NovelToon NovelToon
Main Hati With Iparku

Main Hati With Iparku

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:7.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Apa jadinya bila mencintai seseorang yang tidak seharusnya? Perjalanan asmara gadis bernama Sacha Nessa yang jatuh cinta dengan kakak iparnya sendiri. Mengantarkan perempuan itu pada cinta yang salah pada Gama Hardiyoga.

Aku tahu hubungan ini salah, tapi untuk mengakhirinya pun tidak semudah itu.
Entah dipersatukan atau tidak
Entah rasa ini sampai kapan?
Entah hubungan ini sampai kapan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 25

"Mama tenang ya Ma, nanti Nessa coba bicara sama Mbak There. Sekarang Mama istirahat di kamar, mari Ma, Nessa antar," ujar gadis itu membimbing ibunya menuju kamarnya.

"Gama pergi dari rumah, dia pasti merasa tidak nyaman dan tidak betah dengan sikap There. Mama sedih aja lihatnya, terlepas mereka jarang mempunyai waktu bersama. Seharusnya bisa sama-sama meluangkan waktunya."

There tipe wanita yang keras dan ambisius, terkadang Mama Rianti juga merasa kewalahan untuk memberitahu anaknya. Siapa pun di sisinya akan merasa tidak nyama.

"Gama pulang kerja itu capek, kakakmu bukannya menyiapkan keperluannya malah langsung marah-marah, Gama terlihat begitu kesal. Mama takut terjadi sesuatu dengan pernikahannya."

"Mama, nanti Nessa coba bicara pelan-pelan sama Mbak There ya, Ma, Mama jangan banyak pikiran."

"Terima kasih sayang, selalu memberikan penyejuk dalam keluarga ini. Mama udah nggak pa-pa, kamu istirahat saja," ujar Mama Rianti mencoba tenang.

Seketika perempuan itu merasa tertampar, dirinya bahkan sama sekali bukan anak yang berbakti. Mungkin saja salah satu masalah yang terjadi karena imbas dari ulahnya sendiri.

"Selamat beristirahat, Ma," ucap gadis itu mencium kening ibunya. Menyelimuti dengan benar lalu keluar dengan perasaan sesak.

Gadis itu berjalan gontai menuju kamarnya, terlihat di beranda Mbak There tengah duduk merenung seorang diri. Perempuan itu menjadi sangat labil bila sedang banyak pikiran. Bahkan harus doping obat tidur untuk menenangkan dirinya.

"Mbak, apa yang terjadi?" tanya Nessa menghampiri kakaknya. Duduk di dekatnya agak berjarak.

"Pergi, aku sedang butuh sendir!" usir There begitu saja.

"Baiklah, kalau Mbak butuh aku, panggil saja di kamar," ujar gadis itu tak bisa berbuat banyak. Sepertinya Mbak There belum siap berbagi cerita.

"Aku benci dengan Gama, dia sangat egois!" kata perempuan itu menghentikan Nessa yang hampir beranjak.

"Mbak There berantem lagi? Kalau boleh tahu soal apa?" tanya Nessa hati-hati.

"Aku benci dengan ketidak jujurannya, saat aku mencoba untuk sedikit demi sedikit berubah memahami, pria itu malah berbuat sesuka hati. Bisa-bisanya bertelepon ria dengan rekan bisnisnya dengan begitu happy. Nggak ngerti banget seharian aku nyariin, pulang malah sok sibuk tanpa peduli."

"Mbak bisa tanya baik-baik, mama terlihat begitu sedih dengan pertengkaran kalian," ujar Nessa mencoba menggali informasi.

"Kamu hari ini juga nggak ke kantor? Ke mana?" tanya perempuan itu penuh selidik.

Nessa terdiam sejenak, tidak mungkin ia berkata jujur terlebih tentang tadi siang yang mereka lakukan.

"Aku ada perlu ke kampus, jadi tadi izin karena waktunya tidak memungkinkan," dusta perempuan itu tak ada pilihan.

"Ness, apa kamu tahu tentang kedekatan Gama dengan Lyvi?" tanya Mbak There yang seketika membuat Nessa berpikir keras.

