AMORA CLARA ADVISOR adalah namanya, dia seorang model yang sedang naik daun saat itu, tetapi karena sahabat nya yang cemburu melihat dia lebih populer dibandingkan dirinya dia tega mendorong Amora dari tebing. Kebetulan saat itu mereka ada pemotretan di tempat yang sama.
Model merupakan pekerjaan sampingannya, sebenarnya pekerjaan utama Amora adalah mafia. Tak ada yang mengetahui bahwa dia seorang mafia kecuali para bawahan Setia nya saja.
Dia hidup kembali dengan menempati tubuh putri yang tidak berguna sama sekali, siapa sangka? ternyata dia seorang Dewi bahkan kecantikan nya mengalahkan semua Dewi dari dunia atas. apa sajakah rintangan yang akan dia hadapi? simak ceritanya yah sahabat♡😘
follow ig:_asnahShn_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _NunnShn_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Luka lama
Zhu segera mendekati makhluk itu dan berdiri di depannya, Zhu menatap nya terlebih dahulu dan mengusap lembut kepalanya.
"Pasti kau sangat kesakitan benar? Minumlah air ini terlebih dahulu" ucap Zhu sambil menyodorkan air tersebut.
Awal nya makhluk itu hanya diam dan terus mengerang kesakitan tetapi Zhu selalu meyakinkan nya itu.
"Apa kau ingin seperti ini terus hah?" kesal Zhu. akhirnya makhluk itu meminum nya dan dia terlihat terkejut saat merasakan air tersebut mengalir di tenggorokannya itu.
"Akhhhhhh" dia terus mengerang kesakitan sebelum akhirnya jatuh tak sadarkan diri.
Zhu awalnya ingin pergi meninggalkannya tapi lagi lagi dia merasa kasihan dan iba, sampai akhirnya Zhu melihat pergerakan dari makhluk tersebut.
Zhu Terperangah melihat mahluk tersebut berubah menjadi laki laki yang memiliki paras sedikit tampan ( Karena yang tampan dan paling tampan hanyalah tianzy seorang jadi yang lain nya hanya sedikit tampan)
tak sia dia aku menolong nya haha.
Laki laki itu akhirnya membuka matanya dengan perlahan, dapat Zhu lihat bola mata nya yang berwarna merah darah.
Hingga akhirnya laki laki itu melihat ke arah Zhu dan tersenyum dengan lebar "Terimakasih sudah menolong ku, aku Fengyi" ucap nya lembut.
"panggil aku Zhu, boleh kah aku bertanya padamu Feng?" ucap Zhu penasaran.
Fengyi terkekeh "Apa kah itu nama panggilan sayang untuk ku Zhu?" ucap Fengyi dengan pede nya.
Zhu melotot tak percaya, dia pikir ras iblis sangat menyeramkan tetapi ternyata....ckckck
"Terserah padamu Feng, bisakah kau jelas kan alasan kau mendapatkan kutukan itu?"
Zhu bisa melihat perubahan Fengyi dari awalnya nampak bahagia dan ceria sekarang berubah menjadi datar dan dingin.
"Aku mendapatkan kutukan ini sejak umurku 17 tahun. Aku bisa mendapatkan kutukan ini karena dulu aku adalah seorang iblis yang sangat kejam dan sombong hingga akhirnya para tetua mengutukku" ucap Fengyi yang tersirat nada kesedihan di setiap kata katanya.
Zhu mengelus pundak Fengyi dengan lembut "Tenang lah, mulai sekarang kau harus membuktikan kepada mereka bahwa kau sudah berubah menjadi lebih baik"
Fengyi menoleh ke arah Zhu dan tersenyum "Terimakasih Zhu, berkat mu aku sudah merasa tak kesepian lagi. apa kau mau menjadi adikku? ku lihat kau masih remaja"
"Haha kau benar, umur ku masih 16 tahun dan aku tebak kau sudah berumur ribuan tahun atau bahkan ratusan tahun? haha" ejek Zhu.
"Kau benar, umur ku sudah ribuan tahun. jadi mau kah kau menjadi adikku Zhu?" harap Fengyi.
"Anggap lah seperti itu Gege, lagian aku tak memiliki satu Gege pun" ucap Zhu sambil mengembungkan pipi nya.
