NovelToon NovelToon
Gadis Tomboy Kesayangan Sang Baret Merah

Gadis Tomboy Kesayangan Sang Baret Merah

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Keluarga / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Sally

Tak pernah terbayangkan oleh seorang Axel gadis tomboy yang baru menginjak usia 19 tahun, dirinya bisa tiba-tiba diangkat menjadi anak oleh seorang pensiunan Jenderal yang mempunyai 3 orang anak lelaki penerus sang ayah di dinas angkatan darat berbaret merah.

Bahkan sang bunda yang selama ini telah kehilangan anak perempuannya ketika masih dalam kandungan, merasa Axel adalah anak perempuan yang selama ini sangat ia dambakan.

Axel telah kehilangan orang tuanya dalam sebuah kecelakaan tragis yang menyisakan trauma mendalam baginya ketika ia berusia 10 tahun. Semenjak itu adik dari ibu satu-satunya yang mengurus Axel hingga Axel lulus SMA dan memutuskan untuk bekerja dan pindah dari kediaman sang bibi karena perilaku sang paman dan keponakan-keponakannya yang kurang berkenan bagi Axel.

Bagaimana Axel dapat menghadapi saudara-saudara dan orang tua angkatnya yang sangat over protective?
Padahal selama ini Axel begitu mandiri...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terungkap

Ceklek !

tap..tap...tap...

" Selamat malam semuanya..." para pengawal membuka barisan memberikan jalan kepada si pemilik suara

" Ayah...!" Galaxy terkejut mendengar suara Cakrawala ayahnya yang diyakininya sedang melaksanakan umrah bersama bundanya.

" Malam semua..." lagi-lagi terdengar suara orang yang sangat dikenal Galaxy datang menggunakan seragam lengkap, siapa lagi jika bukan salah satu dari adik kembarnya

" Guruh...?!" belum hilang keterkejutan Galaxy akan kedatangan sang ayah, sekarang adik kembarnya pun turut ada di ruangan tersebut. Pasalnya yang dia ketahui kedua adik kembarnya sedang melaksanakan tugas negara.

Flashback on

Saat itu ketika Cakrawala mendatangi Anton di kantornya.

" Kecurigaan kalian akan dalang dibalik peristiwa penyerangan kami memang benar " tutur cakrawala

" Tetapi bukti-bukti yang kalian punya belum lengkap untuk bisa menyeret orang ini kebelakang jeruji besi " imbuhnya

" Jadi om sebenarnya tau siapa orangnya dan kenapa beliau melakukan kejahatan itu ?" tanya Anton

" Om sudah lama menyadari hal ini, hanya saja om menunggu waktu yang tepat untuk dapat membongkar keburukannya " tuturnya lagi

" Kalian harus bisa memancing orang ini keluar dari sarangnya " perintah nya

" Tapi om.... bukannya om sudah sangat mengenal orang ini?" Anton makin penasaran dengan rencana yang akan dibuat Cakrawala

" Biarkan dia dengan keyakinan nya bahwa om tidak pernah mengetahui rencana busuknya, dengan itu dia akan semakin lengah " Anton semakin fokus mendengar penjelasan Cakrawala

" Ini yang harus kalian lakukan...."

Lalu Cakrawala dan Anton pun menyusun strategi dengan melibatkan para pengawal nya dan tentunya dengan menggunakan keahlian si kembar Guruh dan Guntur anak kembarnya.

Guruh adalah seorang pengintai sementara Guntur adalah penembak jitu.

" Tapi kemungkinan nya ini akan melibatkan Axel om...."

" Saya yakin kita tak akan mau suatu hal buruk terjadi padanya, ini akan membuat Galaxy marah om...." lanjutnya

" Om tau kan betapa anak om sangat mencintai gadisnya..."

" Itulah makanya saya minta sama kamu untuk merahasiakan ini dari Galaxy " ujarnya

" Saya sudah memasang alat GPS di kalung yang saya berikan kepada menantu kesayangan saya sebagai mas kawin pada waktu pernikahan mereka " tambahnya

" Dan saya sudah memerintahkan Toni untuk mengikuti dan merekam keduanya kemanapun mereka pergi " tuturnya lagi

" Kamu hanya bertugas untuk memastikan semuanya berjalan sempurna " perintah Cakrawala

Anton berdiri dan memberikan penghormatan kepada sang mantan Jenderal sebagai tanda dia menerima tugas yang diberikan padanya

" Siap! laksanakan !"

Flashback off

" Jadi nak... kecurigaan mu selama ini benar adanya " tutur Cakrawala

" Keterlibatan Axel dalam hal ini adalah tidak disengaja.... Ayah tidak mengira Axel akan hadir diantara kita nak..." imbuhnya

" Sebesar apapun Galaxy berterima kasih kepada Ayah dan kalian semua... sekarang ini Galaxy lebih khawatir terhadap keselamatan Axel yah..." ujarnya

" Lokasi terakhir mereka berada di titik ini " Guruh mengambil alih pembicaraan sambil menunjuk satu titik di peta yang dia hamparkan diatas meja.

" Guntur sudah berada di lokasi mengintai mereka dari jarak aman, dia sedang menunggu kedatangan kita " imbuhnya

" Oke...jika mereka berada di lokasi ini berarti Anton bersama kalian masuk melalui arah timur dan menyebar " Galaxy memberikan perintah pembagian tugas kepada rekan-rekan nya

" Dan kamu Ruh....kamu ajak mereka untuk masuk melalui arah ini dan menyebar kearah barat " perintah nya sambil menunjuk titik-titik lokasi pada peta.

" Saya dan kamu akan masuk melalui lokasi yang berbeda " sambung Cakrawala disambut dengan sigap oleh semua orang yang ada di ruangan tersebut.