Setahu Nessa, Lyvi adalah sekretaris kedua di kantor Gama, mereka memang sering terlihat bersama namun dalam batas kewajaran.

"Ada apa dengan Mbak Lyvi, Mbak?" tanya Nessa kepo maksimal.

"Aku curiga mereka punya hubungan dekat, terlebih dia sering bareng dalam setiap kesempatan," ujar There menggebu.

"Kenapa Mbak bisa berpikiran begitu? Sebaiknya konfirmasi dulu, Kak Gama pasti akan marah dan tersinggung bila ternyata tidak benar."

Sumpah demi apa pun Nessa merasa waswas, kenapa Mbak There bisa menuduh Lyvi? Gadis itu bahkan sempat khawatir kalau kakaknya mulai menaruh curiga padanya.

Setelah obrolan panjang keduanya, Nessa pamit ke kamar. Gadis itu juga menyarankan agar kakaknya beristirahat. Rasanya hari ini campur aduk, perasaan bahagia lantaran terbalas cintanya, sekaligus sedih dan merasa bersalah.

Semalaman perempuan itu jelas kepikiran tentang keluarganya. Mama yang mengkhawatirkan rumah tangga anaknya, dan dirinya yang diam-diam merasa cemas dengan keberadaan Gama di luar rumah. Apakah pria itu pulang ke rumahnya? Atau malah mencari kesenangan di luar.

Perempuan itu baru saja menukar pakaianya hendak tidur tetiba ponselnya berbunyi. Rupanya Kak Gama yang menghubungi dirinya.

"Kakak di mana? Apakah kakak baik-baik saja," tanya Nessa begitu teleponnya tersambung.

"Bisakah kamu datang ke sini, aku pulang ke rumah, aku butuh kamu, Ness," jawab pria itu terdengar sendu.

"Kakak pulang ya? Mbak There terlihat begitu sedih, sepertinya kalian perlu bicara," ujar Nessa mencoba mencari solusi. Biar bagaimanapun, Nessa tidak menginginkan kehancuran rumah tangga kakaknya.

"Kenapa kamu begitu peduli? There saja tidak peduli dengan hubungan ini. Bukankah harusnya kamu senang? Kalau kamu tidak datang, jangan salahkan aku mengambil langkah lain," ujar pria itu di ujung telepon.

"Kak, please ... jangan lakuin apa pun!" pekik Nessa yang tak didengar pria itu. Gama telah mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.

Nessa jelas khawatir, antara ingin menyusul dan membawanya pulang. Atau bahkan membiarkan saja kekacauan ini tanpa mau peduli.

1
ayu cantik
suka
Nia Nara
Ini akibat kalau cuma nurutin hawa nafsu
Nia Nara
Karma itu ada, nessa
Nia Nara
Hamil
Nia Nara
Sayang ya nesa akhirnya jebol. Padahal sempet suka sama karakternya nesa, pengendalian dirinya kuat
Jamayah Tambi
Tq Athur Bagus ceritanya.Teruskan bekarya/Good//Good//Good//Good/
Jamayah Tambi
Hamil
Jamayah Tambi
Semoga tidak ada yg ganggu r/tangga kalin/Drool//Drool//Drool/
Jamayah Tambi
Malu klu meminta begini.Kenapa tak guna body contact saja/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jamayah Tambi
Selamat kenjamu selera
Jamayah Tambi
Cepat sangat cemburu Nessa. Perempuanvsepert Ixvy tak patut buat kawan.Kaki adu domba.Tak sayang mulut/CoolGuy//CoolGuy//Sob//Sob//Sob/
Jamayah Tambi
Sayang sekali,kenapa harus berhenti kerja.Oh ya Gama kan orang kaya./Sob//Sob//Sob/
Jamayah Tambi
Bahagianya pengantin baru
Jamayah Tambi
Selamat Pengantin Baru
Jamayah Tambi
Alhamdulillah
Jamayah Tambi
Kalau ya YES
Jamayah Tambi
Jangan nak beralasan lagi Nessa./Sob//CoolGuy/
Jamayah Tambi
Banyak macam kamu Nessa.Kau yg mulai,kau yg mengakhiri/Sob/
Jamayah Tambi
Tidak matang
Jamayah Tambi
Nessa kamu jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!