NovelToon NovelToon
Dokter Culun Tapi Jenius

Dokter Culun Tapi Jenius

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:627.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desau

Rendra bisa menempuh pendidikan kedokteran lewat jalur beasiswa. Di kampus dia diremehkan karena miskin dan culun. Tak jarang Rendra bahkan dibully.

Namun dibalik itu semua, Rendra adalah orang yang jenius. Di usianya yang masih 22 tahun, dia sudah bisa menghafal berbagai jenis anatomi manusia dan buku tebal tentang ilmu bedah. Gilanya Rendra juga piawai mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Akibat kejeniusannya, seseorang menawarkan Rendra untuk menjadi dokter di sebuah rumah bordil. Di sana dia mengobati wanita malam, pecandu, orang yang tertusuk atau tertembak, dan lain-lain. Masalah besar muncul ketika Rendra tak sengaja berurusan dengan seorang ketua mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25 - Departemen Bedah

"Tunggu dulu. Aku ingin minta penjelasan! Tapi aku ingin bertanya tentang sepedaku lebih dahulu. Ini sudah beberapa hari, apa sepedaku masih belum diperbaiki?" ujar Rendra. Menatap penuh selidik pada Edho.

"Lupakan sepedamu. Kau bisa pakai ini," tanggap Edho.

"Dimana sepedaku, Bang?" tanya Rendra.

"Em..." Edho melirik Aji. Saat itulah Aji angkat bicara dan mengatakan kalau sepeda Rendra tak bisa diperbaiki.

"Kau dengarkan. Sepeda butut itu buang saja," kata Endah.

Rendra menatap malas Endah dan Edho secara bergantian. Lalu menatap motor sport yang ada di depannya. Selanjutnya, Rendra kembali menatap Edho. Dia bisa melihat perbedaan kontras penampilan Edho dengan motor sport mahal tersebut.

"Apa nih motor barang curian?" tukas Rendra.

Edho sontak gelagapan. Namun dia menjawab dengan tenang. "Enak aja. Enggak kok!" bantahnya.

"Bang! Aku tuh udah kenal banget sama Bang Edho. Aku tahu Abang nggak sekaya itu buat beli motor ginian," pungkas Rendra.

"Oke. Aku mengaku. Tapi aku jamin ini motor aman. Pemiliknya punya banyak motor. Jadi nggak akan jadi masalah," ucap Edho santai. Kemudian bertanya pada anak buahnya yang bernama Diman selaku pencurinya. "Iyakan, Man?"

"Benar banget, Bang. Pokoknya nggak perlu cemas. Dan yang terpenting pemiliknya ini pejabat tukang korupsi. Motor yang kita ambil nggak seberapa dengan uang korupsinya," terang Diman.

Rendra tersenyum singkat. "Korupsi atau tidak, ini tetap barang curian. Dan aku tidak mau menerimanya. Dengar ya, Bang... Aku bahkan nggak akan menerimanya kalau Abang beneran beli," ungkap Rendra.

"Loh, kok gitu. Ini sebagai ucapan terima kasihku ke kamu loh, Ren. Kau nggak hanya pernah menyelamatkanku, tapi juga anak buahku," ucap Edho.

"Kalau Bang Edho merasa berterima kasih, menurutku lebih baik Bang Edho tobat aja jadi preman. Ya sudah, aku harus pergi. Ini sudah terlambat," tutur Rendra. Akan tetapi Edho sigap menghentikan dan menyuruh anak buahnya mengantar.

Rendra kali ini menolak. Dia memilih pergi menaiki bus. Kini semua orang hanya bisa menatap kepergian Rendra.

"Sudah kubilang, dia akan menolaknya," ucap Vanya seraya melipat tangan di dada.

"Tuh anak emang susah dipuaskan," sahut Endah.

"Menurutku dia terlalu naif," komentar Edho.

