NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Mata Kael seketika terbelalak, "Kau!" ucap pria itu, tangannya mengepal erat di atas meja.

"Maafkan saya," ucap Velia sedikit menundukkan badannya lalu berjalan menuju kursinya. Cedera pada kakinya mengharuskannya menggunakan alat bantu untuk berjalan.

"Sial! Bagaimana bisa seperti ini?! Harusnya wanita itu sudah mati! Apa bajingan itu menipuku?!" batin Kael, alisnya bertaut tajam.

Dua hari yang lalu, hari di mana kecelakaan itu terjadi.

Sebuah siluet kembali mendekati tubuh wanita yang tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit. "Ini yang terakhir kalinya, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin," ucap sosok itu seraya menyentuh dahi Velia.

Di sisi lain, Nara menghampiri sosok Daniel yang termenung di kursi tunggu. Pria itu terlihat frustasi.

"Daniel! Kenapa bisa seperti ini?!" tanya Nara menyentuh pundak Daniel dengan kedua tangannya.

"Aku tadi menemani Velia mengurus sesuatu lalu mengantarnya pulang," lirih Daniel tanpa menatap Nara.

"Lalu? Kenapa ini bisa terjadi?" tanya Nara kemudian menjatuhkan tubuhnya di samping Daniel.

"Saat Velia hendak menyebrang, sebuah mobil melaju ke arahnya dengan cepat," ucap Daniel sedikit bergetar.

Nara menarik napasnya dan membuangnya dengan kasar. "Dimana lokasi kejadiannya? Kau ingat plat mobilnya? Aku akan membantumu mengurusnya hingga tuntas," ucap Nara menawarkan bantuan. Tatapannya tajam seperti sebilah pisau yang siap menusuk siapa saja yang menjadi musuhnya.

...****************...

Sementara itu dokter yang memeriksa kondisi Velia di buat tercengang. Bagaimana tidak, gadis yang seharusnya sekarat kini hanya cedera pada kakinya.

Sesuatu yang sulit dipercaya, namun hal itu seperti sebuah keajaiban. Dokter kemudian keluar dari ruangan Velia, dan memberitahukan kondisinya pada Daniel dan Nara.

Daniel langsung bangkit dari duduknya begitu pula Nara. Keduanya saling melempar pandangan, wajah mereka memasang ekspresi bingung. Di sisi lain mereka bahagia, di sisi lain keduanya juga terheran dengan keajaiban itu.

"Kau sudah menghubungi ayahnya?" tanya Daniel.

"Ya. Paman bilang dia akan segera kemari, mungkin sampai sebentar lagi," jelas Nara. Keduanya lalu masuk ke ruangan Velia.

Wanita itu terbaring di ranjang, matanya terpejam seperti sedang tertidur. "Velia, banyak yang harus kutanyakan padamu," batin Nara menatap wajah sahabatnya dalam diam.

Beberapa menit kemudian, ayah Velia datang dengan tergesa-gesa. "Bagaimana keadaan putriku?" tanyanya dengan dahi yang berkerut.

Pria tua itu kelihatan terengah-engah. leher baju yang basah oleh keringat cukup untuk menjelaskan bahwa dirinya berusaha ke rumah sakit secepat mungkin. Nara menjelaskan kondisi Velia sesuai dengan yang dokter katakan, hal itu membuat pria tua itu bernapas lega.

Beberapa menit kemudian Nara keluar untuk membeli makan, meninggalkan Daniel dan Ayah Velia di ruangan. "Paman ... jangan bilang—" ucap Daniel.

Ayah Velia menoleh, "Tolong jangan katakan pada putriku," ucapnya lalu tersenyum. Pria tua itu selalu tersenyum, padahal musibah telah menimpa putri semata wayangnya.

...****************...

Hari kedua proses peluncuran RE:BOOST

Pada hari kedua, Nara memaparkan tiga varian yang akan dikeluarkan dalam project ini. Yaitu Calm Mint, Glow Apple, dan Focus Berry. Setiap orang menyusun konsep yang sesuai dengan produk yang akan diluncurkan.

Ada sedikit perdebatan saat rapat, namun hal ini tidak menjadi masalah besar. Setelah rapat usai, Kael diam-diam berjalan keluar dari perusahaan dan menelpon seseorang. Wajahnya memerah, seolah amarah dalam dirinya sebentar lagi akan meledak.

Kael: Hei, aku membayarmu untuk menyingkirkan wanita itu. Apa kau sedang menipuku?

Orang asing: Aku sudah melakukan tugasku dengan benar, paling tidak wanita itu sedang sekarat di ranjang rumah sakit.

Kael: Apa? Sekarat? Dia baru saja datang ke kantor hari ini! Dasar tidak berguna!

Orang asing: Tidak berguna katamu? Jaga bicaramu tuan, kalau kau tidak ingin berada dalam bahaya.

Kael memutus sambungan telepon secara sepihak. Ia membuang rokoknya yang masih tersisa setengah batang dan menginjaknya dengan kasar. "Sialan! Bedebah itu barusan mengancamku?!" gumamnya sambil menyandarkan tubuhnya pada dinding gang yang dingin.

"Apa yang anda lakukan di sini, Pak wakil manager?" tanya seseorang membuat Kael terperanjat.

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!