NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Pernikahan rahasia
Popularitas:218k
Nilai: 5
Nama Author: SHy

Mengandung benih kekasih sahabatnya sendiri, sungguh bukanlah hal yang pernah terbayangkan oleh Meisya. Akibat obat perangsang yang tanpa sengaja ia minum di acara party membuatnya terjebak melewatkan malam panas bersama Kenzo. Teman sekaligus kekasih dari sahabat baiknya.

Niat hati ingin melupakan kejadian malam panas bersama Kenzo, Meisya justru mendapatkan kenyataan pelik karena ia dinyatakan hamil tepat sebulan setelah kejadian malam kelam itu.

“Menikahlah denganku demi anak kita, setelah anak kita lahir, kita akan berpisah.” Kata Kenzo ingin bertanggung jawab.

Tak punya pilihan, Meisya menerima tawaran Kenzo. Dengan syarat menutupi pernikahan mereka dari Bianca karena Meisya tidak ingin menyakiti hati Bianca bila dia mengetahuinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MBKS 24 - Perasaan Apa Ini?

Meisya makin dibuat tak dapat berkata-kata melihat sikap Kenzo pada dirinya. Bukan hanya tak dapat berkata-kata saja, Meisya juga bingung kenapa jantungnya selalu berdetak kencang setiap kali melihat wajah Kenzo.

“Kamu sudah beberapa kali memeluk tubuhku tanpa aku beri izin lebih dulu!” Tegur Meisya. Rasanya dia cukup kesal dengan sikap Kenzo yang asal main peluk saja. Karena membuat dirinya seperti orang bodoh setelah dipeluk oleh Kenzo.

Kenzo tersenyum tanpa dosa. Soalah tidak merasa bersalah sudah memeluk tubuh Meisya seperti tadi. “Maaf, aku juga gak tau kenapa aku ingin sekali memelukmu. Sepertinya karena rasa rinduku sama anakku udah gak terbendung.”

Meisya menghela nafas. Dia tahu jika Kenzo sangat sayang pada anak mereka. Tapi tidak harus anak mereka yang terus menjadi alasan bagi Kenzo untuk nemeluk dirinya.

“Aku harap untuk ke depannya kamu lebih bisa mengontrol diri kamu dengan baik, Ken.” Pinta Meisya. Wajahnya kelihatan serius saat berbicara.

“Kenapa? Apa ada yang salah?”

“Tentu saja. Kamu harus ingat kalau kamu adalah milik Bianca. Dia pasti sedih kalau tahu kamu asal memelukku seperti tadi.”

Kenzo terdiam. Dia enggan untuk memberikan jawaban kali ini. Sepertinya diam akan jauh lebih baik dari pada berbicara.

“Maaf, kalau aku udah membuat kamu jadi gak nyaman.” Kata Ken.

Meisya jadi merasa tak enak hati karena Kenzo meminta maaf seperti itu. Meski begitu, dia tetap mengangguk mengiyakan perkataan Kenzo.

Agar suasana di antara mereka tidak terlalu canggung, Meisya mengalihkan pembicaraan mereka. Membahas perfom Kenzo dan Bianca di luar kota.

“Kamu dan Bianca makin serasi saja. Akun fanbase kalian juga udah makin banyak followernya.” Puji Meisya seraya tersenyum. Seolah senang dengan hubungan Bianca dan Kenzo.

Kali ini Kenzo tidak ingin membahasnya. Karena entah mengapa dia tidak terlalu bersemangat jika membahas hubungannya dengan Bianca. Meski tak dapat Ken sangkal jika dia masih mencintai Bianca.

“Oh ya, aku lupa sampaikan sama kamu kalau waktu itu aku pernah ketemu sama Mama kamu. Mama kamu juga titip pesan sama aku supaya kamu menghubunginya.” Setelah sekian lama lupa dengan pertemuannya dengan mama Kenzo, akhirnya Meisya berhasil mengingatnya.

Wajah Kenzo kelihatan kaget mendengarnya. “Kamu ketemu mamaku? Dimana?”

“Di supermarket.” Balas Meisya.

Kenzo memperlihatkan foto mamanya untuk memastikan Meisya tidak salah orang. Setelah Meisya mengiyakan jika orang yang mengaku sebagai mama Kenzo adalah orang yang sama dengan orang di foto yang Kenzo perlihatkan, Kenzo pun menghela nafas.

“Lain kali kalau kamu bertemu sama mamaku, jangan bilang kalau kita pernah bertemu lagi.” Pinta Kenzo.

Dahi Meisya mengkerut mendengarnya. “Memangnya kenapa, Ken? Apa yang salah? Kamu juga kenapa gak pernah menghubungi mama kamu lagi? Dan… sepertinya kamu juga gak pernah bertemu sama mama kamu lagi.”

Ken menatap wajah Meisya dengan intens. “Untuk masalah keluargaku, maaf untuk kali ini aku gak bisa banyak menjelaskannya sama kamu, Mei. Yang jelas kamu hanya perlu tau jika hubunganku dan keluargaku tidak baik.” Tutur Kenzo. Berharap Meisya bisa mengerti.

