NovelToon NovelToon
Kembali Hidup Untuknya

Kembali Hidup Untuknya

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Rebirth For Love / Chicklit / Tamat
Popularitas:550.8k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ariana Lyra Aurelia tidak pernah menyangka cinta tulusnya dibalas dengan pengkhianatan kejam dari sang kekasih yang tega menghabisi nyawanya.

Di ujung napas yang masih bisa Ia pertahankan, Kael Ethan Thomson, pria yang dijodohkan oleh ayahnya datang. Memeluk tubuh Ariana dengan air mata membasahi pipi pria itu. Pria yang selama ia abaikan karena perjodohan justru menjadi pria yang sangat tulus mencintainya dan selalu ada untuknya, bahkan ada disaat terakhirnya.

"Andai aku memiliki kehidupan kedua, aku akan mencintaimu setulus hatiku..."

Apa yang akan Ariana lakukan ketika kehidupan kedua benar-benar diberikan untuknya?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25.

Tindakan Ryder yang tiba-tiba menarik tangan Ariana seketika memancing keributan dari tim Kael yang segera mendorong Ryder menjauh, merentangkan tangan mereka di depan Ariana saat salah satu dari mereka berhasil melepaskan tangan Ariana dari Ryder diikuti Kael yang segera berdiri tepat di depan Ariana.

"Kemari, Ariana!"

"Arogan!" Harry mendengus kesal.

"Kau tidak memiliki hak untuk memberikan perintah pada, Lyra," sahut Kael.

"Menyingkir!" Ryder mendesis marah.

"Aku tidak memiliki alasan untuk menuruti perintahmu," jawab Kael. "Kau pikir, kau siapa?" sambungnya mencibir.

"Kau juga tidak memiliki hak mengatur Ariana untuk tetap bersamamu," sahut Ryder tak mau kalah.

"Siapa yang kau sebut dengan mengatur? Kau atau aku?" sindir Kael tersenyum mengejek.

"Lagipula, Ariana di sini atas kemauannya sendiri, kenapa kamu mencari keributan?" Harry menimpali.

Suara bisik-bisik dari para penonton mulai mengisi ruangan dengan semua pandangan tertuju pada Ryder dan Kael, sesekali berpindah pada Ariana yang kini dilindungi oleh para pemain dari tim Kael.

"Apakah sekarang mereka berdua memperebutkan Ariana?"

"Aku ingat Ryder selalu mengabaikan Ariana setiap kali Ariana mendekat. Tapi, kenapa sekarang setelah Ariana menjauh, Ryder yang tidak terima?"

"Sungguh tidak tahu malu!"

Suara sumbang itu masuk ke dalam pendengaran Sienna, membuat gadis itu beranjak dari duduknya untuk menghampiri Ryder sekaligus meraih tangannya.

"Rye... Jangan memancing keributan!" tegur Sienna.

Ryder mengarahkan pandangan pada Sienna sejenak, lalu kembali beralih pada Ariana, menunggu gadis itu membuka suara, tetapi gadis itu tetap diam tanpa mengatakan apapun.

"Kamu bersikap seperti ini karena selama ini aku mengabaikanmu. Apakah kamu pikir dengan kamu bersikap seperti ini akan membuatku mendekatimu?" ucap Ryder.

Ariana menghembuskan napas kasar, menurunkan tangan yang berada di depannya dan melangkah maju. Memposisikan tubuhnya di samping Kael dengan pandangan terkunci pada Ryder

"Nyatanya... Sekarang memang kamulah yang mendekatiku, bukan aku yang mendekatimu. Seperti yang kamu lakukan sekarang. Apakah aku salah?" balas Ariana.

"Kamu..."

"Rye... Lebih baik kamu mundur saja untuk saat ini, semua orang sedang memperhatikanmu," bisik Sienna.

"Benar, lebih baik kamu mundur saja. Apakah kamu tidak malu mendekati putri seorang pelayan?" sindir Ariana.

"Itu rumor yang kamu sebar di kampus bukan?" imbuhnya dengan alis terangkat.

Ryder terdiam, bibirnya bergerak seakan ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya.

"Itu bukan rumor!" sanggah Sienna. "Dan semua orang tahu hal itu!"

"Benarkah?" sambut Ariana tersenyum miring.

"Kalau begitu, tanyakan padanya mengapa dia tidak lagi menjemputmu menggunakan mobil mewah yang biasa kalian gunakan sebelumnya?" tantang Ariana.

"Itu karena mobil yang biasa dia gunakan rusak dan sedang diperbaiki," jawab Sienna.

"Pft... Dia memberikan jawaban itu padamu, dan kamu percaya begitu saja dengan alasan konyol itu?" Ariana tergelak, menggelengkan kepala disertai hembusan napas panjang.

"Ayolah, Sienna! Berpikirlah lebih logis! Jika dia seorang Tuan Muda seperti yang dia matakan, apakah hal sederhana seperti mengganti mobil tidak bisa dia lakukan?"

"Apakah menurutmu seorang putra dari pengusaha kaya tidak mampu mengganti satu mobil saja?"

"Jika aku adalah kamu, aku akan mempertanyakan status apa yang sebenarnya dia miliki. Apakah dia putra dari seorang pengusaha atau putra dari seorang sopir yang bekerja pada pengusaha?"

"Jaga bicaramu, Ariana!" sentak Sienna.

"Apakah kamu mengharapkan aku akan percaya begitu saja dengan apa yang baru saja kamu katakan?" imbuhnya.

