NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamparan dari adam

" Assalamualaikum" ucap Sarah begitu masuk ke dalam rumah

" Wa'alaikum salam, kamu sudah pulang nak Sarah?" Tanya sang bibi

" Iya Bi, wahh banyak banget makanan nya bi, apa Tante Vika meminta bibi untuk memasak lagi?" Tanya Sarah yang heran melihat ada beberapa macam lauk di atas meja makan

" Gak Sarah, ini bibi masak untuk kita, soalnya bibi juga ada kabar bahagia buat kalian"

" Kabar bahagia apa bi, bikin penasaran aja"

" Bibi hamil Sarah" ucapnya tersenyum bahagia

" Hamil? bibi benaran hamil?"

" Iya Sarah"

" Alhamdulillah bi, akhirnya bibi hamil juga itu berarti aku udah gak lama lagi punya adik " ucap Sarah sangat bahagia

" Iya Sarah, bibi mau ngasih kabar bahagia ini buat paman dan juga nenek Rini, bibi harap mereka akan bahagia seperti bibi dan kamu"

" Aku yakin paman pasti akan bahagia bi, soalnya kan paman udah lama pengen punya anak juga, tapi bibi udah hamil berapa bulan?"

" Udah lima bulan " jawab Adel sembari mengelus perut nya dengan penuh senyum

" Tapi perut bibi kok masih kecil gitu ya bi? Gak kayak orang hamil "

" Iya sih makanya bibi juga heran kok perut bibi gak buncit, apa mungkin karena bibi kurus ya Sarah?"

" Siapa bilang bibi kurus? Makanya bi mulai sekarang bibi harus makan banyak, jangan capek bi, nanti semua biar aku yang kerjakan dari masak sampai nyuci ya bi"

" Iya, tapi kalo nyuci sebaiknya kamu nyuci pakaian sendiri aja gak usah nyuci pakaian bibi sama paman. Ya udah kamu ganti pakaian dulu ya baru kita makan, paman kayaknya pulang malam Seperti biasa"

" Baiklah bi, kebetulan aku juga sudah lapar, hehehe" ucap Sarah yang di balas dengan senyum dari sang bibi

*******

Adel gelisah menunggu kepulangan sang suami, dia tak sabar ingin memberikan kabar mengejutkan tentang kehamilan pada sang suami. Dengan mata yang sering tertuju pada jam dinding dia pun makin tak sabar begitu melihat jam di angka dimana biasanya sang suami pulang ke rumah

Sejam, dua jam, tiga jam adel tetap setia menunggu namun nampaknya kali ini sang suami tak pulang ke rumah, Adel mencoba menghubungi sang suami namun tak ada jawaban.. mungkin saja dia menginap di rumah ibu atau mbak Vika ucap Adel dalam hati. Dengan sedikit kecewa Adel segera tertidur dan berniat besok pagi akan ke rumah sang mertua

Suara adzan subuh membangunkan Adel dan juga Sarah, seperti biasanya mereka segera melaksanakan sholat subuh. Setelahnya Sarah membantu sang bibi untuk membersihkan rumah dan bersiap untuk ke sekolah

" Sebaiknya aku ke rumah ibu saja, sekalian memberitahu ibu soal kehamilanku ini, semoga saja ibu senang" ucap Adel begitu Sarah pamit ke sekolah

Adel berjalan kaki untuk ke rumah ibu mertuanya, dari jauh dia melihat mobil Adam terparkir di depan rumah sang ibu. Adel tersenyum dan mempercepat langkahnya karena tak sabar ingin bertemu dengan sang suami namun senyumnya sedikit memudar tatkala dia melihat kehadiran wanita yang kini dekat dengan sang suami yaitu citra.

