NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Bayi Kembar Sang Kapten Dirga

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:60.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aisyah Alfatih

Sepuluh bulan lalu, Anna dijebak suaminya sendiri demi ambisi untuk perempuan lain. Tanpa sadar, ia dilemparkan ke kamar seorang pria asing, Kapten Dirga Lakshmana, komandan muda yang terkenal dingin dan mematikan. Aroma memabukkan yang disebarkan Dimas menggiring takdir gelap, malam itu, Anna yang tak sadarkan diri digagahi oleh pria yang bahkan tak pernah mengetahui siapa dirinya.

Pagi harinya, Dirga pergi tanpa jejak.
Sepuluh bulan kemudian, Anna melahirkan dan kehilangan segalanya.

Dimas dan selingkuhannya membuang dua bayi kembar yang baru lahir itu ke sebuah panti, lalu membohongi Anna bahwa bayinya meninggal. Hancur dan sendirian, Anna berusaha bangkit tanpa tahu bahwa anak-anaknya masih hidup. Dimas menceraikan Anna, lalu menikahi selingkuhan. Anna yang merasa dikhianati pergi meninggalkan Dimas, namun takdir mempertemukannya dengan Kapten Dirga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Misi kapten Dirga

Plak!

Suara tamparan itu menggema keras, memantul di dinding kantor mayor Kevin yang luas namun kini terasa seperti ruang interogasi. Letnan Anjas memejamkan mata menahan perih di pipinya. Nafasnya tercekat, namun ia tetap berdiri tegak, menghormat, tatapannya lurus ke depan.

Wajah Mayor Kevin memerah, bukan hanya marah, tetapi terbakar oleh rasa bersalah dan kegagalan yang tak bisa ia maafkan.

"Kalian semua ceroboh!"

Suara mayor Kevin meledak, gedung seperti ikut bergetar. Letnan Anjas menelan ludah, sementara dua Serka yang ikut berjaga malam itu menunduk dalam-dalam, tak berani menatap mata sang mayor.

“Kalian tahu tanggung jawab apa yang ku titipkan pada kalian?!” Kevin mendesis, suaranya rendah namun penuh badai. Tangan kanannya mengepal begitu keras sampai uratnya menonjol.

Anjas mengangkat wajahnya sedikit.

“Saya … saya bertanggung jawab penuh, Mayor…”

“Tanggung jawab penuh?” Kevin mendekat cepat, mencengkeram kerah seragam Anjas hingga pria itu terpaksa mendongak.

"Bu Anna, dan kedua anak Kapten Dirga, adalah titipan hidup seorang Kapten yang sedang menyusup ke sarang musuh!"

Nafas Kevin berat, suaranya pecah menahan emosi.

“Dan kalian malah membiarkan Bu Anna diculik!”

Ruangan sunyi mencekam, Angin malam yang masuk dari ventilasi pun seakan membeku. Kevin melepaskan kerah Anjas dengan kasar, berjalan beberapa langkah sambil memukul meja kerjanya.

“Rencana kita jelas,” katanya sambil mengatur nafas.

“Setelah Kapten Dirga menyelesaikan penyusupannya … setelah semuanya aman … kalian seharusnya tetap menjaga Bu Anna. Diam-diam. Tanpa memberi celah sedikit pun.”

Ia menatap mereka, tajam seperti pisau.

“Tapi apa yang terjadi?”

Suasana mencekam. Tidak ada seorang pun berani menjawab.

"Bu Anna, hilang!" Kevin membentak. "Dibawa oleh siapa?! Di mana dalam keadaan apa, kalian pun tak tahu!"

Anjas akhirnya angkat bicara, suaranya parau.

“Kami … kami menemukan petunjuk mobil hitam yang keluar dari area rumah dinas … tapi kami terlambat, Mayor.”

Mayor Kevin memejamkan mata. Ia bahkan tidak sanggup duduk. Bahunya naik turun, napasnya berat.

“Kapten Dirga menitipkan mereka padaku…” bisiknya, hampir tidak terdengar.

“Itu … pesannya yang terakhir sebelum dia … sebelum dia menghilang dalam misi itu.”

Ia membuka mata, kini penuh amarah sekaligus tekad membara.

"Kurang apa cintanya Kapten Dirga pada Bu Anna dan anak anaknya?!"

Kevin memukul dadanya sendiri.

