NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:84.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

"Hei anak kecil, Saya mau kamu menjadi penguntit untuk mencari tau apa yang di lakukan oleh tunangan saya di luar sana" ucap Seorang pria tampan yang tak lain adalah presedir di perusahaan itu.

"Saya mau. Asal bapak mau membayar saya 2x lipat"

"Deal"

Berawal dari kerja sama yang saling menguntungkan membuat seorang Devano jatuh hati pada gadis yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira puspita, Seorang karyawan magang di perusahaan milik keluarga besar Devano. Ikuti kisahnya, Ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berharap balasan

Nadira: "Aku serius. Kamu harus sampek ke alamat yang akan aku kirimkan dalam waktu 30 menit."

Setelah mengatakan hal itu pada Zein. Nadira langsung memutuskan sambungan telponnya. Wanita itu mengirimkan lokasinya saat ini pada pria yang bernama Zein.

Entah kenapa, Tiba-tiba saja Nadira teringat akan DM dari Devano yang belum sempat dia baca tapi sudah di delete. "Apa ya kira-kira isi dari DM si menyebalkan. Kenapa tadi aku tidak membacanya sebelum ngapus coba. Jadi penasaran sendiri kan" gumam Nadira sambil menatap layar ponselnya.

"Ahhhhh. Kenapa aku malah mikirin dan penasaran sama DM pria menyebalkan itu. Bodo amat lah. Apapun isi pesannya, Aku tak mau tau. Tak perduli juga" ucap Nadira lagi.

Nadira memainkan ponselnya sambil menunggu kedatangan Zein. Setelah sekian tahun tidak pernah bertemu, Ini adalah hari pertama Nadira dan Zein bertemu. Karna memang Nadira tidak pernah datang ke tokyo begitu juga sebaliknya. Mereka berdua hanya bisa bertukar kabar lewat chat WhatsApp saja.

Sedangkan Zein. Saat mendengar jika Nadira ada di Tokyo, Pria itu langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku jasanya. Berjalan keluar dari ruangannya dengan langkah yang cukup lebar.

"Tidak sabar buat bertemu dengan si gadis manja. Sudah lama juga tidak bertemu dengannya"ucap Zein di sela langkahnya.

Namun sebelum Zein benar-benar keluar dari dalam kantornya, Pria itu masih menghampiri asisten pribadinya untuk menghandle semua sisa pekerjaannya sore ini.

"Alan, Hari ini saya ada urusan. Kamu tolong handle semua pekerjaan saya yang belum selesai" kata Zein sambil menatap Alan.

"Siap, Tuan muda. Serahkan semuanya sama saya. Tumben tuan terlihat beda sore ini, Hayo ada urusan apa? Jangan bilang mau kencan" Alan merasa kepo saat melihat ada yabg beda dari raut wajah tuan mudanya.

"Ck! Kepo saja urusanmu. Saya pergi dulu ya" balas Zein dan langsung berlalu dari hadapan Alan yang masih menyimpan rasa penasaran.

"Ada apa dengan tuan muda ya, Bikin penasaran saja. Tumben itu ada senyum di wajah dinginnya. Tidak seperti biasanya yang selalu menampakkan wajah datar dinginnya" ucap Alan sambil menatap punggung Zein yang sudah menjauh.

Zein Ardiansyah. Seorang ceo muda di salah satu perusahaan besar di Tokyo. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi. Zein adalah sosok yang sangat dingin. Bahkan tidak ada wanita yang bisa menaklukkan hatinya. Biarpun Zein memiliki paras yang sangat tampan, Namun hingga detik ini statusnya masih alone. Ada satu trauma yang membuatnya berubah menjadi cuek serta dingin seperti saat ini. Itulah alasan kenapa Zein belum menikah di usianya yang sudah 28 tahun.

"Tumben sekali si gadis manja meninggalkan kota tercintanya. Bukan kah dia sendiri yang mengatakan jika sampai kapan pun, Tidak akan pernah mau pergi dari kota itu walaupun hanya sebentar" ucap Zein sambil terus melajukan cepat mobilnya menuju lokasi yang sudah dikirimkan oleh Nadira.

Sore ini, Jalanan tidak terlalu padat. Hal itu tentunya mempermudah Zein untuk bisa cepat menuju lokasi Nadira. Hingga tak berselang lama, Mobil Zein sudah sampai di alamat itu.

Zein membuka safety beltnya dan keluar dari dalam mobilnya. Berjalan masuk ke dalam restoran sambil memperhatikan satu persatu pengunjung di sana. Hingga netranya menatap sosok gadis cantik yang duduk di meja paling ujung sambil sibuk dengan ponselnya. Entah apa yang menarik perhatiannya dari benda itu.

"Itu si manja. Apa yang sedang dia lakukan, Kelihatan sibuk sekali" serunya sambil berjalan ke arah Nadira.

"Selamat sore, Apakah anda berminat untuk membuat credit card?" ucap Zein sambil mengulum bibirnya.

"Tidak tidak. Saya tidak tertarik. Terimakasih" balas Nadira sambil terus fokus pada benda pipih di tangannya tanpa mau menoleh pada sosok yang sudah berdiri di hadapannya.

"Sibuk amat, Gak rindu ya sama aku" ucap Zein lagi.

