Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.
bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24_ lupa ingatan?
Valeria mengambil ponselnya, lalu dia merekam Hana yang sedang mengucapkan janji suci di depan. Setelah merekam selama beberapa menit. dia langsung mengirim nya untuk Fazzal.
" sejak kapan mereka putus?" tanya Dimas penasaran.
Karena saat SMA dulu mereka sangat bucin, sama halnya dengan Dimas dan Valeria dulu. Tapi lebih bucin lagi fazzal ke Hana.
" satu Minggu sebelum Hana menikah dengan Noel" jawab Valeria " hana sangat pintar membohongi orang kan, dulu dia bertingkah bahwa dia begitu mencintai fazzal. Tapi nyata nya dia langsung menerima lamaran cowok lain" ujar Valeria.
Valeria belum tahu dengan jelas apa yang membuat hana memilih Noel dari pada fazzal. Fazzal hanya bilang jika hana akan menikah dan mereka sudah putus, fazzal juga bilang bahwa selama ini hana membohongi nya. jadi dari situ Valeria menyimpulkan bahwa Hana memang sengaja membuang fazzal demi Noel.
" mereka di jodohkan" ujar Felix ikut angkat bicara setelah diam dari tadi.
" meskipun di jodohkan tetap aja bisa nolak jika dia memang tidak menginginkan nya" ujar Valeria " bisa saja dia memilih kabur saja kan?"
cara pikir Valeria memang sejalan dengan cara pikir fazzal. Mereka hanya memikirkan jalan pintas, bukan cara menyelesaikan masalah.
" tidak segampang itu, ria" ujar Dimas " jika mereka kabur itu berarti mereka mempermalukan keluarga, dan selain itu berarti mereka meninggalkan keluarga mereka"
" kamu pikir kenapa aku menikahi mu? " tanya Felix " kenapa aku tidak kabur saja atau melakukan tes kehamilan ke rumah sakit untuk membuktikan jika kamu tidak hamil?"
" yaa karna kamu juga menginginkan pernikahan nya, meskipun mulut kamu menolak tapi hati kecil mu berkata ' ayo terima, menikah saja dengan dia '" ujar Valeria tidak mau kalah debat.
felix mengeleng gelengkan kepalanya samar tidak habis pikir dengan jawaban Valeria. Jawaban Valeria memang benar, mulut dan otak nya waktu itu menolak keras untuk menerima pernikahan itu. Tapi hati kecilnya terus mendorong dia untuk menerima nya.
" kamu tidak punya alasan buat nolak aku. aku cantik, kaya dan tentunya baik" ujar Valeria dengan pedenya.
" sayangnya kamu bodoh" ujar Felix membuat Valeria kesal.
Valeria cemberut, dia memalingkan wajahnya dari Felix. Valeria hanya menerima rosting dari fazzal dan teman dekatnya yang lain. tapi tidak dari Felix yang merupakan suaminya.
" kamu pintar ko, cuma tidak pintar cari suami" ujar Dimas mencoba membujuk Valeria.
" kalo aku lebih dulu ketemu kamu saat itu, aku lebih milih kamu dari pada dia" ujar Valeria dengan nada kesal.
Dimas tersenyum samar. Senyuman yang berusaha dia tahan agar tidak terlihat dengan jelas. Sedangkan Felix memasang bombastis side eyes pada Dimas. Bisa bisanya Dimas senang mendapatkan jawaban seperti itu dari istri nya.
•••••••••
Karena hari ini adalah hari Minggu, fazzal sengaja bangun terlambat. Karena bangun telat adalah hal favoritnya.
Fazzal bangun tepat jam 11 siang. Dia bangun tidak Lansung mandi, tapi mengambil ponselnya lalu memeriksa notif. Notif pertama yang dia lihat adalah notif dari Valeria yang di kirim 2 jam lalu.
" jadi.... Valeria mendapatkan undangan nya? Kata hana dia tidak mengundang siapapun termasuk Valeria karena dia tidak menginginkan pernikahan ini" gumam fazzal merasa heran mengapa Hana berbohong.
