NovelToon NovelToon
Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Status: tamat
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Dia meninggalkan kemewahan demi untuk hidup sederhana. bekerja sebagai pengantar makanan di restoran miliknya sendiri.
Dan dia juga menyembunyikan identitasnya sebagai anak dan cucu orang terkaya nomor 1 di negara ini.
Dia adalah Aleta Quenbi Elvina seorang gadis genius multitalenta.
"Ngapain kamu ngikutin aku terus?" tanya Aleta.
"Karena aku suka kamu," jawab Ars to the point.
Penasaran dengan kisah mereka? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

.

.

.

"Benar kan Bun?" tanya Aleta.

"Bunda sih setuju saja, tapi bagaimana dengan Al sendiri?" tanya Cahaya balik.

"Al, bagaimana denganmu?" tanya Ram.

Aldebaran tidak bisa berkutik. Dirinya merasa dipojokkan oleh kedua orang tuanya dan saudaranya. Beruntung Fay sudah tertidur saat ini, jadi tidak mendengar pembicaraan mereka.

"Ayah, Bunda, adek. Aku belum siap untuk menjalani hubungan, apalagi dengan gadis yang belum lama ku kenal," jawab Aldebaran.

"Ayah dulu menikah lebih muda dari umurmu, tapi lihat sekarang, ayah dan bundamu hidup bahagia," kata Ram.

"Tapi Yah ...."

"Ayah tidak maksa kok, hanya ayah menilai kalau gadis itu gadis baik-baik," kata Ram memotong pembicaraan Aldebaran.

Aldebaran terdiam, memang banyak wanita yang mendekatinya bahkan sampai ada yang nekad. Tapi mereka semua takut saat Aldebaran mengancam mereka semua.

"Aku hanya menolongnya, Bun. Aku tidak punya perasaan apa-apa padanya," kata Aldebaran.

Aldebaran membaringkan kepalanya dipaha Cahaya sebagai bantalan. Cahaya respect mengelus rambut hitam Aldebaran.

"Aku ingin seperti ayah dan bunda yang saling mencintai satu sama lain, tidak dengan terpaksa atau pun dipaksa," ucap Aldebaran.

"Iya, bunda dan ayah cuma bilang kalian cocok. Bukan berarti memaksamu untuk menikah dengannya," jawab Cahaya.

Ponsel Aleta berdering, ternyata dari Ars. Aleta sedikit menjauh dari kedua orang tuanya untuk menjawab panggilan telepon tersebut.

"Halo," sapa Aleta menjawab panggilan tersebut.

"Sayang kamu dimana? Aku ke restoran katanya kamu mengantar pesanan," tanya Ars.

Aleta melihat jam tangannya ternyata sudah waktunya makan siang.

"Aku lagi dirumah sakit milik bunda," jawab Aleta.

Ars segera mematikan sambungan teleponnya dan bergegas pergi kerumah sakit. Sementara Faisal yang baru duduk pun ditinggal oleh Ars.

Dengan kecepatan tinggi Ars melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, Ars bertanya pada dokter yang kebetulan merawat Fay. Jadi dokter mengetahui dimana keluarga tersebut.

"Sayang!" panggil Ars. Semua mata tertuju padanya. Karena panik Ars langsung menerobos pintu tanpa mengetuknya.

"Sayang kamu tidak apa-apa?" tanya Ars. Ars belum menyadari 3 pasang mata memperhatikan nya saat ia memeluk Aleta.

"Lepas, ada orang tuaku," bisik Aleta.

Ars melepaskan pelukannya pada Aleta. Seketika ia menjadi kikuk saat dua pria beda usia menatapnya tajam.

"Ayah, bunda apa kabar?" tanya Ars basa-basi. Ia mencoba beramah tamah dengan keluarga Aleta.

Berbeda dengan Cahaya yang tersenyum saja. Ia menduga kalau itu adalah pacar putrinya.

"Sejak kapan kamu kenal putriku? Sehingga berani memeluknya didepan kami?" tanya Ram.

"Maaf ayah, aku kira Ale sakit. Saking paniknya aku aa ... Aku mmm ...." Ars tidak tau lagi mau ngomong apa?.

Cahaya spontan tertawa melihat tingkah Ars yang terlihat lucu menurutnya. Ram menatap tajam istrinya itu, bukannya takut Cahaya malah mengancam Ram.