"Bahkan tidak sedikitpun," jawab Ariana cepat sembari menaikkan bahunya. "Aku tidak peduli apakah kamu mau percaya atau tidak. Tapi, aku hanya ingin mengingatkanmu akan satu hal,"

"Ada kalanya kamu perlu memeriksa terlebih dulu daging yang kamu terima dari seseorang sebelum memasaknya,"

"Apa maksudmu mengatakan itu, Ariana?" Ryder menyela dengan ekspresi tidak terima.

Ariana melangkah maju, berdiri tepat di depan Ryder dengan kepala sedikit tengadah.

"Mau sampai kapan kamu menipu semua orang, Rye? Kamu yakin tidak lelah dengan semua yang kamu lakukan ini?" ucap Ariana

'Teett...'

"Pertandingan kembali dimulai,"

Suara wasit berhasil membuat pandangan mereka teralihkan sejenak sekaligus memutus ketengangan yang sempat terjadi.

"Duduklah di sisi lapangan, Lyra," ujar Kael.

Ariana menoleh, menemukan pandangan Kael tengah tertuju padanya, lalu mengangguk. Namun, baru saja Ariana berbalik menuju tempat duduk yang tersedia di sisi lapangan, tangannya tertahan saat Ryder kembali meraih pergelangan tangannya.

"Aku belum selesai denganmu!" ujar Ryder.

"Singkirkan tanganmu dari kekasihku!" sergah Kael

Tangan Kael bergerak cepat mencengkram tangan Ryder untuk melepaskan tangan Ariana sekaligus menarik Ariana ke belakang tubuhnya.

"Sekali lagi kau menyakitinya, aku tidak akan segan untuk mematahkan tanganmu!" ujar Kael seraya menghempaskan kasar tangan Ryder.

"Tidak akan kubiarkan kau menyakitinya lagi!"

"Lagi?" ulang Ryder dengan dahi berkerut.

"Apa yang kamu bicarakan?" lanjutnya dengan ekspresi bingung. Pandangannya terkunci pada Kael yang kini memberikan sorot kebencian mendalam yang tidak ia ketahui apa alasannya, seakan dirinya sudah melakukan kesalahan besar yang tidak ia ketahui apa itu.

'Menyakitinya lagi? Apa maksudnya?' batin Ryder.

"Pertandingan kembali di mulai! Jika kalian membuat keributan, kalian akan dikeluarkan dari pertandingan!"

Suara teguran itu membuat Ryder tersentak, lalu berbalik meninggalkan tempat di mana Kael masih berdiri untuk kembali bersama teman-temannya diikuti Sienna untuk melanjutkan pertandingan.

Namun, kalimat terakhir yang Kael ucapkan padanya tidak bisa ia lupakan begitu saja. Pertanyaan tentang apa yang sudah ia lakukan terhadap Ariana terus berputar di dalam benaknya. Dalam ingatannya, ia hanya memanfaatkan kekayaan yang dimiliki Ariana tanpa menyakiti gadis itu. Akan tetapi, penekanan pada setiap kata yang Kael ucapkan, serta suara berat yang ia dengar membuat dirinya seakan sudah mencelakai Ariana.

Sampai ketika pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim Kael, begitu banyak pertanyaan dalam benaknya yang terus mengganggu tanpa menemukan jawaban.

'Apa sebenarnya yang sudah aku lakukan terhadap Ariana? Apakah karena kejadian di taman saat Ariana mengunci tanganku dan aku memberikan balasan? Tapi, Ariana bahkan tidak terluka, lalu apa maksudnya menyakitinya lagi? Kapan aku menyakiti Ariana?'

.

.

.

. . . .

. .. .

To be continued...

1
Rini Hasmira
keren thor
Bey. Ayu
seneng deh dikasih info berguna spt ini, jd ga perlu capek² googling lagi 🤭
〈⎳ FT. Zira: memudahkan ya kak🙈
total 1 replies
Dhim09
yuhuuuh
Anonymous
Ceritanya menarik….
pecinta happy ending
wahhhhhh mengulang juga kek nya ini Ethan ...betewe aku syuka nama male lead nyaa😍😍
pecinta happy ending
macam mana pertanyaan Thor 🤭😄😄
Alfa Kristanti
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Evy
Apa gunanya minta bantuan kalo ada kejadian seperti itu... harusnya sebelum terjadi sesuatu semuanya sudah steril dan tidak akan terjadi keributan karena yang bersangkutan sudah pada Diaman kan terlebih dahulu.
Yuliati Soemarlina
ryder kamu anak supir aja belagu...hanya mengandalkan wajah tampan
Yuliati Soemarlina
Ryder datang...ariana kamu harus tegas
Yuliati Soemarlina
pindah saja ariana dari kampus ini..sikon sdh tdk sehat
Yuliati Soemarlina
apakah kejadian di hutan hamya mimpi ?
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
bagus ceritanya 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
〈⎳ FT. Zira: wahm. terima kasih banyak kakak atas ulasan nya🥰
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya gak setuju kl Rye jd sama Ariana 😏😏😤
〈⎳ FT. Zira: udah jahat duluan ya kak🤭
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sah jg 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
akhirnya mereka akan nikah 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
siapa tamunya 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
terlambat Rye menyadari perasaannya sendiri 😏😤
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa yg di tulis Rye
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Kael dengarkan dulu paman Marius ngomong jngn galak"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!