" eh! Tapi tunggu" ujarnya seraya menyentuh dadanya " kenapa perasaan gw biasa saja, apa ini artinya gw udah benar benar ikhlas? Tapi ko bisa secepat ini?" ujar fazzal heran.
dia bukanya tidak bersyukur dapat mengikhlaskan Hana lebih cepat. Bahkan dia selalu berdoa semoga hati nya bisa mengikhlaskan Hana dengan cepat. Tapi dia tidak menyangka akan secepat ini.
ayolah! Mereka berpacaran dari SMA sampai sekarang. Masa iya bisa ikhlas secepat itu tanpa orang baru pulang. Fazzal dapat berdamai dengan rasa sakitnya terlalu cepat meskipun tidak mudah.
" memang tidak ada yang mustahil bagi Allah" gumam fazzal.
syukurlah lah, dia bisa mendapatkan cowok yang seiman dan tentunya di restui oleh orang tuanya _ fazzal
Setelah membalas pesan dari Valeria. fazzal Lansung bergegas pergi ke kamar mandi. Dia berniat cari makan di luar saja karena saat ini dia sedang di apartemen dan malas memasak.
••••••••
Sore ini Felix kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes obat milik Valeria. Felix menemui dokter kepercayaan nya. Tentunya dokter yang berbeda dengan dokter yang di temui oleh Ezra.
" bagaimana hasilnya?" tanya Felix pada dokter Adnan.
" ini hasilnya " ujar dokter Adnan menyerahkan sebuah amplop putih.
Felix mengambil amplop itu dan langsung membuka nya karena sudah sangat penasaran dengan hasilnya.
kening Felix berkerut membaca tulisan yang ada di sana. obat bukan vitamin seperti yang Valeria katakan, tapi obat itu adalah obat untuk membuat orang yang lupa ingatan agar ingatan nya tidak kembali lagi.
" kemungkinan besar nona Valeria pernah hilang ingatan, dan dengan meminum obat ini ingatan nya yang hilang tidak akan muncul kembali" ujar dokter Adnan.
Yaa, mungkin Ezra tahu tentang hal ini. Dan dia tidak ingin Valeria ingat kembali dengan ingatan nya yang hilang. apa Ezra adalah pelaku hilangnya ingatan Valeria? Karena itu Ezra tidak ingin ingatan Valeria kembali karena takut Valeria akan membenci nya? Maybe.
" apa ada obat yang mirip dengan obat ini tapi fungsi nya untuk mengembalikan ingatan yang hilang?" tanya Felix.
" jika anda mau, saya akan menghubungi teman saya untuk membuat obat yang bentuknya sama seperti ini dan fungsi yang berbeda"
" kapan obatnya akan siap?" tanya Felix
" saya tidak tahu pasti, mungkin membutuhkan waktu beberapa hari. Nanti akan saya kabarkan kembali " ujar dokter Adnan.
Felix mengangguk paham lalu dia berpamitan untuk pergi. Felix mengemudi mobilnya untuk pulang. Dia sedang berfikir keras, apa dia memberi tahu Valeria tentang ini atau tidak?
begitu sampai di rumah dia dapat mencium aroma masakan yang berasal dari dapur. Jika dulu Valeria tidak pintar memasak, sekarang dia sudah pintar memasak beberapa menu sederhana yang dia pelajari dari Ezra.
" apa yang sedang kamu masak?" tanya Felix.
Valeria sedikit terkejut dengan kemunculan Felix yang tiba tiba. Valeria yang sedang sibuk mengaduk sayur SOP yang dia masak langsung menoleh ke arah Felix.
" aku memasak sayur SOP, aku tidak yakin ini akan enak atau tidak" ujar Valeria.
Ini pertama kalinya dia memasak sayur SOP. biasanya dia hanya menumis saja. Tapi kali ini dia bosan dengan menu itu itu terus setiap hari. Karena itu tadi dia meminta resep sayur SOP pada Ezra.
" sepertinya enak" ujar Felix jujur.
Dari aroma dan juga bentuk nya sih kelihatan normal saja. tapi tidak tahu untuk rasanya. Bisa saja enak atau asin atau juga hambar.