhi rahim Alea. Nafas keduanya tersengal, Vano mencabut anak kondanya dan merebahkan tubuhnya disamping Alea. Tanganya menarik tubuh ramping Alea dan membawanya kedalam pelukannya hangatnya .

"tidurlah, lanjutkan marah mu besok ,atau aku tidak akan membiarkan mu tidur"! mendengar ucapan Vano alea langsung saja memejamkan matanya ,Vano tersenyum tipis saat mendengar dengkuran halus keluar dari mulut Alea .

"dia sangat menggemaskan sekali"! gumam Vano ,perlahan matanya pun itu terpejam menyusul Alea pergi ke alam mimpi.

****

Disisih lain kirana ,mantan istri Vano ,yang saat ini sedang berada di sebuah diskotik dengan wine ditanganya . "aku dulu menyia nyiakan Vano ,sekarang bahkan dika pun pergi entah kemana, setalah semua nya habis dan aku menjadi gembel"! Gumam kirana.sambil meneguk segelas wine ditanganya .

"aku harus cari cara untuk kembali kepada Vano,tapi dia sudah menikah kan, "! Kembali Kirana di buat dilema dengan keadaan yang ada .

"hei"!! Panggil Tamara saat melihat sosok tampan berdiri tak jauh darinya ,Wisnu yang saat itu sedang berada di diskotik terbit pun menoleh dan menatap ke arah Kirana.

"dia adalah mantan tanteku bukan"! gumam Wisnu , meraih segala yang sudah berisi wine dan berjalan mendekat kearah Kirana .

"tante"!! panggil Wisnu ,sambil menyunggingkan senyum nya menatap remeh pada wanita dihadapanya ini.

"kenapa kau memanggilku Tante, kita terlihat seumuran bukan"! Kata Kirana yang sudah kehilangan setengah kesadaran nya. Wisnu hanya tersenyum singkat.

"temani aku ,kamu pasti juga punya masalah seperti ku bukan"! Kata Kirana yang seperti tahu dari sorot mata wisnu saat menatapnya. Wisnu hanya tersenyum dan meneguk wine yang ada di tanganya . Wisnu menuangkan. Kembali botol wine yang ada di depan Kirana kedalam gelasnya, lalu meneguknya lagi .

"jadi kamu butuh teman malam ini"! Kata Wisnu menatap penuh pesona pada wanita seksi di sampingnya itu.

"ya,, jika kau tidak keberatan ,kita bersenang senang malam ini"! jawab Kirana ,Tanpa menunggu lama Wisnu langsung saja mengalunkan tangan kira pada lehernya dan membawanya naik kelantai atas Diaman disana tersedia kamar hotel yang cukup mewah.

"bruk"!!

Keduanya terjatuh diatas ranjang di kamar hotel tersebut. "puaskan aku malam ini, buat aku tidak mengingat masalah ku "! Racau Kirana ,Wisnu hanya menyeringai ,meskipun dirinya dalam keadaan mabuk ,tapi dia masih sadar jika di sampingnya ini adalah mantan Tante nya .

Wisnu bangkit dari ranjang dan mengunci pintu tersebut lalu kembali mendekat ke arah Kirana.

"apa kau tahu , betapa bodohnya aku dulu, bahkan suami ku dulu tidak perna menyentuhku, " racau kirana .Wisnu tidak perduli, apalagi saat kira menarik paksa kerah baju Wisnu ,membuatnya terjatuh di atas Kirana ," cepat lakukan ,sudah lama aku tidak mendapatkan sentuhan laki laki"! Kata Kiara lagi , Wisnu yang sudah pernah melakukan hal tersebut dengan Tamara bekali kali, tidak kesulitan baginya untuk membuat wanita di bawah tubuhnya ini mendesah bukan.

"kamu yang memintanya ,Kirana"! Kata Wisnu , lalu mendaratkan ciuman pada bibir Kirana ,akhinya pergulatan panas pun terjadi malam itu dikamar hotel antara Kirana dan Wisnu.