PENGUASA BULAN YANG TURUN KE BUMI

###########

" BREAKER... "

tiba tiba zeus ber kata singkat dengan nada suara yang dingin namun mengandung ke tegasan dalam kata kata nya.

" itu nama kekuatan yang kau keluarkan barusan "

lanjut zeus lagi dengan nada suara yang dingin namun kali ini lebih lebih ceria dan semangat. zeus sebelum nya sudah memikir kan nama yang cocok dan keren untuk kekuatan yang di kaluar kan oleh Axel tadi.

" be... breaker ?, wah! makasih zeus ! "

ucap Axel dengan sangat semangat dan ber antusias sekali. yang ada pada wajah dan ekspresi nya hanya lah kesan yang menggambar kan ke senangan dan ke gembiraan yang mendalam, selayak nya seorang murid yang mendapat gelar dari guru nya.

" ... anggap lah aku sebagai guru mu untuk saat ini ya ! "

ucap zeus namun kali ini tidak ada kesan dingin dalam nada suara nya, hanya kesan yang lebih semangat dan ber antusias dari sebelum nya lah yang ada pada kesan nada suara nya tadi barusan.

Axel paham dan setuju maksud zeus. dia mengangguk kan kepala nya dengan cepat sebanyak dua kali secara ber urutan, itu adalah tanda bagi Axel bahwa dia sangat senang dan bahagia akan sesuatu ajaran yang baru saja zeus ajar kan kepada nya dengan tulus.

jiwa dan pikiran axel yang sebelum nya hanya berisi tentang mata pelajaran di sekolah dan tentang sosial..., kini di dalam jiwa dan pikiran nya dia bisa merasakan sesuatu yang jarang dia rasakan dalam kondisi normal, ya.... itu adalah suatu rasa yang di mana axel bisa merasa kan semangat ber tarung dan latihan yang lebih intens dan keras lagi ber sama dengan seorang guru, zeus.

kini semangat baru yang dia temukan adalah sebuah bibit baru pada salah satu jiwa axel , dan axel akan menanam bibit baru nya di dalam jiwa ber tarung dan mulai menghapus sedikit tentang ke seriusan dalam hal sosial, seperti mencari uang atau semacam nya.

bibit baru itu dia temu kan dari zeus yang menjadi guru nya saat ini. selayak nya zeus sebagai tokoh bibit bibitan dan axel sebagai pelanggan yang membeli salah satu bibit yang ada pada toko zeus. dan setelah axel membeli bibit yang ada pada toko zeus lalu dia menanam nya di tanah, sama dengan axel menanam bibit nya di dalam jiwa nya.

" selanjut nya ... ! apa selanjut nya friend! "

ucap axel dengan kesan semangat yang tak tertahan kan yang awal nya lagi berada di dalam tenggorokan nya, kini semangat yang ada di dalam tenggorokan nya dia keluar kan dengan lancar dan tanpa kendala sedikit pun.

" hihi, kau sangat ber semangat yah ! , axel... "

sahut zeus dengan me masang senyum lebar dan menjengkel kan ke arah axel, seolah olah zeus puas atas hasil dari apa yang sudah dia ajar kan kepada murid nya saat ini. Axel.

" bukan nya kau sudah sangat ke kelahan tadi kan, baju mu saja sudah seperti mandi hujan karna keringat yang keluar dari badan mu banyak sekali tuh .... apa iya kau masih ingin lanjut~ , hm ~ axel... "

ucap zeus dengan nada suara yang dia canda canda in supaya hubungan ke akraban antara zeus dengan axel semakin meningkat dan ber kembang dengan baik.

dan memang benar lah apa yang sudah di ucap kan zeus , kalau baju axel sangat basah Karana keringan yang terus keluar dari sekujur tubuh nya. dan itu di sebab kan latihan yang di beri kan oleh zeus kepada nya .

seketika axel menoleh kan kepala nya ke arah bawah, tapat di mana baju nya basah kuyup karna keringat yang sangat mem baukkan. dan seketika pula axel pun sadar kalau seharus nya dia ber sih bersih dulu dan istirahat karna sudah mengeluarkan kan banyak sekali keringat.

" hehe~ iya iya!, kalau di biar kan lama lama kan tidak baik juga kan. bisa menjadi kerak nanti, baik lah kita hentikan dulu latihan nya, dan aku akan membersih kan badan ku zeus ! "

ucap axel dengan suara yang lebih semangat dan lebih senang lagi dari ucapan nya yang sebelum nya tadi dia ucap kan.

" ya!, aku mau di sini dulu... kau pergi lah deluan "

sahut zeus dengan santai dan tenang , namun juga tetap memiliki kesan tegas seperti ucapan zeus biasa nya. sambil kepala nya yang dia toleh kan ke arah axel yang hendak ber siap siap untuk ber lari dan karna kata kata zeus tadi ... axel pun menghentikan kan tindakan nya dan mulai melihat ke arah zeus.

setelah itu axel mengangguk dengan tulus dan semangat ke arah zeus. lalu dia pun pergi meninggal kan zeus di ruangan latihan yang besar dan lebar ini. hilang lah axel di lihat zeus karna axel sudah tidak ada lagi di ruangan itu, sekarang dia sudah keluar dari ruangan latihan dan sekarang berada di ruang utama.

" itu dia manusia yang aku suka ! "

ucap zeus di dalam hati dengan semangat, ya... axel adalah tipe manusia yang di sukai dan di incar oleh zeus di bumi, tentu saja maksud zeus adalah untuk menantang diri nya dan membuat nya merasa puas dan merasa senang akan manusia dengan tipe yang dia sukai.

TAP

TAP

" HOI ! "

panggil se seorang yang tiba tiba muncul di be lakang zeus yang membuat zeus sedikit ter kejut dan tersentak akan panggilan se seorang yang ber ada di belakang nya .

...