Fengyi yang mendengar itu tersenyum geli "baiklah baiklah, mulai sekarang kau adalah adik ku. Jika ada sesuatu yang kau butuhkan kau tinggal datang ke kerajaan iblis, disana kau bebas melakukan apa pun tanpa ada yang mencegahnya" ucap Fengyi dengan lembut.
"Baiklah Gege" ucap Zhu.
FLASHBACK OFF
Ning rong terkejut bahkan bukan hanya dia tetapi semua yang berada di sana melongo tak percaya.
Fengyi menatap Ning rong dengan tajam, tatapan mata iblis nya begitu menyeramkan! dengan gerakan cepat dia sudah berada di depan Ning rong dan segera mencekik nya dengan kencang.
"APA KAU BERNIAT UNTUK MEMBUNUH ADIKKU HAH?" marah fengyi.
"Uhuk uhuk uhuk..."Ning rong tidak menjawab karena fengyi sangat kuat mencekik nya sehingga dia tidak bisa bicara dan bernafas.
Mei yang melihat itu pun berteriak marah "APA YANG KAU LAKUKAN IBLIS SIALAN! BUKANKAH KAU MEMILIKI HUTANG BUDI KEPADA IBU KU HAH?" ucap Mei.
"DIAM! SEBENARNYA AKU SUDAH SANGAT MUAK MENURUTI PERINTAH NYA SELAMA INI! JIKA BUKAN KARENA AYAH KU, SUDAH SEJAK LAMA KU MUSNAHKAN KALIAN!"
"DAN LAGI, KAU BERNIAT UNTUK MEMBUNUH ADIKKU HEH? SEBELUM KAU MEMBUNUH NYA AKAN KU BUNUH KAU TERLEBIH DAHULU NING RONG!" marah fengyi dengan mengeluarkan semua kekuatan nya.
Zhu yang melihat itu segera menghentikan nya "Gege, Lepaskan dia. aku ingin bermain-main dulu bersama nya"
Fengyi segera melepaskan nya setelah mendengar perkataan Zhu, baginya perintah yang Zhu ucapkan itu bersifat mutlak.
"Ukhuk ukhuk ukhuk" Ning rong jatuh terduduk dengan segera Mei menghampiri ibu nya itu.
Zhu menghampiri Ning rong yang sedang terduduk lemas di samping Mei dan raja wey, mereka terlihat saling menguatkan satu sama lain.
"Ahh kalian sungguh keluarga yang manis" ejek Zhu.
Raja wey sudah sejak tadi menahan amarahnya tapi dia tidak tahu harus berbuat seperti apa karena kekuatan dia tidak lah cukup untuk melawan Zhu terlebih lagi Zhu di kelilingi orang orang yang kuat.
" KAU! APA KAU PUAS MEMBUAT KELUARGA KU MENDERITA KARENA ULAH MU HAH? APA KAU TI.... "
"keluarga heh? haha apa kau lupa apa yang telah kalian lakukan kepada keluarga ku?" ucap Zhu terdengar begitu lirih.
Entah kenapa Zhu menjadi begitu emosi saat mendengar kata keluarga.
"CEPAT KATAKAN APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN TERHADAP IBU KU! APA PERBUATAN KALIAN TIDAK MEMBUAT KU MENDERITA SELAMA INI? "
"KAU.." Zhu menunjuk ke arah Mei yang sudah menunduk ketakutan "SELAMA INI KAU SANGAT BERUNTUNG! KAU SELALU DI KELILINGI OLEH KASIH SAYANG ORANG TUA! KAU SELALU DI MANJA OLEH MEREKA, SEMUA KEMAUAN MU SELALU TERCUKUPI" Zhu meluapkan semua emosi nya dengan nada yang sangat menyedihkan.
"APA KAU PERNAH BERFIKIR BAGAIMANA RASANYA MENJADI DIRIKU SELAMA INI NING MEI? APA KAU PERNAH LIHAT AKU DI BERI KASIH SAYANG SEPERTI DIRIMU HAH? APA KAU PERNAH LIHAT HIDUPKU TERCUKUPI SELAMA INI? JANGANKAN HARTA! MAKAN PUN AKU SUSAH! KAU LIHAT TUBUH INI? APAKAH KAU MASIH INGAT TUBUH INILAH YANG SELALU MENDAPATKAN SIKSAAN, SELALU MENDAPATKAN PUKULAN!" sakit. itulah yang Zhu rasakan saat ini, mungkin ini perasaan Zhu yang asli.