"Sekali lagi menatap seperti itu, gak ada jatah selama sebulan," bisik Cahaya ditelinga suaminya.

Mendengar ancaman tersebut Ram seketika panik, dan dengan cepat meminta maaf kepada istrinya.

"Maaf ayah," ucap Ars kikuk.

"Sejak kapan kamu kenal Aleta, Nak?" tanya Cahaya dengan lembut.

"12 tahun yang lalu, Bunda," jawab Ars.

Ram dan Cahaya saling pandang, Cahaya tiba-tiba teringat tentang anak yang diceritakan oleh anaknya dulu.

"Jadi kamu anak yang diselamatkan oleh Aleta dan Aldebaran waktu itu?" tanya Cahaya.

"Iya, bunda," jawab Ars.

"Oh tampan sekali kamu, Nak," ucap Cahaya.

"Ehhem...." Ram berdehem karena sang istri mengelus pipi Ars.

"Kamu mencintai Aleta?" tanya Cahaya to the point.

"Sangat bunda, berkat dia aku bisa seperti sekarang ini. Berkat dia aku bisa meneruskan hidup. Dan sekarang giliranku untuk membahagiakan dia dengan cinta dan kasih sayang dariku," ucap Ars.

Aleta hanya terdiam, ia hanya bisa bergumam dalam hati dan ia juga memuji keberanian pemuda itu didepan kedua orang tuanya.

Saat suasana haru, ponsel Ram berdering pertanda panggilan masuk. Ram melihat nama pemanggil yaitu Gerald.

"Ya halo tuan, saya sudah berada di bandara. Dimana saya bisa menemui anda?" tanya Gerald dari seberang telepon.

"Tuan Gerald tunggu saja disana, saya akan menjemput anda ke bandara," jawab Ram

"Ada apa honey?" tanya Cahaya.

"Aku harus menjemput Tuan Gerald, dia sudah ada di bandara," jawab Ram.

"Ya sudah, cepat pergi jangan biarkan dia menunggu lama," kata Cahaya.

"Kamu mau ikut?" tanya Ram.

"Tidak, aku menunggu disini saja. Aku masih ingin ngobrol dengan calon menantuku," jawab Cahaya.

"Baiklah, aku pergi dulu," ucap Ram. Kemudian mengecup kening dan bibir istrinya. Ram tidak malu-malu memperlihatkan kemesraan nya pada anak-anaknya didepan mata mereka. Karena mereka berharap suatu saat anaknya bisa mencontoh dan memperlakukan istri mereka dengan baik.

"Gak lihat tempat," gumam Aldebaran, tapi masih didengar oleh Ram dan yang lainnya.

"Makanya nikah biar gak iri, tuh sudah ada calonnya. Jodoh tidak akan kemana, sejauh apapun pasti akan dipertemukan," ucap Ram.

"Benar," ucap Ars menimpali.

Ram pun akhirnya pergi menjemput Gerald yang sudah tiba di negara ini. Gerald tidak tau kalau putrinya sedang dirawat dirumah sakit. Gerald masih penasaran dengan apa yang ingin dibahas sehingga Ram menyuruh datang ke negara ini.

"Kamu sudah bangun sayang?" tanya Cahaya.

Cahaya segera menghampiri Fay. Fay menelisik kesegala arah kemudian tersenyum manis kepada Cahaya.

"Maaf, kami terlalu berisik sehingga membuatmu terganggu," kata Cahaya.

"Tidak kok Tante," jawab Fay.

"Panggil bunda ya, jangan panggil Tante," kata Cahaya. Fay mengangguk, mukanya kembali berubah sendu.

"Jangan sedih, mulai sekarang kami adalah keluargamu," kata Cahaya yang mengerti perubahan wajah Fay.

Dokter masuk untuk memeriksa Fay, Cahaya pun menyingkir dari situ dan kembali ke sofa.

"Keadaannya sudah membaik, mungkin besok sudah boleh pulang," kata dokter setelah selesai memeriksa Fay.

"Terima kasih dok," ucap Aleta.

"Sama-sama Nona," jawab dokter.

Dokter tidak tau kalau Aleta anak pemilik rumah sakit ini, yang ia tau hanya Aldebaran. Tapi karena melihat Aleta berkumpul bersama keluarga itu, dokter pun memanggilnya Nona.