" SIAP! LAKSANAKAN ! "

*********************************

" Kita lihat seberapa kuat kamu tanpa oksigen ini.." ujar seorang pria yang berada di ruangan itu dengan seringai yang mengintimidasi

Axel sudah dalam keadaan terikat dengan mata yang tertutup kain yang di ikatkan ke kepala nya. Pria itu pun mematikan saluran oksigen yang menyuplai ke organ pernapasan Axel melalui selang yang melintas di hidungnya. Dia merasakan perlahan oksigen yang menyuplai paru-paru nya terhenti.

Axel berusaha untuk tetap tenang dan mengatur nafasnya, olahraga yoga yang dilakukannya setiap pagi dan sore hari membuat nya terlatih untuk tetap tenang dan fokus pada pengaturan olah nafasnya.

Tiba-tiba Axel merasakan ada tangan memegang pipinya seiring dengan itu dia merasakan sesuatu yang sangat panas dan perih menyayat pipinya.

"Mmmhhhhh....!" Axel berusaha sekuat tenaga untuk tidak berteriak dan menahan rasa sakit di pipi nya

" Tangguh juga rupanya gadis ini.." tergelak

Lalu dia mengiris tangan Axel dengan belatinya, tubuh Axel sontak bergetar menahan rasa sakit ditangannya. Ingin rasanya dia menangis sejadi-jadinya, sebenarnya dia sangat ketakutan berada disana, dia takut jika orang tersebut akan merenggut kesuciannya dan dia sangat marah karena merasa tidak berdaya. Hatinya terus berdoa meminta pertolongan Tuhan.

Semua penyiksaan yang dialami Axel tak luput dari sorotan mata dibalik bidikan teropong yang menempel pada sebuah senjata laras panjang miliknya, berkali-kali ia menarik dan membuang nafas panjang untuk mengontrol emosinya, ingin rasanya ia menekan tombol pelatuk yang ada dibelakang telunjuknya untuk membunuh orang yang telah tega melakukan itu pada adik kesayangannya.

Sementara itu sekelompok pasukan bergerak masuk dan menempati posisi yang sudah diperintahkan untuk mengepung tempat itu menunggu perintah.

Tak lama sebuah komando memerintahkan mereka untuk bergerak dengan cepat dan sangat hati-hati, satu persatu para penjaga yang berada diluar dilumpuhkan.

Satu per satu dari mereka memasuki gedung tersebut, pergerakan mereka sangat cepat dan senyap, pukulan yang mereka berikan pun sangat telak hingga tak sedikit pun suara yang keluar dari mulut korbannya.

Ssiiiuutttt.....cleb!

Sebuah peluru melesat tepat mengenai kepala pria yang hampir saja akan mengiris leher Axel dari arah yang tidak mereka ketahui. Sontak para penjaga yang ada diruangan itu menodongkan senjata ke sembarang arah.

Ssssiiiuuutttt...cleb!

Satu per satu peluru melumpuhkan semua penjahat yang ada diruangan itu, Galaxy dan ayahnya berhasil mengeluarkan Axel dan memapahnya keluar, tiba-tiba...

Dor..!!!

Sebuah tembakan berhasil mengenai Cakrawala tepat di dadanya, dia pun tersungkur !

" Ayaaaaaahhhh....!!!!! teriak Galaxy dan Axel bersamaan

Dor....dor...dor...!!!

Tiga tembakan telah merobohkan si penembak hingga ia kehilangan nyawanya.

Meski sang tuan besar menjadi korban tetapi malam itu pasukan yang dipimpin oleh Galaxy berhasil melumpuhkan para penjahat disana, sialnya lagi-lagi mereka menemui jalan buntu untuk menemukan siapa dalang dibalik semua kejahatan ini.

Aktivitas mereka tak luput dari pantauan seseorang melalui CCTV, dia sangat geram karena pasukan nya dapat dilumpuhkan tetapi dia sangat puas karena dia luput dari sasaran mereka.

" Tidak semudah itu kawan !" tergelak penuh kemenangan

Sepertinya saya harus turun tangan untuk menghabisi anak tua bangka itu!

.

.

.

to be continued

Support Author dengan like dan komen yah 😘😘

Thank you

1
Wo Lee Meyce
suka,,,awal yg bagus
Umiie'ne Naza
padahal ceritanya bagus tor tp sayang nya
peran utamanya penyakitan, yg namanya bar "itu bisa bela diri,
Umiie'ne Naza
knp yg jd pemeran utamanya penyakitan sih tor, ga sehat ga apa, kt nya bar "kok, jd penyakitan
flower
maaf ya thor cakra apa candra ya
flower
axel aja cewe berarti kemungkinan gelang cewe kali ya wkwk
Asmarni Marni
Luar biasa
Sudarto Juwana14
adek ketemu gede ini ceritanya😊
Nurwana
kok pake nama cowok??? susah bedakannya.
Sun Dari
Luar biasa
Sun Dari
Lumayan
Yuyuk Zitta
tubuh axel penuh koreng la yaa 🫢
Jennifer Jatam
Biasa
Jennifer Jatam
Lumayan
Sweet Girl
👏👏👏👏👏👏
kalea rizuky
namanya kek. cwok semua pdhl cwek hadeh
Sweet Girl
😂😂😂😂😂🤦
Sweet Girl
Sadewa Nakula... denger tuuu Mak Otor ngomong...
Sweet Girl
Bwahahaha giliran reader yang ketawa guling guling 🤣🤣🤣
Sweet Girl
diangkat Ndak tuuu kedua kakinya...???
Sweet Girl
Sudah pernah ngalami ya Tor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!