NovelToon NovelToon
Mon Chéri [Sayangku]

Mon Chéri [Sayangku]

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa Fantasi / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:702
Nilai: 5
Nama Author: Pricilia Gabbie

Danica Teressa, seorang gadis belia yang cantik, manis, bertalenta, harus mengalami hal buruk di masa remajanya karena hamil di luar nikah, diusianya yang masih delapan belas tahun.
Keneth Budiman adalah crush Danis disekolah dan juga laki-laki yang menghamili Danis. Tapi Keneth dan kedua orangtuanya menolak untuk bertanggungjawab.
Danis terpuruk dan hilang harapan.

Tiga tahun kemudian, Danis secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Anzel Wijaya di kota Montreux, Swiss. Akankah benih-benih cinta tumbuh diantara mereka berdua?

Dan apakah Keneth akan datang kembali untuk mengakui perbuatannya kepada Danis? Dan mengakui bahwa ia adalah ayah dari anak yang dilahirkan Danis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pricilia Gabbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bucin Era

Ansel menjadi semakin dekat dengan Liam.

Sejak saat itu Ansel dan Danis berusaha untuk bisa memiliki waktu bersama Liam. Walaupun hanya dirumah saja. Ansel sama sekali tidak mempermasalahkannya. Justru Ansel senang karena perlahan dia bisa menjalin hubungan baik dengan mama dan kakak Danis.

Mama Lusy dan kakak Viona juga menerima Ansel dengan sangat baik.

Terlebih karena mereka merasa bahwa kehadiran Ansel membawa kebahagiaan buat Danis.

Ansel juga menceritakan tentang keluarganya kepada Danis. Ansel berjanji kepadanya akan memperkenalkan Danis kepada keluarganya secara langsung.

Dalam berbagai kesibukannya Ansel selalu berusaha untuk punya waktu buat Danis.

Sekedar mengantar atau menjemput Danis ke kampus ataupun ke tempat usaha keluarganya.

Menurut Ansel walaupun hanya sebentar tapi waktu sangatlah berharga.

Sekarang hari-hari Ansel benar-benar telah dipenuhi dengan Danis sang pujaan hati.

Wallpaper handphonenya bahkan telah diganti dengan wajah cantiknya Danis, yang difotonya saat dia memberikan sebuket bunga waktu itu.

Di meja kerjanya pun, telah dipajang fotonya bersama Danis. Foto yang menjadi penyemangat saat dia bekerja. Apalagi dimobilnya, Ansel sengaja membuat satu playlist lagu-lagu dari BTS grup band terkenal asal Korea Selatan favorit Danis, bahkan Ansel sampai membeli bantal boneka Bubbles the Powerpuff girl karakter yang digemari Danis. Ansel ingin membuat Danis nyaman.

Dan hal-hal sederhana seperti ini yang membuat Danis merasa dirinya sangat diperhatikan Ansel.

Hal-hal kecil yang dulunya hanya menjadi khayalan Danis, tapi kini telah menjadi kenyataan. Ansel melakukan semuanya.

Terkadang Ansel juga menjadi kameramen gratis buat Danis, ketika harus membuat konten untuk videonya ataupun saat sedang mempromosikan produk pada akun sosial medianya.

Walaupun umur Danis jauh lebih muda dari Ansel. Tapi Danis cukup dewasa untuk memahami berbagai kegiatan dan kesibukan Ansel yang sering mengadakan meeting mendadak ataupun kegiatan lainnya.

Seperti sore ini, Ansel memberitahu Danis kalau dia tidak bisa menjemput Danis di kampus, karena Ansel harus menyelesaikan laporan bulanan yang akan dia presentasikan besok. “Sayang, aku minta maaf aku gak bisa jemput kamu, sepertinya aku harus lembur, aku harus membuat laporan keuangan”. Ansel mengirim chat kepada Danis.

“Iya sayang gak apa-apa. Aku bisa pulang sendiri kok, tenang aja”. Danis membalas chat Ansel.

Sepertinya Ansel sangat berat hati. Ia sangat ingin sekali bertemu dengan Danis. Tapi Ansel juga harus profesional dalam bekerja. Ini adalah tanggungjawab yang harus dia selesaikan.

“Aku akan berusaha menyelesaikan laporan ini segera. Supaya bisa bertemu kamu”.

Kemudian Ansel melanjutkan pekerjaannya. Dia tampak serius dan tegang. Ansel berusaha menyelesaikan pekerjaannya, supaya bisa segera bertemu dengan sang kekasih hati.

Bahkan bunyi notifikasi pada handphonenya tidak terdengar oleh Ansel, saking sibuknya dia.

Satu jam kemudian, terdengar suara ketukan pada pintu ruang kerjanya.

Tok... Tok... Tok...

Ansel mendengar suara ketukan itu dan menyuruh orang yang berada diluar itu untuk masuk. Pikirnya itu adalah salah satu stafnya.

“Masuklah!”

Alangkah terkejutnya, ketika Ansel melihat seseorang yang membuka pintu ruang kerjanya adalah Danis.

Ansel tidak menyangka kalau Danis akan datang ke kantornya, karena biasanya setelah selesai kuliah Danis akan langsung pulang ke rumah.

Walaupun sebenarnya Danis bisa datang kapan saja ke kantor Ansel, karena Ansel sudah memberikan kartu akses masuk kepada Danis. Danis memilih untuk tidak mengganggu aktivitas Ansel di kantor. Danis cukup tahu diri. Apalagi statusnya saat ini hanya sebagai kekasih bukan sebagai istri.

Tapi kali ini Danis memutuskan untuk datang ke kantor Ansel, maksudnya hanya untuk mengantarkan makanan buat Ansel. Dia yakin kalau Ansel pasti belum makan karena begitu sibuk dengan pekerjaanya.

1
Mèo con
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Pricilia Gabbie: apakah masih ngikutin update ceritanya? bagaimana tanggapannya?/Smile/
Pricilia Gabbie: terimakasih banyak buat supportnya 🙏🏻 semakin semangat buat update 🥰
total 2 replies
Pricilia Gabbie
/Kiss/ sabar ya sayang nunggu updatenya 🤏🏻
Muriel
Ga sabar buat kelanjutannya!
Pricilia Gabbie: udah baca updatenya?? /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!