KAMPUNG GAIB

Setelah mereka berjalan sekitar beberapa menit mereka pun tiba di sebuah istana yang sangat megah yang pernah Sam lihat.

"Astaga Arum itu beneran istana atau bukan? Buset anjir besar banget gua ngak mimpi kan"? Tanya Sam yang kagum dengan pemandangan yang ada didepannya itu.

" hihi kamu kenapa dah mas orang itu menurutku biasa saja, yasudah ayo masukkk ". Ajak Arum.

"Eh jangannn entar kita ditangkap lagi dengan orang-orang seperti prajurit itu ". Jawab Sam yang melihat ada beberapa orang seperti penjaga disana.

"Haha sudahlah percaya saja denganku mari ikut denganku, ku jamin 100 persen kamu akan aman". Jawab Arum meyakinkan Sam.

Setelah itupun mereka mulai memasuki gerbang belakang istana tersebut yang sangat besar dan mewah itu. Dinding istana yang terbuat dari emas dan juga lantainya yang bawahnya mengalir aliran air sungai yang sangat indah membuat Sam sekali lagi takjub dengan pemandangan yang ada didepannya tersebut.

Ketika mereka mulai mendekat ke gerbang sontak para prajurit itupun menunjukkan hormat kepada Arum yang membuat Sam sekali lagi tidak bisa berucap apapun.

"Selamat datang kembali ratu di istana". Ucap salah satu prajurit.

Arum pun hanya menganggukkan kepalanya kemudian kembali berjalan ke dalam istana diikuti oleh Sam dibelakangnya.

"eh Arum tadi orang itu kenapa memanggilmu ratu, seperti di negeri dongeng saja". Tanya Sam dengan polosnya. Kemudian Arum pun hanya tertawa mendengar pertanyaan dari Sam yang terkesan membuatnya ngakak itu.

"haha kamu itu ya mas orangnya konyol dan agak lucu, pantes saja aku cepat menyukaimu". Ucap Arum kepada Sam.

" Yaelah gua nanya beneran rum malah ngetawain aku". Balas Sam.

"Sudah lah mas jangan difikirkan sekarang ayo ku aja berkeliling istana ini dan kampung ini menggunakan kereta istana".

Setelah itupun tanpa istirahat mereka gegas mengelilingi istana itu dengan canda tawa yang membuat hati mereka semakin ada rasa satu sama lain. Ketika mereka sudah puas berkeliling istana kemudian kereta itupun melaju untuk pergi ke kampung - kampung warga dan kedua orang itupun turun untuk menemui semua warga.

Kemudian semua warga pun bersorak - sorai dengan datangnya Arum dan Juga Sam. Warga pun langsung secara berebut datang dan menyalami Arum dan Juga Sam. Sam pun kaget dengan sikap warga terhadap Arum dan juga dirinya karena terkesan seperti sangat menghormati mereka berdua. Setelah mereka bersalaman kepada warganya Arum pun naik ke sebuah batu besar untuk menyampaikan sebuah pengumuman darinya bersama Sam yang berada di sampingnya.

"Wahai rakyat - rakyatku yang berbahagia, aku sebagai ratu kalian sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada kalian karena telah mengabdi padaku selama bertahun - tahun.

Aku berjanji aku akan selalu menjaga kemakmuran kalian dan juga aku akan selalu menjaga kalian dari semua mara bahaya yang datang dari luar maupun dalam".

Setelah pembukaan dari ratu para warga pun langsung bertepuk tangan dan bangga mempunyai ratu seperti Arum.

"Aku juga mempunyai satu pengumuman penting yang akan ku sampaikan kepada kalian semua, kalian lihat pria yang berada di sampingku ini, ini adalah calon raja kalian di negeri ini".

Warga pun dengan sangat antusias menerima Sam sebagai raja mereka karena raja sebelumnya sudah mati lama sekali karena peperangan dengan kerajaan dari bangsa lain. Berbeda hal dengan ekspresi Sam yang tidak mengerti dengan ucapan Arum. Sam hanya bisa diam dan menunggu waktu yang tepat untuk menanyakan apa maksud ucapan Arum tadi.