"APA YANG KAU IRI KAN DARI HIDUP KU NING MEI? JUSTRU AKU LAH YANG SANGAT IRI KEPADA MU SELAMA INI. IBU KU.... APA KAU TAHU BAHWA IBU KU TELAH DI BUNUH OLEH KEDUA ORANG TUA MU? APA KAU TAHU RASANYA SEPERTI APA DI TINGGAL PERGI SEORANG IBU SEJAK LAHIR? JANGAN KAN MENDAPATKAN KASIH SAYANG NYA, MELIHATNYA PUN AKU TAK PERNAH SAMA SEKALI"
"COBA JELASKAN KEPADA KU, SIAPA YANG PALING TERLUKA SELAMA INI HAH? HIKS HIKS.... JIKA AKU BOLEH MEMINTA, AKU PUN TAK INGIN HIDUP SEPERTI INI! HIKS... JIKA BUKAN KARENA RASA SAKIT HATI IBU KU SELAMA INI MUNGKIN AKU SUDAH MENYERAH DENGAN KEKEJAMAN DUNIA INI KEPADA DIRIKU"Tangis Zhu sudah tidak dapat di bendung lagi. semua yang mendengar tangisan pilu Zhu ikut menangis, mereka merasakan kesedihan yang Zhu alami selama ini.
Albert Momo dan Maxi yang merasakan perasaan Zhu pun sama sama terluka, mereka segera merengkuh Zhu untuk menenangkan nya.
Zhu menatap raja wey dan Ning rong yang terlihat membisu itu "Apa kalian tak berfikir bahwa tindakan kalian selama ini sudah menghancurkan perasaan sang ibu? kau.. bukankah kau seorang wanita, apa kau pernah bermimpi menjadi ibu ku selama ini? bagaimana perasaan mu jika putri mu terlahir tanpa dirimu? COBA JELASKAN BAGAIMANA PERASAAN MU SAAT ITU JUGA?" ucap Zhu yang sudah tidak bisa menahan perasaan nya lagi.
Zhu berdiri dengan mata yang sudah berlinang air mata, Zhu mengangkat salah satu tangan nya dan mengangkat nya tinggi tinggi.
"AKU XIA ZHU SEBAGAI RATU NERAKA TIDAK SUDI MENERIMA KEBERADAAN MEREKA! SURGA PUN TAK BERHAK DI TEMPATI OLEH MANUISA KOTOR SEPERTI MEREKA!" Ucapan Zhu membuat mereka terkejut bahkan mereka sangat lah takut mendengar nya saja.
"AKU XIA ZHU SANG DEWI KEMATIAN! DEWI DARI SEGALA DEWI MENGINGINKAN KEMATIAN MEREKA YANG SESUNGGUHNYA! MATI LAH" Tidak hanya mereka yang menyaksikan itu, Albert Momo dan Maxi serta Fengyi terkejut bukan main. Pantas saja mereka yang rendahan tak bisa menatap Zhu dengan langsung!
Ning rong dan raja wey menghilang tanpa jejak, Mei yang melihat itu berteriak histeris. "Hiks hiks ayah ibu..."
Zhu menatap Mei "Jadilah orang yang selalu bersyukur atas keadaan mu!, jangan pernah iri dengan orang lain. aku memaafkan mu karena bagaimanapun juga kau adalah saudara ku"
Ning Mei yang mendengar itu semakin histeris, ternyata Zhu memaafkan nya begitu saja.
Zhu beralih menatap putra mahkota lenyi "Jaga dia, bagaimana pun juga dia adalah jiejie ku! jika terjadi sesuatu padanya jangan harap kau bisa hidup dengan tenang"
Setelah mengucapkan itu entah kenapa Zhu merasa lemas, Untung Albert dengan sigap menangkap nya.
"Yang mulia...memei" teriak mereka berempat.
Maxi menatap mereka semua "CIHHH MANUSIA RENDAHAN SEPERTI KALIAN TIDAK ADA APA APA NYA DI BANDINGKAN DENGAN JUNJUNGAN KU!"
Mereka akhirnya pergi meninggalkan tempat itu, Aula menjadi sepi dan semua orang masih terdiam memikirkan semua yang terjadi.
makin seru aja ceritanya
tapi apakah Zhu bisa selamat dan kembali kekeluarganya
untung saja ngak jadi sama Zhi.
semoga Zhu mendapatkan. pria yg lebih baik,dan mencintai Zhu apa adanya tanpa ada masa lalu dengan mantannya