Meisya mengangguk saja. Dia tidak ingin kepo dengan masalah orang lain. Apa lagi Ken sudah memberikan peringatan seperti tadi.

“Tak masalah, aku bukanlah orang terdekat dan berarti untuk Ken. Sehingga dia tak mau berbagi cerita denganku.” Gumam Meisya.

Selama Kenzo berada di apartemen, dia memasakkan beberapa makanan yang Meisya suka. Semenjak mengetahui Meisya menyukai hasil masakannya, membuat Kenzo makin semangat untuk memasak. Rasanya tidak rugi saat itu dia belajar hidup mandiri dan belajar memasak di apartemen. Sehingga saat ini ilmunya bisa ia pergunakan untuk menyenangkan hati istri dan calon anaknya.

“Aku harus pergi sekarang.” Kata Kenzo saat jam sudah menunjukkan pukul enam sore.

“Mau pergi kemana?” Tanya Meisya. Sebenarnya dia masih ingin Kenzo berada di sana. Tapi Meisya tidak mungkin meminta Kenzo untuk tetap tinggal.

“Malam ini orang tua Bianca memintaku untuk datang ke rumah mereka. Jadi aku gak mungkin gak ke sana. Karena mereka udah berharap banget aku datang ke sana.”

Meisya terdiam. Entah mengapa dia jadi memikirkan hal apa yang ingin dibicarakan Kenzo dan keluarga Bianca nanti.

“Aku udah buatin susu dan potongin buah apel buat kamu. Nanti setelah makan malam jangan lupa diminum dan dimakan, ya.” Tutur Kenzo setelah terdiam cukup lama.

Meisya mengangguk. Kenzo pun kembali berpamitan untuk pergi. Kali ini dia tak terlalu lama berbasa-basi saat berpamitan. Karena dia harus segera pulang dan bersiap-siap ke rumah orang tua Bianca.

“Apa mereka akan membahas masalah pernikahan Ken dan Bianca?” Gumam Meisya dalam hati. Entah mengapa Meisya merasa ada yang aneh di dalam hatinya saat mendengar Kenzo ingin menemui kedua orang tua Bianca. Meisya bahkan sempat merasa tak rela membiarkan Kenzo pergi dari apartemennya.

“Tuhan, perasaan apa ini.” Meisya bertanya-tanya dalam hati sembari memejamkan kedua kelopak matanya.

***

Jika teman-teman suka dengan cerita Meisya dan Kenzo, tinggalkan komentar dan klik tombol suka sebelum meninggalkan halaman ini. Satu lagi, jangan lupa kasih rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ seperti biasanya.

Untuk seputar info karya, teman-teman bisa follos akun instaggram @shy1210 yaaa

Terima kasih🌺

1
Maya Sari
nah loo ketahuan,,asiiik seru nih ,,lanjut dong ka shy
Retno Harningsih
lanjut
Amel_
ditunggu kelanjutannya kak shy
Farani Masykur
hayo lho apa jawaban kalian
Salim ah
lanjut donk Thor aq tunggu bab berikutnya
anonim
keingin-tahuan Bianca terhadap Kenzo membuahkan hasil - menguntit Kenzo sampai apartemen yang di sewa Konzo untuk Meisya.
Bianca mendapati Kenzo sedang bersama Meisya.
Lovita BM
lanjut dong kak, tp tetep ya jgn pisahin meysha dg Kenzo,
Mery Ola
lanjutt
Sugiharti Rusli
entah apa nanti si Bianca akan membeberkan pengkhianatan mereka ke publik apa tidak yah
Sugiharti Rusli
apalagi si Meisya sampai hamil anak Kenzo, yah sudah ga tertolong lagi lha cap itu ke si Meisya nantinya
Sugiharti Rusli
mereka harus bersiap dibenci oleh Bianca seumur hidup sih, karena dianggap menjadi pengkhianat
Sugiharti Rusli
apalagi selama ini si Bianca dengan bodohnya menceritakan tentang hubungannya dengan Kenzo ke Meisya yang dia anggap sahabatnya
Sugiharti Rusli
kalo sudah kegap gini, mau pembelaan dari Kenzo atau Meisya seperti apapun, ga akan Bianca terima
Sugiharti Rusli
sebetulnya kalo Kenzo sewaktu memutuskan berpisah dari Bianca dia bilang saja kalo dia bukan laki" baik yah
Rita
lanjut dong
Wicih Rasmita
semangat up-nya Thor
Esin naufal
lanjut kak shy...
faridah ida
lanjuuttt dong thorr ...😘🫶🫶
faridah ida
Meisya pasti bingung ungkapin nya ini ... jalan satu2nya Kenzo yang bilang , secara Kenzo sudah putus dengan Bianca , jadi bilang aja sekalian .
faridah ida
hadeeeh ketahuan juga daah ini ...🤦‍♀️🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!