NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"P-pak manager? Apa yang bapak lakukan di sini?" tanya Kael tergagap.

"Sial! Sejak kapan keparat ini di sini? Apa dia dengar apa yang kukatakan tadi?" batin Kael berusaha mengontrol ekspresinya.

"Saya turun untuk membeli makan siang, anda sendiri?" jawab Daniel datar.

"Saya turun untuk merokok sebentar," ucap Kael. Setelah mendengar jawaban Kael, Daniel langsung pergi tanpa melanjutkan percakapan mereka.

Sementara itu, Velia duduk di mejanya. Dirinya tidak bisa berhenti memikirkan pengakuan Daniel tempo hari. "Tidak tidak tidak. Ini bukan saatnya memikirkan hal itu," batin Velia seraya menutup wajahnya yang merah padam dengan kedua tangan.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan diriku? Kenapa aku bisa selamat dari kecelakaan itu?" pikir wanita itu mengintip melalui sela-sela jarinya.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" celetuk Nara di belakang sambil menempelkan kaleng dingin di pipi Velia.

Velia tersentak, "Nara!" seru Velia, tangannya meninju pelan lengan Nara.

Nara terkikik kemudian mengusap lengannya. "Untukmu, dari Daniel," katanya pelan lalu menyodorkan kresek berisi makanan.

Dahi Velia berkerut, wanita itu menarik tangan Nara hingga wajahnya mendekat. "Hei, bagaimana kalau rumor aneh muncul karena hal ini?" bisik Velia.

Nara mengangkat kedua tangan, kemudian duduk di kursinya. "Tidak akan muncul rumor aneh," ucap Nara tenang.

Dahi Velia semakin berkerut, "Apa yang membuatmu begitu yakin?"

Nara menghela napas panjang, lalu menyentuh dahi Velia dengan telunjuknya. "Kau harus belajar untuk tidak fokus pada satu hal, Velia. Lihat, dia membelikan semua orang," jawab Nara sambil menunjuk ke arah lain dengan bibirnya.

Di sisi lain, Kael yang sedang kalut kembali ke ruangan dengan wajah tertekuk. "Aku juga harus menyingkirkan video itu. Wanita sialan! Rupanya dia merekam semuanya! Menambah pekerjaanku saja!" batin Kael mengusap tengkuk belakangnya.

Wajahnya terheran ketika melihat banyak gelas kopi di ruangan lengkap dengan camilan. "Sial, rupanya ini yang kalian lakukan di belakangku," batinnya lagi lalu segera mendatangi Nara.

"Nara. Aku tahu proyekmu sedang berlangsung, tapi tidak seharusnya kamu berbuat sesuka hatimu," sindir Kael.

Nara terheran, "Apa yang sudah saya lakukan, Pak?" tanya wanita itu.

"Kartu kantor tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, Nara. Apalagi sampai mentraktir seisi ruangan. Apa yang harus kutulis di laporan kalau seperti ini?"

"Ini menggunakan kartu pribadi saya. Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, Pak wakil manager," celetuk Daniel membuat Velia, Nara, dan Kael menoleh ke belakang.

"Keparat, kau sengaja mempermalukanku di sinikan, Daniel?" batin Kael, rahangnya mengencang seketika.

"Maafkan saya, Pak. Saya pikir mereka menggunakan kartu milik kantor," ucapnya sedikit menundukkan kepala.

"Cih! Kau pikir aku orang yang bodoh?!" batin Nara meremas sandaran lengan di kursinya.

...****************...

Hari ketiga proses peluncuran RE:BOOST

Ray mempresentasikan konsep di ruang rapat, ia tampil dengan tagline yang tegas sedangkan Liana membawakan konsep yang ringan dan positif.

Velia tampil terakhir, ruang rapat seketika menjadi hening ketika ia mempresentasikan konsepnya. "Narasi diary, suara pengguna. Tidak dramatis, namun jujur seperti perwakilan dari perasaan," ujar Velia.

Daniel menyimak, kepalanya mengangguk pelan. "Ide ini terbilang segar, tapi usahakan agar konsep ini tidak terlihat seperti keluhan yang berulang. Baiklah, terimakasih untuk hari ini. Berikutnya tolong buatkan video pendek untuk varian Calm Mint. Rapat kita tutup sampai di sini," ucap Daniel lalu bangkit dari kursinya diikuti oleh peserta rapat lainnya.

Daniel bersama yang lain keluar lebih dulu, menyisakan Velia dan Kael di dalam ruangan. Karena kondisi kakinya, Velia tidak dapat bergerak secepat sebelumnya. "Velia, ada yang ingin kubicarakan. Boleh aku minta waktumu sebentar?" sahut Kael membuat langkah Velia terhenti.

"Katakan saja di sini, Pak. Aku tidak mau ada rumor tentang kita berdua," tegas Velia.

Di sisi lain, seorang wanita yang berada di ruangan lain sedang mendengarkan pembicaraan mereka berdua. "Hhh. Mungkin sudah saatnya aku bertindak tegas,"

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!