"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
"Pasti dia merasa percaya diri sekali." Cebik sun Zheni sembari mengamati kepergian Zhang Buyi.
Rambutnya tergerai dan tersapu oleh angin yang membuat nya kesana kemari. Sesekali dia menyingkirkan nya dan akhirnya mengikat asal. "Tubuhku sudah sangat gerah. Kaisar itu sungguh aneh, entah apa maksudnya nya." Tak tahan lagi dengan rasa gerah, sun Zheni menuju pemandian, dimana dia sudah disambut oleh pelayan nya.
Aroma wewangian dari alam yang lembut, langsung menyambut penciuman sun Zheni. Tubuhnya terasa hanya dibalut oleh satu lapisan kain langsung tembus pandang ketika dirinya mencelupkan diri ke air. Sensasi segar langsung menyapu kulitnya.
"Ahhh, sangat segar bercampur dengan sensasi hangat." Ujar Sun Zheni sembari menikmatinya. Dia harus membersihkan diri sebelum kembali menyusui pangeran Wei jika terjaga.
Pelayan mulai melakukan tugas mereka, melakukan pijatan serta membasuh rambut sun Zheni agar semakin sehat dan terawat. "Apa itu?" Tanya sun Zheni ketika sesuatu asing tampak baginya.
"Ini kelopak bunga dengan campuran madu dan susu permaisuri." Jelas pelayan.
Sun Zheni menggerakkan tangan nya memberikan kode agar pelayan itu mendekat. Setelah sampai di depannya, sun Zheni kembali menajamkan penciumannya. Dan secepat kilat. Tangannya mengoleskan ramuan itu ke wajah pelayan yang bersamanya.
Tentu saja ada reaksi kejut dari mereka. "Tidak ada yang boleh menghapus nya!" Titah sun Zheni dengan cepat. Dan ya, para pelayan yang tidak ada yang bergerak.
'Jika itu beracun atau dicampur dengan sesuatu, pasti akan menimbulkan reaksi. Aku tidak boleh sembarangan menerima apapun, meskipun itu terlihat indah dan berbau harum.'
"Siapa yang membuat nya?" Tanya sun Zheni sembari matanya melihat pelayan yang sudah ia oleskan.
"Ketua pelayan permaisuri."
"Ketua pelayan?" Ulang sun Zheni.
"Iya permaisuri, sebenarnya tugasnya bukan sekedar itu. Tapi dia juga bertanggung jawab dibagian kecantikan dan perawatan untuk permaisuri ataupun anggota kekaisaran."
"Baiklah, kalian bisa oleskan." Pelayan mengangguk dan melanjutkan pekerjaan mereka.
Setelah mandi dengan tubuh yang terasa segar, sun Zheni didandani dan juga dibantu berpakaian. Pakaian yang indah melekat ditubuhnya, tak lupa dengan perhiasan yang menunjukkan statusnya sebagai seorang permaisuri. Kaca yang tidak terlalu jelas itu, setidaknya tetap mampu memperlihatkan kecantikan sun Zheni.
"Kalian bisa pergi, sudah cukup." Ucap sun Zheni.
Dia menuju tempat, dimana pangeran Wei berada. Para pelayan tentunya senantiasa mengikuti langkah nya. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan kumpulan menteri. Melihat kehadiran sang permaisuri, mereka semua menunduk memberikan salam hormat, sun Zheni mengangguk dan kembali melanjutkan langkahnya.
"Apa ada pertemuan?" Sun Zheni bertanya di sela-sela langkahnya.
"Benar permaisuri." Jawab salah satu pelayan yang terdekat dengan nya.
**************
"Silakan mulai pertemuan nya, dan setelah itu sampaikan agenda kalian. Aku ingin mendengar kemajuan dari setiap program yang sudah disetujui!"
"Tentu Kaisar."
"Yang mulia sebuah desa di dekat sungai Xun mengalami masalah kelaparan Yang mulia."
"Kenapa? Apa ada wabah disana?"
"Sepertinya Yang mulia. Masalahnya tanaman yang di tanam oleh para petani mati secara bersamaan. Begitu juga dengan hewan ternak, ini sudah terjadi selama 4 hari....."
"Sudah terjadi 4 hari, dan apa yang kau lakukan menteri?"
"Saya merangkumnya dan memaparkan nya kepada Yang mulia." Jawabnya.
"Aku bertanya apa tindakan mu untuk ini."
"Saya meminta bagian keuangan dan juga bagian logistik untuk mengirimkan bantuan Yang mulia."
"Benar, kau sudah melakukan hal yang benar menteri. Jadi bagaimana kondisi warga disana?"
"Itu membantu mereka Yang mulia, tapi tetap saja itu bukan solusi yang tepat untuk menangani nya."
"Iya, kirimkan pengawal dan juga beberapa komandan kesana. Aku ingin setiap detail apa yang terjadi disana, dan benar-benar memastikan keadaan penduduk disana."
"Baik Yang mulia."
Sedangkan sun Zheni, dia tampak tertarik dengan pertemuan Zhang Buyi kali ini. "kenapa lama sekali? Apa yang dibahas? Apa terjadi sesuatu?"
"Lebih baik aku....." Belum selesai sun Zheni bicara, telinga nya mendengar sesuatu.
"Bagaimana sekarang? Kaisar sudah memerintahkan orang-orangnya untuk ke desa itu."
"Tenang saja, kita juga akan bergerak cepat. Butuh dua hari kesana, sedangkan suruhan kita sudah ada di sana. Penduduk desa itu tidak akan berani mengatakan apapun, kita ancam mereka dan setelah itu kita laksanakan rencana besar kita."
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
mulai posesif