"Kalau begitu saya permisi nyonya," ucap dokter itu.

"Ya, silahkan," jawab Cahaya.

Tidak berapa lama Ram pun datang bersama dengan Gerald. Gerald yang belum menyadari kalau putrinya yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit pun langsung menghampiri Aldebaran.

"Apa kabar, Nak?" tanya Gerald. kemudian ia memeluk Aldebaran.

Sejak pertama kali ia melihat Aldebaran, Gerald langsung suka dan ingin menjadikan nya menantunya.

"Baik Om," jawab Aldebaran.

"Panggil Daddy ya," pinta Gerald.

Aldebaran pun mengangguk, "iya Dad."

"Daddy!" Gerald menoleh kearah suara yang memanggilnya. Ia sangat mengenal suara itu.

"Fay, kamu ada disini?" tanya Gerald. Tanpa menghiraukan apapun Gerald langsung menghampiri putrinya dan memeluknya.

"Daddy ...." Fay hanya bisa menangis dalam dekapan Daddy-nya.

"Apa yang terjadi?" tanya Gerald saat melihat keadaan putrinya itu.

.

.

.

1
Atiek Endang Mintarti
smangat thor😍 aku suka👍
Sweet Girl
Besuk langsung aja pecat...
Irma Luthfah
kak author karya nya bagus dan keren .. lanjutkn terus karya mu aku suka. cerita keluarga henderson otw baca yg ke enam nya
Bayu Setiawan
kesannya kok kayak raja dan babu
Irma Luthfah
turut brduka .. 😭
Memyr 67
𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀, 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖽𝗎𝗅𝗎 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖻𝖺𝖼𝖺
Pa'tam: Kalau mau urutan keluarga Henderson, Cerita Viora dan Ibra ada di judul "Dilamar Tuan Ibrahim." kalau cerita Kayvira dan Dylan ada di novel berjudul "Gadis Amnesia Jatuh Cinta."
total 1 replies
Memyr 67
𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗎𝖼𝖺𝗌 𝖺𝗒𝖺𝗇 𝗒𝖺? 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗉𝗎. 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗁 𝖺𝗒𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂. 𝗁𝖾𝗁𝖾𝗁𝖾 🤣🤣🤣
Memyr 67
beruntung Aurelia, berjodoh sama cowok jenius
Memyr 67
jalan jodoh davion beda lagi ni
Memyr 67
halach tu cewek karyawan lucas, beneran menganggap lucas cowok kejam? drama dech
Memyr 67
keluarga henderson disegani bukan hanya karena ramah dan baik, tapi karena rata rata hacker
Memyr 67
𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁
Memyr 67
𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎? 𝗏𝗂𝗄𝗋𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝗅𝗎𝗌, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖾𝗀𝗈𝗇𝗒𝖺. 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄.
Memyr 67
𝗀𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝖼𝗎𝖼𝗎, 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗎𝗌𝗂𝖺. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋 17. 𝗆𝗎𝗇𝗀𝗄𝗂𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗇𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗆𝖾𝗋𝖾𝗄𝖺 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗎𝗆𝗉𝗎𝗅 𝖽𝖺𝗇 𝗇𝗀𝗈𝖻𝗋𝗈𝗅 𝖻𝖺𝗋𝖾𝗇𝗀, 𝗁𝖾𝗁𝖾
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗆𝖺𝗋𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗍𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗌𝖺𝗂 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖺𝗇𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗅𝖾𝗍𝖺 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 2 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀
Memyr 67
𝖺𝗁𝗁𝗁 𝗒𝖾𝗇𝗇𝗒 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗎𝗁 𝗆𝖺𝗂𝗇𝗇𝗒𝖺. 𝗒𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗅𝖺𝗀𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝗁𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗌𝗈𝗇 𝖿𝖺𝗆𝗂𝗅𝗒.
Septi Utami: halo kak, salam kenal
aku Septi Utami dan mau rekomendasiin ceritaku nih
judulnya Rasa Diujung Senja
semoga berkenan mampir dan betah bacanya ya...
salam santun dan terimakasih 🙏🏼💫
total 1 replies
Danny Muliawati
seru d keren sy suka pk banget
Misaza Sumiati
ars kerjasama dengan aldebera , kenapa waktu di restoran ada aldebera GK kenal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!