NovelToon NovelToon
Rebirth Of Serein

Rebirth Of Serein

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Salvador

Karena dosa yang Serein perbuat, ia dijatuhi hukuman mati. Serein di eksekusi oleh pedang suaminya sendiri, Pangeran Hector yang tak berperasaan. Alih-alih menuju alam baka, Serein justru terperangkap dalam ruang gelap tak berujung, ditemani sebuah sistem yang menawarkan kesempatan hidup baru. Merasa hidupnya tak lagi berharga, Serein awalnya menolak tawaran tersebut.

Namun, keraguannya sirna saat ia melihat kembali saat di mana Pangeran Hector, setelah menghabisi nyawanya, menusukkan pedang yang sama ke dirinya sendiri. Suaminya, yang selama ini Serein anggap selalu tak acuh, ternyata memilih mengakhiri hidupnya setelah kematian Serein.

Tapi Kenapa? Apakah Pangeran Hector menyesal? Mungkinkah selama ini Hector mencintainya?

Untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu, Serein memutuskan untuk menerima tawaran sistem dan kembali mengulang kehidupannya. Sekaligus, ia bersumpah akan membalaskan dendam kepada mereka yang telah menyebabkan penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salvador, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 : Plan

...****************...

Beberapa hari berlalu sejak hukuman dari sang ayah dijatuhkan. Pintu kamarnya terdengar diketuk pelan, lalu terbuka perlahan. Rara masuk membawa nampan berisi camilan dan teh hangat.

“Maaf ya, Nona,” ujar Rara sambil menaruh nampan ke atas meja, “saat itu Nyonya mengecek Anda ke dalam kamar, saya tidak punya alibi yang bisa menyelamatkan Anda.” Nada suaranya terdengar menyesal, apalagi sejak hari itu, nonanya harus menjalani hukuman.

Serein meliriknya sebentar, lalu tersenyum kecil. “Santai saja, Rara. Walaupun aku jengkel membaca buku-buku tebal ini, setidaknya sisi baiknya aku jadi menambah pengetahuanku,” ucapnya sambil membuka halaman baru. Ia juga jadi bisa memperbaiki nilai sejarahnya di mata Marchioness Eleanor.

Mengingat Marchioness Eleanor, Serein jadi terdiam sejenak. Pesta teh yang diadakan wanita itu akan berlangsung besok. Dan Serein tak ingin melewatkannya. Kalau Ayahnya masih keras kepala dan tidak mengizinkan, ia akan sangat rugi. Tapi Serein yakin, jika strategi rancangannya untuk perbatasan benar-benar dipertimbangkan oleh Raja, maka tak ada alasan sang Ayah untuk tetap melarangnya pergi.

Baru saja ia kembali menatap buku, Rara muncul kembali setelah keluar beberapa saat. “Nona, di luar ada Lady Lucy,” katanya pelan.

Belum sempat Serein memberikan jawaban atau menyuruhnya masuk, pintu kamarnya sudah dibuka lebih lebar dan sosok Lucy melangkah masuk tanpa permisi. Gadis muda itu mengenakan gaun santai berwarna cerah, rambutnya dikepang setengah dan senyum tipis menghiasi wajahnya.

“Aku ingin lihat perhiasan Kakak untuk aksesoris pesta besok,” ucap Lucy sambil melangkah ke arah lemari pajangan perhiasan Serein. “Atau mungkin Kakak bisa memberikanku saja yang akan Kakak pakai? Kakak kan tidak bisa menghadiri pesta itu karena dihukum Ayah.”

Serein menutup bukunya pelan, menatap pada sang adik, “Perhiasan ibumu itu sudah satu lemari penuh. Mengapa mencari ke sini?”

Lucy cemberut, wajahnya menunjukkan rasa tidak puas. “Aku tidak terlalu menyukai punyaku dan Ibu. Lagi pula ini undangan pertamaku, aku harus totalitas. Jadi... Kakak pinjamkan ya?” tanyanya dengan nada memohon, seolah sebelumnya ia tidak menyelipkan sindiran tentang hukuman Serein.

“Tidak ada,” jawab Serein tajam. “Besok aku akan pergi.”

Lucy tertawa kecil seolah mengejek. “Mana mungkin Kakak bisa pergi? Makanya Kakak jangan nakal, jadi tidak akan dapat hukuman, kan?”

Serein menarik napas panjang, berusaha menahan emosi. Anak itu benar-benar tidak tahu diri. Sudah datang tanpa izin, menyindir pula.

“Aku tidak akan memberikan apapun. Minta saja pada ibumu sana!” ucapnya tegas. Itu sudah kalimat paling sopan yang berusaha ia rangkai.

“Tapi—“

"Pergi, atau kau ingin aku adukan pada Ayah dan kau juga dicap anak nakal seperti katamu barusan?" ancam Serein.

