NovelToon NovelToon
Cubic Plot Hole

Cubic Plot Hole

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Iblis / Kutukan / Agen Wanita
Popularitas:481
Nilai: 5
Nama Author: Keypi

Peradaban modern dengan peradaban kuno seperti berdampingan satu sama lain. April memakai kalung berbentuk kubus yang sudah dipakainya sejak masih bayi. April sering terjebak di dalam roh lubang hitam kubus yang tak dikenal asal-usulnya. Gejolak-gejolak yang dialami April saat umurnya masih sangat muda, membuatnya kehilangan arah. Jalan apa yang akan April ambil saat dirinya diambang dilema panjang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keypi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XXIV : Ujian Arena Babak Semi-Final!?

Bubble menyapa A Chengyou yang bersama April. Kika merasakan suasana yang panas.

“Chen, kamu ga memberikan ucapan selamat padaku?”

A Chengyou terdiam.

“Ah, kau, menang?”

Bubble tersenyum dan mengangguk.

“Kalo begitu, selamat.”

A Chengyou mengapresiasi.

Suasana menjadi canggung.

April melirik ke arah Ling.

‘Itu, senior Ling! Aku ingin bertanya padanya.'

“Senior! Aku sama Aoren mau ke teman sekelasku dahulu,”

April meninggalkan A Chengyou, Bubble dan Kika.

“Senior Ling!”

A Chengyou melihat ke arah April yang mengejar Ling, membuat A Chengyou cemburu. Bubble ingin mendekati A Chengyou.

“Chen! Aku berdoa, agar kita berdua tidak menjadi musuh di ujian arena ini. Aku tidak mau menjadi musuhmu, aku ingin mendukungmu,”

A Chengyou menoleh dan menatap Bubble.

“Ya.”

“Saya ingin ke toilet, saya permisi dulu.”

A Chengyou meninggalkan Bubble dan Kika begitu saja. Bubble yang melihat ke arah A Chengyou, merasakan A Chengyou menghindar darinya. Kika yang memahami kondisi Bubble, berusaha menghibur Bubble.

“Bub, kita lebih baik makan dulu, kamu kan akan bertanding lagi nanti dan hari ini babak semi-final, jangan sampai kamu kalah dengan anak perempuan itu,”

Bubble menodongkan pistol ke arah Kika.

“Apa yang kamu maksud? Aku bersaing dengannya? Untungnya untukku apa?”

Kika tertegun.

“Tenangkan dirimu, Bub. Hayoo, kamu ini, aku hanya ingin membuatmu tenang dan jangan khawatir,”

Kika menurunkan pistol Bubble ke arahnya. Wajah Bubble tampak memikirkan kata-kata Kika. Bubble meninggalkan Kika.

“Ehh! Tungguin aku, Bub!”

Kika mengejarnya.

\*\*\*

Ujian Arena telah masuk babak semi-final, babak penentuan yang akan masuk final. Dari 12 orang menjadi 8 orang untuk semi-final. Jika 4 orang gagal dalam semi-final, maka 4 orang yang berhasil masuk babak final dan penentuan peringkat 1 sampai 4. Jumlah dari kelas benang menyisakan 2 orang, kelas pedang menyisakan 2 orang, kelas sniper menyisakan 1 orang, kelas kartu menyisakan 1 orang dan kelas bela diri menyisakan 2 orang.

April mendapatkan musuh dari kelas pedang, teman sekelasnya A Chengyou dan April juga. April hanya menghela nafas, melawan kelas pedang lagi.

Pertarungan telah dimulai. Ling melawan kelas sniper, Bubble satu-satunya, San melawan kelas kartu, A Chengyou melawan kelas bela diri. Babak penentuan untuk masuk final. Kedelapan orang ini bertarung sangat serius. Pertempuran yang sangat seru antara Ling dengan Bubble, keduanya tampak seimbang dan tidak ada celah. Bubble berusaha menekan pergerakan Ling. Ling berusaha keluar dari penekanan yang dilakukan oleh Bubble.

Kika menyemangati Bubble dan wajahnya tampak tegang.

'Bubble harus menang, jika tidak..'

Kika menggigit jari.

Pertarungan yang berlangsung cukup lama dari sebelumnya, membuktikan kemampuan murid-murid babak semi-final sangat kompeten. April terlihat lelah begitu juga dengan musuhnya. April memiliki cara untuk menumbangkan pertahanan kuat dari senior di kelas pedangnya.

“Jurus Benang Angin Badai!”

Benang yang berbentuk badai membuat lawannya menjatuhkan tubuhnya. April menghentikkan jurusnya itu.

“Pemenangnya April, dari kelas benang!”

April jatuh dan tidak percaya, dirinya lolos dari babak semi-final. Kasim tersenyum kecil yang melihat April dari kejauhan. A Chengyou menang, San juga menang. Tersisa Bubble dengan Ling yang masih bertahan satu sama lain. April menonton pertempuran yang begitu sengit.

A Chengyou dan San juga melihat panggung yang sangat panas ini. A Chengyou mendekati April, San berada di belakang.