"Itu benar. Tapi aku rasa dia akan berubah jika sesuatu hal besar menimpanya," balas Endah.

...***...

Rendra benar-benar pergi ke rumah sakit dengan menaiki bus. Untungnya dia sampai tepat waktu. Kebetulan juga hari itu Rendra pindah tugas ke departemen bedah. Semuanya dilakukan mendadak karena keahlian yang diperlihatkan Rendra kemarin saat menangani banyak pasien.

Dibanding mahasiswa lain, Rendra menjalani rotasi klinis lebih cepat. Dokter pembimbingnya yang tak lain adalah Dokter Reza bahkan tak perlu berpikir dua kali untuk mengakui kecerdasan Rendra. Menurutnya orang seperti Rendra pantas mendapatkan keuntungan karena belajar sangat giat.

Di departemen bedah sendiri, Rendra harus bergabung bersama Vino. Itu tentu bukanlah masalah besar baginya.

Vino sangat kaget melihat kemunculan Rendra di departemen bedah. Melihat bagaimana pesatnya kemajuan Rendra, membuatnya semakin dengki. Apalagi Vino telah lama stuck di departemen bedah. Ia belum pernah dipindah ke departemen lain karena dianggap belum layak.

"Kau yang kemarin menangani pasien cedera kepala kan?" sapa Elena. Dokter senior di departemen bedah.

"Iya, Kak." Rendra mengakui dengan malu-malu.

"Kamu hebat sekali," puji Elena.

"Aku yakin pasti kau akan cepat lulus. Terus bisa dapat gelar dokter dengan cepat. Kalau lulus nanti, mau meneruskan spesialis atau tidak?" tanya Gilang. Dia juga dokter senior seperti Elena. Jujur saja, mereka merasa kagum dengan Rendra. Mengingat mereka sudah beberapa tahun belum lulus tugas koas. Itu semua tentu karena sulitnya proses tersebut. Tidak heran keduanya merasa kagum pada Rendra yang bisa melakukan rotasi klinis secara cepat.

Di ruangan itu, kebetulan juga ada Vino. Dia hanya memutar bola mata kesal. Apalagi saat melihat Rendra berinteraksi dengan Elena dan Gilang.

1
Shakri Aziz
Luar biasa
Dony Surya
ternyata cuma hayalan
Yami Mamangkey
vino masuk Penjara
Hariyanti
Rendra mulai dapat pencerahan 🤗
Hariyanti
hadeuh🤦🤦🤦🤦
Hariyanti
vino 😤.....ku tunggu azabmu😤😤
Hariyanti
semoga gak ada masalah 😥
Nikma: Permisi kak Authot ...

Halo, kak reader. Kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Hariyanti
gimana praktek mau lancar...😥 kerjaannya maksiat melulu😩
Hariyanti
astaga 🤦🤦🤦 calon dokter kok bejat gituu 🤔🤔🤔
Teguh Pambudi
Luar biasa
Hariyanti
mahasiswa kedokteran akhlak ga bener.gimana ntar kalo jadi dokter 🤔 yg aku tahu masuk fakultas kedokteran itu susah dan mahal.tp ini kok masih ada waktu buat leha-leha 🤔
Hariyanti
otaknya pada kotor ga berani bersaing sehat 😤
Hariyanti
untuk menjadi hebat dan kuat butuh waktu dan perjuangan🤗
Hariyanti
mantap ren👍👍👍
Hariyanti
solidaritas yg luar biasa 👍👍👍
Hariyanti
mereka emang preman dan bertato tap mereka masih punya hati dibandingkan dengan orang yg sdh merusak sepeda Rendra 🤔
Ridho Saputra
Luar biasa
Artika
hadewh makin ke sini kog aku ngeri ya ..bos mafia ren ....jangan ampai gagal ...kakiku yang gemeteran ..padahal cuma baca 😂😂
Artika
yang banyak thor .....😁😁
Marietje Kilis
/Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!