Wajah Lucy memerah, entah karena kesal atau malu. Dengan langkah berat, ia berbalik dan keluar dari kamar itu tanpa berkata apa-apa lagi, hanya mendengus pelan sebelum membanting pintu pelan.

Serein menghela napas keras, memandang pintu yang baru saja ditutup kasar oleh Lucy. Ia juga tak kalah kesal. Entah siapa yang mengajarkan adik tirinya itu untuk meminta dengan cara menyebalkan seperti itu. Dan mengapa dulu ia bisa mewajarkan sikap buruk itu?

***

“Seseorang sudah menyarankan strategi yang sama pada Raja, persis seperti yang kau buat. Ayah terlambat memberikannya,” ujar Duke Draka sambil menyandarkan punggung ke kursi kerjanya. “Padahal Ayah sangat kagum melihatmu bisa terpikir cara yang tidak diduga seperti itu.”

“Apa?!” Serein hampir terlonjak dari tempatnya, matanya membulat tak percaya. “Siapa?! Bagaimana bisa? Itu hasil pikiranku!” Nada suaranya meninggi. Ia menatap Ayahnya dengan ekspresi jengkel. “Apa Ayah meletakkannya sembarangan dan seseorang menirunya?

Duke hanya memandang putrinya yang terlihat begitu meledak-ledak. Ia bahkan sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya tertawa kecil, menikmati pemandangan langka—Serein yang marah karena merasa idenya ‘dicuri’.

“Tidak mungkin, Serein. Ayah menyimpannya dengan baik. Tidak ada yang tahu selain Ayah dan satu ajudan pribadi. Tapi ajudan itu juga tidak akan sempat menyalin atau membawanya.”

Serein mengetukkan jarinya di dagu. “Lalu bagaimana mungkin bisa sama persis? Bahkan langkah gerakannya, posisi umpan, dan pola serangan—itu tidak banyak orang tahu bisa dilakukan secara efisien.”

“Karena orang yang mencetuskannya lebih dulu adalah Pangeran Mahkota.” Jawab Duke Draka pada akhirnya.

Serein terdiam. Laki-laki itu? Sial. Ia menggigit bibir bawahnya, jengkel setengah mati. Serein memang tahu Hector adalah otak terbaik dalam setiap penyusunan strategi penyerangan. Tapi... kenapa juga bisa sampai sama persis dengan yang ia pikirkan? Apa mereka sehati dalam strategi sekarang?

“Jadi, hukumanku masih berlanjut?” tanya Serein pelan, nada suaranya jatuh. Bibirnya sedikit tertekuk ke bawah, dan ia memiringkan kepala sambil menatap ayahnya dengan sorot mata khas yang nyaris jarang ditunjukkan—lembut, memelas, seperti anak kecil yang ingin dibelikan permen.

Ah, inilah yang sebenarnya Duke tunggu-tunggu. Wajah memelas Serein dengan puppy eyes andalannya, yang terakhir kali ia lihat mungkin bertahun-tahun lalu, ketika putrinya masih kecil dan masih mengandalkannya untuk segala hal.

“Bagaimana ya...” Duke pura-pura berpikir, mengelus dagunya perlahan, menikmati momen itu lebih lama. Serein mengedipkan matanya pelan beberapa kali, penuh harap.

Dan itu sudah lebih dari cukup.

“Karena Raja juga kagum, kau bisa memikirkan strategi demikian padahal tidak pernah terjun langsung ke medan penyerangan. Jadi, Ayah putuskan, hukumanmu selesai di hari ini.”

Serein langsung sumringah. Senyumnya mengembang seketika, seperti matahari muncul setelah hujan.

“Itu berarti tidak ada setoran rangkuman sekarang, kan?” tanyanya cepat, sebelum kemudian berseru, “Terima kasih, Ayah! Surga untukmu!”

Belum sempat Duke menambahkan satu kata pun, Serein sudah berdiri, lalu melesat keluar dari ruang kerja sang ayah. Duke hanya menggeleng pelan, tersenyum kecil. Kedatangan Serein cukup untuk menghiburnya.

...****************...

tbc.

1
lily
semngt merambah dunia bisnis
lily
semoga saja baik
lily
semngat mengubah takdir
Annisa Ica
semangat up nya kak
Yuyun Suprapti
up lg kk
vew
semangat thor 💪💪
Ndo Ndoe lumut
wake up grably thor
Ndo Ndoe lumut
wake up grably Thor
Lyra
keputusan yang bagus Maria
Lyra
Akhirnya Serein mulai mengukir namanya
kaki novel
lanjut Thor.. makin seronok. 🥰👍
kaki novel
lanjut Thor, 🥰👍
kaki novel
hadir, moga seru.
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
ok halaman ini menarik!
lily
untung serein punya bju cadangan
lily
itu lady yg nantinya akan dibjodhkan dengan pangeran kedua kan
septiana
yap maksud sekarang...
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
ohhh i see... she is comingg!!
lily
apa jangan2 Hector juga hidup kembali sama kayak serein
lily
strateginya apa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!