“Dia rela bertarung demi mereka! Dia rela mati demi mereka!”

Ia mendekat lagi ke para prajuritnya.

“Saya tidak peduli apa pun taruhannya.”

“Mulai malam ini … kita akan cari Bu Anna ... dengan cara apapun!"

Kevin menunjuk mereka satu per satu.

“Aku tidak akan mengecewakan Kapten Dirga. Tidak malam ini dan tidak besok. Tidak akan pernah.”

Ia meraih map merah di mejanya, melemparnya ke meja lain.

“Mulai sekarang, operasi penyelamatan Anna resmi dibuka.”

“Kita turunkan semua orang. Lacak mobil itu. Cari setiap jejak.”

Sorot mata Kevin berubah, dingin, buas, dan penuh dendam.

“Dan ketika kita menemukan siapa yang berani menyentuh titipan Kapten Dirga…”

Kevin merendahkan suaranya, namun nada itu menggetarkan setiap orang di ruangan.

“Mereka akan berdoa agar tidak pernah dilahirkan.”

Sementara itu, di tempat lain.

Mobil itu melaju cepat menembus gelap malam hingga akhirnya berhenti di depan sebuah mansion megah, dengan pilar tinggi dan lampu-lampu halaman yang terang seperti istana. Gerbang besi terbuka otomatis, seolah sudah menunggu kedatangan mereka.

Anna mulai sadar, kepalanya pusing, mulut masih tertutup kain, tangan terikat di belakang. Begitu mobil berhenti, ia langsung menggeliat, mencoba meronta. Nafasnya memburu, matanya liar mencari celah untuk kabur.

“Diam!” hardik salah satu pria bertopeng yang duduk di sampingnya.

Anna tidak peduli, dia berusaha menendang kursi depan, ingin sekali berteriak meski suaranya tertelan oleh kain tebal di mulutnya.

Tiba-tiba, sebuah SUV hitam masuk ke halaman mansion itu. Pintu mobil terbuka, dan seseorang turun. Anna membeku, langkah itu bahu itu dan tubuh tegap itu, Kapten Dirga.

'Kapten…' Jeritan itu menggema dalam hatinya, tapi tidak keluar dari mulut karena terhalang kain.

Mata Anna melebar, napasnya terhenti.

Semuanya seperti membeku di tempat. Dirga berdiri tegap, wajahnya dingin, ekspresinya tidak bisa dibaca. Sebelum Anna bisa memastikan apakah ia benar atau hanya halusinasi, pintu sisi lain mobil terbuka. Dan seorang wanita turun, Asmirandah.

Wanita itu berjalan mendekat dengan anggun namun sombong, gaun malam mahalnya berkilau di bawah cahaya lampu halaman. Begitu tiba di sisi Dirga, wanita itu langsung merangkul lengan sang Kapten, seolah sedang pamer kepemilikan.

“Sayang…” suara Asmirandah begitu manja.

Tangannya melingkar di lengan Dirga.

Kemudian ia menjinjit dan mencium pipi Kapten Dirga tepat di depan mobil tempat Anna disekap.

Dunia Anna runtuh, dadanya seperti diremas keras dari dalam. Matanya memanas dan pandangannya bergetar.

'Tidak … itu tidak mungkin, Kapten Dirga … tidak mungkin…'

Tawa dua pria yang menculiknya terdengar dari kursi depan.

“Nah, lihat? Itu tuan besar kalian.”

“Kapten kalian itu milik Nona Asmirandah.”

Asmirandah menoleh ke arah mobil Anna dengan senyum licik senyum penuh kemenangan. Ia menggerakkan bibirnya tanpa suara, namun Anna bisa membaca jelas,

'Dia milik aku.'

Tubuh Anna gemetar hebat, dia mencoba menjerit, mencoba memanggil. Mencoba meminta Kapten menoleh ke arahnya. Namun suara itu terperangkap di belakang kain.

Air mata jatuh deras, salah satu penculik membuka kaca jendela sedikit dan tertawa kecil.

“Perempuan kampung sepertimu cuma diperalat. Setelah Kapten Dirga dan Nona Asmirandah menikah, bayi-bayimu juga akan jadi milik mereka. Bukan kamu lagi.”

Anna terbelalak.