" Assalamualaikum Bu " ucap Adel begitu memasuki rumah dan mencium tangan ibu mertuanya

" Ngapain kamu kesini?" Tanya ibu mertuanya seperti tak suka dengan kehadiran Adel

" Mas Adam ada Bu? Aku mau ketemu mas Adam, ada hal yang ingin aku omongin" tanya Adel memperhatikan tangan sang mertua yang kini penuh dengan emas yang berkilau

" Ada apa kamu mencariku?" Tanya Adam begitu keluar dari pintu kamar

" Mas, aku hamil " ucap Adel yang membuat Adam terdiam dan sedikit terkejut

" Hamil? Benarkah? Apakah kamu sudah memeriksanya ke dokter?" Tanya Adam mendekati sang istri

" Iya mas, aku sudah ke dokter dan dokter mengatakan jika sekarang aku hamil lima bulan"

" Apakah kamu yakin itu anaknya mas Adam?" Tanya citra yang sudah berdiri di samping Adam

" Apa maksud kamu berkata seperti itu? Jelas saja ini anak mas Adam" jawab adel

" Bisa saja kan kamu bohong begitu mengetahui bahwa mas Adam akan menceraikan mu, makanya kamu mencari alasan dengan berbohong soal kehamilan mu itu kan" ucap citra

Plakkk....!!!!

" Dasar wanita kurang ajar, kamu pikir kehamilan aku ini permainan?" Ucap Adel melayangkan satu tamparan ke pipi citra

" Adelia.....!!!!" Teriak Adam

Plak....!!!

" Dasar wanita tak tau di untung, kamu pikir dengan kehamilan mu itu aku akan senang? Benar yang di katakan oleh citra mungkin saja kamu berbohong atau mungkin saja anak itu bukan darah daging adam, apalagi Adam sudah lama tidak menyentuhmu lagi kan?" Ucap Bu Rini membalas tamparan ke wajah adel

" Astaghfirullah ibu, bagaimana mungkin ibu bisa berkata seperti itu? Yang ada di kandungan itu cucu kandung ibu. Apakah ibu mempercayai wanita ini di bandingkan percaya denganku?"

" Ya kita semua lebih percaya padanya?" Ucap Vika yang tiba tiba bersuara

" Bagaimana dengan mu mas? Apakah kamu juga lebih mempercayai wanita ini?" Tanya Adel menunjuk citra

" Jelas saja Adam akan lebih percaya dan akan lebih memilih citra di bandingkan kamu, ya kan Adam?" Tanya sang ibu

" Mas, kenapa kamu diam saja? Apakah kamu masih mencintai wanita ini?" Tanya citra mendesak Adam, namun Adam masih diam membisu

" Adam ngomong dong" ucap Vika

" Sepertinya mas Adam masih mencintai wanita ini, kalo begitu aku akan pergi tapi tolong kembalikan semua yang aku berikan pada kalian" ucap Citra kesal dan melangkah keluar dari rumah

" Adam, gimana sih kamu, kejar dulu si citra itu" pinta sang ibu mendorong tubuh Adam

Seketika Adam menyusul dan mengejar citra..

" Cit, citra, dengarkan aku dulu"

" Mau dengar apalagi? Sudah jelas kamu masih mencintai dia kan?"

" Bukan begitu, aku mencintaimu dan perasaan ku pada wanita itu tak lagi ada, jadi tolong beri aku sedikit waktu untuk menyelesaikan masalahku dengan wanita itu" pinta Adam

" Baiklah, aku akan memberimu waktu untuk menyelesaikan dengan wanita itu, kalo gak berarti aku gak akan menikah denganmu "

" Baiklah terima kasih karena kamu masih mengerti aku, aku janji akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin" ucapnya memeluk citra

" Aku akan pulang kalo begitu " ucap Citra

Adam segera kembali ke dalam menemui sang istri yang masih bersama ibu dan mbak Vika..

" Dimana citra? Apakah dia sudah pulang?" Tanya sang ibu

" Iya, dia sudah pulang baru saja"

" Adel, sebaiknya kita selesaikan masalah ini di rumah"

" Masalah? Masalah apa yang kamu maksud mas? Apakah kehamilan ku ini menjadi masalah bagimu?"