“Senior Ling...”

April sangat khawatir, membuat A Chengyou menoleh ke arahnya.

Bubble berusaha menahan.

'Gawat, anak laki-laki itu benar-benar diluar dugaanku, kalo begini terus, aku bisa kalah.'

“Kita sudahi!”

“Jurus Benang Duri!”

Benang berbentuk duri itu akan mengenai tubuh Bubble. Bubble menjatuhkan tubuhnya.

“Tidak, Senior Ling!”

Ling terkejut mendengar teriakan April dan menghentikkan jurusnya. Benang berbentuk duri itu hampir mengenai tubuh Bubble, untungnya Bubble memutuskan untuk menyerah. April sangat lega.

“Pemenangnya adalah Linggar, dari kelas benang!”

Suara sorak dari murid kelas benang dan yang lainnya membuat Ling lega. Bubble tidak menyangka, April, anak perempuan yang akan menjadi saingannya malah menyelamatkan dirinya.

Kika menghampiri Bubble dan membantu Bubble. April tersenyum pada Ling. San meninggalkan kerumunan, A Chengyou memandang April yang tersenyum pada Ling. Ling membalas senyumannya April.

“Dasar!”

Ling turun dari panggung. April tertawa kecil, tanpa sadar tangannya menyentuh tangan A Chengyou.

“Eh, Senior! Maaf, maaf, aku tidak sengaja.”

“Oh, gapapa.”

A Chengyou gugup.

Waktunya istirahat sebelum lanjut ke dalam babak final. Murid yang lolos masuk babak final berjumlah 4 orang, April, Ling, A Chengyou dan San. Kelas benang lolos 2 orang dan ini sebuah prestasi yang membuat Master Lock senang. April di satu sisi takut kalau dirinya akan melawan 3 diantara seniornya apalagi pada San. April tidak ingin melawan San, hatinya tidak rela.

April tengah duduk bersama Aoren di taman Agen Angkasa, keduanya memutuskan untuk menghirup angin segar diluar. A Chengyou melihat April dengan Aoren dan menghampirinya.

“April!”

April menoleh.

“Senior!”

April tersenyum lebar.

“Ada apa, Senior?”

A Chengyou mendekati dan duduk disampingnya.

“April, entah kenapa saya merasa kita akan menjadi lawan di ujian arena ini,”

April terkejut atas ucapan A Chengyou.

“Kenapa senior memiliki perasaan itu? Kalau pun memang benar kita akan menjadi lawan..”

A Chengyou memandangi April.

“Aku, sudah siap untuk melawan, Senior dan akan mengeluarkan seluruh kemampuanku.”

A Chengyou terkejut. Tanpa disadarinya, April benar-benar akan melawannya dengan sepenuh kekuatannya, hati A Chengyou terasa sakit mendengar ucapannya ini, seolah-olah dirinya akan melawan dan membunuhnya suatu saat nanti. A Chengyou berdiri dan berbalik dari tempat duduk.

“Yang kau katakan itu benar, tidak seharusnya mengasihani musuhmu atau temanmu saat dalam pertempuran. Saya pergi dulu.”

Nada bicara A Chengyou terdengar gemetar.

“Senior!”

A Chengyou meninggalkan April. Rintik-rintik hujan mulai turun dan membasahi wajah April. April melihat arah A Chengyou pergi darinya. Aoren mengajak April untuk pergi ke gedung Agen Angkasa. April menyadari kalau gerimis turun dan membasahi tubuhnya.

April dan Aoren masuk ke dalam gedung Agen Angkasa, dihalangi oleh Ling yang di hadapannya.

“Senior Ling!”

Kontak mata keduanya tak terhindarkan. Bibir Ling bergerak.

“Terimakasih.”

April terkejut.

“Senior Ling? Untuk apa?”

April kebingungan.

“Untuk tadi.. kalau dirimu tidak menghentikkan saya, maka..”

“Ah! Tidak, aku hanya tidak ingin murid Agen Angkasa yang mengikuti Ujian Arena terluka parah apalagi berdarah, aku benar-benar memiliki ketakutan tentang darah.”

Angin menghembuskan helaian rambut April, membuat Ling kagum dengan kecantikan April. Ling menatap April cukup lama, membuat April kebingungan.

“Senior Ling?”

Ling terkejut dan bersikap normal kembali.

“Ya, kalau begitu, saya masuk duluan, ujian arena final akan segera mulai, semangat.”

Ling meninggalkan April dengan senyuman kecil di bibirnya.

“Ah ya, Senior Ling juga semangat ya!”

Aoren mengelus kaki April. April mengerti maksud Aoren. Keduanya pun masuk ke dalam gedung ujian arena Agen Angkasa.

\*\*\*

TO BE CONTINUED...

1
Keypidream
mohon supportnya ya!
Kei Kurono
Bikin penasaran!
Keypidream: terimakasih Kei Kurono sudah mau membaca novel aku. dengan dukungan ini, aku jadi semakin semangat! ditunggu chapter-chapter selanjutnya ya🤗❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!