'Tidak … itu tidak benar … Kapten tidak begitu…'

Tapi suaranya tetap tidak terdengar. Ia meronta begitu keras sampai tubuhnya sakit.

Namun pegangan pria di sampingnya begitu kuat.

Di luar sana, Asmirandah merapatkan tubuh ke Kapten Dirga, memeluknya mesra seakan ingin memastikan Anna melihat semuanya.

Mobil penculik Anna mulai mundur. Anna terus memandang sosok Dirga ingin melihat sekecil apa pun tanda bahwa pria itu menyadarinya. Bahwa ia bukan menikah dengan wanita itu. Bahwa ia bukan mengkhianatinya. Namun Dirga tidak menoleh, tidak mencari dan bahkan tidak bergerak sedikit pun. Seolah Anna tidak pernah ada, mobil meluncur pergi, menjauhi mansion itu dan menjauhi Kapten Dirga.

Dan di kursi belakang, Anna menangis dalam keheningan yang paling menyakitkan dalam hidupnya.

Sisa asap mobil masih tertinggal di belakang ketika Dirga menoleh, pintu pagar tinggi itu perlahan masuk, kedua tangannya terkepal dengan mata yang menyala. Asmirandah tersenyum sembari merangkul membawa Dirga masuk.

1
Naufal Affiq
kenapa belum up kak
Aisyah Alfatih: lampunya nggak nyala, sinyal ilang timbul 😭
total 1 replies
Ara putri
hadir kak, mampir yuk😄
Fung Arie
Tolong up lg dulu jangan malah bikin cerita baru lg
Aisyah Alfatih: sabar ya kak, setelah bnjir ini selesai, kondisi aman, dan keadaan membaik, saya akan up seperti biasa, di sini lampu mati, jaringan ilang. 🙏
total 1 replies
Helen@Ellen@Len'z
harap dpt kabar baiik2 ya dr keluarga thor pasti sy tggu kelanjutan ceritanya 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Aisyah Alfatih: beberapa hari yg lalu mulai membaik, tetapi hari ini air mulai naik lagi 😭🙏 mohon doanya semuanya ...
total 3 replies
Nar Sih
udh 4hri kok blm up lgi kak😭
Aisyah Alfatih: masama kakak 🙏
total 3 replies
Yanti Octavia
sungguh luar biasa karyamu Thor, ditunggu selalu up selanjutnya ,, semoga kesehatan selalu menyertai mu thor 💪🥰
Aisyah Alfatih: aamiin 🤲 besok up ya kak... masih belum pulih kondisi banjir di sini...
total 1 replies
Lisa
Puji Tuhan Anna sudah sadar..cepat pulih y Anna..Kapten Dirga jg cpt sembuh..
Nia nurhayati
ttp semangat yap th
iqha_24
Turut Berduka kk Author, semoga segera pulih kembali Aceh,sumatera Utara,Sumatera Barat 🤲
sri hastuti
akhirnyaa,anna siuman kembali, lega raaanya, ayo saatnya bahagia anna sm kapten dirga,libas semua musuh2 dan para pengkhianat 🙏💪💪
Nar Sih
ya alloh kakk,semoga bencana banjir di daerah kakak sgra surut dan semoga keluarga kakak diberi keselamatan 🤲
Ani Basiati
lanjut thor
Herlina
ayoooo Anna bangun.. anak"dan pak kapten menunggumu❤❤
Lisa
Puji Tuhan Anna mulai sadar..cepat pulih y Anna..si kembar menunggumu..
Marlina Armaghan
akhirnya sadar jg anna
Nanik Arifin
Ayo bangunkan mamamu sayang...
anak" memang matahari, bulan ,sekaligus bintang bagi seorang ibu. Mereka adalah kehidupannya, penerang dalam gelap sekaligus keindahan bagi ibu.
Naufal Affiq
semangat anna,lihat anak kembarmu,mereka membutuhkan mu
Wulan Sari
baca rasanya nyesek banget😭😭😭,kasihan cepat sadar anna kasihan anak2 mu semangat yaaa💪buat bangun terus bisa bersama2 lagi dengan kapten dirga
Nar Sih
ayoo bagun anna ank,,mu sdh dtg lo
sri hastuti
kasihan anak2,ayo anna berjuang untu sadar ,anak2 butuh kamu
sdh saatnya km bahagia anna sm kapten Dirga .
ayo semangaaatt 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!