" Iya dong jadi masalah, karena kehamilan mu itu udah gak di harap lagi, dari dulu kenapa gak hamil sih, giliran udah mau di ceraikan langsung hamil" ucap Vika

" Kehamilan mu itu membuat Adam gak akan menikahi citra, padahal ibu sudah senang sebab kamu lihat sendiri di badan ibu semua adalah emas pemberian citra, tas tas mahal yang ibu,Vika dan juga Shella punya semua itu dari citra. Kapan lagi ibu punya menantu yang royal seperti dia"

" Gak kayak kamu bisanya cuma minta" tambah Vika

" Apalagi jika nanti anak itu lahir, gimana dengan uang bulanan ibu dari Adam? Gak ada anak aja uangnya kurang kasi ibu apalagi kalo ada anak, bisa bisa ibu gak kebagian jatah, untung saja ibu kamu sudah mati kalo gak pasti uang hasil kerja anakku juga di minta sama ibu kamu. Anak ibu ponakan sama sama akan jadi benalu"

" Ibu...!!! Tega sekali ibu ngomong kayak gitu"

Plak....!!!

" Berani sekali kamu membentak ibuku, emang benarkan semua yang di katakan ibuku jika kamu dan Sarah hanya jadi benalu apalagi jika anak ini lahir yang ada hanya akan membuatku semakin kesusahan" ucap Adam tega menampar istrinya

" Mas...!!! Sampai hati kamu menamparku mas?"

" Kenapa? Itu akibatnya jika kamu berani membentak ibuku, lebih baik kamu ikut aku pulang sekarang" ucap Adam menarik paksa tangan sang istri..

1
Khairul Azman Abdul Kahar
Dalam ugama Islam adalah dilarang pasangan suami isteri menyebut perkataan cerai terutama sekali pada suami jika suami mengucapkan perkataan cerai didepan Isteri maka talak itu sudah jatuh jangan mempermainkan perkataan cerai
Dewi kunti
kpn ketemunya Faisal dan Adelia,lama banget
Dewi kunti
lha itu kamu tahu kalau dia wanita kaya,mungkin gitu ya
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
terima kasih 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
boleh doain yg jelek gak sich,moga aj Shella ketipu tuch mobil diambil org🤭🤭🤭🤭🤭
Dewi kunti
ad titik terang,Erik tunjukan sarah
Dewi kunti
walaupun sudah mengundurkan diri nnt pas hari H sang pengganti berhalangan dan Sarah yg mengganti kan lagi,kasihan
smg Shella tdk tahu
Dewi kunti
lha Yen ak Yo Ra Sudi Kon nyuci piring sak ambrek2
Dewi kunti
paling jg nnt cm dipermalukan lagi
Dewi kunti
kapan pembullyan nya terbalas kan,mosok gak ad yg tahu trus laporin ke guru biar PD diskors ,ktny sklhn elit
Dewi kunti: geregetan ini
Aliyah Ramahdani: sabar ya kak 🙏
total 2 replies
Wulan Sari
jahat banget seh gemes bacanya ada ya anak2 begitu jahatnya, semoga kuat Sarah ya
lnjt Thor semangat 💪
Dewi kunti
Shella =setan
Wulan Sari
gemes lihat orang2 suka membully
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
Dewi kunti
hadeeeeehhh semoga pamannya menceraikan si bibi drpd jd bulan2 an org yg gak pny adab,pergi aj bi biar tau rasa suamimu mau ky ap
Wulan Sari
baru baca sudah menguras air mata bacanya gemes banget tapi bikin penasaran saja semoga anak yg di titipkan baik2 saja dan bisa mengatasi semuanya dan ntnua cerita ini diharapkan happy end ya...
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏
Dewi kunti
baru 1 bab dah digas sama author nya,ditunggu kelanjutannya
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!