Mendengar itu membuat Nadira mengangkat wajahnya. "Kak Zein" balas Nadira sambil bangun dari duduknya serta langsung memeluk tubuh Zein. Sosok laki-laki yang sudah Nadira anggap sebagai kakaknya sendiri. Begitu juga dengan Zein yang menganggap Nadira sebagai adik perempuannya. Mereka berdua adalah saudara sepupu, Papa Nadira dengan papa Zein adalah saudara. .

Sudah lebih 5 tahun mereka hanya bisa bertukar kabar lewat chat WhatsApp. Kesibukan yang membuat Zein tidak ada waktu untuk sekedar pulang ke indonesia.

"Kak Zein. Aku kangen" ucap Nadira sambil terus memeluk Zein"Kakak juga kangen gadis manja. Ada angin apa yang membuat kamu mau meninggalkan jakarta? Hmm" kata Zein sembari melepas pelukan itu.

"Ingin mencoba suasana baru saja kak" pekik Nadira sambil mengangkat kedua sudut bibirnya.

Zein menatap wajah Nadira sambil mengerutkan kecil keningnya"Yakin? Tapi kakak bisa baca ada hal lain yang membuat kamu sampai ada di negri ini. Ada apa? Coba cerita sama kakak" tanyanya sambil terus menatap Nadira.

Nadira terdiam sejenak. Entah kenapa tiba-tiba saja wajah Devano melintas dalam benaknya"Astaga. Kenapa wajah pria menyebalkan itu harus hadir tiba-tiba. Gak bisa, Aku gak bisa keinget sama pria itu terus" batinnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Kok malah diam saja, Jangan bilang ini tentang hati?" tebak Zein saat Nadira masih diam tak menjawab sepatah katapun.

"Kepooooo, Kak Zein di larang kepo. Btw kakak sudah punya calon kan? Jangan bilang masih jomblo saja" seru Nadira sambil menatap Zein.

"Ck! Dasar gadis manja. Di tanya malah balik tanya" Zein menatap malas pada Nadira yang sudah mengulum bibirnya"Jangan bilang apa yang aku katakan tadi benar. Kakak masih saja jomblo? Astaga, Sepertinya aku harus turun tangan" ujar Nadira sambil terkekeh.

"Tak perlu. Karna aku sudah trauma dengan yang namanya perempuan. Sudahlah"

Perkataan Zein membuat Nadira menepuk pundak pria itu"Kak, Aku tau apa yang sudah terjadi di masa lalu itu sudah melukai perasaan kakak. Tapi ini bukan berati kakak tidak mau membuka hati untuk wanita lain. Ingat, Kak. Setiap luka akan ada obatnya, Kak Zein hanya perlu mencoba membuka hati untuk menyembuhkan bekas luka itu. Jangan biarkan masa lalu kakak merusak masa depan kakak sendiri. Karna masa lalu hanyalah masa lalu. Kakak harus bisa tunjukkan jika kak Zein bisa bahagia walaupun tanpa cinta darinya. Bahkan kalau perlu, Buat dia menyesal sudah menanamkan luka itu di masa lalu" ucap Nadira sambil menatap Zein.

"Susah. Karna mengatakan tak semudah melakukan" balas Zein sambil menatap ke lain arah. Hatinya kembali berdenyut nyeri saat teringat akan kejadian di masa lalu. Kejadian yang sudah membuatnya memutuskan untuk peri dari jakarta 5 tahun yang lalu.

Di tempat lain

Devano terus menatap layar ponselnya, Pria itu berharap ada sebuah notifikasi seperti yang dia harapkan.Namun hingga satu jam berlalu ponsel itu masih saja sunyi. Tidak ada tanda-tanda notifikasi apapun di sana.

"Kenapa Nadira tidak membalas pesanku" ujarnya sambil menatap pesan yang dia kirim untuk Nadira. Berharap akan balasan dari pesan itu.

1
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kurang gercep kmu lex
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
makanya jangan sombong bu
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ayo mana suaranya tdi yg bgtu nyaring🤔🤔knp tiba2 tengelem
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kepoo deh🤣
ghofuree05/Bila
ganteeeng jugaa👍👍
ghofuree05/Bila
senang kalau semua pada terbuka dan mau mengungkapkan hati masing masing
ghofuree05/Bila
wah king oppa panggilan yang sangat bagus ini
ghofuree05/Bila
Aamiin semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wabarakah
ghofuree05/Bila
Nathan benar benar kejam ini
ghofuree05/Bila
kalian benar benar serasi dalam apapun Devano dan Nadira
ghofuree05/Bila
drama terbaru akan di mulai
ghofuree05/Bila
kalian benar benar jodoh ini, nanti kalau pas nikahan kalian bakal di kasih ramuan lagi,
ghofuree05/Bila
sekarang aja bilang menyesal dulu aja seenaknya
ghofuree05/Bila
Nathan ini seperti nya
ghofuree05/Bila
sama sama terbongkar masa lalu mereka,
ghofuree05/Bila
sudah lah Nathan lebih baik kamu mundur cepat cepat saja🤭
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
hahaha akhirnya kamu dapat kejutan juga kan, selamat ya karma memilihmu juga
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
apa mungkin ya kalau Farah saudara Devano ini
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
dasar Alex benar benar gila
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
asyiiik merekaa seperti reonian saja ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!