Kemudian setelah acara dengan warga selesai, mereka pun kembali ke kereta Arum dan berjalan kembali ke Istana yang sangat megah itu.

"Rum apa maksud kamu tadi bilang bahwa aku adalah calon raja mereka? Dan sebenarnya ini dimana kenapa aku sangat bingung sekali"? Tanya Sam dengan sangat bingung.

" Apakah kamu tidak ingat mas apa yang kamu katakan kepadaku saat pertama kali kita melakukan hubungan badan itu"?

"Aku mengatakan sesuatu kepadamu ? Aku mengatakan apa"? Tanya Sam yang dirinya tidak ingat apapun bahwa ia mengatakan sesuatu kepada Arum. Arum pun kemudian menjelaskan kepada Sam.

"Setelah kamu mencumbui ku kamu mengatakan bahwa kamu akan selamanya menemaniku disini sampai akhir hayat kita. Apakah kamu sudah lupa dengan janjimu itu "? Jelas Arum.

Sedetik kemudian Sam pun baru ingat akan ucapannya kemarin dan berjanji akan selalu menemani Arum dalam keadaan suka maupun duka.

"Ja ja jadi maksud kamu "??

"Iya mas kamu akan menikah denganku dan akan hidup disini bersamaku selamanya dan menjaga semua rakyat kita".

Setelah itupun Sam dengan lemas dan kelu ingin bicara tapi tidak bisa mengeluarkan suara sedikitpun karema syok dengan kejadian ini.

"Anjir padahal gua cuma ingin mencoba badanmu yang bagus itu tapi kenapa malah sampai ke masalah serius seperti ini dan sebenarnya ini dimana"? Batin Sam.

"Kamu tidak bisa hanya sekedar mencicipi badanku yang bagus ini mas, ketika seorang manusia telah berhubungan badan denganku maka otomatis perjanjian denganku akan tertulis dan tidak bisa diganggu gugat". Jawab Arum dengan tegas.

"Maksud kamu apa Rum? Seorang manusia? Apa kamu bukan manusia ?

Tolong jangan membuat hal konyol seperti ini karena itu semua tidaklah nyata". Jawab Sam kembali.

"Apakah kamu mengira aku ini benar -benar manusia mas"? Tanya Arum.

"haha kamu jangan bercanda Arum jelas kamu manusia sepertiku bukan siluman ular atau siluman babi". Jawab Sam yang tidak percaya dengan Arum.

"Ucapanmu memang benar mas, aku adalah siluman ular dan aku sedang mengandung anak darimu ".

Sontak ucapan Arum pun membuat Sam bagaikan tersambar petir berusaha tidak terperdaya oleh ucapan Arum.

"Kalau memang seperti itu cobalah untuk membuktikan jika ucapanmu benar adanya rum jangan pernah membohongiku "

"Kalau begitu kamu tutup matamu sekarang setelah aku menyuruhmu membuka matamu maka bukalah tapi aku meminta tolong kepadamu agar kamu tidak terkejut setelah kamu melihat hal yang ada di depan mu "

"baiklah".

Kemudian Sam pun menutup matanya atas perintah Arum. Sebenarnya ia agak sedikit ragu dengan ucapan Arum. Tapi untuk membuktikan bahwa ucapan Arum tidak membohongi dirinya ia harus membuktikannya sendiri.

"Baiklah buka matamu sekarang ". Ucap Arum. Kemudian secara perlahan Sam membuka matanya dan betapa kagetnya ia setengah mati melihat apa yang ada di depannya sekarang. Istana yang tadi terlihat megah sekarang terlihat tulang - belulang manusia yang membentuk sebuah gundukan yang besar sebesar istana tadi. Dan Arum yang terlihat cantik sekarang berwujud setengah ular dan manusia yang sangat mengerikan.